Tips mengemudi mobil bagi pemula akan membantu mengendarai dengan lancar, aman, dan nyaman sehingga kecelakaan lalu lintas dapat dihindari. Mengingat banyak kasus yang terjadi disebabkan oleh kelalaian pengemudi, maka kewaspadaan, kesabaran, kenyamanan, serta ketenangan dalam mengemudi juga merupakan indikator penting yang harus diperhatikan.

Pengemudi pemula tidak perlu khawatir dan merasa tidak percaya diri meskipun masih dalam tahap belajar. Kursus mengemudi tidak membutuhkan waktu yang lama karena penyedia jasa telah memiliki trik-trik jitu agar Anda bisa mengemudi dengan lancar dalam jangka waktu yang telah ditentukan.

Tips Mengemudi Mobil Bagi Pemula yang Aman

Belajar mengendarai mobil secara manual meliputi pemahaman fitur mobil, cara mentransmisi gigi, dan menciptakan keselamatan selama berkendara. Berikut adalah beberapa tips mengemudi mobil yang aman bagi pemula.

tips mengemudi mobil bagi pemula1. Paham Segala Fungsi

Rasa grogi dan ragu-ragu mungkin akan Anda hadapi saat berhadapan dengan alat-alat yang berada dalam kabin mobil. Mulai dari pedal, tuas transmisi, rem tangan, tombol lampu sign, hingga klakson. Berbeda nama alatnya berbeda pula fungsinya.

3 fitur penting yang harus diketahui pengemudi mobil manual pemula yakni pedal gas (berada pada pedal bawah paling kanan), rem (terletak di tengah), lalu kopling (berada di sebelah kiri). Sedang tuas persneling mobil dan rem tangan berada di sisi kiri tempat duduk sopir.

Jika fungsi rem untuk menghentikan laju mobil, maka gas berperan memberikan dorongan agar mobil bisa melaju. Tuas tersebut digunakan sebagai pengatur tenaga dan kecepatan mobil, sedangkan rem tangan digunakan untuk berhenti.

Tips mengemudi mobil bagi pemula setelah mengenal letak dan fungsi alat-alat kabin tersebut, sudah pasti rasa takut dan was-was sedikit berkurang. Jikapun terjadi permasalahan pada kendaraan dan Anda kurang memahami, baiknya Anda segera menghubungi bengkel mobil terpercaya untuk membantu dan memudahkan proses belajar mengemudi Anda.

2. Konsentrasi

Saat memasuki kabin mobil, tenang, dan rileks kan pikiran. Pastikan Anda berkonsentrasi penuh dan fokus ke transmisi mobil sambil memperhatikan keadaan jalanan saat mulai mengendarai.

3. Posisi Duduk Ternyaman

Sepintas memang terdengar sederhana namun sangat penting untuk diperhatikan. Pengaturan posisi duduk senyaman mungkin dapat dimulai dengan mengatur ketinggian jok.

Hal ini berhubungan dengan jarak pandang yang luas dan tidak terhalang. Sesuaikan ketinggian jok dengan posisi kaki. Pastikan Anda tidak kesulitan menjangkau pedal. Perhatikan pula sandaran jok agar punggung terasa nyaman saat menyetir mobil.

4. Mulai Nyalakan Mesin

Setelah berada di posisi mengemudi yang nyaman, mulailah fokus dan pusatkan konsentrasi untuk memulai menyalakan mesin mobil. Putar distarter yang ada pada kunci mobil untuk mulai menyalakan mesin.

Hal pertama yang dilakukan adalah memindahkan tuas persneling di antara gigi ke-3 dan ke-4 atau dengan kata lain persneling dalam posisi netral. Pastikan pedal kopling diinjak penuh saat mesin mulai dinyalakan. Kemudian, lepaskan pedal kopling saat mesin menyala, sementara tuas transmisi masih dalam posisi N.

Tips mengemudi mobil bagi pemula yakni jangan lupa untuk menekan kopling sepenuhnya. Hal ini untuk menghindari mobil melompat ke depan. Lepaskan pedal kopling secara perlahan dan teratur hingga terdengar suara mesin saat mulai turun.

5. Jalankan Mobil

Setelah menginjak kopling, mulailah memasukkan persneling gigi 1. Secara perlahan dan dalam waktu yang bersamaan, lepaskan kopling, dan injaklah pedal gas.

6. Selalu Siaga Mengerem

Jika dirasa laju mobil terlalu cepat, lakukan pengereman. Tips mengemudi mobil bagi pemula yakni cukup menginjak pedal dengan menggeser kaki ke bagian pedal rem untuk menekan laju mobil.

7. Menambah Gigi

Umumnya, menambah gigi dilakukan saat RPM mesin melebihi rentang normal (sekitar 2.500-3.000RPM). Proses penambahan gigi dilakukan dengan cara mengangkat kaki dari pedal gas menuju kopling.

Pastikan Anda menekan kopling secara penuh sebelum menggerakkan tuas persneling. Jika hal ini tidak dilakukan, maka roda gigi akan bertabrakan.

Pada dasarnya, untuk menaikkan tuas gigi ke persneling berikutnya atau menurunkan tuas gigi ke persneling sebelumnya, prinsipnya adalah sama dengan saat Anda memulainya. Hal terpenting yang harus diperhatikan adalah kopling dan gas harus diatur secara bersamaan untuk memastikan perpindahan gigi berjalan mulus. 

8. Tetap Tenang dan Mengemudi secara Perlahan

Ada banyak pengguna jalan sehingga keamanan dan keselamatan juga merupakan hak  mereka. Jadi tips mengemudi mobil bagi pemula selanjutnya adalah lebih fokus saat mengendarai mobil sehingga akan meminimalisir terjadinya kecelakaan.

Kewaspadaan selama berkendara akan Anda peroleh jika selalu tenang dalam berkendara. Sikap tenang tersebut menjauhkan diri dari gugup dan tetap fokus berkendara.

9. Sering Mengemudi dan Kuasai Teknik Parkir

Semakin sering berlatih, tentu akan membuat Anda semakin terampil mengemudi. Manfaatkan waktu luang yang Anda miliki untuk berlatih membawa mobil sendiri, seperti di lapangan, tempat parkir, atau area lain yang luas dan sepi.

10. Hindari Over Akting saat Mengemudi

Hindari memaksakan diri menyetir mobil saat badan merasa cukup lelah. Tidak perlu ngoyo dan rehatlah saat Anda merasa letih. Selalu berpegang teguhlah pada prinsip fokus dalam berkendara yang akan Anda peroleh jika badan tidak lelah dan pikiran tenang.

Tips mengemudi mobil bagi pemula lebih aman jika belajar di tanah lapang untuk mengurangi risiko yang tidak diinginkan. Hindari bermain dengan ponsel sekalipun Anda sudah terampil membawa mobil. Dalam mengendara, ban kempes atau kendala lainnya bisa datang tanpa duga. Jika Anda mengalaminya, Anda bisa datang ke bengkel mobil terdekat untuk pembenahan dari ahlinya.

Semoga artikel ini bermanfaat ya!

Baca juga rekomendasi oli motor matic terbaik di Indonesia disini yaa!