Siapa nih yang bangga buatan Indonesia? Pernah baca artikel saya tentang kuliner Indonesia tentang ketan dan cerita di belakangnya?
Nah, beberapa waktu lalu saya sempat tertampar dengan kalimat yang sempat diucapkan oleh salah satu pemain di film Milly dan Mamet. Gabut banget baru nonton Milly dan Mamet. Hehe..
Jadi di sana si James, salah satu tokoh antagonis dalam film tersebut mengatakan bahwa,
Zaman sekarang tuh industri konveksi kayak gini udah ketinggalan. Ngga efisien. Kita belanja di marketplace dari China lebih murah ketimbang harus membiayai operasional pabrik gini.
Lalu dijawab oleh Milly,
Tapi kan ini produk lokal yang bisa menyerap banyak tenaga kerja di sini, James.
Percakapan berhenti dan dialihkan ke topik pembicaraan lainnya. Saya jadi mikir, benar juga apa yang dikatakan James dan Milly. Kita tuh kadang tidak sadar selalu memilih dan membeli barang dari luar yang memang lebih murah. Tapi tahu ngga kenapa sih kita harusnya memprioritaskan untuk membeli produk lokal?
Alasan Kenapa Harus Bangga Buatan Indonesia dan Mulai Membeli Produk Lokal
1. Mengerem Laju Emisi Karbon dan Efek Gas Rumah Kaca
Sebelum berbicara pada dampak ekonomi, saya ingin sekali membahas bagaimana dampak pembelanjaan kita ke produk-produk lokal dalam negeri bahkan satu kota dapat mengerem laju emisi karbon dan efek gas rumah kaca.
Bahwa perkara emisi karbon tidak hanya melulu karena deforestasi. Namun banyaknya produk impor diperkirakan bertanggung jawab atas emisi global di semua sektor. Estimasi tersebut mencakup semua kegiatan produksi dan transportasi menuju konsumen. Bayangkan, ada berapa banyak karbon yang terbuang karena transportasi dan produksi dan berbagai macam barang yang dikemas untuk dapat sampai di rumahmu?
Kalau kita membeli produk lokal secara langsung pun kita sudah ikut mendukung mitigasi perubahan iklim karena ikut memperpendek rantai pasokan dan memperkecil karbon yang terlepas akibat transportasi.
2. Pemerataan Ekonomi di Sekitar Kita
Beberapa produk lokal yang kita beli, entah itu makanan, pakaian, hingga asesori printilan yang menurut kita ngga penting, ternyata sangat berdampak pada pengusaha ekonomi kreatif lho. Produk yang dibuat oleh anak-anak bangsa ini juga tidak kalah kualitasnya dengan buatan dari luar negeri.
Selain ikut serta dalam mendukung gerakan untuk mitigasi perubahan iklim, membeli produk lokal berarti kita juga mendukung pemerataan ekonomi di sekitar kita. Mengentas banyaknya pengangguran hingga berujung pada pengentasan kemiskinan karena kesejahteraan mereka meningkat.
3. Mendukung Kreatifitas Anak Bangsa
Saya juga salut banget nih dengan gerakan #Beliditemansendiri. Sebuah gerakan yang menurut saya jadi tren kebaikan dan mendorong teman-teman yang hobi belanja barang impor jadi hobi belanja produk lokal.
Kalau kata orang, ngelarisi koncone dewe. Selain sebagai bentuk sebuah dukungan untuk mereka agar lebih kreatif dan juga inovatif, kita juga mendapatkan banyak berkah di sana. Berkah menjalin silaturahmi hingga menambah relasi. Jadi yuk terus dukung kreatifitas anak bangsa dengan membeli produk-produk karya mereka.
4. Mendukung Pemerataan Pendapatan dan juga Persebaran Penduduk
Tidak hanya mendukung adanya pemerataan ekonomi, ternyata dengan budaya beli produk lokal, kita juga mendukung pemerataan persebaran penduduk lho.
Kok bisa?
Bagi saya yang sejak lahir tinggal di kota pendidikan dengan jumlah puluhan Universitas baik negeri maupun swasta, kota Malang sudah penuh sesak dan masih akan terus bertambah setiap tahunnya karena kehadiran pendatang.
Banyak dari teman-teman saya mengamalkan ilmunya di kota tempat ia menggali ilmu sebanyak-banyaknya. Lalu banyak juga dari mereka yang tak ingin kembali ke daerah masing-masing. Hasilnya? Daerah pelosok akan tetap seperti itu, tak ada pembangunan dan juga pemanfaatan sumber daya alam dengan maksimal. Karena perputaran uang hanya terjadi di kota-kota seperti kota tempat saya tinggal.
Padahal daerah-daerah tersebut membutuhkan pembaharu yang mampu memajukan dan menyejahterakan penduduk sekitarnya. Pendidikan yang ditempuh oleh putra daerah diharapkan dapat memberi perubahan. Setidaknya akademisi yang datang dari kota bisa memberikan ide inovatifnya untuk mengembangkan hasil produk lokal sehingga punya nilai jual dengan kualitas yang lebih tinggi.
Kalau setiap orang dapat menghargai produk lokal di setiap daerah, maka pemerataan persebaran penduduk pun dapat tercapai. Karena ada perputaran uang di setiap daerah yang dapat memberikan hidup nyaman bagi semua anak bangsa.
5. Kualitas Produk Lokal Tak Kalah dengan Produk Luar
Saya sih lebih memilih untuk percaya diri dengan apa yang dimiliki oleh negeri ini. Siapa bilang beras Indonesia ngga bisa punel? Siapa bilang sepatu buatan Indonesia kuno dan tidak cukup kuat seperti sepatu-sepatu buatan luar negeri? Siapa bilang fashion di Indonesia ketinggalan zaman? Tuh buktinya banyak brand Indonesia yang juga berhasil nampang di etalase luar negeri dengan harga tinggi.
Banyak kok produk lokal yang dijual di marketplace seperti blibli dengan harga terjangkau dengan kualitas tinggi. Teman-teman hanya belum menemukan saja. Yuk, mulai sekarang kita biasakan untuk membeli produk lokal. Setidaknya pikirkan bagaiaman produk itu nanti bisa bermanfaat bagi banyak orang ketika kita memakainya.
Semoga artikel tentang bangga buatan Indonesia ini bermanfaat untuk teman-teman semua ya. Yuk mulai sekarang kita dukung kreatifitas anak bangsa, bangga buatan Indonesia dengan membeli produk lokal dari mereka. Semoga berkah untuk semua ya.
Aku bangga buatan Indonesia! Bagaimana denganmu?
Sepakat mba! Sebelum pandemi, aku kadang suka dateng ke acara pameran produk lokal. Banyak banget produk otentik yang berkualitas bagus dan cantik. Ga kalah sama produk luar bermerk