Sudah tahu apa itu asuransi jiwa? Kenapa, sih, makin ke sini banyak yang sering membahas tentang asuransi jiwa? Memangnya apa pentingnya asuransi jiwa bagi kehidupan seseorang?
Perkembangan zaman yang diikuti dengan pesatnya pula perkembangan kecanggihan teknologi dan informasi, membuat kita jadi lebih mudah terpapar informasi terkait banyak hal. Contohnya, yang dulu sempat sangat ramai dibahas di berbagaimedia, yaitu tentang kabar meninggalnya publik figur karena kecelakaan.
Pada saat itu, masyarakat bukan hanya mendapat informasi terkait tragedi kecelakaan tersebt. Namun, tidak sedikit juga yang mengaitkan dengan edukasi perihal pentingnya asuransi jiwa. Di Indonesia sendiri, asuransi jiwa merupakan salah satu jenis asuransi yang cukup banyak dimiliki masyarakat.
Lantas, apa itu sebenarnya asuransi jiwa? Apa pula pentingnya asuransi jiwa bagi seseorang? Kalau mau ikut asuransi jiwa, jenis asuransi jiwa seperti apa yang bisa miliki?
Untuk segala macam pertanyaan tersebut, bersama dengan pertanyaan lainnya terkait asuransi jia yang mungkin ada di kepalamu, yuk simak pembahasannya pada artikel ini!
Pengertian, Tipe, dan Pentingnya Asuransi Jiwa
Pengertian Asuransi Jiwa
Melansir dari Bku 4 Perasuransian yangditerbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), disebutkan bahwa asuransi jiwa adalah asuransi dengan objek pertanggungannya berupa orang; dan yang dipertanggungkan adalah kehidupan seseorang. Selain jiwa, jaminan dapat diperluas hingga mencakup kesehatan dan kecelakaan.
Dalam sistem kerjanya, asuransi jiwa memberikan jaminan perlindungan dalam bentuk pengalihan risiko keuangan atas meninggal atau idupnya seseorang yang dipertanggungkan. Adapun tujuan dari asuransi jiwa, yaitu untuk menanggung kerugian finansial tak terduga atas meninggalnya seseorang.
Jadi, jaminan tersebut bisa diberikan apabila seseorang yang ikut/punya asuransi jiwa meninggal, termasuk meninggal secara tiba-tiba. Dengana danya jaminan tersebut, diharapka keluarga yang ditinggalkan akan terhindar dari masalah finansial.
Tipe Asuransi Jiwa
Secara umum, ada tiga varian atau tipe asuransi jiwa, yaitu asuransi jiwa berjangka (term life insurance), asuransi jiwa seumur hidup (whole life insurance), dan asuransi jiwa dwiguna (endowment insurance).
#1 Asuransi Jiwa Berjangka (Term Life Insurance)
Tipe asuransi yang memberikan proteksi kepada tertanggung dalam jangka waktu tertentu jika terjdi risiko yang berakibat meninggal dunia. Biasanya, asuransi jiwa berjangka, menawarkan kontrak dari 5, 10, atau 20 tahun, dan dengan premi yang tetap serta harga terilang terjangkau.
#2 Asuransi Jiwa Seumur Hidup (Whole Life insurance)
Tipe asuransi jiwa yang satu ini direkomendasikan bagi kamu yang tertarik dengan tabungan jangka panjang dibanding hanya santunan kematian saja. Memiliki asuransi ini, daat memberikan perlindungan seumur hidup walaupun pada dasarnya biasanya ada batasan manfaat perlindungan, yaitu hanya hingga umur 100 tahun.
#3 Asuransi Jiwa Dwiguna (Endowment Insurance)
Sesuai namanya, tipe asuransi jiwa yang satu ini memberikan dua manfaat, yaitu asuransi jiwa berjangka dan tabungan. Nilai tunai dari premi asuransi yang sudah dibayarkan, dapat diperolh jika tertanggung meninggal dunia. Kamu juga bisa menarik polis asuransi walaupun masa kontrak belum berakhir.
Pentingnya Asuransi Jiwa, Kalau Bukan Sekarang, Kapan lagi?
Baru-baru ini, sempat heboh kabar tentang publik figur yang jatuh sakit lalu istrinya membuka open donasi. Saya bukan ingin mengajak kalian membahas tentang isu viral tersebut. Namun, yang menarik adalah bersamaan dengan viralnya kabar tersebut, edukasi terkait asuransi tremasuk asuransi jiwa, jadi bertebaran di berbagai media, tidak terkecuali media sosial.
Nah, berikut ini adalah alasan pentingnya asuransi jiwa.
#1 Menstablikan Finansial Keluarga
Tidak ada orang yang mau sakit dan tidak ada pula yang benar-benar siap ditinggal selamanya oleh orang terkasih. Namun, namanya hidup, pasti akan ada akhirnya. Jika sewaktu-waktu kepala keluarga jatuh sakit hingga tidak bisa bekerja atau bahkan meninggal dunia.
Nah, di situlah fungsi utama dari pentingnya asuransi jiwa. Sebab, jika itu terjadia pihak asuransi jiwa akan memberikan sejumlah dana tanggungan. Memiliki asuransi jiwa bisa memastikan sebuah keluarga tetap stabil finansialnya sampai waktu yang telah ditentukan.
#2 Manajemen Keuangan
Dalam mengatur keuangan, pengeluaran untuk asuransi sudah sepatutnya dimasukkan dalam daftar. Jika ikut/membeli asuransi termasuk asuransi jiwa, uang yang dikeluarkan akan lebih bermanfaat. Sehingga manajemen keuangan pun akan bersifat sehat.
#3 Perlindungan Terhadap Aset Berharga
Jika sewaktu-waktu pemilik asuransi meninggal dunia, asuransi jiwa dapat berperan untuk menjamin bahwa aset-aset milik tertanggung, akan jatuh ke tangan keluarga atau ahli waris yang tepat. Sehingga, hal tersebut mampu mencegah pihak luar yang tidak bertanggung jawab dalam mengklaim atau mengambil alih aset pemilik asuransi.
#4 Bentuk Investasi
Dana yang ada pada asuransi jiwa bisa dicairkan meskipun orang yang tertanggung sudah habis masa tanggungannya.
#5 Ketenangan Hidup
Meski tidak mudah, tetapi melanjutkan hidup setelah kehilangan kepala keluarga adalah hal yang harus dilakukan. Adanya asuransi jiwa pun setidaknya dapat meringankan beban finasial sbuah keluarga jika sewaktu-waktu kepala keluarga meninggal dunia dan yang ditinggalkan belum mampu menghasilkan nafkah.
Demikianlah pembahasan terkait pengertian, tipe, dan pentingnya asuransi jiwa dalam menjalani kehidupan. Yuk, berikan perlindungan untuk orang-orang tersayang dengan asuransi jiwa terbaik. Di Indonesia sendiri, sudah ada cukup banyak perusahaan asuransi yang menyediakan produk asuransi jiwa terbaik.
Untuk informasi lebih lengkap terkait asuransi jiwa, kamu bisa mengunjungi laman cekpremi.com. di sana, beragam informasi termasuk apa saja yang harus dikethui sebelum membeli asuransi jiwa, bisa kamu dapatkan dengan mudah.
Akhir kata, yuk raih kenikmatan hidup tanpa khawatir dengan memiliki asuransi jiwa terbaik bersama Cekpremi.
Barangkali suatu hari, kita akan menjadi terintegrasi dengan mesin-mesin. Kesadaran individual kita akan diserap. Harapan-harapan independen kita akan lenyap. Kita...
