Jadi kemarin ada cerita lucu soal pasar valuta asing. Cerita ini bermula dari ayah saya yang sudah pensiun selama kurang lebih lima tahun dari salah satu Instansi Pemerintah. Beliau memang punya kesibukan sebagai Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama juga sekaligus penceramah. Jadi kadang naik haji pun dapat gratis, alhamdulillah.

Lalu Ayah saya pernah mendapatkan fee dalam bentuk dollar. Beliau simpan itu sampai lupa entah dollar tahun kapan. Apa yang terjadi?

Beberapa tahun kemudian Ayah baru menyadari bahwa nilai tukar mata uang dollar ke rupiah sudah tinggi dibanding tahun-tahun saat beliau baru pertama kali mendapatkan dollar tersebut. Nilainya lumayan. Akhirnya Ayah pun meminta saya untuk menukarkan uang tersebut ke salah satu money changer atau bank. Lucunya ini pertama kalinya saya menukarkan mata uang. Ndeso banget memang. Karena rasa penasaran itulah saya berangkat untuk belajar mengenai valuta asing.

Siapa sih yang pertama kali membuat aturan soal penukaran uang ini? Kenapa mata uang atau alat tukar semua manusia di dunia tidak disamakan saja? Hehe..

valuta asing

Sejarah Valuta Asing

Ternyata ada sejarah panjang berabad-abad silam mengenai valas (valuta asing) ini. Dilansir dari accurate.id bahwa manusia dulu tidak mengenal mata uang resmi. Sehingga mereka melakukan transaksi dengan sistem barter. Sistem barter ini memiliki kelemahan kan, karena nilainya kadang tidak sama antara barang yang satu dan barang yang lain. Sehingga digantikanlah sistem barter dengan sistem emas dan perak.

Pada zaman tersebut dapat disimpulkan bahwa emas dan perak merupakan bentuk alat transaksi atau yang biasa disebut sebagai uang.

Lalu sejarah tentang valuta asing ini berlanjut ketika masa perang dunia selesai. Kemudian negara-negara di dunia menuntut adanya standar ekonomi yang lebih baik dan stabil.

Hingga akhirnya pada tanggal 22 Juli 1944 digelarlah Konferensi Moneter Internasional yang pertama dan dihadiri oleh 44 Negara untuk menetapkan suatu sistem pertukaran mata uang yang tetap. Berangkat dari sinilah kemudian perkembangan ekonomi di dunia mulai bergerak ke arah yang positif.

Akan tetapi pada tahun 1960 perekonomian Amerika yang saat itu menjadi standar perekonomian dunia mengalami kondisi yang kurang baik sehingga berakibat pada penurunan kepercayaan negara terhadap dolar pun juga menurun. Sehingga ditetapkanlah sebuah sistem mata uang yang lebih fleksibel, sesuai dengan permintaan dan penawaran pasar atau yang dikenal sebagai pasar valas (valuta asing).

Lalu apa sih fungsi sebenarnya dari valuta asing itu sendiri?

Hakikat dan Fungsi Valas (Valuta Asing)

Dilansir dari buku Kamus Lengkap Istilah Ekonomi (2020) karya Tim Panca Aksara, pasar valuta asing atau foreign exchange market adalah suatu pasar yang mempertemukan pembelian dan penjualan mata uang asing. Kegiatan penawaran dan permintaan valuta asing biasanya dilakukan di bursa valuta asing yang diselenggarakan oleh bank.

Di dalamnya ada yang namanya pasar modal. Yaitu salah satu pasar yang memiliki peranan penting dalam kegiatan ekonomi sebuah negara. Jenisnya ada banyak, salah satunya adalah pasar valuta asing itu sendiri. Dimanakah kita bisa melakukan penukaran uang asing? Bisa di bank atau money changer sesuai instruksi ayah saya di atas.

Karena dalam tulisan kali ini kita membahas tentang valuta asing, jadi kita bahas khusus saja salah satu jenis pasar yang memiliki pengaruh cukup besar pada perkembangan ekonomi dunia. Siapa lagi kalau bukan pasar valuta asing? Mengapa memiliki pengaruh yang cukup besar? Karena pasar ini termasuk jenis pasar yang melibatkan pasar-pasar utama di seluruh dunia selama dua puluh empat jam nonstop.

Melalui pasar ini, kita bisa dengan mudah untuk menjual ataupun membeli mata yang pada suatu negara terhadap yang negara lainnya. Untuk itulah ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan negara melalui valas ini, diantaranya :

1. Meningkatkan Cadangan Devisa Negara

Salah satu yang memengaruhi cadangan devisa negara kita adalah nilai valas itu sendiri. Mengapa? Karena melalui cadangan uang asing pada suatu negara, pasar valuta asing akan meningkatkan cadangan devisa negara juga. Hal ini sangat diperlukan ketika sewaktu-waktu negara ingin mengimpor barang dari luar negeri, sehingga negara tersebut pastinya memerlukan uang asing untuk melaksanakan transaksi.

2. Memberikan Kelancaran untuk Transaksi Antar Negara

Bisa kita bayangkan jika antar negara tidak bisa melakukan transaksi. Pastinya tidak ada ekspor-impor. Oleh karena itu dengan adanya pasar valuta asing ini suatu negara akan lebih mudah dan lancar untuk melakukan transaksi antar negara.

Jadi tentu saja dengan pasar valuta asing akan memudahkan kita untuk membeli barang dari luar negeri. Sehingga kita bisa dengan mudah memperoleh mata uang dari negara lain. Melalui hal tersebut transaksi antar negara dengan uang yang berbeda pun akan lebih mudah untuk dilakukan.

3. Melancarkan Pembangunan Nasional

Apa sih hubungannya pembangunan nasional dan valuta asing?

Adanya transaksi antar dua negara, otomatis ada keuntungan yang didapatkan oleh keduanya. Inilah yang menjadi pendorong bagi pembangunan suatu negara. Pembangunan nasional tentu saja juga berhubungan dengan lapangan pekerjaan. Adanya lapangan pekerjaan dan angka pengangguran yang kecil merupakan indikasi keberhasilan pembangunan nasional suatu negara.

Jadi gitu deh. Bagaimana dengan teman-teman? Pernah punya pengalaman dengan pasar valuta asing ini? Yuk bagikan pengalamanmu di kolom komentar 🙂