Berbicara soal waspada gagal jantung, saya jadi teringat ketika Ayah saya mengalami serangan jantung untuk pertama kalinya karena penyumbatan pembuluh darah pada jantungnya.

Awalnya Ayah saya mengira kesakitan yang selama ini dialaminya adalah karena gangguan perut alias maag hingga ada rasa terbakar di bagian ulu hatinya, sesak, dan tak nyaman ketika berbaring. Namun selang tidak sampai 12 jam setelah kesakitan tersebut, ternyata nyeri pada ulu hatinya semakin menjadi-jadi.

Mirisnya Ayah saya tak langsung mengeluhkan pada Ibu saya dan juga kami, anak-anaknya. Beliau menunggu hingga Subuh datang. Sesaat usai salat Subuh, Ayah langsung memberi tahu Ibu dan meminta bantuan suami saya untuk segera membawa Ayah ke UGD karena nyeri pada dada yang tak tertahankan.

waspada gagal jantung

Sepintas saya mengira bahwa yes, ini sepertinya jantung. Namun Ayah saya denial banget nih. 

Kenali Gejala Gagal Jantung dan Lakukan Pencegahannya Yuk!

Sesampai di UGD lalu cek laboratorium, cek elektrokardiografi hingga angiogram, akhirnya penyakit yang selama ini dikeluhkan oleh Ayah saya adalah penyakit jantung yang harus selalu diawasi pola makannya, keteraturan meminum obatnya, hingga aktivitasnya.

Jika ada gejala-gejala yang mirip seperti cerita saya di atas, segera periksakan diri ke spesialis jantung ya teman-teman. Jangan sampai terjadi gagal jantung karena kita terlambat untuk memeriksakan diri. Karena terlambat sedikit saja untuk penanganan, kemungkinan akan gagal jantung itu besar terjadi.

Dilansir dari emc.id, beberapa gejala untuk mendeteksi dini penyebab gagal jantung. Untuk diketahui gejala yang paling umum dari gagal jantung adalah sesak napas, merasa lelah, pembengkakan kaki, dan tanda-tanda lain dari retensi cairan.

waspada gagal jantungSebagai akibat dari menurunnya jumlah darah yang dipompa oleh jantung (cardiac output), berbagai gejala dapat dijumpai antara lain:

  • Merasa lemah terutama kaki saat berolahraga
  • Kepala terasa ringan atau pusing
  • Sesak napas, yang mungkin mengharuskan penderita untuk menjadi kurang aktif atau tidur dengan menggunakan beberapa bantal
  • Denyut jantung cepat, bahkan saat beristirahat
  • Pembengkakan di kaki dan tungkai bawah (edema) atau di perut (ascites)
  • Cepat merasa lelah atau letih

Jika sudah seperti itu, ada baiknya langsung segera periksakan diri ke spesialis jantung untuk menghadapi dan mencegah segala kemungkinan terburuk.

Mencegah Terjadinya Gagal Jantung dengan Pola Hidup Sehat

Masih dari website emc.id, selain melakukan perubahan gaya hidup dari yang tidak sehat dan mencoba untuk membiasakan diri dengan hidup sehat, umumnya penyakit jantung juga bisa dikontrol dengan berbagai macam obat-obatan.

Selain itu, teman-teman juga bisa mewaspadai penyakit jantung atau bahkan gagal jantung dengan pola sebagai berikut:

  • Minum obat teratur sesuai anjuran dokter, walaupun tubuh sudah dirasa semakin baik dan sehat. Obat-obatan yang diresepkan dokter akan membantu penderita merasa lebih baik dan hidup lebih lama, jadi jangan sampai skip dengan alasan apapun ya. Kecuali sudah berkonsultasi dengan dokter spesialis jantung.
  • Konsultasikan kepada dokter jika obat-obatan menyebabkan efek samping atau masalah lain. Dokter mungkin bisa mengganti dengan obat lain atau menurunkan dosis, sehingga kita tidak akan memiliki masalah tersebut.
  • Waspadailah dan segera ke dokter jika tanda dan gejala jantung semakin buruk.
  • Kurangi konsumsi garam
  • Berhenti merokok
  • Berhenti konsumsi alkohol
  • Menurunkan berat badan
  • Konsultasikan ke dokter setiap akan mengkonsumsi obat-obat baru dan suplemen.

Selain menerapkan gaya hidup sehat, melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin adalah langkah deteksi dini terbaik yang bisa dilakukan untuk mengetahui gangguan kesehatan yang dapat memicu gagal jantung sebagaimana yang telah dilakukan oleh saya selama kurang lebih 6 bulan terakhir.

Setidaknya satu bulan sekali, Ayah harus kontrol ke dokter spesialis jantung untuk memantau kesehatan jantungnya di layanan kesehatan atau Rumah Sakit yang berpengalaman menangani penyakit jantung.

Rumah Sakit EMC Sebagai Rekomendasi Rumah Sakit Untuk Memantau Kesehatan Jantungmu

RS EMC Healthcare

Bagi teman-teman yang masih bingung dimana dokter spesialis jantung yang berpengalaman dan bisa berkomunikasi dengan sangat baik bersama pasien, Rumah Sakit EMC adalah salah satu Rumah Sakit yang saya rekomendasikan.

Karena Tim spesialis dokter jantung Rumah Sakit EMC merupakan para ahli di bidang kardiologi dan siap melayani penanganan kesehatan dari beragam kondisi jantung – dimulai dari  tindakan preventif, screening, tes diagnostik lanjutan, tindakan invasif & non invasif, hingga perawatan pasca operasi.

Rumah Sakit EMC saat ini sudah tersebar di RS EMC Alam Sutera, RS EMC Cibitung, Cikarang, Pekayon, Pulomas, Tangerang, hingga Sentul.

Jangan ragu periksakan kondisi kesehatan kita ya teman-teman, karena kesehatan adalah aset berharga yang harus kita jaga. Semoga artikel ini bermanfaat dan banyak membantu teman-teman soal info kesehatan jantung ya! Waspada gagal jantung dengan mengantisipasinya dengan pola hidup sehat yuk!