Inovasi di berbagai bidang, termasuk dalam ranah perbankan adalah sebuah keharusan agar bisa mengikut perkembangan zaman. Transaksi keuangan semakin mudah di era digital dengan hadirnya SNAP Bank Indonesia yang meningkatkan efisiensi khususnya dalam hal pembayaran digital dari berbagai bank.
Standarisasi tata kelola yang dibentuk BI ini membantu mengamankan transaksi keuangan dan membantu melindungi nasabah dari pihak yang tidak bertanggung jawab. Termasuk ketika terjadi hal yang tak diinginkan seperti data bocor, maka pihak bank bisa membantu memberikan perlindungan terhadap informasi nasabah dengan cepat.
Pengertian SNAP Bank Indonesia
Perlu teman-teman tahu, SNAP merupakan singkatan dari Standar Nasional Open API Pembayaran. Pada dasarnya, SNAP Bank Indonesia adalah standar nasional Open API yang merupakan kumpulan dokumen standar nasional Open API Pembayaran. Hadir sebagai upaya meningkatkan market practice (praktik pasar) dengan menggunakan sistem pembayaran yang kompetitif dan inovatif dalam lingkungan yang sehat.
API atau kepanjangannya Application Programming Interface adalah seperangkat protokol dan instruksi yang memfasilitasi koneksi antara satu aplikasi dengan aplikasi lainnya yang memungkinan sebuah aplikasi bisa mendapatkan akses data dari aplikasi lainnya. Penggunaan akses keterhubungan itu didasarkan perjanjian kerja sama antara penyedia layanan dan pengguna layanan dalam pemrosesan transaksi pembayaran.
Hadirnya SNAP Bank Indonesia ini diharapkan mampu mendorong keamanan dan keandalan infrastruktur sistem pembayaran di Indonesia. Mampu mengurangi risiko dari shadow banking dan meningkatkan inklusi finansial, serta menjaga keamanan bagi pemakai sistem komunikasi. Sistem ini tetap terintegrasi dengan pemerintah, OJK, fintech, dan berbagai industri lain pula.
Terobosan BI ini bisa membantu pihak pelaku usaha hingga aplikasi teknologi finansial. Standar ini mendukung adanya integrasi, interkoneksi, dan interoperabilitas antara pihak penyelenggara Open API Pembayaran SNAP. Sementara bagi nasabah akan merasakan manfaat dari segi jangkauan akses yang meluas. Bahkan dapat menggunakan lebih dari satu bank, bermacam dompet digital, beragam fintech dalam bertransaksi digital.
BRI Luncurkan BRIAPI Untuk Mendukung SNAP BI
Teman-teman yang menjadi nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) bisa memanfaatkan terobosan kekinian di dunia perbankan ini. BRI meyakini eksistensi bank di masa depan ditentukan oleh pemanfaatan teknologi, melalui produk transaksionalnya terdiri atas BRIVA, BRIZZI, BRI Direct Debit, dan lainnya.
BRI telah meluncurkan BRIAPI sejak 2019, sebagai bentuk Open API yang dapat memudahkan para nasabah maupun mitra usaha. Penyesuaian SNAP Bank Indonesia yang sudah dilakukan BRI di antaranya untuk beberapa fitur layanan seperti Direct Debit, Transfer Credit (Interbank Transfer, Intrabank Transfer, Transaction Status Inquiry), Virtual Account BRIVA, Balance Inquiry, dan Balance Statement.
Teman-teman perlu tahu bahwa BRIAPI adalah Open API pertama di Indonesia yang memperoleh sertifikasi ISO:27001. Bahkan, BRIAPI menjadi Open API pertama di Asia Tenggara yang mendapatkan sertifikasi PADSS (Payment Application Data Security Standard) dari PCI Security Standard Council di Amerika Serikat. PADSS adalah standard keamanan data bagi aplikasi pembayaran maupun integratornya, terkait penyimpanan, proses, maupun transmisi dari setiap data pelanggannya.
Langkah-langkah BRI berbuah hasil sehingga meraih kenaikan secara signifikan volume penjualan, transaksi, dan fee-based income (FBI) melalui BRIAPI. Ini juga menjadi salah satu bukti suksesnya transformasi digital perseroan. Pencapaian ini merupakan buah dari hasil kerja keras rekan-rekan tenaga pemasar BRIAPI yang disebut BRILiaN, serta kolaborasi dengan seluruh mitra yang ada.
Tren pertumbuhan transaksi melalui BRIAPI menunjukkan perkembangan yang sangat positif sehingga BRI berkomitmen akan terus memperkuat dan memperluas ekosistem open API dengan membangun partnership dengan industri, misalnya di bidang kesehatan, pertanian, pendidikan, transportasi, dan bidang lainnya. Kemajuan tak bisa dirintis sendiri-sendiri, tapi dengan cara bersama-sama. Semoga bermanfaat ya!