Omong-omong soal hidangan, saya jadi ingat ketika kedatangan banyak tamu di momen lebaran kemarin dan tertolong dengan adanya Rice Cooker Miyako dengan panci nanoal ini.

panci nanoal

Kok kedatangan tamu jadi momen?

Iya, karena siapalah saya ini. Hanya wanita separuh dewasa, bukan siapa-siapa yang harus dikunjungi rumahnya hehe.. Berbeda kalau saya ini artis atau pejabat yang melayani open house. 

Alhamdulillah, tepat kira-kira dua bulan sebelum hari raya, saya memang mulai menempati rumah yang baru selesai dibangun. Letaknya lumayan jauh dari pusat kota, kira-kira 8 kilometer. Jadi saya ngga expect bakal banyak yang mengunjungi rumah kami.

Lebaran kemarin jadi momen yang wah banget. Pertama kalinya saya melayani tamu-tamu yang menurut saya cukup banyak. Mulai dari sepupu, om, tante, kakak, adik, pacarnya adik, sampai ke teman-teman yang menggunakan rumah kami sebagai jujukan untuk buka puasa bersama, hingga halal bi halal.

Mau tidak mau saya harus menyiapkan sajian lebaran dong. Apa saja nih kira-kira hidangan yang saya sajikan untuk para tamu?

Menu Sajian Lebaran Untuk Sambut Tamu Tersayang

Beberapa menu lebaran yang akhirnya saya masak sendiri secara berkala (karena tamunya tidak hanya dalam satu hari ya bestie), diantaranya:

1. Sayur Sop Lauk Tempe Goreng

menu lebaran antimainstream

Iya, saya tahu sajian ini memang mainstream banget, seperti sedang tidak lebaran hehe. Justru saya memang menghindari masak dengan lauk ayam. Biasanya orang-orang ketika saya tawari opor ayam (pemberian Ibu dan Ibu mertua saya) mereka akan bilang; udah makan opor tadi. 

Jadilah saya menyediakan menu harian yang simple tapi alhamdulillah bisa dinikmati dengan gembira dengan satu centong nasi hangat. Apalagi tempe goreng jadi andalan saya, arek Malang. Kebanyakan sepupu, om, dan tante pasti bakal nyomot tempe goreng terlebih dahulu dibanding ayam.

Tahu kan kalau tempe gorengnya Malang itu memang ngangenin?

2. Soto Daging 

menu lebaran soto daging

Agar bisa dinikmati satu hingga dua hari, soto daging dengan nasi hangat adalah sajian yang bisa “rekah” kalau orang Jawa bilang, alias bisa untuk banyak orang. Jadi kalau tamunya banyak, saya lebih memilih menyajikan soto dibanding yang lainnya.

Soto juga jadi sajian yang simple, asal nasinya punel dan pas saja. Dijamin soto jadi sajian yang bisa dinikmati baik pagi, siang, maupun malam hari.

3. Lodeh Rebung Kacang Panjang dan Peyek Udang

menu lebaran

Hidangan satu ini meskipun Indonesia banget dan bisa dijumpai di berbagai warteg, siapa sangka lho ternyata lodeh rebung kacang panjang jadi sajian yang dirindukan oleh teman-teman saya.

Apalagi kalau lodeh-nya ditemani dengan peyek udang yang gurihnya bikin nagih. Disajikan dengan nasi hangat, sambal bajak atau sambal kecap pun oke banget. Siapa yang mau nolak kalau sudah disajikan di atas meja makan?

4. Penyet Tempe dan Ikan Bakar

menu lebaran anti mainstream

Nah ini nih penyet tempe dan ikan bakar yang tak akan pernah membosankan. Apalagi jika ditemani dengan nasi hangat, sambal terasi atau sambal tomat yang segar. Udah deh, mau dipanggil mertua juga nggak akan noleh saking semangatnya.

Jangan lupa dampingi dengan lalapan sayur ya, agar penyetan tempe lebih nikmat dan mengandung serat.

Rice Cooker Miyako dengan Panci Nanoal, Bantu Siapkan Hidangan Tanpa Kerepotan

Pengalaman menggunakan Rice Cooker biasanya kalau ditinggal kelamaan, misalnya dari pagi sampai malam, Rice Cooker dalam keadaan menyala, nasi akan cepat banget keringnya. Jadi saya bingung, ini salah saya atau memang Rice Cooker-nya yang kurang bisa bekerja dengan maksimal ya?

Setelah survey kesana kemari akhirnya ketemu dengan Rice Cooker Miyako dengan panci Nanoal yang tidak hanya punya fungsi memasak nasi. Tapi juga menghangatkan dan juga mengukus. Namun yang paling bikin saya senang karena panci-nya anti lengket guys.

Saya sempat berdebat dengan suami soal ini. Katanya takaran air saya yang kurang, sehingga nasi jadi lebih kering ketika sudah ada di dalam rice cooker dalam waktu beberapa jam. Tentu saja saya nggak terima dong. Karena saya yakin takaran air sudah pas, oleh karena itu ketika nasi baru matang, kami bisa menikmati nasi yang pulen. Bukan kering atau bahkan kelebihan air. Jadi apa benar faktor human error-nya nih?

Baru memakai Rice Cooker Miyako kurang lebih 2 minggu belakangan ini, dan alhamdulillah suka banget dengan cara kerjanya. Entah bagaimana nasi tetap hangat dan pulen seperti nasi baru matang hehehe.. Selain takaran air yang harus pas, memang faktor rice cooker menurut saya berpengaruh banget. 

panci nanoal

Masa sih? Yuk simak bagaimana teknologi yang digunakan Rice Cooker Miyako Nanoal MCM 508 SBC dari Miyako Indonesia menjaga nasi yang kita masak tetap hangat dan tidak mudah basi.

Kenalan dengan Rice Cooker Miyako Nanoal MCM 508 SBC

Rice Cooker Miyako Nanoal MCM 508 SBC adalah rice cooker dengan berbagai kelebihan seperti:

  • Adanya panci Nanoal dengan lapisan panci anti lengketnya 10 kali lebih tahan lama. Jadi produk yang satu ini memang lebih tahan lama 10 kali lipat. Jika produk lain, anti lengketnya hanya bertahan pada umumnya 3-4 bulan saja, sedangkan Nanoal bisa sampai 24-36 bulan. Sehingga penggunaan terhadap rice cooker Miyako lebih tahan lama.
  • Tampilan desainnya elegan dan modern dengan warna rose gold yang menawan. Asli sih bikin ruangan makin estetik.
  • Garansi elemen panas selama 5 tahun
  • Thermostat yang menjaga nasi tetap hangat, namun tidak kering dan juga tidak mudah basi
  • Punya fungsi 3 in 1 : Memasak nasi, menghangatkan, dan juga mengukus. Praktis kan?
  • Kapasitasnya cukup besar, bisa untuk 1,8 liter beras atau 5 liter nasi
  • Hanya membutuhkan daya 395 watt dan tegangan 220 VAC
  • Mudah dibersihkan. Tidak seperti produk lain yang biasanya harus direndam terlebih dahulu ketika mau dicuci. Anti lengketnya membuat kita mencuci Rice Cooker Miyako Nanoal dengan mudah, bahkan bisa dibersihkan hanya dengan menggunakan tissue kering saja.
  • Bebas PFOA (FOA atau Perfluorooctanoic acid yang merupakan salah satu bahan kimia dalam proses pembuatan pelapis anti lengket pada peralatan masak). 

Tentu saja umur penggunaan panci Nanoal bergantung pada frekuensi masak dan cara penggunaannya sehari-hari ya. Jadi, jika panci rice cooker sudah terkelupas artinya panci tersebut sudah tidak disarankan untuk digunakan lagi. Karena lapisan yang terkelupas bisa terkontaminasi ke dalam masakan yang berisiko tinggi bagi kesehatan keluarga kita.

Dari sekian banyak kelebihan Rice Cooker Miyako dengan panci Nanoal tersebut, masa iya nggak ada yang membuatmu jatuh hati? Kalau saya sih, selain karena suka tampilannya yang cewek banget (iya, beberapa tahun terakhir saya jadi suka warna pink), juga karena Rice Cooker Miyako yang satu ini dilengkapi dengan panci Nanoal yang tidak semua Rice Cooker memilikinya.

rice cooker miyako dengan panci nanoal

Beruntungnya, Miyako punya itu untuk mengantisipasi nasi yang jadi kering sekali karena menempel di permukaan panci. Apalagi sudah resmi tersertifikasi bebas dari PFOA yang berbahaya untuk kesehatan. Selain itu, dijamin nggak akan ada sisa nasi yang menempel di panci. Jadi, tak akan membuang-buang sisa makanan deh.

Tidak hanya untuk memasak nasi, untuk menghangatkan kue yang baru saya keluarkan dari kulkas pun, Rice Cooker Miyako juga jadi panci anti lengket agar makanan yang disajikan di meja makan tetap hangat dan terjaga rasa dan kualitasnya. Nggak repot nyalain kompor dan untuk ibu rumah tangga yang pas-pasan seperti saya, tidak perlu microwave dulu deh.

miyako indonesia

Rice Cooker Miyako bisa handle semua kebutuhan saya di dapur, alhamdulillah. 

Bagi teman-teman yang ingin info lebih lengkap tentang Rice Cooker Miyako dengan panci Nanoal anti lengketnya hingga 10x tahan lebih lama, bisa langsung kepoin di website Miyako yaa!

Bagaimana dengan teman-teman? Ada yang samaan dengan saya Rice Cooker-nya di rumah? Sharing di kolom komentar yuk!

Semoga artikel ini bermanfaat ya!