Banyak orang memasang keramik di balkon atau teras lantai atas untuk estetika dan menjaga kerapihan. Namun, hal tersebut tak bisa dilakukan sembarangan. Terlebih lagi, pemasangan keramik di area tersebut berbeda dengan dalam ruangan.

Oleh sebab itu, diperlukan kiat khusus dalam pemasangannya. Simak ulasan berikut ini untuk mengetahui apa saja kiat-kiat khusus tersebut.

pemasangan keramik balon

Kiat Khusus untuk Memasang Keramik di Balkon

Keramik memang bisa membuat teras lantai atas terlihat lebih cantik dan berwarna. Selain itu, keramik juga bisa memberi perlindungan khusus bagi area tersebut agar semen di bawahnya tak mudah retak.

Bagaimanapun juga, keramik tak bisa dipasang dengan sembarangan di area ini. Berikut beberapa khusus yang perlu diperhatikan.

1. Memilih Keramik yang Cocok untuk Area Luar Ruangan

Tidak semua keramik didesain untuk luar ruangan. Oleh sebab itu, Anda perlu berhati-hati dalam memilih keramik.

Ada berbagai manfaat yang bisa diperoleh dari pemilihan keramik yang tepat. Secara garis besar, langkah ini bisa membuat lantai menjadi lebih awet dan kokoh, meskipun terpapar matahari maupun kondisi cuaca lainnya secara langsung. Jadi, Anda tak perlu khawatir lagi dengan keramik tersebut meskipun cuaca sedang ekstrem.

Manfaat ini akan semakin terasa jika Anda membeli keramik yang berkualitas atau Grade A. Memang, keramik seperti ini mempunyai harga yang lebih tinggi daripada keramik pada umumnya. Namun, dengan harga tersebut, Anda tak perlu khawatir akan kualitas keramik ini.

2. Pastikan Sudah Diberi Kedap Air

Sebelum memasang keramik beserta perekatnya, pastikan permukaan telah diberi lapisan kedap air dulu. Terlebih lagi, bila teras lantai atas ini langsung terekspos dengan air hujan.

Adanya lapisan ini bisa mencegah air merembes ke dalam rumah saat musim hujan tiba. Dengan demikian, bagian bawah rumah masih terlindungi dan tidak rusak akibat tetesan air hujan tersebut.

Ada berbagai produk kedap air berkualitas yang bisa Anda pertimbangkan untuk melapisi teras lantai atas ini sebelum diberi keramik. Salah satunya adalah Sikalastic®-110 yang diformulasikan khusus untuk melapisi bangunan dengan membentuk membran.

3. Memilih Perekat Keramik yang Cocok

Hal yang tak kalah penting adalah memilih perekat berkualitas. Perekat yang berkualitas akan mempengaruhi hasil pemasangan keramik itu sendiri. Begitu pula dengan kekokohan serta keawetannya.

Bila kebingungan untuk memilih perekat yang cocok, maka Anda bisa mempertimbangkan SikaCeram®-180 GA TileFix. Dengan SikaCeram varian ini, Anda bisa memperoleh daya lekat yang sangat baik. Penggunaannya pun cukup mudah, yaitu dengan menambahkan air saja.

Selain itu, perekat ini cocok untuk aplikasi dinding serta area basah yang tak terendam. Tak hanya untuk bagian dalam ruangan, perekat ini juga cocok untuk luar ruangan seperti teras lantai atas. Selain itu, perekat ini juga cocok untuk granit.

keramik balkon

4. Ukur Luas Area Pemasangan

Jika sudah memilih perekat yang cocok, Anda bisa mulai membelinya. Namun sebelum itu, Anda perlu mengukur luas area pemasangan terlebih dahulu. Dengan demikian, kebutuhan perekat beserta keramiknya dapat diketahui.

Jika sudah mengukur luas area pemasangan dengan tepat, Anda tak perlu membuang-buang uang karena terlalu banyak membeli perekat dan keramik. Selain itu, Anda juga tak perlu khawatir kekurangan perekat dan keramik sehingga dapat mempengaruhi pekerjaan.

Anda bisa berkonsultasi terkait pengukuran ini dengan tenaga profesional, misalnya tukang atau kontraktor. Dengan demikian, Anda akan memperoleh hasil pengukuran yang tepat.

5. Bersihkan Area Pemasangan dengan Ekstra

Jika sudah mengukur dan membeli bahan-bahan yang diperlukan untuk pemasangan balkon, Anda bisa bersiap untuk mengaplikasikannya. Dalam persiapan ini, area pemasangan perlu dibersihkan dengan ekstra.

Pembersihan area pemasangan ini berguna untuk menghilangkan sisa-sisa debu semen atau pembangunan lainnya. Semakin bersih area pemasangan, maka semakin maksimal pula hasilnya nanti.

Anda bisa menggunakan beragam alat untuk membersihkan area pemasangan ini. Jika perlu, sikat besi atau kompresor udara. Kedua alat ini bisa membuat area pemasangan bersih secara maksimal.

6. Beri Nat

Setelah memasang keramik pada teras lantai atas, Anda bisa memberi nat di sela-selanya. Tujuannya adalah untuk memperkuat sambungan antar keramik agar tidak mudah rusak termasuk saat terjadi getaran dan guncangan.

Selain itu, nat keramik juga dapat mencegah air hujan masuk ke celah-celah keramik. Dengan demikian, bagian bawah rumah pun dapat memperoleh perlindungan ekstra dari air hujan. Jika memperoleh perlindungan tersebut, rumah menjadi tak mudah bocor. Plafon juga tak mudah rusak.

7. Jangan Lupa Dirawat

Setelah melakukan pemasangan keramik dan perekat sudah kering, jangan lupa untuk merawatnya. Perawatan ini penting bagi area keramik tersebut karena dapat menjaga kebersihan dan estetikanya.

Selain itu, perawatan juga dapat menjaga umur keramik sehingga lebih awet dan tak mudah rusak. Jika terjadi keretakan lantai, pertimbangkan untuk segera menggantinya sebelum melukai orang lain yang menapak di atasnya.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa ada banyak kiat khusus untuk memasang keramik di lantai teras atas. Salah satunya adalah pemilihan SikaCeram®-180 GA TileFix. Dengan SikaCeram, manfaat perekat keramik akan semakin terasa.

Selain itu, Sika merupakan pencetus semen waterproofing pertama di Indonesia. Di sisi lain, Sika sudah berpengalaman lebih dari 113 tahun untuk menangani proyek global. Misalnya adalah turut serta dalam pembangunan Kompleks Perumahan Mirador de Los Ocobos di Kolombia.

Oleh sebab itu, Anda perlu mempertimbangkan SikaCeram®-180 GA TileFix untuk pemasangan keramik di balkon. Penasaran dengan info selengkapnya? Silahkan klik di sini.