Orang melihat saya sudah punya satu putri sejak 2019. Namun semua itu bukan melalui proses alami saya sebagai wanita, yaitu melahirkan.

Banyak orang yang tidak mengetahui hal ini, kecuali keluarga dan sahabat terdekat saja. Kehamilan yang tidak tampak itu memang mengundang banyak pertanyaan. Bahkan banyak juga yang belum tahu soal rahim saya yang sudah diangkat sejak tahun 2015.

Dua tahun setelah saya resmi menyandang status sebagai seorang istri. Maka ketika pertanyaan bagaimana pengalaman hamil, melahirkan, menyusui dan lain sebagainya itu muncul, saya sedikit bingung bagaimana menjawabnya.

Karena memang tidak ada yang bisa saya ceritakan dari sana. Kecuali pengalaman yang dialami oleh Ibu saya. Sementara itu mau menceritakan tentang pengangkatan rahim juga bakalan panjang ceritanya.

isya storyIntinya siang itu saya masih kongkow bareng temen-temen. Sesampai di rumah ada kabar yang sejujurnya membuat saya shock setengah hidup. Intinya ada bayi menunggu untuk saya adopsi.

Hanya dua hari waktu saya untuk menentukan hal besar ini. Lebih dari itu akan sangat sulit mendapatkan kesempatan emas seperti ini lagi, karena si bayi harus diserahkan ke Dinas Sosial. Entah mengapa saat itu juga saya bilang mau. Sama sekali ngga kepikiran konsekuensi kedepannya nanti.

Bagaimana jadwal-jadwal yang sudah saya susun rapi? Bagaimana pencapaian dan cita-cita saya? 

Saya dan suami memang sudah lama merencanakan adopsi ini, tapi ya engga secepat ini juga. Namun rupanya Allah punya rencana lain yang insyaAllah sangat indah buat kami. Setelah enam tahun menikah, inilah saatnya jiwa dan kedewasaan saya diuji.

Ketika “anak” disebut sebagai beban, sementara ada orang-orang yang berdiri di sisi lain lalu yakin bahwa anak adalah masa depan. Saya pun sempat punya rasa takut terhadap kondisi ini. Namun saya yakin, usaha yang kita lakukan dan doa yang kita rapalkan, pasti akan membuat Tuhan menaruh kasih sayang.

Bahkan semut yang tak sengaja terinjak oleh kaki kita, sudah digariskan rizkinya. Jadi, saya mencoba menepis rasa takut itu. Menghadapi ketakutan-ketakutan dengan harapan dan juga kerja keras.

Fakta Masa Depan Anak di Indonesia

pendidikan di Indonesia

Sebenarnya wajar sih ada begitu banyak calon orang tua yang khawatir dengan masa depan “calon anak-anak mereka”. Ekonomi yang serba naik turun, apalagi untuk freelancer seperti saya jadi alasan kuat mengapa menunda untuk punya anak. Atau bahkan memutuskan untuk tidak memiliki anak.

Takut tidak amanah, takut tidak bisa memberikan yang terbaik untuk anaknya, dan ketakutan-ketakutan lain melihat fakta di lapangan bahwa biaya membesarkan, membimbing, dan mendidik mereka tidaklah murah.

Kita ambil satu contoh saja dari dunia pendidikan. Dengan asumsi skenario salah satu inflasi yang cukup tinggi yakni 20% untuk uang sekolah dan future value ke depan (dengan cara menambahkan komponen inflasi 20% setiap tahun dari grand total uang sekolah per tahunnya) serta dengan memperhitungkan periode anak akan mulai masuk sekolah PAUD pada 2030 atau 10 tahun lagi maka biaya sekolah anak bisa mencapai Rp 1 miliar lebih atau tepatnya Rp 1,1 miliar.

Serius. Kalau dirinci, dilansir dari CNBC Indonesia, biaya pendidikan di Indonesia dari tahun ke tahun disimulasikan sebagai berikut:

  • Tahun 2023 : Rp 324 Juta
  • Tahun 2024 : Rp 388 Juta
  • Tahun 2025 : Rp 466 Juta
  • Tahun 2026 : Rp 559 Juta
  • Tahun 2027 : Rp 671 Juta
  • Tahun 2028 : Rp 806 Juta
  • Tahun 2029 : Rp 967 Juta
  • Tahun 2030 : Rp 1,1 Miliar

Inflasi biaya pendidikan di Indonesia sebesar 10%-15% per tahun, termasuk yang paling mahal dibanding negara lain sekitar 5% per tahun.

distopia pendidikan di Indonesia

Gambaran distopia di masa depan yang membuat orang berpikir berulang kali tentang “keturunan”

Simulasi itu tentu belum memperhitungkan jika anak kita bersekolah di sekolah negeri di Jakarta yang gratis atau mendapatkan beasiswa. Angka yang mencengangkan bagi saya dan mungkin banyak orang di luar sana tersebut tentu akan sulit didapatkan jika hanya berharap pada penambahan organik simpanan tabungan.

Oleh karena itu sebagai orang tua, saya segera berhitung-hitung nih sesaat sebelum anak saya mulai memasuki kelompok bermain di usia 3 tahun. Kalau inflasi pendidikan saja mengalami kenaikan sebesar 15%, maka sebagai pegawai biasa tentu suami saya tak akan bisa mengimbangi biaya pendidikan yang terus naik itu.

Kenaikan biaya hingga 15% tersebut hanya dapat dikalahkan oleh instrumen investasi yang bisa di atas angka tersebut dan dengan risiko yang terukur juga.

Persoalan “masa depan anak” inilah yang menghantui berbagai negara. Sehingga banyak yang menganut childfree, menunda untuk punya anak, hingga menyebabkan persoalan lain, yakni penurunan angka kelahiran di negara-negara maju.

Beberapa negara, antara lain Jepang, China, dan Korea Selatan, menyalahkan tekanan ekonomi dan biaya hidup yang mahal sebagai akar permasalahan warga mereka tidak mau mempunyai anak. Akan tetapi, sebenarnya permasalahannya lebih pelik lagi. Yakni fungsi sosial mereka terancam jika kelahiran terus menurun. Maka childfree sebenarnya bukanlah solusi.

hadapi distopia Indonesia

pertumbuhan populasi di tahun 2023 hingga menuju 2045 akan mengalami penurunan

Bagaimana solusinya? Hadapi dengan kerja keras dan meningkatkan literasi keuangan. Itu satu-satunya jawaban yang sampai saat ini saya pikirkan dan ingin segera saya laksanakan melihat peluangnya yang besar.

Meningkatkan literasi keuangan salah satunya dengan mencari-cari bagaimana cara mengontrol keuangan dengan baik, bagaimana cara memilih instrumen investasi yang tepat, dan bagaimana mengerem hawa nafsu untuk tidak FOMO agar hedonisme tidak menjadi penghalang.

Distopia Akan Jadi Kisah, Hadapi Masa Depan Bersama WOM Finance

Distopia atau kondisi yang berkebalikan dari utopia, menggambarkan keadaan yang buruk dan mencekam. Kondisi Indonesia tanpa generasi emas dengan pendidikan unggul adalah salah satu yang kita takutkan.

Namun bayangan tersebut akan segera jadi kisah belaka jika kita mulai bergerak sekarang. Harapan ini datang dari WOM Finance.

WOM Finance atau PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (“WOM Finance” atau Perseroan) yang didirikan pada tahun 1982 adalah perusahaan pembiayaan terbaik di Indonesia dengan menerapkan tata kelola perusahaan yang begitu menakjubkan. WOM Finance mengutamakan kepuasan konsumen dan juga mitra kerja lainnya.

WOM Finance ini juga bisa kita temukan di mana saja. WOM Finance sudah tersebar di berbagai kota di Pulau Jawa dan Bali, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Setidaknya, WOM Finance memiliki 179 kantor jaringan yang terdiri dari 120 kantor cabang dan 59 kantor selain kantor cabang.

WOM Finance

Tak hanya itu, WOM Finance juga memiliki 109 kantor cabang yang melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah. Pada tahun 2022, WOM Finance juga memiliki sekitar 2.400 karyawan dan melayani 340 ribu konsumen aktif di seluruh Indonesia.

WOM Finance ini melayani berbagai macam #pembiayaankebutuhan yang dibutuhkan oleh masyarakat, di antaranya adalah Motor Baru, MotorKu, MobilKu, dan juga MASKu.

Salah satu pembiayaan yang dapat diajukan melalui WOM Finance yang menarik perhatian saya adalah MASKu. Pembiayaan yang digadang sebagai solusi untuk mempersiapkan masa depan. Termasuk masa depan anak-anak kita.

MASKu dari WOM Finance, Solusi Untuk Mempersiapkan Masa Depan

MASKu adalah layanan pembiayaan logam mulia (emas) 24K kepada masyarakat secara cicilan/kredit. MASKu hadir sebagai solusi dalam rangka membantu dan memudahkan masyarakat untuk memiliki logam mulia (emas) yang aman dan terpercaya.

bersama WOM Finance

MASKu hadir untuk memberikan kemudahan bagi teman-teman yang ingin melakukan pembelian logam mulia namun terkendala dengan dana yang dimiliki. Prosesnya mudah banget, dan tersedia pilihan emas batangan dengan berat yang beragam sesuai dengan keinginan kalian yaitu 5 gram, 10 gram dan 25 gram.

Sebagaimana kita ketahui, emas adalah instrumen investasi yang paling aman dan nilainya terjaga dari waktu ke waktu. Bahkan mengalami kenaikan penjualan dari tahun ke tahun. Jadi menurut saya, akan sangat tepat jika kita mulai berinvestasi emas untuk masa depan. Apalagi melihat biaya pendidikan yang terus merangkak naik tanpa ampun dari tahun ke tahun.

Lalu mengapa emas?

MASKu dari WOM Finance

Potensi Emas dari MASKu WOM Finance

  • Masa depan harga emas ke depan, sangat cerah. Hampir tidak pernah kita jumpai harga emas menurun. Bahkan harga sang logam mulia itu kini sudah nyaman di atas US$ 1.800 troy ons (sumber: CNBC Indonesia).
  • Kualitas stagnan, tidak berubah dari masa ke masa. Oleh karena itulah emas cenderung punya nilai yang bertahan dan kualitasnya tak akan tergeser.
  • Likuiditas tinggi yang artinya emas bisa ditukar dengan uang dengan cepat. Apalagi kita bisa melakukannya dimana saja dan kapan saja.

Berbagai Kemudahan Layanan dari WOM Finance

Tidak hanya potensi yang dipetakan oleh WOM Finance yang menarik hati saya. Namun ada juga beberapa kemudahan layanan dari WOM Finance yang bisa menjadi pertimbangan teman-teman.

  • Cepat dan mudah karena WOM Finance menawarkan pembiayaan dengan persyaratan dokumen yang mudah, proses cepat, dan pilihan angsuran dan tenor yang disesuaikan dengan kemampuan konsumen.
  • Jaringannya luas karena memiliki 167 lokasi pelayanan yang tersebar di seluruh Indonesia
  • Beragam pembayaran untuk memudahkan teman-teman. Karena WOM Finance sudah bekerjasama dengan mitra pembayaran baik daring maupun luring untuk mempermudah pembayaran tagihan tepat pada waktunya.

Keunggulan MASKu dari WOM Finance

Beberapa keunggulan pembiayaan pembelian emas melalui WOM Finance adalah sebagai berikut:

  • Jujur, maksudnya harganya jujur, harga emas melalui WOM Finance ini adalah harga emas antam. Jadi bukan emas abal-abal yaa.
  • Prosesnya mudah, teman-teman hanya perlu menyiapkan KTP dan juga KK
  • Logam mulia yang dibiayai adalah logam mulia yang ASLI ANTAM.
  • Harga Fix atau cicilan dengan harga yang mengikat dan tentu saja menguntungkan bagi kita semua.
  • Aman, yakni barang yang kita ajukan untuk dibiayai disimpan dengan aman.
  • Tetap, yakni cicilan tidak akan terpengaruh dengan fluktuasi harga emas di luar.
  • Fleksibel, yakni pilihan cicilan mulai dari 12 bulan, 24 bulan, hingga 36 bulan, sesuaikan dengan kebutuhan.
  • Pembayaran yang sangat mudah karena kita bisa melakukan pembayaran melalui transfer e-wallet (OVO, Shopee, QRIS) dan juga bisa tunai di jaringan WOM seluruh Indonesia. #CicilanEmas jadi lebih mudah dan meminimalkan risiko terlupa.
  • Pembiayaan Syariah MASKu setara 1% sampai dengan 1,2% per bulannya.
  • Persyaratan pengajuan pembiayaan MASKu yang sangat mudah. Karena hanya membutuhkan KTP pemohon, fotokopi KTP pasangan (jika yang sudah memiliki pasangan), serta fotokopi Kartu Keluarga.

Yuk Ikuti Progam WOMBASTIS 2023 dari WOM Finance!

Setelah mengetahui berbagai macam pembiayaan yang dilayani oleh WOM Finance, termasuk MASKu yang menjadi concern saya dalam artikel ini, ada program di tahun ini yang ngga kalah keren lho!

Program tersebut adalah WOMBASTIS 2023. Yakni sebuah program undian berhadiah untuk konsumen aktif WOM Finance yang diadakan setiap tahun. Tahun ini adalah tahun keempat pelaksanaan WOMBASTIS sejak tahun 2019.

WOMBASTIS 2023 berlangsung dari 1 Januari hingga 31 Desember 2023 dengan banyaaak sekali hadiah:

    • 1 Grand Prize Mobil Ertiga GX MT Hybrid
    • 10 unit sepeda motor Yamaha Mio dan 10 unit sepeda motor Honda Beat,
    • 25 Keping Logam Mulia masing – masing 5 gram
    • 25 paket pelunasan angsuran hingga 5 juta rupiah.

Siapa saja kah yang bisa ikut program ini? Jadi yang bisa ikut WOMBASTIS 2023 adsalah konsumen yang mengajukan pembiayaan produk-produk WOM Finance selama periode program dengan status pembiayaan Lancar.

WOMBASTIS 2023 WOM Finance

Syaratnya pun mudah, yakni berlaku untuk seluruh pengajuan pembiayaan produk WOM Finance (Motor Baru, MotorKu, MobilKu, hingga MASKu). Seru kaaan? #UntungAdaKAWAN kaaan? Untuk teman-teman yang sudah menggunakan WOM Finance, yuk segera mengikuti Program Undian Berhadiah WOMBASTIS 2023!

#MembukaHarapan Bersama #WOMFinance

Begitu banyak keunggulan yang ditawarkan oleh MASku dari WOM Finance untuk membantu biaya pendidikan anak saya ke depannya. Ditambah dengan pembiayaannya dikelola dengan pembiayaan syariah. InsyaAllah tak bertentangan dengan prinsip syariat Islam.

Harapannya, pendidikan yang didapatkan oleh anak kita pun kelak menjadi berkah.

pembiayaan WOM Finance

Gimana? Masih takut untuk punya tanggung jawab berupa malaikat lucu dari buah cinta kita dan pasangan? Yuk yakinkan diri, kita bisa hadapi satu miliar hingga seratus miliar pun biaya pendidikan yang entah kapan seiring dengan perbaikan kualitas. 

Siapa sih yang tidak ingin anak-anaknya punya masa depan yang cemerlang? Masa depan yang indah tentu tidak bisa diraih dengan bermalas-malasan. Tak bisa juga diraih dengan gratis. Butuh pengorbanan harta, jiwa, raga dan juga waktu yang harus kita dedikasikan agar masa depan tak berakhir menjadi angan-angan.

Yuk, jadikan masa depan anak terjamin dengan pembiayaan MASKu di WOM Finance. Jangan sampai cita-cita anak terhenti karena biaya ya Moms! 

Semoga artikel ini bermanfaat dan mampu mengubah sudut pandang teman-teman untuk segera berinvestasi emas melalui pembiayaan di WOM Finance yaa.

Believe in yourself. Push to your highest limit. — Marsai Martin

 

 

Referensi:

wom.co.id

CNBC Indonesia