Kalau kita lihat dan rasakan era globalisasi saat ini, kemudahan dalam impor barang dari China telah memberikan dampak signifikan pada berbagai sektor bisnis di Indonesia. Proses impor yang semakin mudah ini didukung oleh adanya platform e-commerce internasional dan layanan logistik yang efisien.
Pengusaha dapat dengan mudah mengakses berbagai produk dari China, mulai dari bahan baku hingga barang jadi, hanya dengan beberapa klik melalui situs web atau aplikasi.
Namun, di tengah derasnya arus barang impor dari China, sejumlah merek tas lokal Indonesia justru berhasil menonjol dan mendapatkan tempat di hati konsumen internasional. Merek-merek seperti Eiger, Merche, Mayonette, Les Catino, dan Sovlo adalah contoh nyata dari produk lokal yang mampu bersaing dengan produk impor.
Keberhasilan ini tidak terlepas dari fokus mereka pada kualitas, inovasi, dan desain yang menarik. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut ini lima produk tas lokal yang digemari di luar negeri.
Tas Lokal yang Digemari Hingga Mancanegara
1. Eiger
Didirikan pada tahun 1989, Eiger dikenal dengan produk-produk berkualitas tinggi yang dirancang khusus untuk kegiatan outdoor seperti mendaki, berkemah, dan berpetualang. Dengan menggunakan bahan yang tahan lama dan desain yang ergonomis, Eiger berhasil menarik perhatian para pecinta alam dan petualang di berbagai negara.
Produk-produk mereka, mulai dari ransel, tas selempang, hingga perlengkapan hiking, sering kali menjadi pilihan utama bagi mereka yang membutuhkan tas yang kuat dan fungsional.
Keberhasilan Eiger dalam menembus pasar internasional tidak lepas dari komitmennya untuk selalu mengutamakan inovasi dan kualitas. Selain itu, Eiger juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan lingkungan, yang semakin memperkuat citra positif merek ini di mata konsumen global. Berbagai penghargaan yang telah diraih Eiger menunjukkan bahwa produk lokal Indonesia mampu bersaing di kancah internasional.
2. Merche
Sebagai produsen tas, Merche menawarkan berbagai macam tas yang sesuai untuk berbagai kesempatan, mulai dari tas ransel, tas selempang, hingga tas tangan. Produk-produk Merche sering kali menggabungkan elemen tradisional dengan sentuhan modern, menciptakan tas yang tidak hanya fungsional tetapi juga fashionable. Kreativitas dan inovasi dalam setiap desainnya membuat Merche mampu bersaing dengan merek-merek internasional, menarik minat banyak konsumen di luar negeri.
Kesuksesan Merche di pasar internasional juga didukung oleh komitmennya terhadap keberlanjutan dan etika produksi. Dengan menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi dan menerapkan proses produksi yang ramah lingkungan, Merche tidak hanya berfokus pada penampilan tetapi juga pada dampak positif terhadap lingkungan.
Kampanye sosial yang dilakukan Merche, seperti mendukung komunitas lokal dan pemberdayaan perempuan, semakin memperkuat reputasi positifnya di kancah global.
3. Mayonette
Dikenal dengan desainnya yang elegan dan modern, Mayonette menawarkan berbagai jenis tas mulai dari tote bag, backpack, hingga sling bag yang cocok untuk berbagai kesempatan, baik formal maupun kasual. Setiap produk Mayonette dirancang dengan detail yang cermat dan menggunakan bahan berkualitas tinggi, sehingga memberikan kesan mewah namun tetap terjangkau.
Kreativitas dalam desain serta fokus pada kenyamanan dan fungsi membuat Mayonette menjadi pilihan favorit di kalangan pecinta fashion, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di luar negeri.
Keberhasilan Mayonette dalam menembus pasar internasional juga tidak terlepas dari strategi pemasaran yang efektif dan kehadiran kuat di platform e-commerce. Dengan memanfaatkan media sosial dan kolaborasi dengan influencer, Mayonette berhasil membangun brand awareness yang luas.
Selain itu, Mayonette juga menjaga komitmennya terhadap etika produksi dan keberlanjutan, dengan memastikan bahwa proses produksi dilakukan secara bertanggung jawab dan ramah lingkungan.
4. Les Catino
Didirikan dengan visi untuk menghadirkan produk fashion yang stylish namun tetap fungsional, Les Catino menawarkan berbagai macam tas mulai dari handbag, sling bag, hingga backpack. Dengan menggabungkan estetika modern dan material berkualitas tinggi, tas-tas Les Catino berhasil menarik perhatian konsumen yang menginginkan produk elegan dengan harga yang terjangkau.
Desainnya yang unik dan perhatian terhadap detail menjadikan Les Catino sebagai pilihan favorit para fashionista, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Keberhasilan Les Catino dalam menembus pasar internasional juga didukung oleh strategi pemasaran yang efektif dan kehadiran yang kuat di berbagai platform e-commerce. Les Catino aktif mempromosikan produknya melalui media sosial dan kolaborasi dengan influencer, yang membantu membangun brand awareness di kalangan konsumen global.
Selain itu, komitmen Les Catino terhadap keberlanjutan dan etika produksi menambah nilai lebih bagi merek ini di mata konsumen yang peduli terhadap lingkungan.
5. Sovlo
Dikenal dengan desain yang kreatif dan penuh warna, Sovlo menawarkan berbagai jenis tas mulai dari tote bag, backpack, hingga pouch yang cocok untuk berbagai aktivitas sehari-hari. Setiap produk Sovlo dirancang dengan menggabungkan elemen seni dan budaya lokal, memberikan sentuhan unik yang membedakannya dari produk lain di pasaran.
Kualitas bahan yang digunakan serta perhatian terhadap detail membuat tas-tas Sovlo tidak hanya menarik secara visual tetapi juga tahan lama dan fungsional, menjadikannya pilihan favorit di kalangan pecinta fashion dan praktikalitas.
Keberhasilan Sovlo dalam menembus pasar internasional juga didukung oleh kehadirannya yang kuat di platform digital dan kolaborasi dengan berbagai influencer serta seniman lokal. Dengan memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan produknya, Sovlo berhasil membangun brand awareness yang luas dan menciptakan komunitas pengguna yang setia.
Selain itu, Sovlo juga menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan dengan menggunakan bahan ramah lingkungan dan menerapkan praktik produksi yang bertanggung jawab.
Produk Lokal Bisa Lho Bersaing dengan Produk Impor
Keberhasilan lima merek tas lokal Indonesia – Eiger, Merche, Mayonette, Les Catino, dan Sovlo – dalam menembus pasar internasional menjadi bukti bahwa produk lokal mampu bersaing dengan produk impor, meskipun cara impor barang dari China semakin mudah dan kompetitif.
Kemudahan dalam mengimpor barang dari China, seperti akses ke platform e-commerce, proses logistik yang efisien, serta biaya yang terjangkau, memang memberikan tantangan tersendiri bagi industri lokal. Namun, lima merek tas ini berhasil menunjukkan bahwa dengan kualitas, inovasi, dan desain yang unik, produk lokal dapat menarik minat konsumen global.
Secara keseluruhan, keberhasilan lima merek tas lokal ini memberikan pelajaran penting bahwa meskipun tantangan dari produk impor semakin besar, kreativitas dan kualitas tetap menjadi kunci utama untuk meraih sukses di pasar global.
Dukungan terhadap industri lokal dan upaya terus-menerus dalam meningkatkan standar kualitas akan membantu produk Indonesia semakin diakui dan dihargai di seluruh dunia. Dengan demikian, produk lokal dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia, meskipun persaingan dengan produk impor dari China semakin intens.
Semoga artikel ini bermanfaat ya!
Wahh desain tas Mayonette cakep amat. Lihat model lain ah.
Bahagia kalau tas lokal model dan kualitasnya bagus. Semoga masyarakat juga makin menyukai tas lokal.
Aku salah satu pengguna Eiger sejak lama dehhh…. Lima tas lokal tersebut hanyalah contoh kecil dari banyaknya brand tas lokal yang berkualitas dan stylish. Hal ini menunjukkan bahwa industri kreatif Indonesia semakin berkembang pesat dan mampu bersaing dengan brand internasional.
Brand Eiger ini yang paling saya kenal. Untuk yang lainnya jujur saja belum pernah dengar. Mungkin karena saya bukan tipe orang yang suka ganti-ganti tas, sehingga enggak perlu mengenal banyak brand tas. Nah, setelah tahu bahwa banyak brand tas lokal yang menginternasional, saya jadi makin bangga dengan produk-produk tas lokal Indonesia.
Punya merche dan eiger, dan kualitasnya memang sebagus itu
Iya sih. Dengan kreativitas, kita bisa menciptakan karya yang unik. Kebiasaan orang-orang menyukai sesuatu yang unik.
Misalnya saja kayak Sovlo yang menggabungkan elemen seni dan budaya lokal. Pasar internasional pasti suka nih yang model begini.
Produk lokal pun ga kalah bagusnya kok dengan produk luar, desainnya pun bagus. Mungkin yang perlu diperbaiki di cara menjahir agar tidak mudah rusak
Pilihanku Eiger aja lah, karena jarang banget pake tas tas model cewe atau feminşm gitu. Eiger juga kualitasnya tidak diragukan lagi, Dia juga termasuk tas yang juga kuat.
Saya tahunya hanya tas Eiger, karena saya juga pakai. Bahkan sandalnya juga bagus. Namun memang produk Indonesia sebenarnya bermutu dan bagus. Jadi tidak perlu membeli produk luar negeri. Cintai dan bangga memakai produk Indonesia.
Kelima tas tersebut berhasil membuktikan bahwa brand Indonesia juga mampu bersaing dikancah internasional. Tapi salfok sama Eiger, euy. Disaat kebanyakan brand/perusahaan tidak memperdulikan masalah sosial dan lingkungan, mereka terjun dalam dua bidang tersebut. Keren!
Aku cuman tahu eiger, haha. Soalnya suamiku senang naik gunung, jadi lengkap banget peralatan mendaki sampai jaketnya juga semua dari eiger. Eiger nggak kelihatan dari produk lokal loh, soalnya kualitasnya bagus banget, aku aja suka minjem kadang jaketnya karena emang senyaman itu dipakai di cuaca dingin. Ternyata produk lokal dan sudah lama berdiri, keren bangeeeett.
Produk lokal gak kalah kok kualitasnya dengan impor. Bahkan bisa dikatakan awet dan punya ragam pilihan yang mengesankan dan sesuai pula sama harganya
Dari lima brand lokal itu, hanya Eiger yang saya tahu dan banyak saya pakai. Khusunya perlengkapan buat mendaki, saya pakai Eiger. Mulai tenda, tas (carrier) sepatu, pakaian, sampai topi.
Memang kalau kualitas bagus, gak kalah dengan brand luar negeri ya
Aku juga tahunya Eiger doang dong. Udah lama banget ini mah, awet dan kuat. Trus modelnya abadi gitu.
Aku kok naksir Les Catino itu loh. Casual tapi tetap rapi gitu. Masuk banyak tapi engga segede tote bag.
Kombinasinya juga keren, kayak canvas dan kulit.
Cari ah di e-commerce.
Jinggaaa.. link ecommercenya gak ada nih? wkwk.. Aku mupeng sama Merche dan Les Catino, xixixi..
Eiger nih faborit. Aku SMK ga mau beli tas kalau bukan eiger. Ngeri ga tuh kayak gitu. Tapi emamg kualitasnya ga kaleng-kaleng, awet, bahannya lentur juga. Plus pilihan warnanya yang elegan jadi salah satu alasan selalu beli
Ga menyangka banyak brand tas lokal yang bs go internasional ya. Aku kira cuman Eiger aja. Ternyata udh 4 brand lkal yang bs merambah pasar luar negeri. Smg makkin banyak brand lokal yg tembus luar negeri biar bs menciptakan tenaga kerja dan menambah devisa.
Senang klo banyak tas lokal tapi kualitasnya internasional
Makin bangga beli produk buatan bangsa sendiri
Apalagi modelnya juga bagus bagus seperti ini
Ooo ternyata ini produk lokal yaa.. klo lihat namanya, kirain tuh dari luar. Mantap banget ya, kita udah punya produk tas lokal sendiri yang desain dan kualitasnya bagus. Jadi kan bisa bersaing banget tuh dengan tas2 jenis lain yang saat ini banyak tersedia di pasaran.
Eiger sih yang dari dulu selalu pakai. Tas sekolah anak juga pakainya Eiger. Kualitasnya emang nggak kaleng-kaleng. Awet baget. Ada tuh tas Eiger yang aku pakai dari 2006, sudah satu dekade lebih nggak rusak-rusak. Tapi akhirnya didonasikan karena sudah jarang dipakai.
Produk lokal memang nggak kalah dengan produk luar ya kak. Belakangan ini saya makin bangga dengan pakai lokal. Apalagi banyak pilihan desain yang stylish.
Produk lokal yang mendunia.
Biasanya dari namanya tuh kaya uda mencerminkan makna yang dalam dan bikin kagum dengan konsistensi desain serta kualitasnya, sehingga digemari oleh global market.
Aku pakai eiger udah dari SMP, produk ini emang awet dan tahan lama, karena kualitasnya standar. Sampe sekarang masih ada gesper eigerku. hehehe