Rasanya baru pertama kali saya merasakan dunia seakan berputar-putar, mual menghampiri, sampai-sampai jalan keluarnya seperti ingin melepas kepala dari tempatnya. Tapi kan ngga mungkin ya.
Inget banget kalo udah seperti itu, saya langsung stop kafein, stop di depan laptop, stop kegiatan apa pun, hanya tidur dan ingin memejamkan mata meskipun juga masih tidak nyaman. Kalau lebih dari sehari, langsung deh cek ke dokter.
Apa Sih Vertigo Itu? Bagaimana Penanganannya?
Untuk teman-teman yang belum pernah atau jangan sampai deh mengalami vertigo, perlu diketahui, bahwa vertigo adalah suatu kondisi yang membuat seseorang mengalami sensasi berputar, melayang, atau bergoyang seperti sedang berada di atas kapal (melansir dari emc.id).
Kalau sudah mengalami sensasi seperti itu, segera periksakan ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Namun sebelumnya, teman-teman juga perlu ketahui terlebih dahulu jenis-jenis vertigo.
Jenis Vertigo
Jadi ada dua jenis vertigo, di antaranya yakni vestibular dan vertigo non vestibular. Apa perbedaannya?
Nah untuk Vertigo vestibular ini, kita akan merasa kecenderungan seperti berputar-putar dengan intensitas serangan berat tapi cepat hilang. Jadi biasanya hilang muncul hilang muncul.
Pada penderita vertigo jenis ini kerap diikuti rasa mual dan muntah. Bukan hanya itu, bisa juga diikuti dengan gangguan pendengaran.
Menurut penjelasan dari dr. Nezzar Erraldin, Sp.N (Dokter Spesialis Neurologi RS EMC Cibitung) saat muncul vertigo jenis ini, penderita dapat merasakan suara berdenging, nging nging atau nguuuk nguuk. Terkadang bisa juga budek sesaat. Waduh serem ngga tuh?
Meskipun singkat, namun jenis serangan vertigo vestibular ini tergolong singkat dan bisa berlangsung beberapa detik hingga menit. Penyebabnya berkaitan dengan adanya gangguan pusat keseimbangan, makanya kita akan merasa dunia seperti berputar dan kehilangan pijakan.
Misalnya seperti melakukan gerakan kepala yang tiba-tiba, bangun tidur posisi tiduran lalu langsung duduk atau berdiri, ada juga pasien yang ketika gawainya terjatuh ke lantai, lalu ia langsung membungkuk mengambil gawai yang terjatuh tersebut hingga muncul serangan vertigo.
Adapun Vertigo Non Vestibular, seseorang akan merasa seperti berada di atas kapal yang bergoyang-goyang atau melayang.
Intensitas vertigo non vestibular tidak seberat vestibular, tapi berlangsung terus menerus. Pada jenis vertigo ini, serangan muncul ketika melihat objek visual bergerak misalnya ketika sedang naik kendaran lalu melihat pohon di luar bergerak lalu muncul rasa seperti obyeknya bergoyang dan munculnya rasa mual.
Nah, untuk kasus vertigo non vestibular ini, masih juga dari pendapat dr. Nezzar Erraldin, Sp.N (Dokter Spesialis Neurologi RS EMC Cibitung) hal ini terjadi karena ada gangguan yang lebih dalam seperti gangguan di batang otak, ada tumor otak, infeksi lain seperti meningitis atau aspek lainnya.
Sebelum bertambah parah dan mengganggu aktivitas, lebih baik segera periksakan ke dokter ya!
Penanganan Vertigo
Vertigo memang menyebabkan rasa tidak nyaman pada penderitanya. Oleh karena itu jika di antara teman-teman merasakan gejala seperti di atas, penting untuk segera ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang pasti yaa. Jangan ditunda!
Untuk mendapatkan gambaran bagaimana penanganan vertigo lebih lanjut, berikut adalah beberapa terapi yang mungkin akan teman-teman dapatkan untuk menangani vertigo:
- Terapi simptomatik, melalui farmakoterapi (obat) bertujuan untuk mengurangi gejala vertigo. Ini adalah terapi yang saya lakukan saat mendapat serangan vertigo vestibular kala itu. Alhamdulillah, dengan obat beberapa kali saja, vertigo sudah hilang. Tentu saja harus dengan resep dokter ya guys.
- Terapi kausatif
- Terapi rehabilitatif
Jadi bukan hanya obat saja, tapi harus ada tiga langkah itu untuk mengobati vertigo. Untuk terapi kausatif dan rehabilitatif, teman-teman bisa melakukannya di rumah selama melakukan pengobatan ataupun sebagai tindakan pencegahan.
Pencegahan dan Penanganan Ketika Vertigo Datang
Serangan vertigo dapat terjadi di mana saja dan kapan saja. Entah saat di rumah, saat menjemput anak, saat ke pasar, atau bahkan ketika bersantai bersama keluarga. Vertigo bisa kapan saja datang. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui langkah-langkah yang dapat dilakukan saat vertigo menyerang, di antaranya :
1. Jangan lakukan gerakan yang sifatnya mendadak
Jangan langsung duduk setelah bangun dari tidur, perlahan lakukan jika teman-teman baru saja tiduran dan ingin duduk. Kalau orangtua kita zaman dulu memang selalu memberikan nasihat ketika bangun dari tidur, perlahan-lahan duduk. Lalu baru berdiri, diam sebentar, baru deh berjalan.
2. Pastikan berada di tempat yang aman
Nah jika berada di tempat yang tidak aman, misalnya sedang berada di dekat tangga misalnya, lalu vertigo datang, sebenarnya akan bisa membuat pasien jatuh. Alhasil, kejadian seperti ini justru akan menimbulkan penyakit tambahan lain. Oleh karena itu ketika merasa vertigo akan datang, segera pastikan teman-teman berada di tempat atau posisi yang aman agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan ya.
Periksakan Keluhanmu ke RS EMC
Vertigo tidak boleh dibiarkan, tidak juga diremehkan. Oleh karena itu ketika teman-teman mengalami gejala seperti di atas, segeralah beristirahat. Lalu periksakan dan mencari pertolongan dokter di rumah sakit atau dokter spesialis neurologi untuk mendapatkan penanganan yang tepat sesegera mungkin.
Teman-Teman juga bisa mengunjungi RS EMC. Karena RS EMC sebagai rumah sakit untuk konsultasi dan penanganan penyakit saraf akan memberikan layanan terpadu dan komprehensif untuk teman-teman semua. Tentu saja semua itu ditangani oleh dokter spesialis neurologi dalam menangani keluhan seperti di atas. Insya Allah pelayanan yang diberikan sempurna dan tidak akan mengecewakan.
Semoga artikel ini bermanfaat dan jaga kesehatan selalu!
Referensi:
emc.id