Bagi kita yang sudah sangat terbiasa berselancar di mesin pencari seperti Google, tentu sudah tidak asing lagi sama yang namanya URL. Bahkan, aplikasi seperti Repost yang memungkinkan para penggunanya untuk me-repost atau mengunduh foto dari Instagram, membutuhkan URL sebagai perantara.

Lantas, apa, sih, yang dimaksud dengan URL? Sebagian dari kita mungkin langsung bisa membayangkan apa itu URL, tetapi agak kesulitan untuk menjabarkannya. Ada pula yang mengira bahwa URL itu adalah domain. Dalam artian, ketika diminta menyertakan link URL, yang langsung terpikirkan adalah domain.

Hmm … apakah memang URL itu sama dengan domain? Untuk tahu jawabannya, yuk, kita simak dulu pengertian URL!

Pengertian URL

apa itu url

Apa itu URL? URL merupakan singkatan dari Uniform Resource Locator. URL itu sendiri berkaitan dengan karakter tertentu yang pada umumnya terdiri dari gabungan angka, huruf, dan simbol yang mengarah atau menuju ke alamat World Wide Web (WWW).

Jika dilihat dari pengertian di atas, sudah bisa tergambarkan bahwa URL dan domain adalah dua hal yang berbeda.

Sederhananya begini, mari kita ibaratkan website sebagai sebuah bangunan atau rumah. Nah, untuk menemukan rumah tersebut, yang kita butuhkan adalah alamat. Dalam dunia internet, alamat menuju website itulah yang disebut dengan URL. Dalam susunannya, domain merupakan bagian atau komponen dari alamat atau URL itu sendiri. Jadi jelas ya, Gaes, URL itu tidak sama dengan domain.

Fungsi URL

Setelah tahu pengertiannya, sekarang kita masuk ke poin fungsi dari URL. Dari penjelasan di atas, kita bisa sama-sama tahu lah, ya, bahwa URL punya peran penting dalam dunia internet. Agar bisa lebih dekat dengan URL, mari kita simak apa saja, sih, fungsi dari URL.

  1. Mengidentifikasi lokasi sebuah file di internet
  2. Selain menjadi perantara untuk menuju sebuah situs, URL juga bisa berfungsi untuk mengunduh gambar, video, hypertext, dan lain sebagainya
  3. Mengenali dokumen pada website
  4. Memampukan untuk memberi nama dokumen dalam website
  5. Membantu memudahkan pengguna internet dalam mengakses file agar tidak salah alamat. Cukup judul lagu Ayu Ting-Ting aja yang salah alamat, pencari informasi di internet, jangan, hihihi.
  6. Membantu mengidentifikasi file dalam format apa pun.

Tuh, sangat beragam, kan, fungsi URL? Intinya, URL memang memberi kita kemudahan untuk mendapatkan referensi website sesuai dengan informasi yang kita butuhkan. Seperti apa yang diibaratkan sebelumnya, mencari rumah tanpa tahu alamat lengkap, rasanya akan cukup sulit untuk menemukannya.

Jenis-Jenis URL

Lanjut ke poin selanjutnya ada perkenalan dengan jenis URL. Lho, memangnya URL itu beda-beda, ya? Yup, URL itu sendiri ada dua jenis, Gaes. Meskipun tidak ada keharusan untuk memasukkan URL secara utuh pada addres bar di mesin pencari, tetapi tidak ada salahnya untuk menambah pengetahuan dengan mengetahui jenis-jenis URL.

Berikut ini adalah dua jenis dari URL

  1. URL Absolut

Dalam KBBI, salah satu pengertian dari absolut adalah mutlak. URL absolut adalah URL yang alamatnya disertai dengan domain dan lokasi dokumennya. Hal tersebut menggambarkan bahwa setiap halaman di dalam sebuah domain ada yang namanya direktori yang berisi file.

Format penyusunannya kurang lebih seperti ini: domain-direktori-dokumen. Contoh URL absoulut: https://www.domainesia.com/images/images.png

  1. URL Relatif

Berbeda dengan URL absolut yang susunannya baku, susunan untuk URL relatif terbilang tidak baku. Dalam URL relatif, penentuan alamat didasarkan/berdasarkan pada alamat yang aktif pada saat itu. Dengan kata lain, dalam URL relatif hanya ada petunjuk berupa nama dokumen yang saat itu dibuka pada halaman internet. Contoh URL Relatif adalah image.png.

Tuh, gimana, Gaes, sudah merasa makin kenal dengan URL? Biar makin jelas, kita bisa lihat satu lagi contoh URL, misalnya https://www.domainesia.com/panduan/cara-order-domain-murah-di-domainesia/

Dari URL di atas, https sebagai singkatan dari hypertext transfer protocol secure adalah protokol yang berperan dalam menentukan jenis server yang akan terhubung dengan pencari informasi. Selain itu, https juga memiliki fungsi keamanan yang akan membuat pengunjung lebih aman dalam mengakses berbagai macam website di internet.

Selanjutnya, www adalah nama host untuk mengenali sumber dari situs yang terdapat pada internet. Sementara domainesia.com adalah nama domain utama dengan domainesia sebagai nama domain dan .com adalah TLD.

Panduan/cara-order-domain-murah-di-domainesia/ disebut juga dengan subdirectory. Bagian tersebut merupakan halaman spesifik atau inti dari informasi yang kita butuhkan yang ditampilkan dalam website. Teman-teman juga bisa mendapatkan layanan email hosting DomaiNesia jika membuat sebuah domain. Untuk bisnis, email hosting lebih bonafit sih.

Sudah cukup detail, kan, pembahasan tentang URL yang sudah sama-sama kita simak? Sudah bisa dapat gambaran perbedaan URL dengan domain, kan?

Semoga artikel tentang pengertian url, jenis dan juga fungsinya ini bermanfaat, ya. Sampai jumpa di artikel-artikel selanjutnya.