Harga Bitcoin akhir-akhir ini bikin deg-degkan, penurunan angkanya tidak main-main. Saya yang baru saja memulai investasi satu bulan yang lalu sempat keder juga dengan angka penurunan yang drastis banget ini. Tidak tanggung-tanggung, bahkan hingga artikel ini dirillis, tanggal 21 Januari 2022 pukul 23.20 WIB, harga bitcoin masih terjung payung hingga 11%.
Harga Bitcoin Hari Ini
Dilansir dari website resmi Rekeningku, Live harga Bitcoin hari ini adalah Rp561.240.000 dengan volume perdagangan dalam 24 jam sebesar Rp95.726.233.302.
Sebelum membeli btc, teman-teman perlu tahu ya bagaimana riwayat harga atau fluktuasi dari bitcoin itu sendiri. Data yang teman-teman lihat harus uptodate atau realtime agar tidak salah langkah.
Beruntungnya, Rekeningku selalu memperbarui harga BTC to IDR secara real-time. Harga Bitcoin turun sebesar Rp59.540.000 (-9.59%) dalam 24 jam terakhir. Harga Bitcoin tertinggi dalam 24 jam adalah Rp623.280.000 dan harga Bitcoin terendah dalam 24 jam adalah Rp545.510.000. Duh ngenes ngga sih? Hehe.. bagi teman-teman yang ingin memulai investasi, sepertinya inilah saatnya.
Kenapa? Karena harga bitcoin sedang turun-turunnya. Artinya ini adalah kesempatan bagi trader pemula untuk membeli aset BTC sekarang. Penurunannya tidak tanggung-tanggung lho, bisa sampai 9-11% per hari ini. Tentu ini jadi harga yang cukup fantastis setelah kemarin sempat berada di harga 600jutaan. Apakah ada kemungkinan untuk naik lagi? Tentu saja ada 🙂
Oleh karena itu kita perlu perhatikan juga nih faktor-faktor apa saja yang membuat harga bitcoin turun drastis atau naik.
Hal-hal yang Memengaruhi Harga Bitcoin
Sebenarnya fluktuasi harga tidak hanya memengaruhi bitcoin saja, namun semua saham yang diperdagangkan. Anggap kita berada dalam satu pasar, ada permintaan dan juga ada ketersediaan barang yang diinginkan oleh masyarakat. Maka harga barang tersebut juga dipengaruhi oleh permintaan pula. Jadi bukan semata spekulasi ya.
Kita tahu jumlah bitcoin yang beredar dan itu saya pikir sudah cukup untuk menjadi bahan berpikir kita dalam mengambil sebuah keputusan. Beli atau jual.
Berikut adalah beberapa faktor yang dapat memengaruhi harga crypto atau khususnya bitcoin yang perlu teman-teman ketahui jika tertarik untuk berinvestasi di sini. Ini penting banget kita ketahui yaa, agar kita tidak kaget jika harga tiba-tiba naik atau malah turun tajam dalam waktu singkat.
1. Harga Bitcoin Dipengaruhi Ketersediaan VS Permintaan
Ketersediaan yang dimaksud tentu saja adalah ketersediaan uang crypto yang terbatas jumlahnya. Selain itu juga karena persebarannya yang tidak merata telah menaikkan popularitasnya sekaligus juga harganya.
Dalam hal ini peningkatan harga aset kripto salah satunya harga bitcoin diakibatkan karena meningkatnya jumlah permintaan dalam beberapa tahun terakhir ini. Sama dengan barang lainnya, aset kripto pada dasarnya juga dipengaruhi oleh permintaan dan jumlah ketersediaannya di pasar.
Tingginya permintaan terhadap bitcoin atau uang kripto lainnya, membuat harganya semakin melambung dan begitu juga sebaliknya. Jika banyak yang menjual bitcoin namun yang membeli hampir tidak ada, maka nilainya akan jatuh.
2. Harga Bitcoin Dipengaruhi Adopsi di Dunia Nyata
Meskipun di Indonesia mata uang kripto tidak diakui sebagai pembayaran yang sah, namun ternyata banyak negara yang sudah melegalkan penggunaan kripto untuk melegalkan pembayaran lho.
Siapa sangka ternyata adopsi mata uang digital ke dunia nyata ini jika dilakukan secara masif atau paling tidak secara legal di banyak negara besar, maka nilainya pun akan naik. Hal ini karena jumlah aset kripto yang terbatas. Lalu dengan diadopsi ke kehidupan nyata maka permintaan akan meningkat dan tentu saja akan memicu kenaikan harga.
3. Biaya Produksi
Harga bitcoin atau uang kripto lainnya menjadi salah satu faktor penentu harga. Contohnya bitcoin yang memiliki biaya produksi tinggi karena harus memiliki perangkat keras khusus yang biasanya dirakit dengan hardware berkelas dan mahal, CPU, GPU, server, dan sistem pendingin serta biaya listrik yang dikeluarkan.
4. Regulasi
Meski mata uang digital tidak bisa diintervensi pemerintah manapun karena sistem terdesentralisasinya, namun saat uang kripto masuk dalam arus utama sistem keuangan sebuah negara, maka negara tersebut bisa melakukan intervensi yang tentunya bisa memengaruhi harga uang kripto. Jadi memang belum bisa betul-betul terlepas dari peran Pemerintah ya.
Contohnya, Tiongkok yang melarang penambangan bitcoin di seluruh wilayahnya, begitu juga dengan Inggris yang melarang Binance (yang merupakan perusahaan perdagangan aset kripto terbesar di dunia untuk beroperasi di negaranya). Ada juga wacana pengenaan pajak bagi uang kripto di Indonesia yang masih digodok badan terkait. Intervensi-intervensi seperti inilah yang dapat memengaruhi harga kripto secara global.
5. Influence whale
Tokoh penting & pemberitaan Whale merupakan istilah dalam perdagangan kripto yang merujuk pada trader besar yang punya aset kripto dalam jumlah besar yang mampu menjadi penggerak pasar dengan berbagai cara. Salah satu contoh paling nyata adalah Elon Musk yang sering berkicau tentang mata uang kripto tertentu di akun Twitternya.
Begitu besarnya pengaruh Elon terhadap dunia kripto, dengan satu twit saja sudah bisa melambungkan harga Dogecoin yang pernah masuk dalam tweet-nya. Selain itu pemberitaan mengenai uang kripto di seluruh dunia juga berpengaruh pada harga uang digital ini.
Misalnya saja jika ada berita tentang serangan hacker pada server kripto bisa membuat harganya turun. Sedangkan jika ada pemberitaan baik, misalnya suatu negara secara resmi mengakui uang kripto sebagai alat pembayaran, maka harganya pun bisa naik. Di dunia kripto, pemberitaan dan pengaruh tokoh penting punya pengaruh signifikan pada kondisi pasar.
6. Rasa Takut dan Serakah Juga Pengaruhi Harga Bitcoin lho!
Faktor psikologis seperti rasa takut akan kehilangan sesuatu atau serakah ingin memiliki lebih dan lebih ini berkaitan dengan sifat serakah publik yang membeli banyak uang kripto seperti bitcoin saat tidak ada pergerakan harga. Namun dengan harapan nanti harganya akan naik lebih tinggi lagi.
Semakin banyak yang membeli uang kripto, maka harga uang kripto tersebut akan semakin tinggi dan ini memengaruhi orang lain untuk turut membeli bitcoin. Saat harga bitcoin sudah hampir menyentuh harga tertinggi, banyak orang yang mencoba ambil untung dengan menjual bitcoinnya. Dan sebaliknya, jika semakin banyak yang menjual bitcoinnya maka harga bitcoin akan semakin jatuh.
Harga yang bergerak turun drastis ini akan menimbulkan ketakutan pada pemilik bitcoin lainnya sehingga mereka tidak ingin rugi lebih dalam dan menjual bitcoinnya saat itu juga. Alhasil harga bitcoin bisa terus turun.
Setidaknya itulah enam faktor yang dapat memengaruhi kenaikan dan penurunan harga uang kripto, khususnya bitcoin. Jika teman-teman tertarik investasi kripto, pastikan sudah mengetahui hal-hal di atas agar bisa memprediksi kapan harga uang kripto yang kita miliki akan naik atau justru akan turun ya! 🙂
Jika teman-teman tertarik untuk berinvestasi, saya pikir inilah saatnya untuk segera membeli aset kripto melalui rekeningku.com. Yakni salah satu gempat Jual Beli Bitcoin Indonesia, kripto, dan aset digital lainnya dengan rupiah dan biaya terendah. Semuanya hanya ada di Rekeningku.
Selain itu, Rekeningku juga dapat digunakan untuk memeriksa Harga atau Kurs Bitcoin hari ini dalam Rupiah (BTC to IDR) secara real-time. Teman-teman juga bisa menikmati pengalaman trading Bitcoin dengan fitur chart Bitcoin dan teknikal indicator lengkap yang membantu dalam bertransaksi. Daftar jadi member di Rekeningku dan mulai investasi Bitcoin sekarang yuk!
referensi :
rekeningku.com
https://mediaindonesia.com/
Pintu Aplikasi Crypto Terbaik dan Termudah di Indonesia
Tinggi keuntungan tapi gede risikonya juga ya Mba. Tapi mental masih belum kuat buat invest ke kripto