Banyaknya pertanyaan dari teman-teman seperti dimana membeli hosting? Bagaimana memilih hosting untuk website? Apa sih hosting itu? Wajibkah memakai hosting? dan yang semacamnya akhirnya saya kepikiran untuk menulis soal ini. Kadang memang lebih simple untuk memberikan jawaban lewat sebuah bacaan. Info yang diminta jadi lengkap tanpa harus menunggu balasan pesan dari saya. Meskipun yang dimintai jawaban juga masih cupu, hehe.. Tapi mudah-mudahan bisa membantu ya.

Jadi sebelum serius ke dunia blog saya masih hinggap kesana sini untuk menulis. Mulai menulis cerpen untuk antologi, menulis buku solo, menulis di media elektronik, dan justru jarang sekali menulis di blog sendiri. Kecuali ada hal yang benar-benar sesak jika ditahan di dalam dada, maka saya memilih untuk menuliskannya ke dalam blog.

Saat memutuskan untuk membeli domain, saya pun mulai mengenal apa itu hosting dan segala macam alat untuk memaksimalkan blog kita. Bagi teman bloger yang memakai wordpress, membeli hosting adalah hal wajib. Mengapa? Berikut penjelasannya yaa.

memilih hosting

Mengenal Hosting

Jika website kita adalah rumah, maka hosting adalah “tanahnya”. Jadi apa itu hosting? Hosting adalah tempat website kita berdiri, sebagaimana tanah sebagai tempat berdirinya rumah kita. Sepetak tanah tersebut berfungsi untuk “menyimpan” data-data yang ada di dalam website kita. Sebagaimana sepetak tanah yang terhampar di bawah rumah kita menampung segala macam benda-benda berharga yang kita miliki.

Kalau hosting adalah tanahnya, lalu website adalah rumahnya, maka domain adalah alamat rumahnya. Jadi hosting adalah komponen vital di dalam blog kita yang harus benar-benar berada di tempat yang benar. Sama halnya ketika kita menginginkan lingkungan yang aman dan bersih, tentu kita akan memilih hosting yang aman dan memiliki lingkungan yang baik kan?

Analogi tersebut saya dapat dari penjelasan suami saya ketika membeli domain dan tengah mencari hosting yang cocok untuk awal sebuah blog. Beberapa pertimbangan yang selalu menjadi perhatian suami saya dalam memilih hosting saya tulis di sini sebagai pertimbangan untuk teman-teman ketika ingin mencari dan memilih hosting untuk website dengan harga murah tapi aman dan minim problem.

Memilih Hosting untuk Website

Beberapa hal yang perlu teman bloger ketahui ketika memilih hosting untuk sebuah website antara lain :

1. Reputasi Bagus dari Penyedia Hosting

Hal yang harus kita pastikan sebelum membeli hosting adalah tentang reputasi dari penyedia hosting itu sendiri. Jika reputasinya bagus maka “lingkungan” untuk website kita pun juga bagus. Kita bisa melihat bagaimana reputasinya bagus dari berbagai testimoni yang biasanya dimunculkan di halalaman khusus testimoni dari websitenya.

Yang dimaksud memiliki reputasi yang bagus adalah penyedia hosting bersifat profesional dan mampu memberi jaminan. Konon kata teman-teman blogger lain, salah satu ciri penyedia hosting yang baik adalah ia yang bisa memberi jaminan bahwa website dapat diakses bahkan dalam kondisi apapun.

“Bagus” juga meliputi aspek kecepatan dan uptime serta memberikan pelayanan yang baik. Maka reputasi yang mencakup beberapa hal di atas seharusnya sudah dapat memberikan gambaran untuk teman bloger untuk ke depannya. Terlebih pembahasan mengenai pelayanan yang baik. Siapapun tidak akan betah dengan pelayanan yang setengah hati dan tidak bagus kan. 

2. Teknologi Server 

Selain reputasi yang bagus, kita juga perlu tahu bagaimana teknologi server yang digunakan. Bagaimana kecepatan prosesornya (jenis prosesor maupun berapa core yang digunakan). Karena hal ini efeknya juga langsung pada performa website kita.

3. Kapasitas RAM dan Network Speed (Resource Hosting)

Kapasitas RAM dan Harddisk (apakah menggunakan SSD atau tidak), serta disk space, biasanya juga menjadi salah satu pertimbangan yang saya pikirkan. Karena berkaitan juga dengan performa dan tampilan blog. Kalau terlalu sedikit gambarnya karena “sayang” dengan kapasitasnya kan juga tidak asyik. Pembaca jadi lebih cepat bosan, sehingga bisa jadi bouncing rate-nya tinggi.

Begitu juga dengan network speednya, yang merupakan efek langsung dan bisa terlihat pada performa website kita. Maka jangan lupa pertimbangkan hal ini ya, teman bloger.

4. Harga

Nah, yang terakhir namun tak kalah penting adalah soal harganya. Apakah harganya masuk akal dan bisa dijangkau oleh dompet kita? Harga murah dengan server yang bagus bukan mitos kok. Teman bloger bisa kok mendapatkan hosting termurah Cloud dengan performa yang bagus, reputasi dan teknologi servernya juga bagus serta kelengkapan fitur yang dapat membantu performa website.

Diantara saran yang dituliskan di atas, pastikan juga untuk mempertimbangkan keamanan yang juga tak kalah pentingnya. Seringkali jika ada gangguan, hosting akan cepat mengatasinya sehingga tidak perlu menunggu berhari-hari agar website kita bisa kembali diakses. Suatu ketika blog saya pernah mengalami serangan Ddos di servernya, alhasil selama sepuluh jam website saya tidak bisa diakses. Jika pada rentang waktu tersebut klien sedang mengakses website lalu ternyata tidak bisa karena server belum diperbaiki, otomatis saya rugi kan. Pageview otomatis menurun.

Oleh karena itu bagaimana memilih hosting itu tidak berhenti pada harga, kapasitas atau performa saja. Tapi juga bagaimana penyedia hosting bisa segera menyelesaikan persoalan ketika ada serangan semacam itu. Karena kita tahu bahwa serangan seperti ddos misalnya bukan sesuatu yang bisa dihindari sebuah website.

Bagaimana, sudah tahu hosting mana yang menjadi pilihanmu?