Singkong atau ubi kayu adalah salah satu tanaman yang mudah ditanam dan memiliki banyak manfaat. Selain sebagai bahan makanan pokok, singkong juga digunakan dalam berbagai produk olahan seperti tepung, keripik, hingga bioetanol.

Bagi Anda yang baru ingin mencoba menanam singkong, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar hasil panen lebih maksimal. Bagaimana caranya? Simak tips menanam singkong untuk pemula berikut ini!

Tips Menanam Singkong

tips menanam singkong

Mulai dari pemilihan bibit hingga proses panen, berikut hal-hal yang harus diperhatikan saat ingin menanam singkong.

1. Pilih Bibit yang Berkualitas

Dikutip dari kebunindo langkah pertama dalam menanam singkong adalah memilih bibit yang berkualitas. Bibit singkong yang baik biasanya berasal dari batang tanaman yang sehat, berusia sekitar 8-12 bulan, dan bebas dari hama atau penyakit.

Pilihlah batang singkong yang lurus, kuat, dan memiliki diameter sekitar 2-3 cm. Potong batang menjadi stek sepanjang 20-25 cm dengan minimal 5-7 ruas. Pastikan juga bahwa setiap potongan memiliki mata tunas yang akan menjadi tempat tumbuhnya daun dan akar.

2. Siapkan Lahan yang Subur

Lahan yang subur adalah kunci utama keberhasilan menanam singkong. Singkong tumbuh dengan baik di tanah yang gembur, memiliki pH antara 5,5-6,5, dan kaya akan nutrisi.

Sebelum menanam, bersihkan lahan dari gulma dan bebatuan yang bisa menghambat pertumbuhan tanaman. Lakukan penggemburan tanah dengan cangkul atau traktor, kemudian buat bedengan untuk mencegah genangan air yang dapat merusak akar singkong.

3. Tanam pada Musim yang Tepat

Waktu terbaik untuk menanam singkong adalah pada awal musim hujan. Pasokan air yang cukup di awal masa tanam akan membantu stek singkong supaya cepat tumbuh.

Namun, hindari menanam saat curah hujan terlalu tinggi karena dapat menyebabkan tanah terlalu basah dan mengakibatkan pembusukan akar.

4. Teknik Penanaman yang Benar

Setelah bibit dan lahan siap, langkah berikutnya adalah menanam dengan teknik yang tepat. Tanam stek singkong pada kedalaman sekitar 5-10 cm dengan posisi miring 45 derajat atau tegak lurus.

Pastikan mata tunas menghadap ke atas agar tanaman dapat tumbuh dengan baik. Jarak antar tanaman yang ideal adalah sekitar 80-100 cm untuk memberi ruang bagi akar dan batang berkembang.

5. Pemupukan dan Perawatan Rutin

Pemupukan sangat penting untuk memastikan singkong memperoleh nutrisi yang cukup. Gunakan pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang, serta tambahkan pupuk kimia yang mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium sesuai kebutuhan tanah.

Lakukan pemupukan pertama sekitar satu bulan setelah tanam dan ulangi setiap 2-3 bulan. Selain itu, jangan lupa untuk membersihkan gulma secara rutin agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman.

6. Pengendalian Hama dan Penyakit

Hama dan penyakit bisa menjadi tantangan dalam menanam singkong. Beberapa hama yang sering menyerang singkong antara lain ulat grayak, tungau, dan kutu putih. Sedangkan penyakit yang umum adalah busuk akar dan bercak daun.

Untuk mengatasinya, gunakan pestisida alami atau kimia secara bijak. Pastikan juga tanaman mendapat sinar matahari yang cukup supaya terhindar dari penyakit.

7. Panen pada Waktu yang Tepat

tips menanam singkong

Singkong biasanya siap dipanen setelah berusia 8-12 bulan, tergantung pada jenis varietas yang ditanam. Ciri-ciri singkong siap panen adalah daunnya gugur dan mulai menguning.

Untuk menjaga kualitas hasil panen, gunakan alat seperti cangkul atau garpu tanah untuk mencabut singkong dengan hati-hati agar umbinya tidak rusak.

Kesimpulan

Menanam singkong adalah kegiatan yang relatif mudah dan cocok bagi pemula, asalkan dilakukan dengan perencanaan dan perawatan yang tepat.

Hal ini karena setiap langkah sangat menentukan kualitas akhir hasil panen, mulai dari pemilihan bibit berkualitas, persiapan lahan, hingga teknik pemupukan dan pengendalian hama.

Semoga dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat menikmati hasil panen singkong yang melimpah dan berkualitas.

tips menanam singkong

Sampai jumpa di artikel berikutnya!

 

Sumber: https://www.kebunindo.com/pertanian/singkong