Mbak jujurly aku liat mbak tuh kayak hidupnya asyik gitu. Ga terlalu mikirin beban atau overthinking gitu. Kok bisa ya? Tips dan trik dong mba~
Salah seorang kawan blogger membalas story instagram saya dengan kalimat begitu. Hai mbak! Kamu ngga sendiri kok! Kujawab dengan tulisan di sini saja ya, siapa tahu ada teman-teman lain yang butuh jawaban dari permasalahan yang sama.
Gimana sih mba emang cara menikmati hidup tanpa beban? Sering sekali saya dapat pertanyaan seperti itu. Satu sisi agak ngga enak juga karena sebenarnya yang kita tampilkan di media sosial ya yang senang-senangnya saja hehehe..
Cara Menikmati Hidup Tanpa Beban Ala Aku
Jadi sebenarnya gimana sih cara menikmati hidup walau banyak masalah? Sebenarnya setiap orang itu pasti punya masalah dong ya. Ngga ada ceritanya kita hidup di dunia ini tidak punya masalah alias bahagiaaaaaa terus. Tidak mungkin. Semua pasti mengalami masa-masa sulit.
Jadi beginilah cara menikmati hidup tanpa beban ala aku:
1. Berpikir Bahwa Setiap Masalah Akan Selalu Ada Solusi
Sebuntu-buntunya jalan keluar, pasti masih ada celah agar kita bisa keluar dari sana. Meskipun jalan keluar tersebut hanya selebar lubang tikus, pasti ada yang bisa kita lakukan kok.
Awalnya saya berpikir untuk menghindari masalah itu, kalau bisa saya hilang aja. Tapi sungguh itu tidak akan pernah bisa menyelesaikan masalahmu. Jadi hadapi saja seperti air yang mengalir, berusaha sekuat tenaga untuk mencari solusi sambil berserah diri pada Allaah.
2. Jangan Kelamaan Sedihnya
Saya pernah patah hati sampai dua minggu malas sekali beraktivitas. Sampai-sampai saya bolos kuliah dan memilih untuk nonton drakor sampai mata bengkak. Apakah dua minggu kemudian akan memperbaiki diri saya?
Tentu saja tidak. Belajar dari kejadian itu saya bertekad untuk tidak terlalu lama bersedih, karena itu akan merusak segala rencana yang sudah saya susun rapi. Sedih boleh, bahkan kita harus menyalurkan kesedihan itu agar tidak terpendam dan suatu waktu akan meledak seperti gunung es.
Tapi saya selalu ingat bahwa terlalu lama bersedih itu sama sekali tidak ada untungnya. Jadi kesedihan yang kita rasakan ada baiknya disalurkan ke hal-hal yang produktif agar kita tidak menyesal nantinya.
3. Tak Usah Pikirkan Pendapat Orang Lain
Kamu yang menjalani hidup, jadi orang lain tak berhak menghakimi atas segala keputusan yang pernah kita buat. Jadi kalau ada orang berpendapat yang jelek-jelek soal kita, ada baiknya tidak usah dipikirkan secara mendalam.
Cukup dibaca, didengarkan, lalu jika itu memang menyakiti dan mungkin saja akan menghancurkan kita, lebih baik tinggalkan dan beraktivitas seperti biasa saja. Syukur-syukur kalau bisa lebih produktif, jadi kita tidak akan punya waktu untuk memikirkan pendapat orang lain tentang diri kita.
4. Gerak, Jangan Malas
Biasanya “kegalauan” itu berbanding lurus dengan “gerak” kwkwkw. Semakin kita malas bergerak, akan semakin sulit untuk melupakan kepahitan. Daripada sedih, mending fokus dengan pekerjaan. Kalau belum bekerja, ada baiknya kita mencari “penghasilan” agar bisa mendatangkan kebahagiaan lewat “penghasilan.
Untuk perempuan se-usia saya, bergerak adalah cara yang sangat mudah untuk tidak terjebak dalam kesedihan. Saya lebih memilih untuk fokus mencari uang untuk menciptakan kebahagiaan lain.
Itulah salah satu cara hidup tenang: punya uang. Jadi ngga akan bingung ketika misalnya ingin nonton konser Blackpink. Kalau ada duit, yuklah chaow! Berangkat dan bahagiakan diri sendiri. Karena menikmati hidup juga adalah salah satu anugerah. Begitulah yang disampaikan oleh salah satu narasumber dalam event FWD Press Play beberapa waktu lalu.
Menikmati Hidup Adalah Anugerah, Jadi Jangan Merasa Bersalah
Yang paling membekas adalah pesan dari Indrawati Kawihardja, Head of Agency Training FWD Insurance dalam pemaparan beliau di hari #FWDPressPlay bahwa kemampuan menikmati adalah sebuah anugerah.
Ada berapa banyak orang yang menghasilkan banyak uang, tapi tak tahu cara menikmati hidup tanpa beban. Ada berapa banyak orang yang terus menerus bekerja tapi belum sempat menikmati hidupnya barang sekejap saja lalu nafasnya telah terhenti saat itu juga.
Oleh karena itu kemampmuan menikmati jadi sama mahalnya dengan kemampuan untuk mendapatkannya.
Jadi yaa pinter-pinternya kita aja bagaimana mengatur keuangan yang sudah jadi komitmen agar liburan atau nonton konser artis kesayangan dapat kita lalui dengan tenang.
Jangan merasa bersalah, nikmati hidupmu lah! Hehehe.. Bagaimana cara menikmati hidup tanpa beban ala saya sudah dijabarkan di atas. Berikut adalah bagaimana #FWDPressPlay memberikan banyak insight tentang edukasi finansial agar hidup tetap bisa kita nikmati..
Nikmati Hidup Bersama #FWDPressPlay dengan Prinsip 3S
Dalam pemaparan #FWDPressPlay kemarin, pengaturan keuangan lebih berfokus bagaimana caranya agar kita tetap bisa menikmati hasil dari kerja keras selama bekerja. Karena kesehatan serta kebahagiaan sangat mahal bukan?
Saving, Sharing, Spending adalah 3S yang dimaksud dalam acara “Press Play to Your Smart Fandom”. Bahwa dalam pengaturan keuangan, dahulukan saving sebelum sharing dan spending.
Melakukan saving terlebih dahulu adalah salah satu cara hidup tenang sehingga untuk kebutuhan primer hingga pendidikan anak bisa tertangani dahulu sebelum spending maupun sharing. Manajemen keuangan berupa pos-pos yang dicontohkan oleh salah satu narasumber beberapa waktu lalu juga menjadi pemicu agar saya punya manajemen keuangan yang lebih baik.
Setidaknya ada 70% untuk memenuhi kebutuhan primer, pendidikan anak bahkan untuk liburan sekalipun. Sekali lagi karena kemampuan menikmati hasil kerja keras adalah anugerah maka ngga ada salahnya kok kita alokasikan dana untuk liburan maupun nonton konser idola kesayangan kita.
Lalu 20% saya alokasikan untuk asuransi kesehatan dan juga asuransi jiwa dari FWD Insurance untuk pengalih risiko yang bisa saja datang pada kita kapan pun tanpa menunggu kesiapan. Sisanya 10% untuk sharing yang bisa kita alokasikan untuk filantropi maupun orang-orang terdekat yang membutuhkan. Kamu juga bisa cek product FWD Insurance dan pilih sesuai kebutuhan kamu.
Begitulah akhirnya cara menikmati hidup dengan bersyukur dan juga berusaha untuk memenuhi setiap pos-pos keuangan yang sudah dialokasikan.
Bagaimana dengan teman-teman? Bagaimana caramu menikmati hidup? Sharing di kolom komentar yuk!
halo mba Ji, insightful nih artikelnya. cara aku menikmati hidup? jalani how the way its is. cuman ada bedanya, kalo aku lagi sedih atau down biasanya aku biarin meski butuh waktu agak lama sampai emosinya habis terkuras. setelah itu aku baru bisa bangkit lagi. cara tiap orang emang beda-beda ya soal gimana mengelola rasa sedih. tapi bener loh, soal menikmati hidup apalagi setelah banting tulang cari penghasilan, setidaknya kita pengen ya menikmati hasil jerih payah dengan pendidikan. nah masalahnya, aku tuh udah berusaha saving money dan pendidikan anak, tapi masih bingung dengan besaran yang gak konstan karena aku freelancer dan suami pengusaha. pendapatan kami tiap bulan tidak tentu. kalo dapat gajih bulanan kan enak tuh bagi-baginya. kayaknya aku belum pernah deh nemu webinar finance untuk freelancer dan pengusaha. atau aku yang kudet ya? hehehehe
Ya memang kebanyakan orang menilai seseorang hanya dari luarnya aja, nggak tau bagaimana dalamnya, sehingga malah menimbulkan salah persepsi. Kalo menikmati hidup versi saya sih simpel aja, pertama jalani hidup apa adanya, nggak perlu neko-neko, terus dekatkan diri dengan Tuhan dan ketiga jangan dengarkan omongan-omongan nggak penting dari orang-orang, kecuali nasihat. That’s all !!
ah iya betul juga sih mba, semua masalah itu selalu ada solusi.. pikiran itu perlu kita tanamkan ke diri dengan baik yaa
Cara aku menikmati hidup, ya jalani aja sih. Kadang sedih lihat keluarga gimana-gimana gitu, overthinking. Tapi udah itu yawda…biarin…
Kok seru sih FWD prinsip 3S-nya. Cek-cek lagi ah, apa aku selama ini udah menerapkan 3S?…
Aku dulu pas kuliah juga pernah dibilang manusia paling bahagia sama temenku gara-garanya aku di sindir tapi ngga ngeh, padahal yang nyindir di depanku. La kalo gak suka kenapa gak ngomong langsung aja miskah… kan jadi sia sia nyindirnya wkwkwk
Aku emang ga peka sih dan agak cuek juga, sebelas duabelas lah sama poin nomer 3, tak usah pikirkan pendapat orang lain…
Benar sekali, Mbak. Setiap orang punya masalah masing-masing. nah, yang membedakan, bagaimana tiap orang mengatasi masalahnya. Terus seperti kata bijak, jangan terus mendengarkan apa kata orang, karena yang paling tahu diri kita, ya kita sendiri. Jadi saat ada masalah, sebenarnya solusinya sudah ada dari diri sendiri. Pastinya terus semangat…
Saya pun mengakami hal seperti ini, khususnya di lingkungan rumah. Oara tetangga sellau ngomong hidupnya enak. Saya sih mengamini aja, biar terkabul doa mereka. Btw FWD Insuranelce itu barukah? Kok sepertinya saya baru mendengar mbak
nah poin yg keempat jadi sentilan buat aku, wkwk
kalo udah mager mau ngapa2in aja ya gitu deh haha..
tapi emang bener sih,, hidup itu santai aja gak sih,, jangan dibikin beban.
yang penting tiap hari post stories masak2 ehh..
Aku setuju bahwa ini adalah hidup kita. Jadi, apapun keputusannya adalah berasal dari kita. Boleh sih minta pendapat orang lain. Tapi, keputusan final harus dari kita. Nggak perlu dengerin nyinyirin orang lain.
Cara kita menikmati hidup itu memang sebuah seni, ya. Saking indahnya orang nampak, ada aja yang nanya gmana caranya bisa hidup sesantai kita, walaupun aslinya ga semua demikian, tapi ya Alhamdulillah kenikmatan hidup sekecil apapun yang penting bisa kita syukuri dan mudah-mudahan bertambah-tambah kenikmatan hidup kita
Ketika aku sedih biasanya terjebak dalam kesedihan. Penting banget ya buat gak berlarut gitu, biar kita bisa bergerak aktif, dan mencari solusi dari setiap masalah.
Terimakasih sharingnya. Sya masih harus belajar terus nih untuk menikmati hidup ini. Masih terus berusaha agar tak overthinking dll ya salah satunya dg menyibukkan diri dg berbagai hal yg bermanfaat
Setuju dengan dahulukan saving sebelum spending dan sharing. Bakal lebih tenang sih kalau spending dulu nanti pasti ujung-ujungnya gabakal di save
Terkadang heran sama orang kaya tp dia bingung cara menikmatinya gimana. Hmm… Mungkin karena udah bosan menikmatinya kali ya, makanya lama2 jd hambar, udah ga bikin excited lg.
Betul banget mbak. Kalo sedih jangan lama-lama. Aku dulu kalo udah sedih suka lupa segalanya. Ga mau ngapa-ngapain.dan hasilnya ga dapat apa’-apa . Jadi rugi sendiri
Setuju banget Mbak Ji, dengan prinsip 3S-nya. Selesaikan dulu kewajiban saving, (aku memasukkan aktivitas menabung sebagai kewajiban, macem utang ya hehe) baru kemudian bisa dipakai untuk sharing dan spending. Kalau sudah saving, rasanya aman tentram karena ada cadangan di masa depan.
Setuju kak Jihan, kelamaan sedih yang ada gagal move on terus..
Orang mah tambah maju, lah ini jalan di tempat aja meratapi kesedihan. Cuss bangkit 💪🔥
Kalau mau menikmati hidup itu emang dimulai dari manajemen keuangan yang bagus ya mbak
Prinsip 3S dari FWD Insurance ini bisa jadi patokan dalam manajemen keuangan
Sawang sinawang ya. Orang lain lihat hidup kita enak. Kita (aku, maksudku) juda lihat hidup orang lain enak dan bahagia banget. Kalau tukeran, belum tentu lebih enak juga sih.
Paling jatuh cinta kalau kak Ji uda nulis mengenai sudut pandang dari rangkuman sebuah webinar. Serasa materinya memang dibutuhin untuk banyak orang, gak segmented gitu..
Rasa sedih dan senang dalam hidup itu memang layaknya sebuah roda yang berputar ya.. Dan gak perlu menghakimi seseorang ketika satu orang cara mengobati kesedihannya dengan cara koleksi printilan Kpop, misalnya.
Atau dengan nonton konser Kpop.
Sah-sah aja..
Asal memang kudu ada pengaturan keuangan yang baik dan bijak. Selama itu masih balance his/her lyfe, gak perlu ikutan komen negatif dan judgement.
Sehat banget aku abis baca tulisan kak Ji.
Gomawooo kak Ji keshayangan.
((auto melek gak baca komen terakhirku kek gini, kakakakakaa~))
Saving, sharing, spending. Allhamdulillah selalu punya cara menikmati meskipun sandwich 20 kucing. Beruntung juga aku punya sahabat yang selalu membuat down di saat down, hahaha. Lewat mereka aku makin paham juga soal pentingny nabung.
Spending ini yang butuh cermat
Supaya bisa terus survive
Selain itu bisa dengan mudah untuk nabung masa depan