Tuntutlah ilmu sampai ke negeri China~ begitulah pepatah yang saya pegang. Impian itu masih saya genggam sampai sekarang. Harapannya, anak saya nanti pun punya impian yang sama, atau mungkin lebih tinggi dan lebih jauh dari impian saya.
Ketika saya berhasil menyelesaikan sebuah buku bertajuk Teach Like Finland, seketika itu pula saya mengagumi kurikulum internasional. Lalu saya membayangkan, bagaimana jadinya jika Indonesia menerapkan kurikulum internasional seperti kurikulum di Eropa seperti Finlandia dan Amerika misalnya?
Faktanya dari 200 Universitas terbaik di dunia, 40% nya berlokasi di Amerika Serikat lho. Harapannya, universitas yang menjadi gerbang utama para pembelajar untuk bisa sampai pada cita-citanya ini bisa kita raih dan menjadikannya salah satu anak tangga menuju kesuksesan.
Namun mungkin banyak pertanyaan yang timbul dalam benak ibu-ibu seperti saya. Sulit ngga sih? Apakah dengan kurikulum internasional tersebut anak saya bisa bahagia alih-alih mencapai angannya? Ternyata bisa kok, selain bisa meraih cita-cita, anak-anak juga bisa mengembangkan potensi dirinya dengan bahagia. Karena kebahagiaan itu justru datang ketika potensinya bisa tersalurkan, terlebih jika punya prestasi dari potensi yang ia miliki.
Bagaimana caranya? Salah satunya dengan memilih tempat belajar yang mendidik agar siswa memiliki kompetensi bekerja nantinya dan sesuai dengan visi misi keluarga.
If You’re So Smart Why Arent You Happy?
Berbicara tentang pendidikan dan kebahagiaan, saya jadi teringat dengan masa-masa sekolah dulu. Pernah ngga ketika akan berangkat sekolah kita merasa penasaran, bahagia dan tertarik ketika bertemu pelajaran? Tidak dibebani dengan buku-buku panduan yang beratnya setengah dari berat badan. Wajah mereka selalu riang, menantikan hari baru, belajar apa kita hari ini? begitu kira-kira.
Tidak hanya “mengusung kepintaran” namun juga seberapa bahagia mereka? Dan orang-orang Eropa, khususnya Amerika dengan perguruan tinggi terbaiknya tersebut menunjukkan prinsip bahwa mereka menghargai kebahagiaan di atas pencapaian. Guru-gurunya mengambil keputusan kecil dan sederhana untuk mempromosikan proses belajar mengajar yang menyenangkan. Lalu pada akhirnya, seperti yang telah ditunjukkan oleh tes PISA, siswa-siswa mereka dapat melaluinya dengan sangat baik.
Mereka juga memperbaiki produktivitas dan meningkatkan kecerdasan sosial dan emosional.
Profesor dari sekolah Mc Combs Universitas Texas di Austin mengarang sebuah buku yang relevan dengan pendidikan ini, yaitu If You’re So Smart Why Arent You Happy? Yang diterbitkan pada tahun 2016. Kebahagiaan adalah hal penting bagi seorang anak sebelum mereka memulai belajar. Bagaimana bisa kita akan memahami dengan baik pelajaran yang akan diikuti jika hati kita sendiri sedang sibuk memikirkan hal lain?
Inilah yang saya maksud, pintar saja tidak cukup. Karena mereka juga harus bahagia bukan? Untuk itulah kurikulum internasional ini sepertinya memang kita butuhkan di tengah kurikulum Indonesia yang hampir selalu berganti rupa setiap berganti pimpinan. Syukur-syukur bisa mengadopsi kurikulum internasional untuk bisa digunakan sepenuhnya di Indonesia.
Harapannya, adanya kurikulum internasional di Indonesia nantinya, pembelajar bahagia karena impiannya tercapai. Mereka bahagia karena merasa dilibatkan, mandiri, menguasai materi, dan punya pola pikir yang bermanfaat untuk masa depan.
Menjalani Proses Belajar yang Membahagiakan dengan Kurikulum Internasional dari Sampoerna University
Beberapa kelebihan Kurikulum Internasional yang diusung oleh salah satu Universitas di Indonesia yang telah terakreditasi penuh, yakni Universitas Sampoerna atau Sampoerna University sesuai dengan visi misi saya sebagai orang tua. Apa sajakah itu?
- Para siswa dapat lebih mudah melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Luar Negeri (PTLN). Hal ini dikarenakan siswa sudah mengantongi sertifikat kualifikasi internasional seperti A-Level yang menjadi salah satu persyaratan utama untuk mendaftar kampus-kampus top dunia seperti University of Oxford, University of Cambridge, Nanyang Technological University (NTU), Harvard University.
- Mengasah kemampuan berbahasa Inggris yang menjadi bahasa global. Sebagaimana yang kita tahu, penguasaan Bahasa Inggris ini adalah penting bagi siapa saja yang ingin berkembang baik dalam studinya maupun karirnya.
- Punya wawasan Internasional yang luas. Saya tak ingin anak berada dalam kotak kecil atau seperti katak dalam tempurung yang tidak tahu dunia di luar sana. Sehingga perspektifnya terhadap sesuatu akan sempit, mudah menyalahkan orang lain, dan merasa benar sendiri. Adanya kurikiulum internasional ini, siswa akan mendapat pembelajaran berstandar global yang telah diakui oleh negara-negara di dunia. Selain itu, kurikulum internasional juga mengaplikasikan pembelajaran multikultural yang membantu para siswa untuk mengenali dan memperluas wawasan internasionalnya sehingga nanti siswa akan lebih mudah dalam menyesuaikan diri di lingkungan baru ketika kamu studi di universitas luar negeri.
- Menggali potensi siswa. Seperti yang sudah saya sebutkan sebelumnya bahwa belajar tidak hanya untuk mendapatkan predikat “pintar” tapi juga bagaimana kita “menemukan diri sendiri”. Dalam hal ini kurikulum Internasional menjadikan anak dapat menggali potensi diri yang dimilikinya melalui proses pembelajaran, kebijakan serta fasilitas yang diberikan.
Hingga pada akhirnya, pembelajar tidak perlu belajar semua pelajaran namun bisa memilih 3-4 mata pelajaran yang ia minati. Siswa pun dilatih untuk lebih aktif, kreatif, dan berpikir kritis di dalam kelas melalui berbagai proyek dan kerja kelompok. Kegiatan ini secara tidak langsung juga akan membantu mereka untuk mengenali potensi dalam dirinya, sekaligus mendapat kesempatan untuk mengasah potensi tersebut di dalam dan luar lembaga pendidikan.
Sehingga kompetensi bekerja yang dimiliki pun meningkat. Selain itu orang-orang yang belajar di dalamnya akan jadi orang yang bahagia. Salah satu tempat tersebut adalah Sampoerna University. Universitas untuk siapa saja yang mencari pendidikan internasional yang unggul, dan tentu saja sesuai dengan visi misi orang tua yang ingin masa depan anaknya lebih tercerahkan.
Hal ini dimungkinkan karena Sampoerna University adalah satu-satunya Universitas bergaya Amerika di Indonesia yang sesuai dengan standar Amerika untuk kurikulum, fakultas, fasilitas dan operasional. Tidak hanya sesuai dengan standar Amerika, namun Sampoerna University juga bekerja sama dengan University of Arizona.
Dalam programnya yang menakjubkan itu, Sampoerna University menawarkan Mirroring Bachelor’s yang memungkinkan mahasiswa belajar selama 4 tahun di Jakarta dengan Kurikulum AS dan lulus dengan S1 dari Sampoerna University dan Bachelor’s dari The University of Arizona.
Tidak hanya itu, bagi mereka yang sedang menjadwal ulang studi di luar negeri karena kekhawatiran akan pandemi COVID-19 yang terjadi tahun lalu, teman-teman yang berminat dapat terus lulus tepat waktu dengan memanfaatkan kurikulum AS yang dimiliki oleh Sampoerna University sambil mendapatkan kredit perguruan tinggi internasional.
Melalui kemitraan internasional Sampoerna University, teman-teman dapat melakukan transfer dengan mulus ke universitas AS pada tahun berikutnya dan lulus ke luar negeri sesuai jadwal. Dimana lagi kita bisa menemukan Universitas selengkap ini? Tidak hanya berstandar pendidikan Internasional, tapi juga punya persiapan dengan kompetensi bekerja yang maksimal.
Semoga artikel ini bermanfaat ya!
Penting banget nih menjaga suasana belajar agar tetap bahagia. Apa lagi dengan kurikulum internasional yang unggul
Judul buku si Professor itu menyentil banget ya, Kak. Semoga pendidikan di Indonesia ke depannya juga semakin baik.
Yup! Kebahagiaan memang juga harus jadi salah satu fokus utama dalam proses belajar mengajar. Kebahagiaan dan kenyamanan siswa dalam belajar akan membantu mereka untuk memahami pelajaran dengan baik dan meningkatkan produktivitas mereka.
Dari dulu kayaknya Sampoerna ini concern banget soal pendidikan rakyat Indonesia yak. Sempet denger soal program beasiswanya, jadi makin yakin sama kualitasnya Sampoerna University
betul juga ya kak, anak2 akan bahagia jika belajar hal yg ia minati dengan begitu ia akan lebih memaksilkan lagi potensinya untuk berkarya
Dengan kurikulum internasional ini, tidak hanya membuat setara dengan pendidikan di luar negeri ya, Mbak. Tapi juga lebih mengasah kemampuan dan potensi mahasiswa. Nantinya saat lulus, sudah siap bersaing di dunia kerja secara global.
Lingkungan pendidikan punya peran penting dalam meningkatkan kualitas sdm. Seneng bgt ada kampus dgn kurikulum internasional jadi lingkungan nya lebih kondusif bukan cuma dr kurikulumnya tp juga relasi internasional ✨
Benerr Mbak Jihan. Anak SD sekarang aja bukunya tebel² kayak anak kuliah, hikss…
Kita seolah lupa bahwa anak perlu bahagia belajar dan belajar dgn bahagia. Semoga ke depannya kurikulum kita bisa adaptif seperti kurikulum internasional
Asyik banget ya. Kita bisa mulai kuliah di Sampoerna University tapi kemudian punya gelar lulusan luar negeri. Secara ya. Lulusan luar negeri tuh kayak punya nilai lebih untuk bisa dapat pekerjaan dengan mudah. Bener nggak?
Wahhh seru banget kalo pake kurikulum Internasional. Kabarnya lebih mudah ya. Secara orang Indonesia kalo udah sekolah di luar negeri, biasanya mereka lebih pintar karena terbiasa dengan materi yang sudah di Indonesia.
kurikulum yang selalu berganti tiap kali pergantian pemimpin ini memang yang bikin lelah semua, gak hanya peserta didik, para pendidik pun juga kewalah dibuatnya, pun begitu juga dengan orang tua yang mendampingi anak belajar di rumah jadi harus ikut pusing juga.
seharusnya anak belajar dengan bahagia tapi terkadang merasa lelah.
semoga sih suatu saat kurikulum internasional ini bisa menjadi solusi untuk kurikulum di Indonesia, setidaknya jadikan role model lah jika memang belum bisa diaplikasikan untuk semua.
Memang bikin bingung gonta-ganti kurikulum. Jadinya gak bisa menerima buku warisan “kakak kelas” hehe. Dan juga bikin bingung yang belajar ketika sudah beradaptasi dengan 1 kurikulum
Kalau saya berkesempatan ada rezeki bisa jadi mahasiswanya Sampoerna University ini, memang bakalan terasa bahagia banget. Bagaimana enggak bisa mendapatkan dua buah gelar sekaligus yang mana satunya dari Arizona AS sana. Keren…
Begitu banyaknya manfaat dari kurikulum internasional untuk meningkatkan kualitas pendidikan ya mba, seperti kurikulum internasional yang diterapkan oleh Sampoerna University
Mupeng deh pengen kuliah lagi
Kuncinya anak bisa belajar adalah perasaan bahagia ya..
Dan dengan menyesuaikan cara belajar anak dengan kurikulum yang diterapkan maka anak bisa semakin berkembang optimal dan cepat memberikan kemajuan yang baik untuk hal-hal yang membuatnya merasa menarik.
Jadi PR dan pertanyaan banget setelah membaca artikel Mbak Ji ini, apakah selama ini saya mengajar dapat memberikan suasana yang membahagiakan dalam prosesnya kepada anak-anak?. Ah, terima kasih Mbak, jadi bahan instrospeksi nih
Terima kasih, bermanfaat sekali artikelnya. Bisa yuk bisa. Tantangan yang menyenangkan ikut kurikulum internasional
Keren banget ternyata kurikulum internasional yang tidak hanya terfokus pada apa yang dipelajari saja. Jadi pengen sekolah lagi ehe
KUrikulum Internasional memang keren semoga bisa diadaptasi di sekolah-sekolah seluruh Indonesia dipadukan dengan kultur budaya Indonesia yang baik.
Kurikulum ini memang masih jadi dilematik pendidikan di Indonwsia. Sering banget gonta-ganti kurikulum, tetapi masih kurang efektif. Apalagi di waktu sekolah yang bahkan dari pagi sampe sore. Terus juga fitur pekerjaan rumah yang artinya di rumah masih harus lagi berkutat dengan pelajaran. Sedikit waktu untuk menggali potensi sejak dini. Sementara, kebahagiaan kita terletak pada apa yang kita sukai.
Dulu, pas sekolah, aku selalu aktif dalam mengikuti eskul. Daripada di kelas, aku lebih banyak dapat pelajaran dari eskul yang kuikuti, mweheheh.
Ini ajiiibb bgt sih mbaa
Solusi utk anak muda jaman now
Karena pastinya hepi kalo bs dapat pengetahuan dari kurikulum internasional ye kannn
Satu-satunya yang diinginkan dari pelajaran di sekolah adalah jam istirahat. Jadi, pas di kelas tu malah sibuk membayangkan “kalau istirahat nanti, enaknya beli apa ya?” gitu. Jadi, belajar tu rasanya kayak suatu beban yang nggak diinginkan. (Zen)
Akhirnya terjawab juga pertanyaanku selama ini mba. Aku berpikir, apakah nantinya kurikulum yang dipakai Sampoerna University ini akan memudahkan mahasiswa untuk melanjutkan pendidikannya ke universitas bergengsi seperti Cambridge dan Harvard. Eh ternyata bisa ya..
ah keren banget ya kak dengan kurikulum international begini semua jadi lebih mudah ya, jadi nggak repot lagi deh
Sangat setuju! Anak yang cerdas harus jadi anak bahagia juga. Jangan sampai kecerdasannya, prestasi yg mau ia capai justru membuatnya frustasi. Rata-rata siswa SMP dan SMA sekarang begitu, Kak. Sedih aku
Keren ya ini, nggak perlu jauh-jauh ke luar negri. Semoga anak-anak nanti bisa kuliah di sini.
Benar, Mbak, sebaiknya berangkatlah ke sekolah dgn hati riang. Pendidikan bukan hanya soal nilai, apalagi ijazah. Sekolah seharusnya bisa jadi rumah kedua.
barusan kemarin lihat-lihat vlog anak Indonesia yang lagi belajar di Harvard.. salah satu yg saya suka karena anak-anak gak harus belajar semua, cukup yg mereka minati aja dan ternyata Sampoerna menwarkan itu 👏👏
Sampoerna university dengan kurikulum internasional.y bisa nih dijadiin salah satu tujuan nimba ilmu yang kualitasnya oke punya. Btw ngerasa ngena banget deh tuh judul buku If You’re So Smart Why Arent You Happy?
Sebuah opsi melanjutkan pendidikan tinggi yang menarik sekali ini. Ada kemitraan internasional Sampoerna University, bisa kuliah dan dapat dua gelar Indonesia-Amerika atau melakukan transfer dengan mulus ke universitas AS pada tahun berikutnya dan lulus ke luar negeri sesuai jadwal. Wahhhh!!
Bisa menempuh pendidikan dengan kurikulum internasional di Indonesia beruntung banget, karena bagaimana pun kita tidak bisa mengelak dari perkembangan zaman di mana di masa depan generasi muda harus memiliki skill internasional agar Indonesia memiliki sdm yang berkualitas, kompeten, dan kompetitif.
Betul sekali mbak. Lulusan dari Indonesia sudah langsung punya kompetensi yang bisa bersaing secara global dengan menempuh pendidikan di Sampoerna Univ.
Yang perlu digarisbawahi adalah pembelajaran masa kini yang memegang sistem kurikuluim internasional. Sebenernya jenis kurikulum yang mengikuti perkembangan karakteristik siswanya begini, bagus sekali. Karena setiap generasi itu unik dari cara belajar dan berkomunikasinya.
Setuju sih seharusnya sistem pendidikan dengan kurikulum internasional jadi anak-anak bisa bersaing di tingkat global
Memang ya. Kebahagiaan itu harus di atas pencapaian. Jadi belajar juga seharusnya menyenangkan dan menumbuhkan wawasan dan potensi siswa sehingga kelak bisa bersaing di dunia kerja global.
Peran kurikulum internasional dalam pendidikan anak itu penting ya mbak
Agar anak memiliki kompetensi global
Jujur kalau dulu di zamanku ada Sampoerna University dan kerja samanya dengan Arizona University aku pasti bakal milih ke situ. Daripada ribet capek nyari beasiswa hehe
Proses belajar itu penting sekali . Apalagi ini berstandar internasional.bagus membangun masa depan anak-anak Indonesia
Tapi apakah masyarakat kita sudah siap dalam pelaksanaan kurikulum internasional ini ya Mbak? Berkaitan dengan biaya apakah kurikulum ini butuh lebih tinggi biaya?
Kuliah di dalam negeri rasa luar. Seru nih kalau dari sekolah udah diajarin buat menghargai proses. Nggak melulu lihat hasil. Karna biasanya di sekolah-sekolah kan yang dilihat hasilnya.
Bukan cuma muridnya aja yang dipush, tapi gurunya juga. Jadi ya gitu deh.
kurikulum internasional membuat anak-anak semakin tumbuh berkembang lebih cepat dan pastinya mereka berkembang dalam banyak hal yaitu sisi kreatifitas, pola pikir, cara pandang, leadershipnya, dan lainnya seperti koneksi
Sekolah itu ibarat rumah juga. Dia bertugas memberikan pengalaman menyenangkan.
Dan bener sekali mbak Ji. Bahwa kurikulum internasional memang fokus pada skill dan potensi anak sih
Jadi bawaannya anak happy ya hehehe.
Tapi kondisi ini memang dipengaruhi kbutuhan negara masing-masing