Pendidikan Pra Nikah yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama berbeda-beda di tiap wilayah. Kalau di wilayah Kota Malang, sebagai satuan wilayah kerja saya sebagai penyuluh, pendidikan pra nikah juga mencakup edukasi tentang program hamil. Satu paket lengkap. Jadi teman-teman yang akan melangsungkan pernikahan tidak perlu khawatir.
Sebelum pernikahan, tentu kita membutuhkan bekal. Tidak tepat rasanya jika menikah tanpa memiliki ilmunya. Jadi, program pendidikan pra nikah yang mencakup tentang program kehamilan pun akan sangat bermanfaat untuk kita semua.
Pelaksanaan Pendidikan Pra Nikah di Lingkungan Kementerian Agama
Pernikahan adalah suatu ikatan diantara dua orang manusia antara laki laki dan perempuan diikuti percampuran dua keluarga yang berbeda latar belakang baik dari segi ekonomi, kebudayaan dan lainnya. Secara psikologis pernikahan diharuskan ada penyatuan sepasang manusia secara emosional dengan karakteristik yang berbeda. Dimana dalam penyatuan tersebut begitu banyak memerlukan perjuangan karena secara fitrah manusia itu memiliki kepribadian yang berbeda.
Dalam perjalanannya, tentu setiap pasangan menginginkan pernikahan yang berkualitas. Pernikahan dengan kondisi dimana dengan pernikahan tersebut dapat menghasilkan kebahagiaan, kesesuaian serta kestabilan pernikahan. Sedangkan tingkat kualitas pernikahan sendiri dipengaruhi oleh faktor seperti komposisi optimal keluarga, siklus kehidupan keluarga, kelayakan sosio ekonomi dan kesesuaian peran, faktor sumber daya sosial dan pribadi suami istri bahkan oleh kondisi pranikah.
Islam memandang bahwa pernikahan berkualitas akan diukur dari proses pra, pas, dan pasca nikah. Bagaimana seseorang memulai proses dari mencari calon istri atau suami hingga sampai akad nikah dan pasca nikah akan mempunyai keturunan, kesemuanya itu dibalut dalam syariat yang jelas. Sehingga harapannya ketika mempunyai keturunan, mereka akan menjadi anak yang sholeh dan sholehah, serta dapat memberikan kebermanfaatan untuk umat.
Program Bimbingan Perkawinan (Binwin) yang sudah dilaksanakan beberapa kali tiap tahunnya secara gratis juga sudah dijadikan program nasional penanggulangan angka perceraian dan pembentukan keluarga sakinah dalam rangka membangun SDM unggul dan berkualitas sesuai dengan nilai-nilai Nawa Cita.
Ini juga berkesesuaian dengan pembangunan berkelanjutan PBB SDGs (Sustainable Development Goals). Program bimbingan pra nikah yang dilaksanakan secara nasional, sebagai bagian dari upaya Pemerintah bersama dengan stake-holders untuk mempersiapkan calon pengantin melalui program bimbingan perkawinan terstruktur melalui KUA.
Program Binwin ini merupakan bagian dari program prioritas pemerintah yang dikoordinasikan oleh KSP (Kantor Staf Presiden) dan BAPPENAS. Program Binwin dilaksanakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten/ Kota melalui KUA Kecamatan dalam bentuk kelas pelatihan pembekalan selama 16 jam (dua hari) yang diisi oleh para instruktur terlatih, baik dari internal Kementerian Agama atau unsur masyarakat.
Banyak pertanyaan juga dari teman-teman kolega maupun tetangga saya,
Adakah materi tentang program hamil?
Materi bimbingan perkawinan pra nikah di KUA pada dasarnya sudah lengkap. Mencakup kesehatan reproduksi, Undang-Undang Perkawinan, sampai pada program kehamilan. Namun tidak semua bimbingan pra nikah di KUA memuat semuanya. Karena keterbatasan waktu terutama.
Saya pikir waktu selama dua hari tersebut tidak akan cukup memuat semua materi bimbingan pra nikah. Sehingga pada akhirnya banyak juga stakeholder yang mengajak kerjasama Kementerian Agama untuk melaksanakan bimbingan pra nikah dengan materi yang lebih lengkap. Meliputi Undang-undang perkawinan, Program Kehamilan secara syariat maupun psikologis, Mengenal psikologi pasangan, hingga pada bagaimana mengatur perekonomian rumah tangga bagi ibu muda.
Tentu saja hal ini juga mencakup tentang kesehatan pasangan. Sepenting itu lho sampai Kementerian Agama selalu menjadwalkan materi tentang kesehatan pasangan sebelum melakukan pernikahan. Apa saja kesehatan pasangan yang harus diperhatikan? Yuk simak sampai selesai.
Pentingnya Pemeriksaan Kesehatan Pasangan Pra Nikah
Pemeriksaan kesehatan pra nikah adalah rangkaian yang bertujuan untuk memeriksa kesehatan pasangan yang akan menikah. Hal tersebut berguna untuk mengetahui apakah terdapat penyakit yang dapat menular pada pasangan dan berguna juga untuk mencegah penyakit tersebut menyebar pada pasangan atau pun pada anaknya nanti.
Umumnya, cek pra nikah akan dilakukan oleh pasangan yang berencana untuk menikah dan memiliki anak di kemudian hari (punya program kehamilan). Pasangan yang akan menikah sangat disarankan untuk melakukan cek pra nikah, supaya tidak ada penyesalan di kemudian hari. Selain itu juga untuk mengetahui apakah pasangan kita mengidap penyakit-penyakit tertentu yang berbahaya bagi pasangan dan anaknya nanti.
Hal tersebut bisa dilakukan dengan cek pra nikah. Misalnya seperti penyakit darah genetik atau penyakit infeksi. Contoh penyakit darah genetik yang dimaksud adalah penyakit anemia sel sabit, sedangkan penyakit infeksi yang dimaksud adalah hepatitis atau HIV/AIDS. Bahkan cara program hamil pun biasanya dilayani ketika melakukan pemeriksaan kesehatan pasangan sebelum melangsungkan pernikahan.
Berikut ini adalah tes yang dilakukan sebagai tahapan cek pra nikah, seperti :
- Tes Hematologi. Tes ini berfungsi untuk mengetahui apakah terjadi kelainan pada jumlah sel darah atau tidak.
- Tes Urine. Tes ini berguna untuk memeriksa apakah terdapat infeksi saluran kemih dan kelainan ginjal.
- Tes Golongan Darah. Tes ini dilakukan untuk mengetahui golongan darah dan rhesus pada pasangan tersebut.
- Tes Gula Darah. Tes ini berfungsi untuk melihat kadar gula darah dalam tubuh.
- Venereal Disease Research Laboratory. Tes ini berfungsi untuk mengetahui penyakit yang berhubungan dengan kelamin.
- TORCH. Tes ini berfungsi untuk mengetahui adanya infeksi penyakit pada kesuburan pria dan wanita.
Namun, tes-tes tersebut dilakukan secara mandiri oleh calon pengantin ya, karena negara belum bisa memfasilitasi hal tersebut. Akan tetapi teman-teman bisa menggunakan program bimbingan pra nikah sebagai salah satu tiket untuk menggali sebanyak-banyaknya hal yang ingin diketahui tentang kesehatan pasangan. Karena biasanya didatangkan ahli di bidangnya, seperti dokter maupun psikolog yang akan membantu kita mempelajari lebih mendalam tentang kesehatan pasangan serta psikologi kesehatan pasangan.
Adapun untuk program kehamilan, tentu saja program kehamilan yang diberikan meliputi program kehamilan sesuai dengan tuntunan agama.
Program Hamil Menurut Islam
Beberapa yang disampaikan dalam bimbingan pra nikah yaitu program hamil menurut Islam. Contohnya seperti :
- Berwudu sebelum melakukan hubungan intim.
- Membaca doa sebelum melakukan hubungan intim.
- Berhubungan intim sesuai dengan ajaran agama Islam
- Melakukan salat sunnah setiap hari.
- Penuhi sedekah dan zakat.
Kelima hal tersebut tentu saja akan dijelaskan secara terperinci dalam pendidikan pra nikah. Jadi kalau ada kesempatan bagi teman-teman untuk melakukan pendidikan pra nikah di daerah masing-masing, segera daftar ya. Hal ini sangat penting untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan karena kurangnya ilmu tentang pernikahan itu sendiri.
Jadi jangan sampai menyesal ketika sudah menikah namun tidak tahu harus berbuat apa ketika ada masalah karena kurangnya edukasi sebelum pernikahan. Sebelum itu, teman-teman juga bisa banyak-banyak membaca tentang pernikahan, kesehatan pasangan, hingga program hamil melalui kanal informasi terpercaya, seperti bocahindonesia.com. Setidaknya, kita punya pandangan tentang hal-hal yang akan kita hadapi nanti setelah melangsungkan pernikahan.
Bagaimana? Sudah tidak ragu lagi kan untuk terdaftar dalam program Pemerintah bimbingan pra nikah? Yuk cari ilmu sebelum beramal.
penting memang diketahui bagi cantin ya, biar ‘kawin’nya sesuai ajaran agama, bukan hanya asal pemenuhan kebutuhan biologis aja.
diajari tentang Promil biar keduanya siap ketika diberi amanah, bukan cuma istri saja yang siap hamil tapi suami juga siap menerima dan membantu keadaan istri selama hamil 🙂