Bagaimana sih cara menjadi UI UX Designer? Pertanyaan itu akhir-akhir ini sering berkelabat di media sosial hingga perbincangan di cafe-cafe.
Sebagai seorang istri dari programmer, saya jadi kepo. Benar ngga sih UI UX designer ini dipelajari secara otodidak? Mengingat suami saya lulusan Magister Sistem Informasi ITB. Jawaban beliau, sebenarnya UI UX designer bisa ditempuh hanya dalam dua semester saja.
Oleh karena itu andai ada yang mengatakan UI UX designer bisa dikuasai secara otodidak, hal tersebut ada benarnya. Yuk kita bahas langsung apa itu UI UX Designer dan bagaimana cara menjadi UI UX Designer!
Apa Itu UI Designer?
UI merupakan singkatan dari User Interface, adapun UX singkatan dari User Experience.
Jadi kalau teman-teman melihat sebuah website maupun aplikasi, rancangan tampilan luar yang kita lihat sebegitu indah dan bagusnya merupakan hasil dari pekerjaan seorang UI designer dan UX Designer.
Dilansir dari laman careers.telkom.co.id, UI/UX Designer memiliki tanggung jawab untuk merancang dan mengembangkan desain produk digital dan membuat tampilan serta pengalaman user (pengguna) menjadi lebih mudah digunakan, intuitif, dan juga menyenangkan ketika disambangi.
Oleh karena itulah seorang UI/UX designer harus memahami kebutuhan pengguna, kemudian menganalisis masalah yang muncul hingga menciptakan solusi desain yang efektif sekaligus indah dipandang (punya nilai estetik).
Jadi sudah punya bayangan ya apa tugas utama seorang UI Designer? Mulai dari pembuatan wireframe, desain visual, pemilihan warna, ikon dan elemen desain lainnya. Nah ketika bekerja, UI Designer ini bekerjasama dengan tim pengembang lainnya serta UX Designer untuk menciptakan desain yang memenuhi kebutuhan pengguna serta tujuan bisnis.
Namun, seorang UI UX Designer juga membutuhkan UX Researcher. Apa itu UX Researcher?
Jadi dalam hal ini, UX Researcher bertugas melakukan riset untuk mengetahui perilaku user ketika ingin mengakses sebuah website dan juga aplikasi. Lalu dari riset tersebut, nantinya akan dapat dianalisis produk seperti apa yang akan diluncurkan berdasarkan kebutuhan dan keinginan dari sisi user.
Saling melengkapi kan?
Apa Yang Dibutuhkan Untuk Menjadi UI UX Designer?
Sebelum teman-teman mencari cara menjadi UI UX Designer, perlu diperhatikan apa saja yang dibutuhkan oleh seorang UI UX Designer. Yuk simak apa saja skill yang dibutuhkan untuk menjadi UI UX Designer!
1. Mempunyai keahlian dasar visual design
Skill yang sebenarnya bisa dipelajari seiring dengan banyaknya latihan yakni keahlian dasar visual design. Keahlian dasar tersebut meliputi kompiosisi, warna, kontras, hingga tipografi yang pas dan menarik bagi user.
2. Paham Perbedaan dengan Graphic Designer
Meskipun sama-sama di depan layar, namun profesi UI/UX Designer berbeda banget dengan Graphic Designer ya teman-teman. Seorang calon UI UX Designer harus tahu itu.
Dimana letak perbedaannya? Jadi kalau UI Designer perlu membuat prototype, memahami tata letak (lay out), hingga desain inklusif untuk mengakomodasi pengguna/user.
3. Punya kemampuan problem solving
Memecahkan sebuah masalah merupakan skill yang juga harus dimiliki oleh seorang UI UX Designer, tidak hanya para peneliti atau ilmuwan. Karena seorang UI UX Designer harus memperhatikan aspek teknis hingga aksesibilitas. Dimana keduanya merupakan faktor yang sangat penting dalam pekerjaan seorang UI UX Designer.
Menjadi UI UX Designer di Telkom Indonesia
Yang menyenangkan ketika bergabung bersama Telkom Indonesia, apalagi jika serius ingin menekuni di bidang UI UX Designer serta UX Researcher lalu berkarir di Telkom Indonesia, kita bisa memanfaatkan kebijakan dari Telkom Indonesia lho!
Masih dari careers.telkom.co.id, bekerja di DBT Telkom bisa work form anywhere, konsep bekerja masa kini yang tidak mengesampingkan profesionalitas. Jam kerjanya pun fleksibel asal bisa menyelesaikan target pekerjaan tepat pada waktunya.
Gituuu deh informasi soal pekerjaan UI Designer, UX Designer hingga UX Researcher. Mulai dari apa tanggung jawabnya, tips agar bisa bertahan di dunia UI UX Designer, hingga keuntungan menjadi UI UX Designer di Telkom Indonesia.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk teman-teman yang ingin menjadi UI UX Designer di era digital yang serba cepat ini ya!
Barangkali suatu hari, kita akan menjadi terintegrasi dengan mesin-mesin. Kesadaran individual kita akan diserap. Harapan-harapan independen kita akan lenyap. Kita...
