Mungkin ngga ya dapat penghasilan 100 Juta dalam dua tahun dari website/blog hanya dengan modal nulis?

Kalau teman-teman masih ragu dengan diri sendiri, lebih baik ngga usah diterusin dulu bacanya, hihi. Karena dulu, saya pun tidak tahu bagaimana cara buat website

Saat itu saya juga tidak tahu berbagai macam penyedia hosting dan apapun itu untuk blog WordPress saya yang sudah lama ada. Belum ada banyak promo hosting 2021 seperti sekarang, wkwk. Untung ada suami yang mendukung penuh untuk mengeluarkan biaya ratusan ribu untuk sewa hosting dan beli domain.

Saat itu jeyjingga pengunjungnya masih puluhan bahkan ngga sampai seratus, saya cukup percaya diri untuk bisa mencapai puluhan juta pertama itu dalam waktu satu tahun ke depan. Karena kalau sudah patah arang duluan, bagaimana bisa punya goal dan bersemangat untuk mencapainya?

Jadi hal pertama yang harus teman-teman miliki adalah : optimisme.

Perjalanan Mendapatkan Penghasilan dari Website

Ada banyak jalan mendapatkan penghasilan dari website, yang penting teman-teman melaluinya dengan bahagia, itu yang terpenting sebelum kita masuk ke masalah teknis. Dalam artikel ini saya ingin menceritakan bagaimana langkah-langkah yang saya tempuh untuk mendapatkan 100 juta pertama penghasilan dari website.

Satu tahun pertama Jeyjingga lahir sebagai sebuah blog yang saya harap bisa menjadi rumah saya untuk menulis meskipun dia tidak menghasilkan apa-apa. Asal menulis, lalu publish. Tidak memperhatikan seberapa banyak pembaca? Berapa Domain Authority yang saya miliki? Ada di peringkat berapa Alexanya? Berapa nilai Domain Rating di mata Ahrefs? dan berbagai hal teknis lainnya. Yang penting nulis!

1. Luruskan Niat

Sebagaimana yang telah kita pelajari di berbagai macam bab sebelum melakukan kebaikan versi agama saya, hal baik harus selalu dimulai dengan niat. Kalau niatnya baik, insyaAllah dilancarkan oleh Allah. Kalau niatnya buruk, entah ya mungkin teman-teman bisa melihat bagaimana masa depan situs porno, judi online, dan situs-situs terlarang lainnya.

Jadi luruskan niat dulu. Mau cari duit? Ngga masalah kok. Niat awal saya memang ingin punya penghasilan tambahan dari website. Sarana untuk membangun impian saya untuk segera memiliki rumah tanpa riba. Terlebih ingin pembaca mendapat hal-hal yang bermanfaat dari tulisan saya. Inilah niat saya. Tidak menafikan bahwa dapet uang pun saya senang.

Yang penting tidak keluar jalur. Tidak menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang. Seperti menerima job dari judi online misalnya (ini pernah lho masuk ke email saya, dan meskipun nilainya besar harus berani kita tolak dong ya).

2. Mau Memotong Waktu Tidur

Satu tahun tidak mendapatkan hasil apa-apa dari website jeyjingga, saya kemudian sibuk mencari komunitas yang bisa mengajarkan bagaimana caranya agar website saya punya nilai lebih. Akhirnya saya bertemu dengan Coach irwin dan Pewe melalui Grup BlogWalking Asik yang digawangi oleh Mbak Rini (pemilik blog celotehdinihari.com) dan Mbak Hani. Terimakasih ya Coach, dan grup BWA yang menjadi perantara saya mendapatkan banyak ilmu tentang blogging.

Saya beranikan diri untuk ikut kelas 30 hari menaikkan DA bersama dua Coach hits itu. Selama 30 hari kami digembleng untuk memperbaiki website hingga cara optimasinya sampai sukses! Tiada hari tanpa tugas. Bahkan di sela-sela pekerjaan saya serta mengurus si kecil, harus meluangkan waktu setidaknya tiga jam untuk blogging. Entah memperbaiki struktur blog, template, atau membuat artikel.

Apakah berhasil? Ya. Tentu saja berhasil. Itu semua berkat ilmu yang beliau berdua bagikan pada kami. Siapa nih alumni Kelas 30 Hari Menaikkan DA di tahun 2020? Cung! Hehehe…

Jadi teman-teman harus berani untuk meninggalkan zona nyaman. Berani untuk belajar lebih banyak lagi. Mengunyah materi hari demi hari. Mengerjakan tugas pantang mundur sebelum mencapai garis finish. Itu semua tentu butuh pengorbanan bukan? FYI, selama 30 hari itu saya tidur jam 12 malam atau jam 1 dini hari. Tidak jarang saya hanya tidur 3 atau 4 jam dalam sehari.

Ngotot? Ngoyo banget? Ya memang. Dunia ini keras, kalau mau santai-santai saja jangan harap punya hasil yang diinginkan. Apakah saya menyesal? Tentu saja tidak. Saya banyak belajar dan akhirnya saya punya habit untuk bekerja keras. Jika sudah tahu polanya, insyaAllah tidak sampai tidur 3 atau 4 jam kok dalam sehari. Alhamdulillah, kini saya sudah bisa tidur enam jam dalam sehari, tidak termasuk tidur siang :p

Benar apa kata pepatah, Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian..

3. Mau Keluar Modal, Jalan Mendapatkan Penghasilan dari Website

Ini hal mutlak ya. Kita berangkat ke sekolah juga pasti keluar uang untuk transportasi. Keluar uang untuk SPP, dan lain sebagainya. Jadi kalau belajar tanpa keluar modal, itu satu hal yang mungkin akan sulit kita dapatkan kecuali dapat beasiswa.

Untuk belajar blog, kita harus keluar modal minimal punya website Top Level Domain. Murah saja. Kalau tidak mau dotcom, bisa membeli domain cc TLD seperti my.id atau web.id. Karena TLD juga menunjukkan seberapa profesional sih kita sebagai blogger? Begituuuu~

InsyaAllah akan balik modal kok. Jadi jangan pernah merasa sayang untuk mengeluarkan modal demi sebuah kesuksesan.

Jadi hitungannya seperti ini. Anggaplah saya punya 5 blog dengan 2 hosting. Setiap tahun saya harus mengeluarkan kurang lebih 1,5 juta rupiah untuk itu. Namun untuk job atau pekerjaan yang masuk dalam waktu satu tahun saya harus tahu bagaimana jalan mendapatkan uang lebih dari 1,5 juta rupiah.

Caranya saya bergabung dengan beberapa situs penyedia job bagi blogger. Seperti vira.id, Sosiago, rajabacklink, mediabacklink, dan Hiip Indonesia.

Yang ngga percaya saya dapat 20 juta dari blog, mari kita buat hitung-hitungan kasarannya dulu ya :

Dari vira.id biasanya saya mendapatkan 1,3 juta (kurang dari 1 tahun), dari Sosiago saya mendapatkan sekitar 3,5 juta (kurang dari 1 tahun), dari Rajabacklink saya mendapat 1,8 juta (kurang dari 1 tahun), mediabacklink (500 ribu-an, karena situs ini masih tergolong baru), lalu dari Hiip Indonesia kurang lebih saya sudah mendapatkan 1juta. Sudah berapa? 8,5 juta lah ya.

Belum lagi jika performa blog dan tulisan kita bagus, mendapat kontrak eksklusif dari berbagai macam brand bukanlah hal yang sulit. Jika jadi rezeki kitaa yaa..

penghasilan dari website sosiago dari vira

Belum pekerjaan yang masuk dari email (katakanlah minimal 1 bulan dapat 4x), ada yang bernilai 1,5 juta sebulan ada juga yang 2 juta sebulan. Kalau lagi rame banget nih, bisa dapat 5 atau 6x dalam sebulan.

Jadi total 10 juta ya (hitungan kasar dulu deh). Nah, itu untuk satu website. Kalau ada 2 website yang dioptimasi? Sudah pasti dapat lebih. Untuk saat ini masih ada 2 website saja yang masih konsisten saya pegang dan rutin updatenya. Kalau website 1nya sudah seperti jeyjingga, insyaAllah saya akan mencari penulis tetap juga untuknya.

Belum dari Google Adsense yang untuk saat ini saya belum punya ilmu untuk kesana. Jadi penghasilan dari Adsense saya hitung sebagai tabungan saja, toh belum bisa payout rutin 🙂 Gimana? Ngiler ngga? Ngiler dong, makanya yuk semangat yuk nulis! Tahun depan bisa dong 100 juta. Insya Allah.

Nah, darimana Han jutaan lainnya lagi? hehe, nah ini dia saya mendapatkan sekitar 50 juta lebih (termasuk nilai barang) dari lomba blog 🙂

4. Berani Mengikuti Kompetisi : 100 Juta Bukan Angka yang Mustahil

Saat sudah mau keluar modal, mau menerapkan ilmu yang sudah dipelajari perihal blogging, saat itu pula saya ingin punya pengalaman untuk berkompetisi. Mengikuti lomba blog menjadi tantangan tersendiri, bukan semata untuk mendapatkan uang. Ada semacam kepuasan ketika saya mengalahkan rasa malas dalam diri.

Apalagi ketika banyak melihat blogger memenangkan perlombaan. Rasanya saya juga harus bisa produktif seperti itu. Oleh karena itu sejak 2019 saya sudah mulai mengikuti kompetisi-kompetisi blog. Apakah langsung menang? Tentu saja tidak. Barulah di tahun 2020 saya berhasil memenangkan beberapa perlombaan blog. Terhitung sampai sekarang sudah ada sekitar 55 perlombaan blog yang saya menangkan, dan tentu saja mendapatkan keuntungan dari sana.

Selain uang dan pengalaman, tentu saja saya banyak mendapatkan visitor. Mulai dari pencarian organik hingga kompetitor.

Entah berapa yang sudah saya dapatkan dari perlombaan. Namun kalau dihitung sekarang, ternyata saya sudah mendapatkan sekitar 100juta-an dari perlombaan dalam waktu satu tahun. Yang paling besar adalah mendapatkan sepeda motor dari lomba blog.

Sayangnya dulu saya tidak punya pencatatan keuangan untuk blog dengan rapi. Oleh karena itu pengeluarannya pun kadang tak terkendali. Jadi teman-teman mulai saat ini boleh lho mencatat masuk dan keluarnya uang dari blogging.

Perlombaan apa saja yang pernah saya menangkan, bisa dilihat di sini ya.

5. Konsistensi dan Investasi

Setelah mendapatkan ilmu bagaimana cara optimasi website mulai dari SEO hingga non SEO, maka yang kita perlukan hanyalah satu : konsistensi. Mendapatkan 100juta pertama penghasilan dari website bukan hal yang saya lakukan secara suka-suka. Kapan saya mau nulis ya nulis, tidak seperti itu. Namun perlu konsistensi untuk mencapai itu semua.

Kalau baru jalan enam bulan (tanpa belajar apapun) sudah mengeluh rugi, tidak dapat hasil apa-apa, maka kita perlu introspeksi. Apa yang salah dengan saya? Apa yang salah dengan metode yang saya jalankan saat ini?

Tidak hanya berbisnis yang bisa untung dan rugi, namun menekuni sebuah hobi yang bisa mendatangkan uang pastinya juga perlu nyali. Habiskan jatah kegagalan sekarang dan menuai hasilnya nanti. Ataukah takut gagal dan akhirnya tidak melakukan apapun?

Setiap kali menerima fee job atau hadiah dari lomba, 50% saya sisihkan untuk investasi pengembangan blog selanjutnya. Sehingga sampai saat ini saya sudah memiliki 5 blog aktif. Harapannya ke depan, Jingga bisa benar-benar menjadi media besar impian saya. Membuka lapangan pekerjaan bagi banyak orang dan yang paling penting bisa punya manfaat untuk sesama.

Oh iya jangan lupa investasi akhiratnya yaa 🙂

Sharing ini semata untuk memberikan motivasi pada teman-teman saya, sesama blogger agar tidak menyerah dengan keadaan. Sebisa mungkin kita bentuk kebiasaan untuk menjadi blogger yang tangguh, mau untuk terus belajar, dan juga konsisten. Saya yakin kita semua bisa sukses dengan itu semua. Tentu saja dengan tidak meninggalkan peran Allah di dalamnya.

Mungkin 100 juta bukan nominal yang seberapa untuk beberapa blogger senior, mungkin juga jadi jumlah sekali payout para senior dari Adsense atau bahkan deal kerjasama dengan satu brand. Salut dan kagum dengan bloger senior yang selalu menjadi inspirasi saya. Namun, saya menuliskan ini sekali lagi semata sebagai self reward, motivasi bagi diri sendiri dan para pembaca serta beberapa teman yang menginginkan saya menuliskan ini. Lalu tentu saja sebagai pengingat bahwa saya masih bloger bau kencur. Bukan untuk sombong-sombongan, apa sih yang patut disombongkan? Ngga ada lah. 

Saya hanya bloger yang punya mimpi seperti bos kapanlagi. Mimpi yang mudah-mudahan bisa menjadi kenyataan, mimpi yang berani saya tuliskan.

Bagi teman-teman yang baru saja memulai, semangat yukk!

Untuk lebih detail bagaimana 100juta pertama penghasilan dari website ini, mungkin akan saya buka sesi sharing gratisnya. Kapan ya? Mudah-mudahan ada kesempatan ya.