Sudah sedari dulu, bisnis usaha kelontong banyak digandrungi oleh masyarakat di Indonesia. Tidak hanya di kota-kota besar, di sekitar pemukiman daerah pun juga banyak orang yang menjadikan bisnis usaha kelontong sebagai sumber mata pencaharian utama.
Meskipun zaman sudah modern dan serba digital saat ini, bisnis usaha kelontong tidak pernah redup, meskipun memang jumlahnya tidak sebanyak dulu. Karena semua hal bisa didapatkan secara digital. Apalagi di daerah-daerah terpencil, bisnis usaha kelontong sangat menjanjikan dan tentunya dapat membantu warga sekitar, karena usaha yang satu ini menjual berbagai macam produk yang digunakan sehari-hari, seperti kebutuhan pokok makanan, sayur mayur, bumbu dapur, dan lain sebagainya.
Bagi kamu yang tertarik untuk berbisnis usaha kelontong, mungkin artikel ini dapat membantu kamu dalam mempersiapkan hal-hal yang sekiranya perlu kamu perhatikan sebelum mulai berjualan. Meskipun bisnis usaha kelontong terlihat mudah, karena kamu hanya perlu menjual barang, namun belum tentu dalam pelaksanaannya akan selancar yang ada di dalam benakmu.
Beberapa hal yang jarang diketahui namun penting untuk kamu lakukan riset terlebih dahulu, yang pertama seperti media pencatatan keuangan. Kamu bisa menggunakan aplikasi catatan keuangan, karena di era serba digital saat ini, sudah banyak aplikasi serupa yang dapat digunakan secara gratis namun tetap efektif. Selain itu, kamu juga perlu melakukan riset di mana kamu akan membuka usaha kelontong, mencari distributor tetap, dan lain sebagainya.
Persiapan Sebelum Membuka Bisnis Usaha Kelontong
Lalu, apa saja lagi hal-hal yang perlu kamu ketahui sebelum membuka bisnis usaha kelontong? Berikut Bukalapak sudah merangkum poin-poin penting yang wajib kamu ketahui, agar usaha kelontong yang kamu jalani akan memberikan hasil maksimal!
Menentukan Instrumen Pencatatan Keuangan
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, media atau instrumen pencatatan keuangan itu merupakan hal paling utama dan penting kamu pikirkan. Instrumen pencatatan keuangan akan menjadi tempat di mana kamu akan mencatat sumber pemasukan maupun pengeluaran kamu selama menjalani usaha kelontong yang kamu punya. Meskipun terkesan sepele, namun pencatatan keuangan penting untuk diperhatikan lebih detail, karena setiap harinya kamu akan berurusan dengan pencatatan keuangan.
Kamu bebas apakah lebih nyaman menggunakan instrumen pencatatan keuangan secara manual menggunakan buku besar, ataupun memanfaatkan kemajuan digital dengan menggunakan aplikasi pencatatan keuangan.
Apabila kamu memilih untuk menggunakan aplikasi pencatatan keuangan, kamu dapat mencoba menggunakan BukuMitra, merupakan aplikasi pencatatan keuangan yang dipersembahkan oleh Bukalapak bagi kamu para pebisnis kecil agar kondisi keuangan dan finansial usaha kelontong menjadi lebih tersusun dan tertata rapi.
Ada banyak sekali keuntungan yang dapat kamu rasakan dengan menggunakan BukuMitra, seperti proses registrasi yang mudah, aplikasi yang tidak terlalu memakan banyak ruang di dalam smartphone, dapat melakukan hitung untung dari rugi secara otomatis, dan paling terpenting, dapat mempromosikan usaha kamu secara gratis di internet!
Melakukan Riset Kebutuhan Warga Sekitar
Tentu saja, riset menjadi bagian terpenting yang harus dilakukan sebelum membuka usaha kelontong, yaitu melakukan riset kebutuhan pasar. Kamu sebagai calon pebisnis usaha kelontong, wajib tahu dan paham betul apa yang menjadi kebutuhan target konsumen yang tinggal di sekitaran usaha kelontongmu. Namun, bagaimana caranya?
Terdapat beberapa cara yang bisa kamu lakukan dalam melakukan riset kebutuhan warga, salah satu hal yang paling mudah dengan cara bertanya langsung kepada konsumen. Selain itu, kamu dapat melakukan riset kebutuhan yang ada di sekitar, seperti sumber mata pencaharian para warga, kekayaan alam yang ada di lingkungan sekitar, produk apa yang mungkin belum banyak dijual orang, produk-produk harian yang sekiranya memang akan dibeli dan digunakan oleh para warga, dan masih banyak lagi. Kamu juga dapat melihat distributor-distributor atau usaha kelontong lainnya yang ada di sana, seperti produk-produk yang mereka jual, melakukan perbandingan harga, dan masih banyak lagi.
Riset Lokasi Usaha Kelontong
Penting untuk dilakukan, namun sayang, banyak orang yang tidak terlalu memperhatikan poin yang satu ini. Sebelum membuka usaha, penting bagi kamu untuk menentukan posisi strategis sebagai tempat usaha kelontong. Hal ini perlu kamu perhatikan, karena posisi usaha juga dapat mempengaruhi sumber pendapatan yang akan kamu hasilkan. Hindari untuk membuka usaha kelontong di daerah yang sudah memiliki usaha serupa. Apabila tidak memiliki pilihan lain, maka pastikan bahwa usaha yang kamu bangun memiliki nilai lebih yang tidak dimiliki oleh usaha kelontong lainnya.
Melakukan Promosi ke Warga Sekitar
Usaha kelontong yang akan kamu jalani akan terkenal ketika ada banyak orang yang tau dengan usahamu, sertap pastinya mereka percaya dengan kualitas serta amanah yang kamu jalani sebagai seorang pedagang. Sebagai permulaan sebelum membuka usaha kelontong, kamu dapat memberitahu warga sekitar bahwa kamu sedang akan membuka usaha kelontong di sekitar tempat mereka.
Jangan lupa, untuk memberikan diskon ekstra, terkhusus kepada ibu-ibu, agar mereka turut bisa mengajak ibu-ibu lainnya untuk membeli produk di usaha kelontong. Sebagai permulaan, ini bisa menjadi salah satu cara efektif agar usaha kelontong menjadi lebih terkenal di sekitar lingkungan dan warga sekitar. Ini penting untuk menjamin seberapa lama usahamu akan berlangsung di daerah tersebut.
Itulah beberapa tips atau hal yang perlu kamu ketahui sebelum memulai bisnis usaha kelontong. Jangan lupa, hal paling penting dalam menjalankan sebuah bisnis adalah dengan memegang penuh kepercayaan yang telah diberikan kepada konsumen ke usaha yang telah kamu rintis. Selamat menjalankan bisnis baru!