Butuh contoh soal psikotes dan jawabannya? Sepertinya memang banyak yang masih membutuhkannya, ya.
Mengingat tes psikotes sendiri, kini disyaratkan untuk berbagai hal dan keperluan. Seperti melamar pekerjaan, pendaftaran sekolah hingga beasiswa. Meskipun soalnya terlihat sangat sederhana, namun kita tetap harus fokus mengerjakannya. Karena biasanya, dari tes ini dinilai apakah kepribadian kita cocok mendapatkan posisi tertentu atau tidak.
Benar sekali, tes ini memang untuk menilai kepribadian kita. Ada banyak aspek di dalamnya, seperti kemampuan bahasa, logika, emosi, bahkan intelegensi. Itulah mengapa kita tidak perlu terburu-buru untuk mengerjakan. Ingat, yang dinilai bukanlah seberapa banyak soal terjawab! Tapi konsistensi jawaban, ritme, kreativitas dan logika kita.
Contoh Soal Psikotes dan Jawabannya
Berikut ini ada beberapa contoh soal psikotes dari berbagai aspek penilaian. Silakan disimak perlahan ya teman-teman, semoga bisa mendapatkan insight dari soal-soal yang sudah dicontohkan di bawah ini.
1. Tes Kemampuan Verbal
Untuk contoh soal psikotes kemampuan verbal yakni :
Rumput : Lapangan :
- Angkasa
- Malam
- Nebula
- Langit
- Antariksa
Pada tes psikotes jenis ini, teman-teman biasanya akan menemui pilihan ganda berupa sinonim, antonim dan analogi. Salah satu tujuan tes ini adalah untuk mengetahui bagaimana pemahaman kita tentang hubungan sebab akibat.
Maka jawabannya adalah langit. Karena langit bukan sinonim dari keempat jawaban lainnya. Mulai paham kan ya?
2. Tes Logika Aritmatika
Contoh untuk tes logika aritmatika :
3, 5, 8, 12, …
- 16
- 17
- 18
- 19
Apakah teman-teman paham soal di atas? Benar, jawabannya adalah 17. Logika mengerjakannya adalah x1 = 2, x2 = 3, x3 = 4 dan x4 = 5. Pola seperti ini banyak digunakan, jadi cermati dengan baik ya.
Kuncinya adalah kita harus mengetahui polanya terlebih dahulu.
3. Tes Koran
Contoh :
Tes ini juga dikenal dengan Tes Kraepelin. Cara mengerjakannya, tentu saja teman-teman harus menghitungnya dan usahakan hitungannya tepat. Pada tes ini, jangan terburu-buru di awal, tapi cobalah untuk tetap konsisten.
Menurut adik saya, seorang lulusan Psikologi yang sudah sering memberikan tes koran/tes Kraepelin di perusahaan-perusahaan hingga sekolah, tes ini memiliki tujuan khusus lho.
Nama tes Kraepelin diambil dari nama pengembangnya, seorang psikiater asal Jerman bernama Emilie Kraepelin. Tes ini adalah salah satu psikotes kerja yang dikembangkan pada awal abad ke-19. Menurut American Psychology Association, tes ini dikembangkan untuk mengukur perhatian seseorang dalam jangka waktu yang singkat.
4. Tes Menggambar
Biasanya, kita akan diberikan kertas kosong secara terpisah atau satu halaman kosong di bagian belakang lembaran tes. Jika instruksinya adalah menggambar orang, maka teman-teman cobalah untuk menggambar orang secara detail dan proporsional, ya. Bahkan sangat bagus jika menggambarkan diri sendiri.
Penilaian pada tes ini adalah terletak pada proporsional gambar, detail gambar dan kelengkapan anggota tubuh.
Lalu, jika instruksinya adalah menggambar sebuah pohon. Maka, gambarlah sebuah pohon besar, rindang dan memiliki ranting. Bayangkan saja pohon beringin, hihihi.
5. Tes Wartegg
Contoh :
Tes Wartegg ini hampir sering muncul dalam tes psikotes. Tentu saja kita bebas menggambar apa saja pada tes ini, tapi ada beberapa tips yang bisa dipertimbangkan.
Tips Mengerjakan Tes Psikotes Wartegg
- Gambarlah makhluk hidup pada garis lengkung
- Gambarlah benda mati pada garis lurus
- Gambarlah berurutan (dari kiri atas)
- Usahakan tidak menggambar pada no. 5 terlebih dahulu, karena ini menentukan orientasi seksual teman-teman (kelainan seksual).
- Gambarlah dengan detail
6. Tes Army Alpha Intelegence
Contoh :
Pernah melihat tes ini? Tes ini memiliki kombinasi angka dan bentuk, bahkan bisa saja ada hubungan antar nomor. Untuk mengerjakannya, teman-teman harus fokus pada narasi yang dibacakan oleh narator ya. Penilaiannya adalah ketelitian, pemahaman, ketepatan dan kecepatan.
7. Tes EPPS (Edwards Personal Preference Schedule)
Contoh :
Source : modis.my.id
Banyak yang mengatakan jika ini adalah tes psikotes paling mudah. Tidak ada benar dan salah dalam tes ini, karena semua murni dari kepribadian kita. Bagaimana jika tidak ada pilihan sesuai kepribadian kita? Tetap harus dikerjakan, dong. Kerjakanlah secara jujur, ya. Tidak masalah jika memang itu memperlihatkan kelemahan atau kekurangan kita.
Contoh soal psikotes di atas hanyalah beberapa contoh soal psikotes dan jawabannya. Sebenarnya masih banyak sekali soal psikotes yang dapat teman-teman pelajari lebih dalam agar lebih memahami bagaimana polanya. Karena setiap soal dalam tes psikotes membutuhkan penalaran yang baik dan juga tidak sekadar cap cip cup kembang kuncup, hehe.. Maka analisislah setiap soal dengan baik. Jika memang tidak mendapatkan jawaban yang tepat, silakan menebak mana yang sesuai dengan hati nurani hehe.
Jangan menyerah ya, tetap berlatih dan pasti akan segera paham bagaimana pola dalam mengerjakan soal psikotes.