Sejak kecil saya nih suka banget mengoleksi buku catatan unik maupun buku catatan custom. Mulai dari jenis binder, jurnal, sampai notes biasa yang kertasnya warna-warni dan wangi. Orang bilang dulu namanya kertas narkoba, wkwkw. Karena wanginya dicurigai jenis narkoba baru yang bikin kecanduan.
Dulu juga ada tuh saling tukar kertas binder yang bikin sekelas heboh. Ada yang punya kertas disney dengan harganya yang mahal, ada juga kertas yang anak-anak bilang itu kertas langka (padahal kalau dicari di toko pasti nemu). Entah siapa yang memulai tradisi ini. Tradisi saling tukar menukar kertas sebagai cindera mata. Siapa nih yang sempat mengalami masa-masa itu? Hihi..
Sejak SMP saya sudah menulis buku harian. Saat kuliah saya sempat menyimpan series itu. Ada seri buku harian SMP dan buku harian SMA. Hingga saat kuliah, kesenangan itu jadi sedikit tergeser karena kesibukan menulis laporan praktikum yang wajib menggunakan tulisan tangan. Menulis buku harian jadi tidak seintens saat sekolah.
Sekarang, buku catatan unik sudah banyak sekali jenisnya. Ditambah banyak media sosial yang bisa kita intip bagaimana cara journaling mereka. Saya salah satunya. Sebelum punya anak, saya doyan banget journaling. Sampai beli banyak jenis warna pen agar bisa menulis di buku catatan dengan tulisan yang penuh warna. Agak nyesel juga sih kenapa ngga daridulu aja nulis di blog.
Namun, ternyata menulis diary atau apalah itu yang biasa disebut sebagai curhat di buku catatan atau buku diary ada manfaatnya lho.
Manfaat Menulis di Buku Catatan/Journal/Diary
Dear diary, hari ini aku…
Siapa hayoo yang masih suka menulis diary di buku? Jangan malu. Ternyata sudah ada penelitian yang mengatakan bahwa menulis di buku catatan/journal/diary ada manfaatnya kok. Menurut alodokter, berikut beberapa manfaat menulis di buku catatan untuk kesehatan mental :
1. Mengurangi Stress
Ketika dilanda begitu banyak masalah hingga membuat stres dan cemas, biasanya saya segera menuliskan segala kegelisahan di dalam buku harian. Lalu beberapa saat kemudian saya bisa agak lega, marah pun teredam.
Ternyata rutin melakukan aktivitas ini akan membuat pikiran menjadi lebih rileks dan mengurangi beban pikiran yang mengganjal di hati kita. Dengan begitu, suasana hati pun berangsung-angsur akan menjadi lebih baik. Menuangkan perasaan di dalam buku harian juga baik untuk memperbaiki kondisi mental bagi orang yang memiliki gangguan mental, seperti depresi, bipolar, gangguan kecemasan, gangguan makan, hingga skizofrenia.
2. Membuat Tidur Lebih Nyenyak
Setelah curhat habis-habisan lewat tulisan, biasanya saya akan mengantuk. Meskipun tak jarang diiringi tangis karena luapan emosi.
Kegelisahan dan kecemasan yang kita rasakan ternyata dapat membuat tidur terganggu. Nah, kita bisa meluapkan perasaan tersebut pada buku harian sebelum tidur untuk mengurangi rasa gelisah yang kita rasakan dan membuat tidur lebih nyenyak.
Sebuah tips dari ahli kesehatan dan psikologi bahwa sebaiknya saat menulis di buku harian/buku catatan, coba fokuskan pada hal-hal positif yang kita rasakan. Misalnya tentang apa yang kita syukuri dalam hidup.
Menurut sebuah penelitian, menuliskan hal-hal yang positif dapat membuat perasaan menjadi lebih tenang dan damai, sehingga tubuh menjadi lebih rileks. Dengan begitu, tidur akan menjadi lebih berkualitas.
3. Mengenal Diri Sendiri
Apakah teman-teman pernah merasa hidup ini monoton dan tidak semangat menjalani aktivitas tanpa tahu alasannya?
Bisa jadi ini dikarenakan kita belum benar-benar mengenal diri sendiri sepenuhnya. Agar kita bisa lebih mengenal diri sendiri, cobalah untuk menulis buku harian.
Dengan rutin menulis, kita akan lebih mengetahui hal-hal yang kita sukai, syukuri, dan angan-angan atau cita-cita yang ingin dicapai. Dengan demikian, kita akan menjadi lebih mengenal karakter diri masing-masing dan lebih yakin dalam menentukan apa yang ingin kita capai dalam hidup.
4. Menyelesaikan Masalah dengan Baik
Hidup manusia tidak lepas dari masalah dan ujian, baik soal pekerjaan, keluarga, atau asmara. Setiap orang memiliki cara masing-masing untuk menyesaikan setiap masalah. Ada yang bisa menghadapinya dengan baik, namun ada pula yang justru semakin tenggelam dengan masalah tersebut.
Biasanya untuk menghadapi masalah-masalah seperti di atas, seringkali saya mencurahkan segalanya dalam buku harian. Mau itu soal asmara, teman di sekolah yang sangat menjengkelkan, guru yang mesum, hingga perasaan marah ketika orangtua tidak menyetujui pilihan saya, misalnya. Bentuk pelarian saya seringkali ke buku harian.
Ternyata dengan rutin menulis buku harian, kita akan lebih mudah mengenali pemicu dan penyebab masalah, serta mempelajari cara untuk menghadapinya dengan lebih baik. Aktivitas ini juga akan memberikan kesempatan pada kita untuk berpikir lebih positif dan menjauhi pikiran negatif. Dengan demikian, kita dapat menemukan jalan keluar dari masalah dengan baik.
Jadi meskipun ada media sosial maupun blog yang bisa membantu menampung segala macam bentuk perasaan kita, tentu saja menulis di buku catatan adalah satu seni tersendiri dan tidak bisa kita tinggalkan. Ada banyak lho saat ini buku catatan unik atau buku catatan custom yang bisa membantu kita lebih bersemangat menulis. Terlebih saat ini seni journalling sedang banyak sekali diminati oleh masyarakat. Terlebih ada manfaat yang kita ambil dari kegiatan tersebut.
Menurut Dr. James Pennebaker, seorang psikolog dan ahli terkemuka di bidang Expressive Writing, journaling dapat menurunkan tingkat depresi dan anxiety, serta meningkatkan kualitas hubungan sosial manusia.
Mengenal Hibrkraft Indonesia, Spesialis Buku Catatan Unik dan Custom
Karena kegemaran saya mengoleksi buku catatan unik maupun buku catatan custom terus berlanjut hingga saat ini, akhirnya saya dipertemukan dengan Hibrkraft Indonesia.
Hibrkraft adalah sebuah UMKM yang bergerak terutama di bidang pembuatan jurnal/agenda kulit dan paket branding/merchandise sejak 2013. Pun demikian, Hibrkraft terus melakukan improvisasi dan berkreasi membuat berbagai jenis produk lain mulai dari gantungan kunci, pouch, totebag, dan lainnya untuk memenuhi kebutuhan branding customer mereka. Dirintis sejak 2011, dan menjadi Hibrkraft sejak 2013, Hibrkraft telah berpengalaman melayani puluhan institusi dan ribuan customer baik dalam maupun luar negeri.
Secara umum, Hibrkraft Indonesia membagi produk menjadi dua lini: Personal dan Institusi. Hal ini dimaksudkan agar keduanya dapat berjalan secara simultan, dan bukan berdasarkan antrian.
Bermarkas di Bojonggede, Bogor, Hibrkraft sudah melayani pesanan baik personal maupun institusi ke seluruh penjuru Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Hibrkraft juga pernah mengirimkan produknya ke pelbagai negara seperti Jerman, Belanda, Kanada, Australia, dan Uni Emirat Arab. Keren banget ya.
Kalau zaman saya sekolah dulu sudah ada Hibrkraft, sudah pasti menjadi kebanggaan tersendiri menenteng buku catatan unik dari Hibrkraft. Lalu sekadar dipamerin ke teman-teman sesama penulis buku harian, wkwkw.
Mengapa Memilih HibrKraft?
Kenapa saya sarankan untuk memilih Hibrkraft daripada produsen merchandise lain ketika harus memilih buku catatan unik maupun buku catatan custom? Kurang lebih karena beberapa hal berikut:
- We Took Our Time. Hibrkraft tidak asal buat. Mereka memproduksi dan merilis setiap produk yang dibuat setelah mengalami berbagai proses kurasi dan quality control yang panjang.
- Constant Improvement. Hibrkraft terus menerus meningkatkan mutu produk yang dibuat. Tidak hanya bikin lalu jual. Tapi Hibrkraft ini benar-benar memperhatikan apakah produk itu cuma enak dilihat atau enak dipakai juga.
- Handmade. Yes, hampir semua proses pembuatan dilakukan dengan tangan.
- Community Development. Hibrkraft berusaha keras untuk menjadi manfaat tidak hanya bagi customer, tapi juga untuk lingkungan. Hibrkraft ingin terus memberdayakan masyarakat sekitar dengan meningkatkan kemampuan dan keahlian masyarakat.
Hibrkraft telah memiliki jejaring Supplier dan Vendor terbaik pada bidangnya.
Dilansir dari website resmi Hibrkraft, didirikan oleh Bapak Ibrahim Anwar pada tahun 2011. Hibrkraft Indonesia, yang awalnya bernama hibrcraft, memulai debut pertamanya di dunia handcrafting. Produk awal hibrcraft saat itu bervariasi dari buku catatan bercover hardboard, tempat CD, dan apapun yang bisa dibuat dengan mendaur ulang kertas dan majalah bekas.
Pangsa pasar hibrcraft saat itu masih sebatas founder’s inner circle. Baru sekitar tahun 2012, Hibrcraft mengalami perluasan pasar ke lingkungan kampus dan anak sekolah. Sambutan publik rupanya cukup baik, dan evaluasi demi evaluasi hibrcraft terus melahirkan produk yang lebih beragam lagi. Hibrcraft mulai menetapkan identitasnya pada tahun 2013, dan berganti nama menjadi Hibrkraft Indonesia pada Mei 2013.
Dalam perjalanannya, Hibrkraft telah melanglang buana ke berbagai negara di dunia baik secara langsung maupun tidak langsung, dan hingga kini telah puluhan ribu unit buku catatan Hibrkraft hadir di genggaman putra dan putri Indonesia untuk mengembalikan kecintaan masyarakat kepada journaling.
Kini Hibrkraft tidak hanya melayani pembuatan agenda dan jurnal kulit, tapi juga menjadi one stop branding service yang meliputi konsultasi branding, pembuatan merchandise dan suvenir mulai dari pouch, totebag, buku catatan, pulpen, box exclusive, dan lainnya. Hibrkraft juga melayani reparasi atau repurpose buku lho!
Jurnal Tenun Keluaran HibrKraft
Nah kebetulan saya punya seri buku catatan custom versi tenun nih dari Hibrkraft. Jurnal tenun ini ternyata ada ceritanya.
Mengutip dari wikipedia soal tenun:
Tenun merupakan teknik dalam pembuatan kain yang dibuat dengan prinsip yang sederhana, yaitu dengan menggabungkan benang secara memanjang dan melintang. Dengan kata lain bersilangnya antara benang lusi dan pakan secara bergantian. Kain tenun biasanya terbuat dari serat kayu, kapas, sutra, dan lainnya.
Dengan kata lain, motif tenun asli akan didapat dari persilangan benang berbagai warna yang tumpang tindih menjadi pola yang indah dan berkarakter. Hal inilah yang menyebabkan proses pembuatan selembar tenun bisa jadi sangat lama.
Berbeda dengan kain tenun imitasi atau kain tenun palsu. Kain tenun palsu biasanya merupakan kain yang dicetak dengan berbagai motif tenun. Meski mirip, otentisitas kain tenun tersebut tidak sama dengan kain tenun asli. Selain itu kualitasnya juga akan jauh berbeda.
Buku Catatan Custom dengan Cover Tenun
Berikut spesifikasi lengkap buku catatan unik atau custom dengan cover Tenun :
- Ukuran: A6 (15 cm x 10.5 cm)
- Cover: Tenun berbagai daerah
- Material binding: Premium faux leather
- Closure: Trifold + snap button closure
- Fill: Sketchpaper 150 gsm + 4 custom pages for calendar
Proses pembuatannya melibatkan beberapa vendor, yang juga merupakan rekanan Hibrkraft sebelumnya. Proses ini melibatkan koordinasi dan efisiensi yang harus dipertimbangkan juga ternyata, karena tidak semudah yang dibayangkan.
Proses Pembuatan Buku Catatan Unik dengan Cover Tenun sebagai berikut :
- Fase 1: Inisiasi pekerjaan, yaitu meliputi proses desain, perhitungan material, perencanaan proses pekerjaan, dan persiapan pengadaan material.
- Fase 2: Pengerjaan awal, meliputi proses awal persiapan sebelum proses binding, dengan detail sebagai berikut:
- Meneruskan desain agenda ke percetakan
- Pemotongan bahan tenun
- Pemotongan bahan faux leather
- Pemotongan kertas yang akan digunakan
- Fase 3: Binding. Fase ini merupakan fase terberat dalam proses pembuatan agenda custom bercover tenun ini. Seringkali, proses binding menjadi tolok ukur waktu pengerjaan Hibrkraft disamping fase inisasi yang juga tidak luput dari perhitungan.
- Fase 4: Finishing. Fase ini meliputin pemanisan tepi kertas, melubangi bahan untuk tempat kancing, dan pemasangan kancing jepret ukuran 1/2 in. Di fase ini juga packaging dilakukan
Bagaimana? unik dan ngga ada duanya kan? Pantas saja pasar buku catatan unik ini bisa mendunia! Bangga dong bisa memiliki buku catatan unik dari Hibrkraft Indonesia.
Bagi teman-teman yang berminat untuk membuat buku catatan unik maupun custom, Hibrkraft siap membantumu! Bahkan untuk kuantitas 1 pcs pun. Segera kunjungi home Hibrkraft yuk!
Buku catatannya emang unik beneran ya hibrkraft ini… Sayang klo dicoret2 duh 😅😅
Kwkwwk nah itu diaa mbaaa. Sayang mau tak coret2 mana tulisanku gak bagusss🤣
aduh aku paling gabisa kalo liat stationary ucul dan etnik kaya gini. Otw cus beli. Thx mba infonya <3
Butuh proses panjang ya ternyata. Gemes banget liat jurnal dari hibrkraft. Aku pengen pake juga ah hihihi
Butuh proses panjang ya ternyata buat bikin jurnal kaya gini. Gemes banget liat jurnal dari hibrkraft. Aku pengen pake juga ah hihihi
Cakeeeep! Aku suka biruu..
Btw, aku juga suka nulis diary, waktu SD malah, haha..
Dan sekarang ada buku catatan uniknya Hibrkraft, buat kita para blogger jadi semangat cari ide nulis nih ya, Mbak..
Saya salut dengan pengukuran sampul kain tenunnya itu loh… Motifnya jadi simetris gitu keren ya. Pas gitu ukuran jatuh motifnya
lucu nih buat journaling. dulu pernah punya buku diary. sekarang nulisnya udah di blog aja. tulisan udah kayak ceker ayam. klo bagus ini jadi eman buat ditulisin hehehe
Haha iya auto ingat zaman waktu suka tukaran kertas binder. Eh kertas yang baunya kayak narkoba seperti apa ya, kayaknya saya juga sempat koleksi kertas begitu deh tapi udah lupa..
Dulu juga hobi nulis diary sayangnya nggak dilanjutin padahal punya banyak manfaat ya
Btw jurnal tenunnya cakep banget Mbak. Saya jadi naksir😍
buku hariannya secantik itu hepi banget ya mbak
jadi semangat dalam menuliskannya
Bener Mbak kalau punya buka secantik dan unik gitu pastinya juga bikin semangat buat nulis ya
Duh jadi inget dulu nulis diari terus ketiduran di ruang tengah, malah dibaca mamah. Malulaaaah. Aku ada nih jurnal dari giveaway coaching marathon blogger komen, baru ditulis selembar hihi
Aku donk kak Jihan.. masih SD sering tuker tukeran kertas Disney. Pokoknya anak dulu itu suka banget nulis catatan ala diary.
Sampe kuliah dan kerja aku masih rajin melakukannya.
Pas punya anak beberapa kali nulis tentang anak dan riwayat sakit mereka.
Wuih keren banget nih kk. Pasti menulis makin semakin semangat dengan buku jurnal ini
Seoakat kak jihan,, saya juga walaupun cowok sejati tp masih nulis dairy tp gak pake dear deary nulisnyaa,, yah nulis aja hehe walaupun sekarang nulisnya di blog
Klo buku catatannya secakep ini sih pasti dibawa kemana mana dong y buat catetin ide ide kecil seharian
Unik ya. Jadi pengen foto-foto di Instagram dulu deh sebelum dipakai.
Bikin mupeng nih jurnalnya. Keren soalnya handmade dan unik. Pasti bakal aku bawa ke mana-mana deh.
Selain itu, menariknya lagi pakai kain tenun. Jadi benar-benar Indonesia banget.
Sekilas saya lihat Hibrkraft seperti dompet atau mini bag yg pas dalam genggaman. Ternyata ini tuh agenda dan jurnal kulit ya. Berawal dari produk, sekarang berkembang ke lini bisnis kreatif lainnya, khususnya pembuatan merchandise, suvenir, box eksklusif, dan sebagainya. Pengen deh punya satu.
Cakep bukunya. Apalagi kalau buku catatan unik begini dibawa meeting atau dijadikan buku catatan perjalanan. Unik dan beda sendiri.
Cakep bukunya. Apalagi kalau buku catatan unik begini dibawa meeting atau dijadikan buku catatan perjalanan. Unik dan beda sendiri. Buku catatan di foto terakhir, manis motifnya.
Aku..aku yang dulu juga tukeran kertas warna-warni yang harum mewangi. juga rajin nulis diary…ya ampun nostalgia
jadi kangen punya buku catatan apalagi secantik cover tenun dari Hibrkraft ini.
Wah, ini pas juga buat kado orang kesayangan yaaa
Cakep banget buku jurnalnya mba, jarang2 nih sampulnya dari kain tenun gitu, kearifan lokal banget ya, cuss ah ke tokonya mau kepoin dulu
Saya Mbak,, yg dari kelas 5 SD udah hobi nulis diary. Rasanya seneng banget kl udah nulis, jd lebih mengenal diri sendiri yaa .. hibrkraft, kereen
Motifnya jadi simetris gitu keren ya. Pas gitu ukuran jatuh motifnya
Keren ya produk Hibrkraft jadi pengen punya juga deh, btw setelah baca tulisan ini aku jadi termotivasi untuk menulis di buku jurnal harian juga hehe
Wah boleh juga nih buku catatan dari Hibrkraft ini. Aku dulu suka nulis diary juga. Cuma sekarang udah jarang, paling bikin coretan ini itu. Bisa buat catatan yang lain juga
Kalau aku biasa buat nempel-nempelin harapan. Semacam kumpulan impian yang ingin dicapai, seperti lokasi yang ingin dituju, kegiatan yang ingin kulakukan, dan lain sebagainya. Hehehhe
Kalau aku biasa buat nempel-nempelin harapan. Semacam kumpulan impian yang ingin dicapai, seperti lokasi yang ingin dituju, kegiatan yang ingin kulakukan, dan lain sebagainya. Apalagi kan tulisanku juga nggk terlalu bagus. Jadi, kubuat semacam dream board aja deh…Hehehhe
Yang kulit terlihat elegan, yang tenun terlihat anggun eksotis. Jadi bingung kalo disuruh milih salah satu. Hehe…. Btw, aku masih nyimpen loh buku harian dari zaman SD 😀 Berhenti.nulia buku harian itu setelah lulus kuliah. Baru 1-2 bulan belakangan mulai nulis di buku catatan gini lagi. Ya itu dia, buat terapi, ngurangin stres.
Bukan hanya jadi catatan unik aja sih ketika punya Hibrkraft ono, tapi sekaligus juga mencintai produk lokal bangsa karena bisa custom dengan kain tenun juga. Cakep 😍
Allhamdulilalh ya mbak, jadi hepi nih akhirnya kalau punya jurnal semanis ini
jadi pengen punya juga, semoga ada rejeki punya
Punya buku catatan mungkin hal yang sekarang banyak ditinggalin orang. Padahal asyik banget ya journaling atau mencatat-catat apapun itu. Apalagi kalau punya cover-cover buku catatan yang keren yang personalize banget kayak dari Hibrkraft ini
Tahun 2004 aku pernah punya banyak organizer gitu. Mgkin mirip dengan jurnal kali ya dek. Duh sayang kalau mau dipakai nulis, hihihi. Trnyata nulis jurnal banyak manfaatnya ya
jurnaling setiap hari bisa jadi self healing ya
apalagi menulis jurnal syukur di jurnal hiberkraft yang cantik cantik ini
bikin bahagia
Jadi nostalgia masa2 ABG suka juga nulis di diary maupun koleksi kertas binder bermotif. Sekarang udah hampir gak pernah. Padahal dulu aku suka juga menghiasnya dg gambar2 Doodle. Skrg paling cuma bikin planning doang di notes, itupun nulis doang gak ada nyeni2nya, hehe.
Unik2 ya buku catatannya, tapi suka sayang makenya kalo terlalu kiyut jg
dulu buku jurnal harian biasanya isinya seputar aktifitas harian sih, kebanyakan juga tentang hal hal unik yang ditemukan hari itu
Saya juga suka journaling, cuma belum bisa yang cantik-cantik gitu. Jadi belum pernah main warna, alias selalu pulpen warna hitam heuheu. tapi saya hobi beli buku jurnal. Mulai ukuran kecil sampai besar. Sayangnya selama ini belum pernah punya yg custom. Kayaknya bisa nih, impian saya terwujud via hibrkraft
Kece yak buku buat catatan atau journaling dari Hibkraft gini, jadi berasa sayang mau corat-coret atau kalau bisa yang serius sekalian hihi. Keliatan siiih ini proses produksinya bener-bener teliti dan rasa penuh, jadi bukan mass-production saja gitu. Bisa custom juga :3
Terus kalau ngelihat koleksinya dari Hibkraft ini, rasanya kok pengin koleksi semuanya ya hehehe. Cocok juga kalau mau buat kado untuk teman, karena siapa sih yang nggak suka sama buku ini :3
kalau untuk jurnaling, aku bisanya baru sederhana sih, belum yang meriah-meriah kaya di internet itu
waaaa.. aku udah gak sabar nerima buku ini jugaaa 🙂 kalau bukunya kece gini jadi makin semangat nulis deh hehe, udah pasti stress ilang nih 🙂
Sampai sekarang aja, aku masih koleksi binder dan note kak, hehehe
Tapi dari ku baca, kok gak nemu sih akun IG ny hibrkraf kak?
Aku tertarik sama SJP nya itu loh. Desainnya simple tapi mewah. Mauuuu
Menulis itu bisa menjadi healing kita. Aku bisa menulis berlembar lembar kalau lagi ada kegalauan dihati. Hehehe … Wah apa lagi ada buku mungil yg unik gitunya makin betah nulis
Nulis di buku diary, iya banget Mbak Ji. Kala itu rasanya sudah senang, tapi makin hari ada aneka ragam buku catatan yang bisa membantu kita. Jurnal dari Hibrkraft cakep semua dan menarik. Jadi pengin ikutan punya, nih.
Bener banget, menulis di buku itu bisa menghilangkan stres, nampaknya saya perlu menulis lagi di buku diary nih. Apalagi kalau buku diarynya cantik banget gitu, bercover tenun. It’s so cool. Cakep banget.
bagus banget cover yang tenun ya, kayanya baru ali ini deh aku nemu jurnal dengan cover kain tenun. bukan sekadarn jurnal biasa, tapi juga membperkanalkan budaya indonesia ya, keren nih hibrkraft
Eh, jurnal kita kembar mbak. Aku sehappy itu waktu jurnal Hibrkraft sampai ke rumah. Covernya cantik banget, jadi semakin semangat ngejurnal. Sesuatu yang waktu sekolah rajin dilakukan, dan setelah jadi emak-emak lebih sering ngetik daripada nulis, hingga akhirnya suka gagal baca tulisan sendiri 😀 😀
Dengan jurnal Hibrkraft pengen mulai ngejurnal lagi.. apalagi di saat pandemi sekarang, sering overthinking, perlu pelampiasan biar tetep waras, hehe.