Pandemi memang memudahkan segalanya, termasuk ketika rombongan Bloggercrony mengajak saya jalan jalan virtual ke USA kemarin. Bersama dengan asisten virtual kami, Kak Idfi Pancani, hehe. Bagaimana rasanya? Tentu saja senang! Berikut pengalaman saya pertama kalinya jalan-jalan virtual ke luar negeri! Hehehe…
Jalan Jalan Virtual ke USA
Virtual travelling atau jalan-jalan virtual saat ini sering sekali kita jumpai. Banyak orang yang update konten sosial medianya dengan kenangan-kenangan ketika mereka sedang virtual travelling.
Ada yang jalan-jalan virtual ke Korea dan menyaksikan betapa indahnya istana Kerajaan zaman Juseon, ke Jepang melintasi gunung Fuji, bahkan jalan-jalan virtual museum yang akhir-akhir ini jadi trend.
Sempat iri lho, duh kapan ya aku bisa ikutan. Saat itu masih belum tahu ada jasa guide jalan-jalan virtual di sosial media. Sehingga saya pikir hanya orang-orang yang terpilih saja oleh agency travelling yang bisa menikmati itu. Apalagi saya yang tidak bisa disebut sebagai traveler. Rasanya kok sulit ya bisa ikut jalan-jalan virtual.
Sampai akhirnya saya mencoba mendaftar event Blogger Crony dalam rangka ulang tahunnya yang ke-6. Awalnya karena tertarik dengan jalan-jalan virtualnya saja. Eh ternyata ada banyak ilmu yang dibagi di sana.
Bersyukurnya lagi, saya terpilih menjadi salah satu bloger yang ikut serta dalam event Anniversary BloggerCrony tersebut. Termasuk jalan-jalan virtual ke USA.
Pengalaman Jalan Jalan Virtual Gratis
Bagaimana pengalaman pertama? Tentu saja seru! Dipandu oleh Kak Idfi Pancani kami memulai perjalanan dari bandara setelah 12 jam perjalanan. Hehe..
Begitu mendarat, kami langsung melanjutkan perjalanan ke White House. Pasti semua sudah tahu kan White House?
Gedung Putih adalah istana kepresidenan Presiden Amerika Serikat. Gedung ini terletak di 1600 Pennsylvania Avenue di ibu kota federal Washington, DC. Gedung ini merupakan kediaman resmi presiden dan keluarganya selama masa jabatannya sebagai presiden.
White House
Saat seorang presiden baru dilantik, presiden yang lama kemudian segera berpindah ke kediaman sipil yang disediakan pemerintah federal dan presiden baru beserta keluarga resmi menjadi penghuni baru. Gedung Putih juga berperan sebagai kantor utama tempat presiden AS bekerja dan memantau jalannya pemerintahan. Gedung Putih merupakan salah satu bangunan yang paling dikenal di dunia, dengan ikon utamanya Kantor Oval, yang merupakan ruang kerja utama presiden AS.
Gedung Putih juga sering dianggap sebagai lambang supremasi Amerika Serikat sebagai negara adidaya. Gedung Putih ini dibangun pada tahun 1792-1800, dengan gaya arsitektur Georgia akhir, dan dirancang oleh arsitek kelahiran Irlandia, James Hoban. Meskipun Gedung ini dibangun dan diselesaikan dalam masa pemerintahan George Washington, ia sendiri tidak pernah tinggal didalamnya. Gedung ini sendiri pertama kali ditempati oleh Presiden kedua Amerika Serikat, John Adams dan istrinya, Abigail.
Secara lengkap Kak Idfi menjelaskan dengan gayanya yang sangat kocak. Jadi kami semua yang mengikuti tour ke dalam gedung putih tidak merasa bosan meski hanya dilakukan secara virtual. Saking asyiknya saya sampai tidak sempat mengabadikan bagian dalam Gedung Putih.
Dari gedung putih, kami kemudian diajak menyeberang laut beberapa menit dan mengintip Patung Liberty yang terkenal itu. Baru di sinilah saya tahu kalau Patung Liberty tidak berdiri di tengah kota seperti di film-film. Hehe. Tapi ia dibangun di atas pulau.
Statue Of Liberty
Patung Liberty (sebutan lain dalam bahasa Inggris: Liberty Enlightening the World, bahasa Prancis: La Liberté éclairant le monde) adalah suatu patung berukuran raksasa yang terletak di Pulau Liberty, di muara Sungai Hudson di New York Harbor, Amerika Serikat. Patung ini dihadiahkan Prancis untuk Amerika Serikat pada akhir abad ke-19 dan merupakan suatu simbol selamat datang untuk pengunjung, imigran dan orang Amerika yang kembali.
Patung perunggu yang diresmikan pada tanggal 28 Oktober 1886 ini merupakan hadiah seratus tahun kemerdekaan Amerika Serikat dan merupakan ungkapan persahabatan antara kedua negara. Pemahat patung adalah Frederic Auguste Bartholdi, dan Gustave Eiffel (desainer Menara Eiffel) merancang struktur penyangga dalamnya. Patung Liberty adalah salah satu lambang AS yang paling terkenal di seluruh dunia, dan melambangkan kemerdekaan dan kebebasan dari tekanan.
Lalu pergi kemana lagi kita?
Air Terjun Niagara
Hayoo siapa yang ingin melihat air terjun yang terkenal itu? Inilah dia, Niagara yang merupakan air terjun besar di Sungai Niagara yang berada di garis perbatasan internasional antara negara bagian Amerika Serikat New York dengan Provinsi Kanada Ontario. Air terjun ini berjarak sekitar 17 mil (27 km) sebelah utara barat laut dari Buffalo, New York dan 75 mil (120 km) tenggara Toronto, Ontario.
Meski tidak terlalu tinggi, Niagara merupakan air terjun yang sangat lebar dan terpopuler di dunia. Lebih dari 6 juta kaki kubik (168.000 m3) air per menit dijatuhkan dan ini merupakan air terjun yang paling kuat di Amerika Utara.
Niagara juga terkenal akan pelangi indahnya yang melintang di tengah derasnya air terjun. Keindahan alam yang terdapat di sekeliling Niagara membuat jutaan orang dari setiap belahan dunia mengunjunginya setiap hari. Apalagi kalau bukan untuk melihat air terjun yang paling populer ini. Sehingga, devisa dan turis manca negara pun banyak mengalir bagi kedua negara ini.
Selain keindahan itu, air terjun ini juga memisahkan antara 2 negara antara lain Kanada dan New York, Amerika Serikat. Turis-turis bisa mendapatkan sensasi air terjun ini dari kedua sisi tersebut. Keren banget kan? Positifnya, lewat jalan-jalan virtual gratis ini kami tidak perlu siapkan baju pengganti kalau-kalau basah terkena sensasi air terjunnya, hehehe..
Akuarium Terbesar di Dunia
Dari Niagara Waterfall kami pun beranjak ke akuarium terbesar di dunia, yaitu Akuarium Georgia.
Georgia Akuarium adalah akuarium terbesar di dunia, rumah bagi beberapa spesies kehidupan laut yang paling langka di planet ini. Salah satu destinasi yang paling disukai Isya. Bahkan ia ikut joget ketika kak Idfi membawakan lagu Baby Shark di tengah-tengah tour kami.
Di tengah-tengah tour kami pun, Kak Idfi juga melemparkan pertanyaan terkait wawasan soal Amerika Serikat. Selain menjadi hiburan, juga menambah wawasan kami yang ikut virtual travelling ini. Wah pokoknya beribu terimakasih deh sama Blogger Crony yang sudah memberikan kesempatan pada kami untuk mengikuti acara jempolan dari keluarga jempolan.
Setelah dari Georgia Akuarium, kami juga diajak jalan-jalan mengunjungi Jurassic Land. Sebuah tempat untuk memamerkan binatang yang berumur ratusan tahun. Menaiki kereta yang sudah disediakan, kami diajak berkeliling untuk melihat macam-macam dinosaurus yang pernah ada di dunia. Antara seru, tegang, tapi menyenangkan.
Destinasi terakhir adalah Disney Land! Kunjungan ke Amerika Serikat bersama keluarga tentu tak lengkap jika tak mampir ke Disney Land. Terlebih untuk anak-anak. Pertunjukan yang ada di sana menjadi perhatian tersendiri bagi kami. Duh andai jalan-jalan virtual ini nyata dan bisa membawa kami ke USA tanpa visa dan passport, hehe.. Ternyata tidak hanya asisten virtual saja yang bisa kita nikmati karena pandemi, jalan-jalan pun bisa dilakukan secara virtual saat ini.
Bagaimana dengan teman bloger? Pernah jalan jalan virtual selama pandemi ini? Yuk sharing di kolom komentar 🙂
Aku pernah jalan2 virtual ke Korea. Asyik! Apalagi membayangkan bisa ke sana beneran hihi