Jurnal Jingga

A Blog by Jeyjingga

Latest Posts

Jangan Marah, Ngopi Aja!

Hari ini pengin aja curhat gitu soal hubungan anak dan orang tua. Hehe.. Nulis ini dalam kondisi capek betul, punggung juga rasanya pegel-pegel kelamaan gendong isya yang hari ini lagi rewel, plus si mbak yang biasa bantu jaga isya lagi…

Memories

“Kamu tidak ingat lagi?” tanya wanita paruh baya di depanku. Suaranya familiar, aku mengingatnya sama seperti aku mengingat bagaimana rasa susu hangat kemarin sore yang ia sajikan. Tapi aku tak ingat sama sekali dengan wajahnya. Aku menggeleng dan memainkan makanan…

OTW Hijrah

Setiap orang punya masa lalu. Maka setiap orang pun punya hak untuk memperbaiki hidupnya menuju hidup yang lebih baik. Kata ‘baik’ ini tidak hanya di mata manusia saja, tapi yang terpenting juga di mata Allah.⁣⁣ Oleh karenanya, bagaimanapun masa lalumu,…

Pelik

Alhamdulillah, akhirnya kelar juga baca novel ini.⁣ Dapat hadiah dari mentor menulis @arynilandari saat itu yang sedang menantang kami lewat challengenya, terimakasih kak! ⁣ ⁣ Ingin menyegerakan membacanya tapi masih belum tertarik, kupikir ah paling ngga jauh-jauh dari percintaan remaja yang itu-itu…

Sinarnya Isya

Sinarnya Isya Entah darimana aku harus memulai cerita. Hari itu, Allah menurunkan malaikat kecilnya lewat baby Sinar untuk membantu Isya. Kami tak saling mengenal sebelumnya, juga tak pernah bertatap muka hingga Isya berusia satu bulan. Awalnya aku hanya bercerita pada…

Your Name

Pasti banyak yang sudah tidak asing lagi dengan judul film ini : Kimi No Nawa, atau yang bisa diartikan Your Name sesuai dengan judul novelnya. Film ini dibuat berdasarkan novel karya Makoto Shinkai berjudul sama yang dirilis tahun 2016 berkisah tentang seorang…

Wanita Yang Merindukan Surga

Baca ini seolah mengingatkanku pada zaman baheula. Zaman baru memasuki dunia per”hijrah”an. Dulu, dunia hijrah ini tidak se-hype sekarang, hehe..⁣ dimana seolah hijrah adalah trend pemuda pemudi masa kini. Aku pun pernah memasuki fase yang sama, seperti yang dialami mbak…

Lebih Nyaman Membawa Tempurung

Hari-hari berat bagiku adalah saat jauh dari rumah. Aku yang hampir tidak pernah jauh dari rumah menjadi penakut pada hal-hal yang semestinya tidak kutakutkan. Takut tidak bisa tidur, takut tidak bisa buang air besar sesuai dengan siklus biologis, takut muntah,…

Mata di Tanah Melus

Pertemuan Mata dan Atok di tanah Melus kupikir mimpi belaka. Mimpi yang tidak berkesudahan hingga mengantarkannya pada kerajaan kupu-kupu dan juga dewa buaya. . Masing-masing tempat yang tidak sengaja didatangi Mata memberikan pelajaran baginya. Tentang keabadian, saling percaya, setia kawan…

Titik Balik

Siang itu aku masih kongkow bareng temen-temen. Tepatnya dua orang teman semasa SMA. Ngapain? Nonton Keluarga Cemara dan ngobrolin beberapa hal soal proyek antologi masa kita ke depannya. Sehabis nonton itu mataku hampir-hampir bengkak karena nangis. Adegannya bikin terharu semua,…