Lasik mata adalah salah satu yang saya impi-impikan sebagai perempuan yang sudah mengenakan kacamata sejak kelas 3 SMP. Dulu sih masih merasa bebas dan tidak terbebani karena minusnya masih sedikit. Tapi setelah masuk ke perkuliahan, saya merasa persoalan minus mata ini cukup mengganggu kalau tidak menggunakan kacamata.
Karena saya masih enggan menggunakan kacamata secara rutin, akhirnya pilihan jatuh pada kontak lens alias yang biasa disebut softlens. Namun akhirnya hanya berlangsung selama kurang lebih tiga tahun saja karena seringnya bikin mata kering, lelah dan tak jarang perih jika terlambat meneteskan cairan untuk softlens.
Akhirnya pilihan kembali lagi ke kacamata, setidaknya untuk saat ini saja. Sambil kumpulin uang untuk bisa melakukan lasik mata karena sadar banget biaya operasi lasik tidak sedikit, sekalian aja yuk kita tahu bagaimana prosedur dan manfaat lasik mata sendiri.
Apa Itu Lasik Mata? Bagaimana Prosedurnya?
Bagi teman-teman yang belum tahu nih, lasik mata adalah tindakan operasi yang menggunakan laser untuk memperbaiki kelainan refraksi pada mata. Seperti mata minus atau silinder. LASIK sendiri merupakan akronim dari Laser-Assisted in Situ Keratomileusis.
Adapun kelainan refraksi mata melansir dari laman resmi KMN EyeCare, di antaranya sebagai berikut:
- Miopia atau rabun jauh – penderita kelainan ini biasanya memakai kacamata “minus” untuk membantu melihat objek jauh secara jelas.
- Hipermetropia atau rabun dekat – penderita kelainan ini dapat melihat objek jauh secara jelas, namun tidak demikian pada objek yang dekat, sehingga harus dibantu oleh kacamata “plus”.
- Astigmatisma atau mata silinder – adalah kelainan pembiasan pada mata, di mana mata susah memfokuskan cahaya, sehingga objek yang dilhat terdistorsi.
- dan presbiopia atau rabun tua – kelainan ini terjadi dengan sendirinya sebagai proses normal dalam penuaan, di mana kemampuan mata untuk fokus pada objek yang dekat jadi menurun.
Untuk prosedur lasik sendiri, teman-teman harus berkonsultasi dengan dokter ahli sebelum melakukan lasik. Karena sebenarnya tidak semua kondisi kelainan refraksi pada mata bisa diselesaikan dengan lasik.
Ada yang boleh langsung melakukan operasi lasik ada juga yang tidak boleh lho!
Jadi berikut beberapa prosedur lasik yang harus dilalui di antaranya :
- Membentuk flap pada lapisan kornea dengan menggunakan teknologi bladeless lasik
- Flap diangkat untuk kemudian sejumlah jaringan di bawahnya dihilangkan untuk membetulkan bentuk kornea sehingga mata mendapatkan fokus lebih baik terhadap objek.
- Flap diposisikan ulang dan akan melekat dengan sendirinya pada lapisan mata.
Perlu kita ketahui bersama ya teman-teman bahwa tiap mata seseorang itu berbeda dengan orang lain. Sifatnya memang seunik sidik jari yang berbeda-beda di tiap orang. Oleh karena itu kita juga membutuhkan metode Wavefront yang dapat melakukan analisis dan menentukan ketajaman penglihatan seseorang dengan mengumpulkan gambaran dengan definisi tinggi dari jalur visual tiap mata.
Pemetaan ini dilakukan sebelum flap dibuka agar kemudian membantu dokter untuk melakukan perubahan pada bentuk kornea. Kebutuhan koreksi dari masing-masing mata dapat ditentukan dengan akurasi yang tinggi.
Hasilnya, kemungkinan LASIK untuk berhasil memperbaiki kelainan refraksi sepenuhnya jadi semakin besar. Nah, sekarang yuk simak apa saja manfaat lasik dan beberapa faktanya.
Manfaat Lasik dan Beberapa Faktanya
Melansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan Indonesia, bahwa menurut data WHO (World Health Organization) di tahun 2020 terdapat setidaknya 5% dari total populasi dunia, menderita gangguan penglihatan di seluruh dunia. Tentu saja jumlah ini diperkirakan meningkat seiring berkembangnya populasi manusia dan juga kebiasaan mereka pasca pandemi.
Berlama-lama di depan komputer atau laptop, berlama-lama bermain dengan layar handphone dan juga tiduran sambil main gawai, mohon digaris bawahi, hehehe..
Nah, kelainan refraksi pada mata tersebut saat ini sudah bisa diatas dengan menggunakan lasik. Meskipun masih tergolong sangat mahal, namun banyak yang mengatakan lasik itu tindakan yang worth it untuk dilakukan oleh orang-orang yang sudah menggunakan alat bantu seperti kacamata maupun softlens.
Bisa kita simpulkan bahwa manfaat LASIK itu sendiri adalah untuk membantu memperbaiki kelainan refraksi miopia, hipermetropia dan astigmatisma. LASIK dapat membantu menghilangkan ketergantungan pada alat bantu baca seperti kacamata dan lensa kontak pada penderita kelainan refraksi tersebut.
Tentu saja tingkat keberhasilan LASIK untuk menghilangkan kelainan refraksi tersebut tergantung pada kondisi medis masing-masing orang.
Oleh karena itu sebelum melakukan lasik, teman-teman yang berniat untuk melakukannya harus melalui beberapa tahap pemeriksaan. Nah, dari pemeriksaan tersebut lah dokter bisa menentukan apakah seseorang dapat sembuh total, atau masih akan bergantung pada kacamata meski ukurannya berkurang.
Fakta selanjutnya yang harus teman-teman ketahui juga adalah tentang Lasik yang tidak dapat menjamin bahwa seseorang dapat bebas dari kelainan refraksi mata selamanya.
Karena proses penuaan manusia tidak dapat dihindari dan akan berpengaruh pada kemampuan penglihatannya untuk bekerja. Meski telah menjalani LASIK, seseorang juga dapat kembali menderita kelainan refraksi jika kesehatan matanya tidak dijaga dengan baik.
Percayakan Lasik Mata di KMN EyeCare
Untuk teman-teman yang tertarik melakukan tindakan lasik bisa langsung menghubungi KMN EyeCare lho. Kita akan mendapatkan pelayanan penuh mulai dari konsultasi, tindakan, hingga bisa beraktivitas seperti biasa.
Saran dari saya sih, jangan tergiur dengan harga murah. Lakukan riset dan membaca terlebih dahulu Rumah Sakit atau klinik mata mana saja yang bisa melakukan lasik berikut dengan track recordnya. Urusan mata adalah urusan yang tidak bisa dibuat main-main yaa, jadi jangan sampai salah mempercayakan tindakan lasik untuk diri sendiri atau keluarga.
Untuk biaya operasi lasik start di harga 9jutaan untuk satu mata dan bisa saja mencapai puluhan juta untuk kedua mata. Ada baiknya teman-teman konsultasikan terlebih dahulu ya.
Semoga artikel ini bermanfaat ya!
Jika bagi yang bermata minus dan ingin bebas dari kaca mata, lasik ini bisa jadi pilihannya.
meskipun untuk keberhasilan akan kembali lagi pada kondisi kesehatan masing-masing orang