Sebenarnya tidak ada tips menang lomba blog yang gimana-gimana gitu. Hehe.. Saya sendiri masih menyelami dan masih banyak belajar dari para bloger senior. Oleh karena itu tips menang lomba blog dalam artikel ini bisa jadi tidak cocok dengan beberapa teman bloger lain. Tapi kalaupun cocok, semoga bisa menambah referensi dan bermanfaat untuk teman-teman ya!
Menuliskan ini sebenarnya “maju mundur cantik” dengan berbagai macam pertanyaan untuk diri sendiri.
“Bakal manfaat ngga ya?”
“Ntar dikira sombong lagi..”
Tapi kembali lagi ke niat awal, menulis untuk mengabadikan pikiran adalah tujuan utama saya. Jika ada manfaat yang bisa diambil dari tulisan-tulisan tersebut maka sudah jadi bonusnya.
Saya sadar bahwa ilmu soal blogging masih jauh dari para mastah yang sudah lama sekali berkecimpung di dunia blogger. Meskipun boleh dikatakan saya ngeblog sejak 2004 (saat masih saya SMP), tapi ya begitulah ngeblog tanpa ilmu. Akhirnya menulis hanya sekadar menulis.
Sampai di tahun 2018 lalu, saya mulai memberanikan diri untuk membeli domain untuk sebuah nama : jeyjingga.com. Blog pertama berTLD* yang ternyata benar-benar membuat saya seperti sapi yang dicocok hidungnya.
Saya benar-benar seperti berlari seolah tak mau tertinggal dengan teman-teman yang lain. Dua tahun Jeyjingga ternyata sudah bisa menghasilkan “banyak hal”. Cicilan tanah lunas berkat kerja keras Jeyjingga sejak 2019 hingga di penghujung 2021 ini. Siapa sangka ngeblog bisa jadi jalan mendulang cuan.
Tentu saja orientasi pertama saya ketika Jeyjingga hadir tidak di situ, hehe.. tapi pada akhirnya kalau Allah memberikan kesempatan jalannya rizki dari Jeyjingga, kenapa tidak?
Pengalaman Pertama Dapat Motor dari Blog
Beberapa waktu lalu saya bersyukur sekali karena akhirnya target di tahun 2021 ada beberapa yang terpenuhi. Salah satunya yakni bisa dapat motor dari perlombaan blog.
Setelah mengikuti entah berapa kali perlombaan, dengan kegagalan yang tidak saya hitung juga (ngapain gagal dihitung, nanti bikin sedih), akhirnya sepanjang 2020-2021 saya bisa mengantongi beberapa nominasi kejuaraan lomba blog baik regional maupun nasional. Ada 40 perlombaan per hari ini yang saya menangkan. Salah satunya yakni lomba Blog Astra Financial yang diadakan oleh Astra pada 2021 lalu.
Astra selalu punya nilai lebih di mata saya. Selain karena setelah membaca buku karya mbak Dee Lestari berjudul Rantai yang Tak Putus, Astra juga selalu memberikan hadiah yang ngga main-main untuk para juara kompetisi yang telah mereka adakan.
Alhamdulillah, tahun 2021 menjadi tahun yang manis bagi saya. Melalui Lomba Blog Astra Finance akhirnya saya bisa pecah telur, memenangkan lomba blog bergengsi dengan hadiah berupa motor seharga 20jutaan! Masya Allah Tabarakallah.. Kalau kemarin-kemarin sempat mendapat hadiah uang tunai, handphone, hingga laptop, maka pencapaian tertinggi di tahun 2021 adalah mendapatkan motor dari menulis.
Ngga pernah terpikir sebelumnya bahwa bisa mendapatkan kendaraan bermotor dari menulis. Hampir tiga tahun ngurusin blog yang baru ber-TLD rasanya tidak sia-sia dan Allah tahu kapan waktu yang terbaik. Sembari bersyukur, sembari ingin berbagi juga pada teman-teman bagaimana proses kreatif ketika saya mengikuti berbagai perlombaan blog. Semoga bisa menjadi motivasi sekaligus penyemangat untuk diri saya sendiri agar menjadi lebih baik lagi dan lebih bermanfaat untuk orang lain ya.
Tips Menang Lomba Blog
Kalau kata Pak Bambang dari bloggerpembelajar, tips memenangkan lomba blog itu sebenarnya cukup mudah. Yaitu adakan sendiri lomba blognya, beri penilaian sendiri dan tentu saja hadiah untuk diri sendiri hehehe.. becanda ya.
Berikut beberapa tips yang bisa teman-teman terapkan ketika mengikuti sebuah kompetisi blog :
1. Pahami dan Penuhi Tema, Syarat dan Ketentuan.
Sebelum memulai mendaftar atau mulai menulis, saya selalu mencoba memahami terlebih dahulu tema, syarat dan juga ketentuan dari lomba blog yang tengah diadakan. Apakah temanya saya kuasai? Apakah temanya tidak bertentangan dengan hukum di Indonesia maupun agama yang saya anut? Apakah temanya tidak mengandung SARA atau bermuatan politis?
Setelah memahami tema, kita juga perlu dong memahami dan juga memenuhi syarat dan ketentuan. Seperti misalnya : harus follow akun sosial media penyelenggara, memasang banner di blog atau di artikel, usia blog, blog berTLD, dan masih banyak lagi. Jika syarat dan ketentuan yang diberikan oleh penyelenggara bisa kita penuhi, maka coba pahami terlebih dahulu.
Ada nih kejadian, seseorang terpaksa harus legowo kalah dari lomba blog karena dia lupa memasang banner di blognya, ia hanya memasang banner di bagian artikel. Ini sering terjadi karena kesalahpahaman. Jadi pahami betul-betul syarat dan ketentuannya. Jika dirasa ada syarat yang sulit untuk dipenuhi, teman-teman harus segera tanyakan ke penyelenggara ya.
Sayang kan sudah menulis panjang, infografis yang greget dan manis, eh terpaksa harus gigit jari karena ternyata tidak memenuhi syarat dan ketentuan yang diinginkan penyelenggara.
2. Tentukan timeline sendiri
Kalau saya sih selalu memberikan deadline untuk diri sendiri. Misalnya saja 2 hari sebelum lomba berakhir, artikel sudah harus publish. Atau bahkan satu minggu sebelum lomba berakhir. Karena kalau mepet, biasanya kita juga akan mengerjakan artikelnya mepet. Sehingga tidak ada waktu untuk mengendapkan tulisan lalu self editing.
3. Menentukan Sudut Pandang dengan Memperbanyak Referensi
Ketika niat banget mengikuti lomba blog, saya selalu mencoba untuk memperbanyak referensi baik berupa buku bacaan, jurnal, hingga melakukan wawancara pada ahlinya. Kalau soal ekonomi, ya ke ahli ekonomi, setidaknya dia tahu lah apa yang akan kita bahas dalam blog. Kalau soal kesehatan ya wawancara ke paramedis.
Inilah yang biasanya saya jadikan bahan untuk memperkuat story telling. Karena story telling hanya akan berakhir begitu saja ketika tidak didukung dengan data yang akurat.
Kalau bisa, sekreatifnya kita juga untuk menentukan sudut pandang mana yang unik? Sudut pandang mana yang kira-kira akan menarik perhatian juri? Ini bisa dikaitkan juga dengan visi misi perusahaan atau penyelenggara lomba. Atau cari tahu artikel pemenang lomba blog sebelumnya, bagian mana yang bisa kita ATM (amati, tiru, modifikasi)? Hehe..
4. Jangan Lupa untuk Membuat Outline
Outline atau kerangka berpikir ini seperti pondasi. Sehingga kita tidak akan keluar jalur atau menulis bahasan yang ngga penting di dalam artikel. Jadi outline ini seperti kendali kita gitu ya..
5. Berikan Pengalaman Pribadi atau Orang Terdekat untuk Mempercantik Story Telling
Kalau kata Raditya Dika sih : show dont tell. Gunakan kalimat efektif, jangan bertele-tele.
Biasanya saya akan memberikan kalimat awal yang kuat. Entah itu berupa quotes, konflik dari sebuah dialog, dan lain sebagainya. Saya pun selalu mengusahakan bahwa setiap tulisan yang saya sajikan memiliki makna dan ada perubahan paradigma di dalamnya.
6. Berikan Infografis yang Relevan dan Menarik
Karena kita ini mengikuti lomba blog ya, bukan lomba menulis, sering sekali ada penilaian penampilan dari para juri. Maksudnya adalah tampilan blog dan gambar-gambar yang kita sajikan di dalam artikel.
Bayangkan saja sebagai pembaca, bosan ngga misalnya kita hanya membaca teks terus menerus sepanjang 2000 kata misalnya, tanpa gambar! Pasti bosan kan? Namun tentu saja gambarnya bukan sekadar gambar. Semakin cantik dan relevan infografis yang kita buat, semakin bertambah pula poin dari artikel kita.
7. Kalau ada pemenang di perlombaan sebelumnya dengan tema dan penyelenggara yang sama, belajarlah dari sana. Catat apa saja yang menjadi nilai plus dari artikel pemenang. Lalu terapkan juga dalam artikelmu.
Inilah yang saya terapkan dalam beberapa perlombaan yang baru pertama kali saya ikuti. Termasuk kontes SEO. Ngga ada salahnya kok blogwalking ke blog para pemenang, pasti banyak pelajaran yang bisa kita dapatkan dari sana 🙂
8. Kirim, Berdoa, dan Lupakan!
Ini yang seringkali saya lakukan setelah selesai mengumpulkan artikel untuk lomba blog. Bukan pesimis, namun untuk menghindari perasaan insecure yang biasanya berujung pada kemalasan. Nah, saya tidak mau seperti itu. Kalau rasa minder karena terus menerus memikirkan perlombaan yang sudah berakhir masa pengumpulannya, dan akhirnya menghalangi produktifitas kita, lebih baik tinggalkan.
Kalau dalam Islam namanya faidzaa faraghta fanshob, wa ilaa robbika farghob.
Jika engkau telah tuntas dari mengerjakan satu aktivitas, maka kerjakan aktivitas lain yang bermanfaat. Dan hanya pada Tuhanmu lah kamu berharap.
Kalau sudah selesai ya selesai, usai sudah kerja keras kita. Sudah waktunya untuk berdoa, berserah diri dan mengembalikan semua urusan pada Allah. Dengan begitu kita bisa mengerjakan urusan yang lain dan menjadi lebih produktif.
Ada juga yang pernah bertanya pada saya, doa agar menang lomba ada ngga mbak? Hehe.. Jujur saja saya sendiri tidak tahu ada ngga ya doa secara spesifik untuk memenangkan lomba? Tapi bukankah Allah Maha Mengetahui dan Maha Mendengar? Berdoa dalam bahasa Indonesia yang kita rapalkan setiap kali selesai salat pasti tak mengapa kan?
Ada juga pertanyaan, bagaimana sih cara mengikuti lomba blog? Banyak sekali info yang seliweran gengs! Teman-teman bisa mencarinya melalui instagram dengan hastag #lombablog2021 misalnya. Atau cari di google, lomba blog Januari 2021 misalnya pasti keluar deh tuh hasilnya. Catat, lalu eksekusi deh!
Beberapa artikel yang bisa dibaca untuk contoh lomba blog bisa klik di sini ya teman-teman. Semoga artikel tentang tips menang lomba blog ini bermanfaat dan bisa memacu semangat 🙂
Sebagian orang bermimpi untuk sukses, sedangkan sebagian lainnya bangun di pagi hari dan mewujudkannya – Wayne Huizenga –
Semoga aku bisa mengikuti jejak mbak Jihan yang menang terus lomba blognya hihi 😀
hayuukk, semangat kak!
Pengeeeeen
ikutan dong 😀
Mbak, biasanya nulisnya sekali jalan atau dicicil sesuai mood?
biasanya dicicil mbaa. karena sekali jalan kayaknya nggabisa, hiks
Seneng bgt bacanya. Jd pgn menang lomba juga
Muachh sangat menginspirasi
Kiprah mbak Jihan keren banget bisa menang hadiah utama!
Terimakasih Koh sudah mampirr. Saya juga suka banget belajar dari tulisan Koh Deddy 😀
Baca dengan saksama kalimat demi kalimat yang tertulis pada artikelnya Mba Jihan ini bener-bener memberikan pencerahan Mba. Terima kasih banyak (kalau orang Bali bilang matur suksma ping banget).
Saya juga punya blog ber-TLD sejak 2018 Mba, tapi diseriusin mulai tahun 2021 lalu. Ah semoga yaa tidak ada kata terlambat untuk saya bisa buat artikel yang layak menjadi juara seperti Mba Jihan.
Semoga rejekinya tahun 2022 ini lancar ya Mba.. motornya jangan lupa selalu diservice. hihihi.
terima kasih informasinya, semoga bisa menang juga kalo ikut lomba blog
Keren, mba. Semoga saya bisa pecah telur juga hehe
seneng ya mbak kalau menang… jadi terbakar semangat nich.. ikut lomba sambil ngumpul tugas OBS.. 🔥
Semangattt mba!!
wah keren tipsnya
Mantap,Kak.
Terima kasih tipsnya. Semoga bisa menang jug
Ini artikel lama, tapi saya baru baca sekarang. Sangat memotivasi sekali mbak…
Semoga blog saya bisa menghasilkan motor juga, Aamiinn…