Sebelum bercerita tentang bagaimana laptop Vivobook 13 Slate OLED (T3300) ini menarik perhatian saya selagi mempersiapkan diri menjadi fulltime blogger, teman-teman perlu tahu dulu nih, bahwa laptop keluaran terbaru dari ASUS di 30 Juni 2022 nanti sudah dilengkapi dengan sistem operasi yang futuristik dan mendukung kinerja kita sebagai digital content creator sekaligus memberikan hiburan agar jiwa pun tetap sehat. Apa sajakah itu? Kita bahas satu per satu ya!
Pertama, Laptop Vivobook 13 Slate OLED (T3300) sudah menggunakan sistem operasi terbaru yaitu Windows 11. Memangnya kenapa sih kalau Windows 11? Mungkin itu pertanyaan dari teman-teman. Memangnya apa bedanya Windows 10 dan 11?
Kenalan dulu dong dengan Windows 11
Diantara kelebihan Windows 11 yakni memiliki pilihan Widget baru yang didukung oleh Microsoft Edge dan AI. Widget ini dapat diakses apabila kursor diarahkan ke sebelah kiri layar. Widget ini juga dapat membantu pengguna untuk mendapatkan informasi, cuaca, berita, foto, dan lainnya secara sekilas. Jadi untuk pekerja kreatif apalagi di bidang digital, akan sangat mudah dan lebih cepat mendapatkan informasi tentang tren dan isu terkini.
Selain itu di Windows 11, Microsoft pertama kalinya menghadirkan kemampuan untuk menjalankan aplikasi Android tanpa modifikasi khusus. Selama ini, aplikasi Android hanya bisa dijalankan di sistem operasi Windows dengan bantuan emulator atau melakukan dual boot OS.
Aplikasi-aplikasi Android ini bisa ditemukan di Microsoft Store dan diunduh melalui Amazon App Store. Setelah diunduh, aplikasi bisa disematkan (pin) ke taskbar atau disandingkan dengan aplikasi lain. Hal ini merupakan perkembangan yang sangat luar biasa bagi windows.
Salah satu perbedaan yang mencolok antara Windows 11 dengan Windows 10 adalah tampilan antarmuka (UI). Windows 11 kini hadir dengan tampilan yang lebih segar dan minimalis, khususnya di bagian taskbar dan menu Start. Dulu, kita menggunakan menu-menu tersebut dari sebelah kiri. Nah, di Windows 11 kali ini menu-menu itu tidak lagi berada di sebelah kiri seperti yang ada di Windows 10, namun Microsoft menggesernya ke sisi tengah.
Bisa dibayangkan ya segimana elegannya tampilan Windows 11 kali ini? Beruntungnya Vivobook 13 Slate OLED (T3300) sudah menggunakan sistem operasi terbaru yaitu Windows 11 ini.
Selain Windows 11, apalagi dong? Nah, kita bahas yuk!
World’s first 13.3” OLED Windows Detachable Laptop Menemaniku Keluar dari Zona Nyaman dan Nikmati Tantangan
Kedua, selain sudah menggunakan sistem operasi terbaru dari Windows 11, Vivobook 13 Slate OLED T3300 juga menjadi laptop detachable pertama di Indonesia dengan layar OLED yang memukau. Jangan ditanya bagaimana ketajaman warna, kecepatan, response time serta ringkasnya detachable laptop dari ASUS ini yaa, dijamin teman blogger semua ngiler dengan performa serta tampilannya yang cantik.
Ketika sebuah laptop sekaligus tablet dilengkapi dengan layar 100% DCI-P3 color gamut, up to 550 nits peak brightness, 0.2 ms response time, extremely high 1,000,000 : 1 contrast ratio, VESA DisplayHDR™ True Black 500 certified, dan 1.07 billion colors, bisa dibayangkan seberapa memukaunya ia? Apalagi jika layar penuh warna yang tajam namun tidak menyakiti mata ini digunakan oleh digital content creator atau fulltime blogger impian saya. Jelas hasilnya akan jauh lebih cakep.
Menjadi fulltime blogger sebenarnya adalah tangga yang belum berhasil saya capai hingga saat ini. Dilema meninggalkan pekerjaan pertama yang memberi penghidupan tetap sampai sekarang atau bertahan meski sudah tak merasakan kebahagiaan, cieee. Tapi serius, sebenarnya wacana untuk menjadi fulltime blogger sudah ada sejak lama. Namun sayang, saya belum berani merealisasikannya.
Bekal Masih Pas-pasan, Bisakah Saya Mencapai Tangga Impian?
Beberapa waktu lalu, saya mengikuti sebuah webinar bersama Teh Ani, founder Indonesian Social Blogpreneur sekaligus blogger senior yang pengalamannya sudah malang melintang di dunia blogging. Satu hal yang saya garis bawahi dari webinar bersama teh Ani tersebut.
Bahwa persiapan menjadi fulltime blogger itu tidak semudah yang dibayangkan. Lebih tepatnya, tidak semudah yang saya bayangkan selama ini. Karena saya berpikir, ya udah sih setelah ini resign aja, insyaAllah rezeki ada yang atur gimana nanti. Selama orang masih menggunakan Google untuk mencari informasi, selama itu pula blog akan tetap hidup dan bisa memberi penghidupan.
Namun tidak sesederhana itu tentu saja. Rezeki itu harus dijemput, dicari, diusahakan, tidak semerta merta akan menghampiri kita meskipun sudah jadi jatahnya. Lalu apa yang harus saya lakukan? Persiapan apa saja yang diperlukan?
Apa yang Harus Dipersiapkan Untuk Keluar dari Zona Nyaman?
Keluar dari zona nyaman untuk melabeli diri sendiri sebagai full time blogger tentu tidak asal-asalan. Beberapa tips yang saya dapatkan dari Teh Ani Berta, founder dari ISB beberapa waktu lalu makin memantapkan diri saya untuk mempersiapkan semuanya. Apa saja sih yang perlu dipersiapkan untuk menjadi full time blogger?
- Menabung dan menambah biaya darurat untuk satu tahun ke depan
- Memperluas jejaring/networking dengan menawarkan bantuan sesuai dengan keahlian atau keterampilan kita
- Show what you can do.
- Perangkat yang memadai sebagai wasilah atau “kendaraan” menuju full time blogger yang dicita-citakan
Tentu jalan menuju full time blogger belum bisa saya gapai dengan mudah. Saya masih harus menabung dan menambah biaya darurat untuk satu tahun ke depan, memperluas networking, dan untuk saat ini saya masih mengasah skill, mengupgrade kemampuan di setiap kesempatan, dan tentu saja berusaha mendapatkan perangkat yang memadai untuk mendukung pekerjaan impian saya tahun ini.
Memangnya kenapa sih kok ngotot ingin jadi fulltime blogger? Teman-teman bisa tahu jawabannya, kenapa saya labuhkan karir untuk mengejar impian yang lebih membahagiakan di artikel ASUS Arombai beberapa waktu lalu yaa.
Oleh karena itu, untuk persiapan keluar dari zona nyaman menjadi fulltime blogger impian saya, ada perangkat yang saya pikir cocok untuk menggapai tangga tersebut. Perangkat apa yang cocok? Setelah melihat akan ada peluncuran laptop detachable dengan layar OLED untuk pertama kalinya di Indonesia pada tanggal 30 Juni 2022 nanti, saya semakin ingin menuliskannya di sini, bagaimana Vivobook 13 Slate OLED T3300 ini mengeluarkan pesonanya.
Keluar dari Zona Nyaman Ditemani Vivobook 13 Slate OLED T3300, Laptop Detachable OLED Pertama di Indonesia
Memangnya apa sih keunggulan ASUS Vivobook 13 Slate OLED T3300? Selain dilengkapi dengan Windows 11, layar OLED yang memukau, apalagi dong? Kita bahas saja satu-satu yuk keunggulan dari laptop detachable OLED pertama di Indonesia ini!
Layar OLED yang Kaya Warna dan Akurat

gambar lebih jelas, di tingkat kecerahan berapapun
Saya pernah membaca salah satu unggahan dari Koh Deddy Huang, blogger senior yang wira-wiri namanya di berbagai event. Bahwa tampilan warna yang tidak akurat, bisa menjadi sebuah masalah bagi beberapa profesi, apalagi food blogger, fotografer, dan yang lainnya.
Kita bayangkan saja, bagaimana jadinya jika seorang fotografer melakukan koreksi warna foto pada perangkat yang layarnya tidak akurat? Bisa jadi foto yang diedit tidak memberikan kesan yang diinginkan. Maunya yang segar malah pucat. Atau maunya yang merah ranum, jadinya merah menyala yang berlebihan.
Padahal setiap tone warna pada gambar bakal memiliki arti dan kesan tersendiri bukan? Nah, keunggulan dari ASUS Vivobook 13 Slate OLED T3300 ini, dia memiliki layar OLED dengan 100% DCI-P3 color gamut, up to 550 nits peak brightness, 0.2 ms response time, extremely high 1,000,000 : 1 contrast ratio, VESA DisplayHDR™ True Black 500 certified, dan 1.07 billion colors.
Layar OLEDnya membuat warna yang tampil di layar jadi lebih kaya dan akurat, tampilannya juga jernih pada tingkat kecerahan yang rendah, detail warna sangat baik hingga visual tanpa efek blur pun bisa kita dapatkan.

display HDR Trueblack 500-nya memperlihatkan setiap detail yang sebelumnya tak terlihat di kegelapan
Tidak hanya untuk penggunaan sehari-hari seperti browsing, blogwalking, menulis di blog, atau menikmati sajian multimedia yang biasanya saya lakukan ketika rehat sebentar. ASUS OLED tentu sangat cocok untuk para content creator karena mampu menampilkan warna yang sangat kaya serta akurat. Membayangkan bagaimana pembaca atau penonton karya kita menikmati visualisasi dari sebuah gambar maupun video dengan warna yang tajam dan akurat seperti itu, tentu pesan yang kita sampaikan akan diterima dengan lebih baik.
Sebagaimana penelitian yang pernah dituliskan oleh marketingcraft.getcraft.com bahwa :
Tiga hari setelah audiens mendengar sebuah informasi, kemungkinan mereka hanya bisa mengingat 10 persen dari informasi tersebut. Tetapi jika informasi yang sama ditampilkan lewat gambar yang relevan, audiens mampu mengingat 65 persen dari informasi tersebut.
Itulah kenapa akurasi dan ketajaman warna menjadi poin penting untuk digital content creator, karena berkaitan dengan pesan yang ingin disampaikan.
Lalu apakah ketajaman warna tersebut bisa merusak mata kita? Kita lanjut ke bahasan Eye Care dari ASUS yuk!
Rawat Mata dan Tetap Produktif Karena Perlindungan Eye Care dari ASUS
Dalam ilmu kesehatan mata, blue light atau sinar biru digolongkan sebagai high-energy visible light (HEV light), yaitu sinar tampak dengan panjang gelombang pendek, sekitar 415 hingga 455 nm, dan tingkat energi yang tinggi sebagaimana yang telah dimuat dalam hellosehat.com.
Sumber alami terbesar dari sinar jenis ini adalah matahari. Selain matahari, cahaya biru juga berasal dari berbagai layar digital, seperti : layar komputer, televisi, smartphone, dan peralatan elektronik lainnya. Beberapa jenis pencahayaan modern, seperti lampu LED (light-emitting diode) dan CFL (compact fluorescent lamps), juga menghasilkan cahaya biru dalam level yang tinggi.
Seberapa berbahayakah sinar biru ini?
1. Gangguan Tidur hingga Depresi dan Obesitas
Paparan cahaya biru yang berlebihan pada malam hari bisa menyebabkan penurunan dalam produksi hormon melatonin, yaitu hormon yang mengatur siklus tidur seseorang. Terlalu banyak terkena paparan sinar, terutama sinar biru, pada malam hari mengakibatkan mundurnya jadwal tidur seseorang, bahkan bisa me-reset jam tidur orang tersebut pada jangka waktu yang panjang. Terganggunya ritme tersebut akan menyebabkan obesitas, depresi, hingga gangguan bipolar.
2. Merusak Retina
Seperti sinar tampak lainnya, cahaya biru bisa masuk ke dalam mata lho.Namun, mata manusia tidak mempunyai proteksi yang cukup dari paparan cahaya biru, baik yang berasal dari sinar matahari maupun peralatan elektronik.
Sebuah studi dari Harvard University menyatakan bahwa cahaya biru telah lama diidentifikasikan sebagai sinar yang paling berbahaya bagi retina. Setelah menembus bagian luar mata, cahaya biru akan mencapai retina dan bisa menimbulkan efek jangka panjang berupa kerusakan.
3. Menimbulkan kelelahan pada mata
Seiring perkembangan zaman, kebanyakan orang menghabiskan waktu di depan layar digital, apalagi untuk pekerja digital seperti saya. Kegiatan-kegiatan ini menyebabkan suatu kondisi kelelahan mata yang dikenal sebagai digital eye strain. Yakni suatu kondisi medis yang bisa mempengaruhi produktivitas seseorang.
Gejala dari digital eye strain antara lain seperti pandangan yang kabur, susah fokus, mata iritasi dan kering, sakit kepala, leher, hingga punggung. Selain jarak antara mata dengan layar dan durasi penggunaan, cahaya biru yang disalurkan oleh layar juga berperan sebagai faktor kunci dari kelelahan mata ini.
Untuk mengurangi risiko dari paparan sinar biru, kita bisa menurunkan tingkat pencahayaan yang tersedia di perangkat elektronik atau menyalakan mode malam hari yang tersedia.

tingkat cahaya biru yang lebih rendah dari layar ASUS OLED
Saya pun bisa bernafas lega juga ketika ada laptop detachable dengan layar OLED juga dilengkapi dengan proteksi untuk mata kita dari bahayanya sinar biru. Bagi teman-teman yang sehari-hari bekerja menggunakan laptop, layar ASUS OLED juga dapat meningkatkan produktivitas serta menjaga kesehatan mata berkat teknologi Eye Care yang telah tersertifikasi TÜV Rheinland lho, jadi tidak perlu khawatir akan bahaya paparan tersebut.
Produktivitas tetap jalan, mata pun tetap aman.
Produktif Jadi Fulltime Blogger, Multitasking? No Worry
Karena sudah mengantongi teknologi Eye Care yang telah tersertifikasi TÜV Rheinland, saya pun tak perlu khawatir untuk terus bekerja sesuai dengan passion selama 8 hingga 10 jam. Hehe.. Tentu saja bagi teman-teman yang pekerjaannya di depan laptop terus, pastikan melakukan peregangan satu jam sekali ya. Selain itu, posisi duduk juga harus tegak dan selalu sedia air minum agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
Detachable laptop keluaran terbaru dari ASUS ini memang bikin betah kerja. Gimana engga? CPU nya sudah dilengkapi dengan Intel Quad-Core CPU Up to 3.3 GHz speed Intel® quad-core CPU, juga didukung dengan 256 GB Penyimpanan SSD PCIe ® Gen 3.0 x4 dan 8 GB RAM LPDDR4X.
Komponen yang diberikan sangat cocok untuk digunakan sehari-hari. Untuk ngonten, untuk virtual meeting yang hampir setiap hari diadakan, bahkan nonton film dengan kualitas bioskop. Terlebih lagi, Intel Bridge Technology memungkinkan kita untuk menjalankan aplikasi Android apa pun di Windows 11 Home, sehingga membuka dunia produktivitas dan hiburan sekaligus.
Dilengkapi dengan ASUS Pen 2.0, Large Touchpad dan Keyboard Ukuran Penuh
Vivobook 13 Slate OLED T3300 juga dilengkapi dengan ASUS Pen 2.0 yang dapat digunakan untuk menulis, menggambar, atau menandai sesuatu di aplikasi apa pun yang sedang kita jalankan.
Diantara kemampuan ASUS Pen 2.0 dari detachable laptop ini antara lain :
- Baterai dari ASUS Pen 2.0 dapat diisi dayanya dengan mudah. Baik dari laptop maupun power bank.
- Baterai awet dan tahan lama. Kalau kita mengisinya dengan pengisian penuh, ASUS Pen 2.0 siap digunakan selama lebih dari 140 jam lho!
- Penggunaannya pun mudah. Cukup nyalakan perangkat Bluetooth, lalu tekan tombol atas lebih lama hingga pen tersambung dengan tablet.
- Multifungsi, karena ASUS Pen 2.0 dapat digunakan untuk mengambil tangkapan layar, berpindah ke halaman berikutnya saat kita melakukan presentasi, membuka Microsoft Whiteboard, dan lain sebagainya.
- Ketajaman pena bisa diatur sendiri lho. ASUS Pen 2.0 dikalibrasi dengan tepat untuk mendeteksi semua variasi halus dan nuansa penulisan serta gambar. Ada empat pilihan ujung pena — 2H, H, HB, dan B — dengan sifat gesekan dan tekanan yang berbeda, sesuai dengan gaya menggambar atau menulis yang kita inginkan. Menggunakan ASUS Pen 2.0 terasa seperti menggunakan pena atau kuas pada umumnya.
Sebagai blogger yang dulunya hobi menggambar, bisa dong menggunakan ASUS Pen 2.0 ini untuk membuat gambar sendiri untuk konten. Sudah begitu, ketika harus presentasi saat virtual meeting, bantuan ASUS Pen 2.0 ini tentu akan memudahkan saya untuk membuat presentasi jadi lebih hidup.
Selain ASUS Pen 2.0, ASUS Vivobook 13 Slate OLED T3300 juga dilengkapi dengan Large touchpad 50% larger size, 128 x 64 mm, Cover stand Up to 170° hinge movement. Touchpad yang luas dengan ukuran 124 x 64 mm ini dirancang untuk respons dan akurasi maksimum, dengan lapisan anti-sidik jari yang memberikan kenyamanan saat kita menyentuh keyboard.
Vivobook 13 Slate OLED juga hadir dengan keyboard ukuran penuh 19,05mm yang mudah dan fleksibel untuk dibawa bepergian. Keyboardnya pun bisa dilepas sehingga tampilan Vivobook 13 Slate OLED juga bisa menyerupai tablet, dan ketika keyboardnya dipasang kembali, Vivobook 13 Slate OLED berubah menjadi laptop.
Engsel 170°-nya sangat berguna untuk mengetik atau menatap layar laptop dengan nyaman di berbagai kondisi. Kalau kita lihat, keyboard bawaan ini juga memiliki jarak tombol seukuran desktop dan jarak tombol yang panjang. Desain tombol kurva khususnya mampu meningkatkan kenyamanan ujung jari saat mengetik.
Selain itu tipe detachable atau laptop tab yang dirancang khusus ini memang memiliki portabilitas tinggi dan lebih mudah dibawa ke mana-mana. 2-in-1 laptop tablet tipe detachable memungkinkan penggunanya untuk memisahkan keyboard dan layarnya. Dibandingkan tipe convertible, tipe ini tentu saja memiliki bobot yang lebih ringan. Jadi ngga khawatir karena beban yang berat, karena beban hidup sudah berat, janganlah ditambah lagi, hehe..
Work Life Balance Bersama Layar OLED dari ASUS
Selain untuk bekerja, ASUS Vivobook 13 Slate OLED T3300 juga memang dirancang menjadi perangkat hiburan yang sempurna. Work Life balance kalau kata orang.
Kerja keras itu ngga salah, tapi jangan sampai hak diri sendiri untuk sehat dan bahagia tidak terpenuhi. Oleh karena itu, ketika mulai merasa capek banget ngeblog, saya memutuskan untuk hiatus sejenak dari menulis dan menerima job. Tidak lama, mungkin satu atau dua hari saja.
Biasanya satu atau dua hari istirahat tersebut saya pergunakan untuk menemani anak bermain seharian, nonton drama Korea yang sedang ramai diperbincangkan, atau nonton film bareng anak seperti serial Toy Story, Sonic and The Hegdehog, Sing 2, ya pokoknya film-film yang bisa dinikmati oleh kami sekeluarga.

cinema grade dari layar ASUS OLED
Oleh karena itu dukungan ASUS Vivobook 13 Slate OLED T3300 untuk work life balance kami dengan menghadirkan fitur Dolby Vision dan Dolby Atmos ini sangat membahagiakan. Melalui Cinema like experience with PANTONE® validation, Quad-speaker with smart amplifier technology yang dimiliki oleh ASUS Vivobook 13 Slate OLED T3300 ini saya dan keluarga jadi bisa menikmati film dengan kualitas bioskop.
Nonton Netflix di rumah biasanya saya lakukan lewat gawai. Jelas layarnya kecil dibanding televisi. Adanya Vivobook 14 Slate OLED T3300 pasti akan lebih enak menikmati tontonan Netflix rasa bioskop sambil tiduran hehe..
Layar dan audio yang dihasilkan sangat mendukung suasana ketika kita menikmati film yang diputar. Begitu juga ketika suami bermain game, Dolby Vision dan Atmos yang dimiliki oleh Vivobook 13 Slate OLED T3300 menjadikan pengalaman bermain game lebih memuaskan.
Setelah pikiran fresh, pekerjaan pun bisa dijalani dengan lebih bersemangat, dan tentu saja akan ada ide-ide baru yang mungkin keluar dari kepala karena telah menghabiskan waktu untuk hiburan yang tidak mengecewakan.
Kamera Ganda, Tampil Keren Saat Virtual Meeting Maupun Menangkap Objek
Yuk pada open camera semuanya!
Kalimat itu biasanya membuat saya merasa insecure karena kamera depan laptop biasanya resolusinya rendah. Ngga proper banget lah untuk dipakai foto bersama. Intinya tampilan kita di layar bikin mungsret alias ngga pede. Adanya kamera ganda pada Vivobook 13 Slate OLED ini, yaitu 5 MP di depan dan 13 MP di belakang, membuat panggilan video dan obrolan di virtual meeting lebih jernih.
Belum lagi kalau kita memanfaatkan kamera depan, sehingga kita dapat mengambil foto selfie yang bagus, atau menggunakan kamera belakang untuk bidikan dengan resolusi lebih tinggi.
Itu saja? Oh engga.
Anti Lemot Berkat WiFi 6 yang Futuristik
Era keluhan karena WiFi yang lemot akan segera berakhir! Karena VivoBook 13 Slate OLED T3300 sudah dilengkapi dengan Superb connecting speed with ASUS WiFi Master alias WiFi 6.
Mau browsing, streaming video maupun film, berselancar dalam internet dengan gaya apapun bisa lebih cepat menggunakan WiFi 6 ultracepat di Vivobook 13 Slate OLED. WiFi 6 pun masih ditingkatkan dengan teknologi ASUS WiFi Master untuk koneksi yang lebih stabil dan andal.
Seberapa cepatkah koneksinya? Tentu saja lebih cepat dari kabel hingga 2,4 Gbps, dan teman-teman akan bisa menikmati streaming video dan film 4K dengan lancar. Selain itu untuk transfer file besar pun bisa dilakukan dalam sekejap.
Next-level AI Noise-Canceling Audio Technology dalam ASUS Vivobook 13 Slate OLED T3300
Pekerjaan yang terpaksa harus diselesaikan dengan jarak jauh, otomatis membuat keseharian saya harus berkutat dengan laptop sehari-hari. Entah untuk rapat, menghadiri virtual meeting webinar maupun kelas, semua membutuhkan laptop yang memiliki peredem kebisingan seperti yang telah dimiliki oleh ASUS Vivobook 13 Slade OLED T3300.
ASUS menerapkan teknologi AI peredam bising untuk memastikan pengalaman terbaik ketika kita menggunakan perangkat super keren ini. ASUS menggunakan pembelajaran mesin untuk mengisolasi suara yang tidak diinginkan dari ucapan manusia. Seperti suara bayi menangis, ambulans, penyedot debu, tukang yang sedang memotong keramik di sebelah rumah, suara mengetik dan langkah kaki, hingga suara barang pecah belah.
Melalui Fitur ClearVoice Mic di aplikasi MyASUS inilah kita dapat menyaring kebisingan sekitar, dan menormalkan semua suara individu dalam mode Multi-presenter dari posisi berbeda untuk kualitas panggilan konferensi grup yang optimal. Fitur ClearVoice Speaker menyaring semua kebisingan sekitar selain ucapan manusia — jadi teman-teman hanya akan fokus mendengar apa yang dikatakan orang lain.
Baterai Tahan Lama Untuk Kamu yang Bekerja Siang Malam Tanpa Jeda
Pekerjaan akan sangat terganggu ketika baterai dari perangkat kita cepat habis. Malas juga kan ketika dalam perjalanan harus bawa charger kemana-mana. Oleh karena itu ketika Vivobook 13 Slate OLED memiliki ketahanan hingga 9,5 jam lamanya, saya bahagia. Itu artinya lebih dari durasi jam kerja yang seharusnya.
Kalau ada tugas keluar kota, saya jadi bisa bebas, mau nonton, video call atau virtual meeting, mau kerja dimana saja, tak perlu khawatir kehabisan baterai di tengah jalan. Apalagi untuk mengisi daya hingga 60% hanya butuh waktu 39 menit saja melalui port USB-C® fast charging. Teman-teman juga bisa mengisi daya dengan USB-C® Easy Charge dan juga dari berbagai pengisi daya USB-C® 5-20V termasuk dari power bank sekalipun.
Tidak perlu khawatir laptop cepat panas ketika sedang diisi dayanya, karena desain pengisi baterainya sangat aman, sehingga secara otomatis menjaga baterai dalam kondisi selalu prima.
Untuk ibu yang suka nongkrong sambil bekerja seperti saya, desain perangkat yang dibawa juga menjadi perhatian khusus sebelum benar-benar mantap untuk membelinya. Apakah oke? Apakah desainnya bagus dan cakep?
Ternyata terjawab oleh Vivobook 13 Slate OLED T3300 yang baru dirilis ini. Desainnya mewah, funky dan bikin emak-emak yang suka ngopi di cafe seperti saya merasa percaya diri dengan perangkat yang dibawanya. Apalagi kalau bertemu dengan salah satu klien, tentu saya ingin memberikan kesan terbaik, termasuk melalui senjata yang selama ini saya gunakan untuk membuat konten di blog.
Desainnya yang super tipis, super ringan, dan ringkas membuat Vivobook 13 Slate OLED selalu pas dimasukkan ke tas mana saja. Tas nongkrong oke, tas untuk ngaji sama ustadz oke, tas untuk bekerja pun ngga masalah. Ditambah berkat layar sentuh Corning® Gorilla® Glass yang tangguh dengan lapisan anti-sidik jari yang melindungi laptop ini, jadinya kita ngga takut detachable laptop yang berharga ini terkena noda yang tidak sedap dipandang mata.
Selain itu dengan penutup dudukannya yang unik dengan finishing cipratan dan detail Funky Green, menambah kesan trendi dibawa kemanapun kita melangkah.
Exclusive App Collection dari My ASUS
Vivobook 13 Slate OLED juga menyertakan MyASUS versi terbaru di dalamnya. Kumpulan aplikasi dan alat ASUS yang berguna ini dapat membantu kita untuk memaksimalkan Vivobook 13 Slate OLED yang digunakan.
Baik itu untuk menggabungkan ponsel iOS atau Android dengan laptop, untuk mengoptimalkan kinerja laptop, atau untuk menghubungi layanan purna jual dan beberapa service lain yang disediakan oleh My ASUS.
Berikut tabel spesifikasi lengkap dari ASUS Vivobook 13 Slate OLED T3300
CPU | Intel Pentium Silver N6000 |
GPU | Intel UHD Graphics |
OS | Windows 11 Home |
RAM | 4GB, 8GB LPDDR4X |
Dispay | 13.3-inch OLED, 1920 x 1080, 550nits, HDR True Black 500, Pantone Validated, Touch Screen |
Storage | 128GB eMMC, 128GB PCIe 3.0 NVMe SSD |
I/O Ports | 2x USB 3.2 Gen2 Type-C, MicroSD Card Reader, 1x 3.5mm Combo Jack |
Connection | Up to WiFi 802.11ax, up to Bluetooth 5.0 |
Battery | 50Whr, 3-Cell Li-Ion, 65W Charging |
Audio | 4-Way Stereo Speakers, Array Microphone, Smart Amp |
Others | 13MP Rear Camera, 5MP Front Camera, 1.4mm Travel Keyboard, Cortana Support |
Dimensions | 309.9 x 190 x 7.9mm |
Weight | 780g |
Ringkas, ringan (tak lebih dari 1kilogram), fitur yang lengkap, dan tentu saja desain yang super trendi.
Entah harus menabung sampai berapa lama saya bisa mendapatkan laptop ini untuk work life balance sebagai calon fulltime blogger nanti. Yang jelas, saya tandain detachable laptop yang cantik dan mengagumkan ini. Semoga bisa memeluk ASUS Vivobook 13 Slate OLED T3300 dalam keadaan terbaik! Aamiin.

Asus Vivobook 13 Slate Oled T3300 bundle
Referensi
https://ent.pens.ac.id/mediaent
https://www.asus.com/Laptops/For-Home/Vivobook/Vivobook-13-Slate-OLED-T3300/
hellosehat.com
http://www.masekorner.com/2022/06/asus-vivobook-13-slate-oled-t3300-blog-writing-competition.html
Baca juga artikel ulasan saya tentang laptop bisnis terbaik dari ASUS di sini ya!
1 Komentar. Leave new
Beneran mupeng dan ngiler, nih Ka Jihan, ternyata layar LCD dan OLED tampak nyata, ya bedanya, dan yg paling utama nyaman di matam Duh…semoga bisa punyaa….thanks review-nya, ka.