Siapa yang gemar minum kopi flat white? Siapapun, baik itu para penggemar kopi, atau bahkan yang hanya sekadar suka kopi dan minum sesekali, sepertinya menyukai jenis kopi ini. Bagaimana tidak, sebab jenis kopi flat white ini bisa dibilang merupakan jenis kopi yang tidak berat.
Jangan salah, meski terlihat sama, kopi flat white berbeda dari cappuccino ataupun kopi latte. Jika Anda mencermatinya, kopi flat white biasanya disajikan di cangkir kopi yang jauh lebih kecil dari cappuccino ataupun kopi latte, dengan rasa susu lebih pekat. Jika Anda penggemar kopi yang satu ini, cara membuat kopi flat white sendiri di rumah itu sangat gampang, lho! Tertarik untuk mencoba?
Jenis-jenis Kopi Flat White
Ini hal yang harus Anda ketahui lebih dulu sebelum tahu cara membuat kopi flat white. Ya, kopi flat white terdiri dari dua pilihan. Ada yang dibuat dengan tambahan susu yang tanpa foam dan ada yang dibuat dengan susu yang berbentuk foam.
Jenis kopi flat white yang pertama dapat Anda jumpai dengan mudah di kafe-kafe. Jadi dalam membuatnya, kopi jenis ini hanya menggunakan espresso (shot standar) yang dikombinasikan dengan tambahan susu yang di-steam, sehingga bentuknya akan lebih cair. Bagian susu cenderung menyatu dengan bagian espressonya.
Nah jenis yang kedua, yakni kopi flat white yang menggunakan foam, itu dibuat dengan mengombinasikan kopi espresso dengan susu yang sebelumnya sudah dibuat menjadi microfoam. Bagian susunya tidak terlalu menyatu dengan bagian espressonya.
Kopi flat white dengan foam tidak sembarangan disajikan. Hanya di kafe-kafe yang sudah memiliki barista yang ahli. Kenapa demikian, sebab membuat textured milk-nya, di mana susu yang dihasilkannya menjadi bentuk microfoam, dibutuhkan keahlian yang handal. Tak semua barista bisa melakukannya.
Cara Membuat Kopi Flat White
Oke, sekarang Anda sudah tahu 2 jenis kopi flat white. Berikutnya adalah cara membuat kopi flat white. Untuk pemula, apalagi Anda yang bukan barista profesional, jenis kopi flat white yang mudah untuk dibuat tentu adalah jenis kopi flat white tanpa foam.
Namun meskipun demikian, Anda tetap harus membuat foam susu terlebih dahulu. Sekalipun foam susu yang Anda buat bukan jenis microfoam. Begini cara membuat kopi flat white selengkapnya.
- Siapkan biji kopi.
- Grinding biji kopi yang sudah Anda siapkan untuk dibuat espresso.
- Buat foam susu dengan cara frothing, bisa dengan menggunakan mesin kopi, atau pun dengan alat frother susu, hingga muncul foam tipis.
- Tuangkan susu yang sudah di-frothing tersebut ke dalam espresso yang sudah dibuat. Jumlah susunya sekitar 100-130 mL. Pastikan tidak ada gelembung yang masuk ke dalam espressonya. Pastikan juga volume akhir sajian sekitar 1 cm dari bawah bibir gelas.
- Kopi flat white pun siap disajikan.
Membuat Kopi Flat White dengan Omela Foaming Milk for Professional
Membuat kopi flat white memang relatif mudah. Akan tetapi dalam pemilihan susunya lumayan tricky. Hal ini karena tak semua jenis susu yang digunakan bisa menghasilkan foam yang pas. Salah satu yang bisa diandalkan yaitu Omela Foaming Milk for Professional.
Sebagai informasi, Omela Foaming Milk Professional merupakan produk susu UHT. Sehingga, produk Omela Foaming Milk Professional dapat digunakan sebagai penambah citarasa dalam minuman, termasuk kopi flat white.
Omela Foaming Milk Professional dibuat dengan formulasi khusus. Produk ini ditujukan untuk para pelaku bisnis. Baik itu barista di kedai kopi, di kafe-kafe, atau di mana pun. Jadinya, membuat minuman kopi yang membutuhkan foaming di dalamnya, termasuk kopi flat white, dengan penggunaan Omela Foaming Milk Professional, kopi yang tersaji bisa sempurna.
Bahkan oleh siapa pun yang mungkin bukan barista profesional. Foaming-nya pas, rasanya pas, dan warnanya juga pas. Membuat kopi flat white untuk sendiri, atau untuk bisnis kedai kopi, Omela Foaming Milk for Professional merupakan pilihan paling pas. Membuat minuman memang #palingpasdenganOmela!
Dengan Omela Foaming Milk mampu menciptakan microfoam yang shiny, lembut, tebal dan stabil hingga 30 menit dengan warna yang pas, tidak terlalu putih dan tidak terlalu gelap. Jika dirasakan, Omela Foaming Milk Professional tidak mengandung gula tambahan sehingga netral dan memberikan rasa akhir yang balance antara medium sweet dan medium creamy.
Foaming milk juga memiliki keunggulan yaitu jangka waktu penyimpanan yang lebih panjang hingga 9 bulan pada suhu ruangan dalam kondisi kemasan belum dibuka.
Omela Foaming Milk Professional hanya perlu didinginkan di dalam kulkas dengan suhu 4 derajat celcius sebelum penggunaan, sehingga tidak memerlukan penyimpanan di chiller dan membuat pemilik bisnis kopi menjadi lebih hemat operasional listrik.
Jadi tunggu apalagi, segera dapatkan Omela Foaming Milk for Professional dengan harga terjangkau mulai dari Rp 16.500.
Baca juga resep lainnya dari Omela di sini ya!
Saya kurang suka kopi yang ada foamnya. Cuma kayaknya kopi dengan foam itu lebih cantik aja sih. Kalau difoto jadi estetik 😀