Bisnismu #KapanNaikKelas?

Bertahun-tahun sebelum menjadi seorang pegawai di salah satu Instansi Negara, saya adalah pelaku bisnis yang moody. Tipikal moody ini menjadikan usaha yang pernah saya lakoni selama ini selalu berhenti di tengah jalan. Bisnis pertama yang saya jalani usai lulus kuliah adalah dengan berjualan kosmetik dan skin care. Itu pun saya tidak mengenal dengan baik produknya, hanya berbekal “ikut-ikutan” saja. Alhasil bekal ikut-ikutan itu pun tidak membuahkan hasil yang maksimal. Bisa untung untuk jajan bareng teman saja sudah syukur. Boro-boro memikirkan pembukuan bagaimana uang mengalir, untuk update stock saja sangat malas untuk dilakukan.

unsplash.com/@jeshoots

Jangan ditiru ya!

Setelah gagal dengan bisnis pertama, saya sudah tidak bersemangat lagi untuk memulainya. Namun seorang Sanguinis nampaknya tidak pernah kapok mencoba dan memperbaiki kegagalan. Ditambah kesempatan selalu datang. Entah darimana cerita bermula, bisnis kedua saya mulai dengan menjual baju-baju dan jilbab. Tidak butuh waktu lama lalu bisnis baju ini pun kemudian berhenti di tengah jalan. Kalau yang satu ini, pemilik bisnis cenderung lebih suka memakai barang dagangannya dibanding memasarkannya. Alhasil baju-baju yang akan dijual berakhir di lemari pakaian. Ada yang seperti ini? Ngiler dengan barang dagangan sendiri? Cobaan banget kan?

Tidak menyerah dengan kegagalan, usai menikah saya memulai lagi dengan bisnis gerai makanan ringan dan Teh Thailand yang saat itu sedang hits. Kami membuka gerai di sebuah mall di kota Malang yang saat itu baru jadi. Bisnis ketiga juga gagal setelah satu tahun dijalani. Seorang karyawan yang kami percaya membawa lari hasil penjualan kami selama satu minggu. Saat itu kami memang rutin melakukan pencatatan tiap akhir pekan, Sabtu dan minggu. Jangan ditiru ya! Harusnya kan setiap hari.

Alhasil kami mengalami kerugian sangat banyak. Saat itu karyawan yang sudah kami percaya tidak sedikit pun melakukan kesalahan sejak awal bergabung bersama kami. Bahkan kami sudah seperti saudara. Entah mengapa suatu hari dia tidak pernah kembali setelah uang yang kami amanahkan dibawanya lari.

Kegagalan semua bisnis yang pernah saya jalani itu, tidak terlepas dari pembukuan yang amat payah. Saya bukan orang manajemen atau semacamnya. Tidak pernah juga belajar ekonomi untuk melakukan kontrol keuangan yang sedang saya jalani. Maksimal hanya belajar bagaimana marketing yang baik, bagaimana melakukan branding dengan maksimal, dan hal-hal seputar pemasaran produk. Padahal pengelolaan keuangan adalah hal yang tidak kalah pentingnya dari hal-hal penunjang di atas. Tanpa catatan keuangan yang rapi, bisnis kita akan cacat. Tak ada yang bisa kita kontrol jika hanya sekedar melihat saldo rekening tabungan.

Saya menyadari bahwa sebab-sebab kegagalan dari bisnis yang saya jalankan salah satunya adalah karena tidak memiliki catatan pembukuan yang baik. Sehingga dana bisnis dan pribadi seringkali tercampur. Padahal untuk menjadi pebisnis profesional kita harus bisa memisahkan keduanya. Siapa nih yang masih seperti ini?

Untungnya, ada puluhan software akuntansi https://accurate.id di luar sana yang dapat meningkatkan aktivitas pembukuan kita seperti yang dilansir pada cpssoft.com. Jika bisnis yang kita rencanakan kelak akan memiliki banyak cabang, gudang, dan membutuhkan sistem approval, saran saya menggunakan Accurate Online sebagai software akuntansi bisnis kita. Bagi saya yang sangat awam dengan akuntansi, Accurate Online sangat mempermudah catatan cash flow bisnis kita.

Dengan fitur yang ada pada Accurate Online, pembukuan bisnis kita akan lebih mudah dan efisien. Untuk harga juga kita tidak perlu terlalu khawatir. Karena tidak seperti software pembukuan lain yang membagi-bagi harga untuk fitur yang lebih lengkap. Accurate Online menetapkan satu harga untuk semua fitur lengkap. Tidak ada perbedaan, tidak ada biaya tambahan.  Jika masih ragu tentang mudahnya bisnis dengan menggunakan Accurate Online, kita bisa mendapatkan pengalaman langsung dengan mencobanya gratis selama 30 hari melalui link ini.

Laporan keuangan https://accurate.id pun akan jadi lebih mudah. Pembuatan financial statement ini akan dapat membantu kita dalam proses pengambilan keputusan sebagai bahan evaluasi. Selain itu kita juga akan dapat menilai dan memprediksi pertumbuhan bisnis kita di masa depan. Adanya informasi keuangan ini kita akan dapat menilai bagaimana kondisi keuangan kita di masa sekarang dan meramalkan kondisi di masa mendatang.

Keren kan?

Jangan sampai harus mengalami jatuh terlebih dahulu baru kemudian merasakan bagaimana kesuksesan. Tidak perlu merasakan pengalaman pahit terlebih dahulu jika kita bisa mengambil pelajaran dari pengalaman orang lain, seperti saya misalnya. Selama satu minggu mencoba Accurate Online saya sangat terbantu sekali, dan yang paling penting saya semakin bersemangat memasarkan produk bisnis saya.