Tren social media marketing penting banget untuk kita ketahui ketika sudah menjadi bagian di dalamnya. Bukan sekadar sebagai pebisnis, tapi pengguna social media pun harusnya melek tentang tren ini. Karena setiap orang yang menggunakan social media tentu punya misi khusus bukan?
Sebagai blogger misalnya, ada misi agar tren social media marketing ini bisa menjadi alat untuk mengembangkan networking dan juga alat untuk mengumpulkan para pembaca baru di blog. Influencer pun punya misi khusus, bahkan pendidik sekalipun.
Hal ini dikarenakan media sosial telah berhasil menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan kita. Yang sebelumnya sebagai media untuk terhubung dengan teman dan keluarga, kini media sosial telah menjadi kanal bagi berbagai brand dan bisnis untuk terhubung dengan calon konsumen mereka lewat strategi social media marketing.
Dengan pesatnya pertumbuhan media sosial ini, tren media sosial baru muncul setiap tahunnya dan tenggelam digantikan oleh tren yang lebih baru lagi. Maka dari itu, beradaptasi dengan tren baru saat ini dan yang akan datang menjadi hal yang penting bagi bisnis Anda untuk dapat tetap bersaing dengan kompetitor lain.
Nah, apa saja sih tren social media marketing yang sedang berlaku saat ini? Mari simak pembahasannya di bawah ini yuk!
1. Tren Social Media Marketing Lewat Live Streaming
Munculnya pandemi setahun belakangan ini telah memaksa bisnis untuk beroperasi secara online demi menerapkan social distancing dan mencegah penyebaran virus COVID-19. Meeting tatap muka digantikan dengan meeting online Zoom, konser fisik berubah menjadi konser live stream, belajar online pun jadi pilihan, seminar yang biasanya dihadirkan di sebuah ballroom hotel kini juga harus menggunakan live streaming dan masih banyak contoh lainnya lagi.
Jadi kesimpulannya, penggunaan fitur live streaming di social media saat ini dan kedepannya akan sangat meningkat. Bahkan Facebook sendiri melihat peningkatan signifikan dalam penggunaan fitur live streaming, terutama pada lokasi hotspot COVID-19 seperti Italia.
Ngga heran ya kalau banyak generasi alpha kita ketika ditanya cita-citanya jadi apa? Maunya jadi live streamer. Bermain game lalu disiarkan ke seluruh penjuru dunia dengan kemudahan internet. Begitu saja bisa mendatangkan cuan jika dilakukan dengan serius dan sesuai visi misi.
2. Social Commerce
Berbagai platform media sosial seperti Instagram, Pinterest, dan Facebook telah lama digunakan oleh brand untuk menjual produk mereka. Social commerce telah menjadi salah satu kanal ritel bagi brand untuk menjajakan produk mereka secara online, dan tren ini diprediksi akan semakin meningkat.
Penggunaan media sosial untuk menjual produk brand akan semakin populer seiring dengan semakin banyaknya kemunculan fitur dari berbagai platform media sosial yang memungkinkan penggunanya untuk menjual produk brand mereka pada platform tersebut.
Salah satu contoh platform media sosial yang baru saja menambahkan fitur social commerce yaitu Instagram dengan fitur Instagram Shop nya.
3. Tren Social Media Marketing : Konten dengan Format Video
Konten video adalah salah satu bentuk konten yang paling menarik jika dibandingkan dengan konten dengan format lain. Atas alasan itu, konten video diprediksi akan mendominasi jenis konten di berbagai platform media sosial ke depannya.
Banyak konten viral dengan format video yang menjadi tren social media marketing saat ini. Bahkan menurut studi yang dilakukan oleh Cisco, di tahun 2022, 82% konten yang tersedia online akan berupa video.
Baik video durasi pendek seperti di TikTok maupun durasi yang lebih panjang seperti di YouTube, konten dengan format video terbukti sangat efektif dalam mengedukasi calon konsumen mengenai produk dari suatu brand.
4. Influencer Marketing
Influencer marketing mungkin bukan tren baru dalam dunia social media marketing, namun tren ini diprediksi akan tetap bertahan bahkan menguat beberapa tahun kedepan. Media sosial saat ini didominasi oleh para influencer yang bekerjasama dengan berbagai brand untuk mempromosikan produk mereka.
Influencer marketing dapat menawarkan hasil yang lebih baik dari menjalankan iklan online namun dengan pengeluaran atau budget yang lebih kecil/ Selain itu, influencer dapat membantu marketer mencapai berbagai tujuan marketing lainnya seperti meningkatkan brand awareness, membangun kepercayaan konsumen, dan masih banyak lagi.
Menurut saya ini juga menjadi cara efektif yang dapat dilakukan brand. Tahu kan kekuatan “dari mulut ke mulut”? Nah inilah yang saya lihat dari influencer marketing itu sendiri.
5. Tren Social Media Marketing : Penggunaan User Generated Content (UGC)
Setiap konsumen pasti mendambakan pengalaman menyenangkan dan berkesan dari brand kita. Sebelum membeli, mereka membutuhkan semacam bukti atas kualitas produk, agar tidak membuat keputusan yang salah.
User-generated content (UGC) memiliki beberapa manfaat untuk brand kita dalam mencapai ekspektasi dari konsumen tersebut. Biasanya, konsumen akan lebih mempercayai informasi atau ulasan yang diberikan oleh konsumen lain dibandingkan dengan informasi produk yang diberikan oleh brand itu sendiri.
Itulah pembahasan singkat tentang tren social media marketing untuk kita terapkan di tahun 2021. Jika teman-teman masih ragu dalam menjalankan strategi influencer marketing sendiri, kita bisa menggunakan jasa digital marketing agency.
Saat ini telah banyak tersedia agency digital yang menawarkan jasa pengelolaan strategi influencer marketing dengan efektif lho.
Semoga artikel tentang tren social media marketing ini bermanfaat ya.
Konten format video nih yang lagi rame banget sekarang, apalagi banyak dari platform media sosial mendukung banget konten kreator yang mungkin gak punya banyak pengikut atau followers bisa melakukan promosi lewat video seperti reels, short video youtube, tiktok, dan lain sebagainya