Pilihan bahan material bangunan semakin beragam. Kalau dulu untuk membuat bangunan, orang menggunakan kayu sebagai bahan utama, kini sudah ada yang namanya baja ringan. Baja ringan adalah baja berkualitas tinggi yang memiliki sifat ringan dan tipis, akan tetapi kekuatannya tidak kalah dari baja konvensional. Selain untuk rangka atap, baja ringan bisa jadi material untuk pembuatan dinding partisi.
Meskipun lebih ringan dan tipis dari baja konvensional, baja ringan dapat dijadikan andalan untuk menopang beban struktur bangunan. Penggunaan rangka baja ringan terhitung merupakan satu hal yang baru karena belum lama ada di Indonesia. Perkembangannya para developer menggunakan jenis rangka atap ini, dengan banyak mengadaptasi metode dari Jepang.
Kelebihan Dinding Partisi Baja Ringan
Penggunaan dinding partisi baja ringan menjadi pilihan terbaik saat ini, karena memiliki banyak kelebihan. Teman-teman sudah tahu kan, material yang satu ini cukup ringan sehingga memudahkan proses pengangkutan. Ini keuntungan pertama menggunakan baja ringan untuk berbagai keperluan bangunan, termasuk penerapan dinding partisi.
Material baja ringan juga memudahkan tukang bangunan dalam proses pemasangannya. Jadi, pengerjaan bisa lebih cepat selesai. Ini akan menghemat pembangkakan biaya tenaga yang mengerjakan. Hemat waktu dan hemat tenaga yang memasangnya. Sekaligus bisa lebih cepat dipergunakan sesuai kebutuhan.
Keuntungan dinding partisi baja ringan selanjutnya adalah materialnya yang tahan karat, sehingga lebih aman dan lebih tahan lama. Makin menghemat dana karena bisa meminimalisir biaya renovasi nya. Jangka waktu bisa puluhan tahun. Ketahanan akan karat sangat baik karena baja ringan terdiri dari Alumunium 55%, Zinc 42-44%, dan Silikon 1-1,5%.
Tegangan tarik atau keuletan baja ringan sangat tinggi, sehingga beban yang ditopang bisa lebih banyak. Kekuatan tarik itu menjadikannya sebagai dinding partisi yang menopang penutup partisi dengan lebih baik. Selain itu, materialnya juga tahan api. Sistem proteksi khusus yang dimiliki material ini membuat terhambat penyebaran api ketika terjadi kebakaran.
Simulasi Perhitungan Kebutuhan Baja Ringan untuk Dinding Partisi
Di sini teman-teman akan diberikan simulasi perhitungan kebutuhan baja ringan untuk dinding partisi yang kokoh dengan ketahanan karat tinggi dan pastinya tahan lama . Teman-teman bisa mulai mengukur bagian ruangan yang akan dipasang partisi. Kita ambil permisalan, terdapat ruangan dengan lebar 450 cm yang ingin disekat dengan partisi. Ruangan akan dibagi menjadi 2, jadi masing-masing ruangan yang akan disekat memiliki lebar 225 cm.
Selanjutnya kita akan menghitung kebutuhan baja ringan kanal c untuk rangka dinding partisi tengah. Tinggi rangka dinding partisi (vertikal): 225 cm x 7 = 1.575. Panjang sekat horizontal: Rangka bawah 300 cm, rangka tengah 300 cm, rangka atasnya juga 300cm. Jarak per rangka 45 cm. Tinggi rangka horizontal 200 cm.
Rumusnya: (Tinggi rangka partisi x banyaknya rangka vertikal) + (Panjang sekat x banyaknya rangka horizontal)
(225 cm x 7) + (300 cm x 3) = 1.575 cm + 900 cm = 2.475 cm
Total keseluruhan rangka dinding partisi tengah adalah 2.475 cm
Lalu menghitung kebutuhan baja ringan kanal c untuk rangka dinding partisi depan. Tinggi rangka vertikal: 225 cm. Panjang rangka horizontal: Panjang rangka bawah, rangka tengah, dan rangka atas masing-masing 141 cm. Rangka dinding 900 cm.
Rumusnya: 2 x (Panjang rangka horizontal x banyaknya rangka horizontal) + rangka dinding )
2 x ((141 cm x 3) + 900 cm) = 2 x (423 cm + 900 cm) = 2 x 1.323 cm = 2.646 cm
Total keseluruhan rangka dinding partisi depan untuk 2 sisi adalah 2.646 cm
Lanjut, ya, kita menghitung kebutuhan baja ringan kanal c untuk rangka tambahan 2 sisi pintu. Ukuran rangka 90 cm x 2 rangka = 180 cm. Tinggi rangka 225 cm x 2 rangka = 450 cm
Rumus penghitungannya adalah: 2x (Ukuran rangka x 2) + (Tinggi rangka x 2)
2 x (90 cm x 2) + (225 cm x 2) = 2 x (180cm + 450 cm) = 2 x 630 = 1.260 cm
Total keseluruhan rangka pintu untuk 2 sisi adalah 2.646 cm
Sekarang teman-teman bisa menjumlah total keseluruhan kebutuhan rangka baja ringan kanal c untuk dinding partisi. Tinggal menambahkan: Total rangka tengah + total rangka depan + total rangka pintu
2.475 cm + 2.646 cm + 1.260 cm = 6.381 cm
Maka estimasi kebutuhan baja ringan kanal c adalah 6.381 cm. Pada umumnya, baja ringan kanal c memiliki panjang 6 m / 1 batang, maka kurang lebih dibutuhkan sekitar 11 batang baja ringan kanal c.
Untuk lebih jelasnya, teman-teman juga bisa langsung tanya ahli dinding partisi baja ringan bukan? Dengan banyak keunggulan dan kemudahan memasangnya, bahkan ketika mulai jenuh, kita dengan mudah bisa mendesain ulang kebutuhan akan dinding partisi. Kalau dinding tembok pasti terbayang repotnya kalau mau diubah-ubah. Semoga artikel ini bermanfaat ya!