Apa perbedaan Blogspot dengan WordPress? Yuk simak penjelasannya di sini!
Pernahkah teman bloger bertanya-tanya apa perbedaan Blogspot dengan WordPress?
Usah disangsikan lagi, keduanya ialah platform blogging raksasa yang terkemuka di seluruh dunia. Bahkan, menurut survei yang diselenggarakan oleh ProBlogger, Blogspot dan WordPress menduduki dua peringkat teratas sebagai media ngeblog yang paling banyak digunakan, mengalahkan sederet platform lainnya.
Meskipun Blogspot dan WordPress memiliki popularitas yang sama melejitnya, sejatinya masing-masing platform ini tidak diciptakan sama.Baik Blogspot maupun WordPress, keduanya tentu punya keunggulan dan kekurangannya masing-masing.
Kebanyakan blogger pemula akan terlalu sibuk mempermasalahkan bagusan Blogspot atau WordPress. Nyatanya, perbedaan Blogspot dan WordPress adalah hal terpenting yang sebaiknya blogger perhitungkan. Jika kita memperhatikan variasi yang ada, kita dapat menentukan platform mana yang sekiranya lebih cocok untuk kebutuhan blogging teman-teman.
Perbedaan Blogspot dengan WordPress
Kembali ke pertanyaan yang saya lontarkan di awal, penjelasan sederhana berikut mungkin dapat menjawab keingintahuan teman bloger tentang perbedaan Blogspot dengan WordPress.
1. Kemudahan Penggunaan
WordPress:
Jika teman-teman adalah blogger pemula, agaknya butuh beberapa saat sampai teman-teman betul-betul piawai menggunakan WordPress. Bahkan sebelum menerbitkan postingan pertama teman bloger sekalipun. Teman-teman harus menyetel blog berbasis WordPress dengan tepat. Salah-salah, pengguna dengan minim pengetahuan dasar tentang WordPress berisiko menemui jalan buntu.
Memang, proses instalasi awalnya bukanlah perkara sulit, tetapi jika dilihat secara menyeluruh, cara membuat blog di WordPress tidaklah semudah cara membuat blog di Blogspot yang melibatkan beberapa klik saja.
Blogspot:
Menggunakan Blogspot, hampir segalanya terasa lebih gampang. Lebih-lebih jika teman bloger telah memiliki akun Google sebelumnya, satu-satunya langkah yang perlu teman-teman lakukan yakni tinggal mendaftar Blogspot saja. Selanjutnya, log in ke dasbor, lalu pilih template yang disukai, lalu teman bloger pun sudah siap mengelola blog milik sendiri.
2. Kontrol terhadap Konten
WordPress:
Faktor yang satu ini menjadi kelebihan WordPress dibanding Blogspot yang mutlak. Mengapa? Sebab dengan WordPress, konten-konten yang teman bloger publish adalah sepenuhnya milik kita. Hal ini tidak seperti ketika teman bloger membuat blog di Blogger atau Blogspot yang jelas-jelas merupakan salah satu produk Google lainnya.
Blogspot:
Jika teman-teman memanfaatkan platform yang satu ini untuk membuat blog, maka blog tersebut bukanlah milik teman bloger sendir. Melainkan properti dari Google. Seperti yang teman-teman ketahui, Blogspot adalah platform blogging cuma-cuma yang dikelola oleh perusahaan IT terbesar di dunia. Data-data dari seluruh blog yang dibuat berbasis Blogpost disimpan di server Google.
Maknanya, Google bebas menerapkan tindakan apapun terhadap konten kita, dan secara otomatis, teman bloger tidak memiliki kendali penuh terhadap konten-konten tersebut.
Walaupun tidak semua blogger mengalami kendala berarti akibat isu ini, teman bloger juga patut waspada. Pasalnya, Google punya hak penuh untuk menghapus blog kita di blogspot atau membatasi aktivitas blogging dalam blog teman-teman tersebut. Dalam jangka panjang, hal ini tentunya dapat bersifat merugikan.
3. Ketersediaan Template
WordPress:
Apabila teman bloger pernah mengunjungi penyimpanan tema resmi WordPress, teman-teman bisa menjumpai ratusan hingga ribuan tema terpampang di sana.
Lebih bagusnya lagi, jika teman bloger tidak segan untuk menggelontorkan sejumlah uang demi perkembangan blog kita sendiri, tersedia beraneka ragam tema WordPress premium yang dilengkapi dengan fitur tambahan untuk meningkatkan performa blog kita lho.
Entah itu tema WordPress gratisan atau yang premium sekalipun, mayoritas tema WordPress dilengkapi dengan opsi kustomisasi berlimpah yang memungkinkan teman-teman untuk mengedit tampilan blog sesuka hati.
Blogspot:
Berbeda dengan WordPress, walaupun banyak kreator yang berlomba-lomba untuk mendesain template Blogspot premium dengan penampilan menarik sekarang, pilihannya tidaklah sebanyak WordPress. Lalu begitu teman bloger menjatuhkan pilihan pada template tertentu, tidak banyak hal yang bisa dilakukan untuk menyesuaikan tampilannya.
Pendek kata, platform ini memberikan sedikit keleluasaan kepada penggunanya untuk berkreasi, khususnya dalam segi desain.
4. Dukungan bagi Pengguna
WordPress:
Banyaknya dukungan bagi pengguna yang tersebar di seluruh jagad internet menjadi kelebihan WordPress lainnya yang patut diperhitungkan, terutama bagi blogger pemula. Tidak sedikit website besar yang mendedikasikan situsnya sebagai gudang bagi segala hal yang berkaitan dengan WordPress. Berkatnya, pertanyaan-pertanyaan yang kita punya pun akan terjawab dalam sekejap.
Bahkan di forum resminya sekalipun, teman bloger dapat dengan mudah menemukan jawaban-jawaban untuk keluhan kita lho. Jika kendala teknis yang kita hadapi terlalu pelik, teman bloger juga dapat menyewa ahlinya untuk menolong teman-teman untuk keluar dari permasalahan tersebut. Sayangnya, dukungan resmi WordPress belum tersedia untuk blog berbasis self-hosted.
Blogspot:
Sebaliknya, dukungan resmi dari Blogspot bagi penggunanya tersedia dalam jumlah minim. Ya, Blogspot memang menyajikan sistem dukungan kecil-kecilan yang dapat diakses pengguna lewat panel admin. Bentuknya menyerupai kolom pencarian yang menghubungkan teman bloger ke database berisi tutorial dan panduan-panduan berkaitan.
Namun, bantuan ini bersifat menyeluruh, dan jika teman bloger mengharapkan solusi yang mendetil untuk permasalahan teman-teman semua, maka harus siap-siap kecewa.
5. Biaya
WordPress:
Teman bloger bisa membuat blog secara gratis di WordPress, namun kalau ingin blog terkesan profesional, maka keputusan untuk sewa hosting dan domain bagi blog teman-teman adalah strategi yang sebaiknya dipikirkan sedari awal. Untuk urusan sewa hosting teman bloger tidak perlu pusing-pusing saat mau mencari hosting Indonesia terbaik 2021 , sebab DomaiNesia selaku penyedia layanan hosting yang terbaik dan berkualitas di Indonesia siap memberikan layanan maksimal untuk website atau blog kita.
Setelah blog teman-teman siap untuk digunakan, biaya operasional ke depannya tergantung pada jasa apa saja yang kita gunakan untuk menjaga kelangsungan blog setiap harinya. Contohnya seperti pembelian tema berbayar, pemasangan plugin premium, dan lain sebagainya.
Blogspot:
Teman bloger dapat menerbitkan blog dengan gratis di Blogspot. Platform ini menyediakan hosting dan subdomain (namablog.blogspot.com) tanpa memungut biaya bagi setiap penggunanya. Baik tema, gadget, dan opsi bawaan lain-lainnya juga ditawarkan dengan cuma-cuma, meskipun ada juga penjaja tema-tema premium yang bisa teman bloger hubungi untuk memperoleh template Blogspot keren.
Sama halnya seperti WordPress, jika teman bloger ingin mengganti subdomain dengan domain lain, teman bloger diwajibkan untuk membelinya dari penyedia layanan yang terdaftar.
Kesimpulan
Baik WordPress maupun Blogspot, keduanya adalah platform blogging popular yang difavoritkan oleh banyak penggunanya. Kedua platform ini menawarkan keunggulan di aspek yang berbeda-beda.
Jika Anda masih mengkhawatirkan manakah yang lebih baik daripada yang lainnya, maka keputusan itu sepenuhnya tergantung pada tujuan akhir kita. Selaraskan jenis platform yang kita pilih dengan tujuan membuat blog.
Apabila teman bloger sekadar ingin menuangkan opini-opini atau ngeblog untuk seru-seruan, teman bloger mungkin dapat mengandalkan Blogspot sebagai rumah dari blog yang teman-teman bangun. Sifat Blogspot yang user-friendly menjadikannya mudah digunakan bahkan oleh blogger pemula sekalipun.
Tetapi, Blogspot tidak memiliki fitur yang memadai untuk mendukung perkembangan blog kita ke depannya.
Jika monetisasi blog dan kesempatan untuk meningkatkan trafik blog adalah apa yang teman bloger cari, WordPress menjadi alternatif yang ideal ketimbang Blogspot. Dapatkan performa yang optimal dengan pemasangan bermacam-macam plugin untuk memaksimalkan potensi blog itu sendiri.
Jadi, yang mana pilihan teman bloger nih?
Pilihanku tetap Svelte. Heheheh~
Wah terima kasih pencerahannya, Kak