Jurnal Jingga

A Blog by Jeyjingga

Tag: TereLiye

Anak Badai, Book Review

“Aku minta maaf Za..” orang yang kucari duduk di belakangku. Ode baik-baik saja. Dia telah siuman sejak tadi. Luka di kepalanya telah dibebat kain. “Aku minta maaf telah mengolok-olok soal kaos kaki itu. Terimakasih sudah menolongku.” Ode menatapku lamat-lamat. Aku…