Beberapa kali sempat melihat anabul dengan bulunya yang rontok bikin saya sedih. Karena punya kucing di rumah, jadi paham sekali bagaimana kalau bulu anabul kesayangan kita rontok kemana-mana. Sudah jelas ada sesuatu yang salah dalam kesehatannya.

Oleh karena itu saya dan suami selalu serius ketika memilih makanan bergizi untuk anabul. Karena memang faktor makanan seberpengaruh itu lho untuk kesehatan bulu anabul kesayangan kita. Kalau saya sih mending beli makanan yang benar-benar berkualitas meskipun mahal, daripada harus menghabiskan perawatan ke dokter.

Tidak hanya kucing, ternyata anjing pun punya permasalahan yang sama. Beberapa teman yang memelihara anjing juga mengeluhkan hal yang sama jika makanannya tidak cocok.

Sebenarnya apa sih penyebab bulu rontok pada anabul itu? Benarkah dari faktor makanan? Simak dulu yuk!

kesehatan bulu anjing

Penyebab Bulu Anjing Rontok

Melansir dari alodokter, bulu anjing yang rontok bisa disebabkan oleh banyak hal. Mulai dari faktor genetik, infeksi, kekurangan gizi, hingga penyakit tertentu.

Memang sih kerontokan bulu anjing maupun kucing terjadi secara normal, namun jika kerontokan tidak berlebihan dan disertai dengan tanda-tanda lain. Rontoknya bulu anjing terjadi karena proses shedding. Pada saat proses ini berlangsung, folikel rambut anjing akan melepaskan rambut lama yang sudah rapuh dan rusak, kemudian menumbuhkan bulu-bulu baru yang lebih kuat dan halus.

Setiap jenis ras anjing memiliki periode dan waktu shedding tersendiri, tetapi kebanyakan anjing akan mengalami fase ini sebanyak 1–2 kali dalam setahun.

Namun teman-teman perlu memperhatikan ketika bulu anjing rontok terjadi secara berlebihan dan disertai gejala lain, seperti muncul luka, terbentuknya nanah di kulit, muncul bintik merah, gatal, dan kebotakan atau pitak di tubuh anjing maupun kucing. Kalau sudah begitu, biasanya saya langsung memeriksa makanan yang saya berikan, sudah memenuhi gizi hariannya atau belum.

Berikut ini adalah beberapa penyakit atau kondisi yang bisa menyebabkan bulu anjing rontok:

1. Alergi

Salah satu faktor penyebab bulu anjing rontok yang cukup umum terjadi adalah alergi. Sama seperti manusia, anjing juga bisa mengalami reaksi alergi terhadap beragam pencetus, seperti makanan, faktor lingkungan, debu, dan sampo atau sabun mandi.

Saat mengalami alergi, anjing umumnya akan mengalami gejala gatal-gatal, sering menggaruk tubuhnya, dan muncul ruam di kulit. Anjing yang terkena alergi juga biasanya suka menjilati bulunya hingga rontok.

2. Faktor lingkungan

Beberapa jenis anjing dengan bulu tebal yang banyak tinggal di daerah bersalju, seperti Golden Retriever, Alaskan Malamute, St. Bernard, dan Siberian Husky, umumnya akan lebih banyak mengalami bulu rontok ketika musim panas.

Namun, jika tinggal di daerah beriklim tropis dan panas seperti Indonesia, anjing akan lebih sering mengalami bulu rontok. Ini merupakan hal yang normal terjadi agar tubuh mereka tidak mudah mengalami kepanasan. Sekali lagi, hal ini normal terjadi jika tidak berlebihan dan diiringi dengan gejala fisik lainnya ya.

3. Infeksi

Penyebab bulu anjing rontok selain faktor lingkungan dan alergi bisa juga disebabkan karena infeksi, baik akibat bakteri, jamur, kutu, atau tungau. Infeksi ini dapat menyebabkan anjing atau anabul kesayangan kita di rumah mengalami kebotakan di sekitar telinga, mata, mulut, dan bagian tubuh lainnya.

Selain membuat bulu anjing rontok, infeksi pada kulit anjing juga bisa menimbulkan gejala lain, seperti bentol-bentol, muncul pitak, serta kulit koreng dan bernanah. Biasanya hal ini terjadi karena penularan dari anjing atau anabul lain. Jadi kalau ada yang infeksi, segera pisahkan dengan yang lainnya.

4. Stres

Siapa sangka anabul juga bisa stres? Yes, seperti halnya manusia, anjing maupun kucing juga bisa stres lho! Jadi jangan remehkan faktor lingkungan yang berisik, bikin anabul terus-terusan tegang hingga berujung stres ya teman-teman.

Selain bulu rontok, stres juga bisa menyebabkan anjing mengalami gejala lain, seperti tampak gelisah dan ketakutan, nafsu makan berkurang sehingga asupan nutrisi ke dalam tubuhnya juga berkurang, diare, hingga sulit berinteraksi dengan hewan atau orang lain.

9. Asupan Nutrisi yang Kurang

Tidak hanya manusia yang membutuhkan nutrisi seimbang, tapi anabul juga. Karena untuk menumbuhkan rambut, tubuh membutuhkan asupan gizi yang cukup, seperti protein, lemak, serta aneka vitamin dan mineral.

Ketika anjing kekurangan asupan gizi, hal ini bisa membuatnya mengalami bulu rontok. Kurang gizi juga bisa membuat anjing tampak lemas, kurus, dan juga kurang aktif.

Pada kasus tertentu, kurang gizi juga bisa membuat anjing sering menelan benda asing, seperti batu, tisu, atau plastik. Jelas ini jadi hal yang sangat berbahaya untuk anabul kesayangan kita.

Untuk urusan makanan untuk anjing, jangan mau yang asal murah deh, karena yang kita butuhkan adalah asupan yang penuh nutrisi. Salah satu rekomendasi makanan anjing yang bisa memberikan asupan protein yang cukup adalah Rocco Dry Food.

Penuhi Gizi dan Pelihara Keindahan Rambut Anabulmu

kesehatan bulu anjing

Rocco Dry Food ini dibuat dengan kandungan yang kaya akan protein, vitamin, mineral, dan asam lemak esensial sehingga dapat meningkatkan kesehatan bulu anjing serta metabolisme dalam tubuhnya.

Asupan protein yang cukup sangat penting untuk menunjang kesehatan fisiknya. Karena sekitar 30 persen dari yang masuk ke dalam tubuh dicerna oleh anjing dan digunakan untuk menunjang kesehatan bulu. Ketika anjing mengalami kekurangan protein, bulu anjing akan terlihat lebih kusam, kulit kasar, dan rontok berlebih.

Oleh karena itu pilihlah makanan yang tepat yang tersedia juga untuk versi Adult. Rocco Dry Food Adult dilengkapi dengan nukleotida yang bermanfaat untuk meregenerasi sel dan meningkatkan imunitas, protein serta omega 3 dan 6 yang sangat bagus untuk kesehatan kulit dan bulu sehingga dapat mencegah dari kerontokan bulu pada anjing.

Kandungan dan Manfaat Rocco Dry Food

Rocco Dry Food

Kalau melihat kandungan dari Rocco Dry Food ini sih tidak heran ya kalau Rocco menjadi rekomendasi makanan sehat untuk anjing.

Karena di antara komposisinya sebagai berikut : Tepung ayam, Tepung daging sapi, Tepung ikan, Jagung, Beras, Tepung kedelai, Minyak ikan salmon, Minyak ayam, Taurine, Vitamin & Minerals, Antioksidan, Nukleotida.

Berdasarkan kandungan tersebut di atas, nilai gizi yang bisa anjing dapatkan dari Rocco Dry Food di antaranya: Protein min. 22%, lemak min. 6%, serat max. 4%, abu max. 10%, kalsium min .1%, fosfor min. 0.8%,  kadar air max 10%.

Nukleotida yang terkandung di dalamnya adalah nutrisi pendukung proses regenerasi sel dan memperkuat kekebalan tubuh. Sehingga anabul tidak mudah sakit.

Adanya protein berkualitas juga berfungsi untuk membentuk otot yang kuat. Kulit lebih sehat dan bulu indah. Adapun kalsium dan fosfor yang seimbang akan membentuk tulang, sendi, dan gigi yang kuat.

Sedangkan untuk anak anjing yang berusia kurang dari 18 bulan pastikan memilih makanan khusus anak anjing dengan kandungan susu yang cocok untuk pertumbuhannya. Jangan sembarangan ya, karena saya punya pernah pengalaman memberikan makanan untuk anabul dewasa ke anak anabul. Jadinya malah diare, ini jelas bahaya banget. Jadi jangan sembarangan ya guys.

Info lebih lengkapnya teman-teman bisa segera follow akun resmi Instagram Rocco Dog Indonesia yuk! Kita juga akan mendapatkan banyak pengetahuan serta edukasi seputar kesehatan bulu anjing dan juga informasi bermanfaat lainnya.

Semoga artikel ini bermanfaat ya!