Mba, gimana kalau passionku belum menghasilkan?

Mba aku udah lamaa banget ngeblog, udah 3 tahun tapi kok ngga bisa kayak Mbak yaa dapat cuan gitu?

Lebih baik mana sih? Jadi Generalis atau Spesialis?

Usiaku udah 30 tahun tapi pencapaianku ngga kayak temen-temenku lainnya.

Banyak sekali kegundahan yang kita rasakan seiring dengan berjalannya waktu. Dulu usia 20 tahunan galau masalah skripsi yang ngga kelar-kelar atau dosen yang sulit sekali ditemui untuk bimbingan. Lalu usia 25 tahun galau karena belum ada jodoh yang mendekat. Umur 30 tahuh kemudian menyadari, sebenarnya sudahkah hidup sesuai dengan keinginan?

Arti Kesuksesan dari Fellexandro Ruby; The Journey of Finding Yourself

arti sukses menurut fellexandro ruby

Saya menemukan sebuah buku dua tahun lalu saat mengunjungi Gramedia untuk membeli salah satu komik kesayangan yang menerbitkan seri terbaru. Lalu mbak-mbak Kasir menawarkan buku karya Fellexandro Ruby yang berjudul You Do You. Awalnya saya ngga mau, tapi mbaknya setengah memaksa wkwkwk katanya ada promo.

Saya meng-iya-kan supaya lebih cepat saja gitu. Oleh karena itu lamaaaa sekali buku ini ngendon di rak buku, bahkan plastiknya belum saya buka. Agak menyesal kenapa saya baru membacanya di awal tahun 2024 ini. Karena ternyata isinya sungguh membuat kepercayaan diri saya bangkit lagi, saya juga jadi lebih menghargai diri sendiri dengan menjaga kesehatan dan mulai menempatkan skala prioritas setiap harinya.

Siapa sangka arti kesuksesan dalam buku ini membuat hati lapang. Tidak terdesak dengan perbandingan-perbandingan yang diciptakan oleh lingkungan kita sendiri.

Lalu apa arti kesuksesan itu akhirnya terjawab. Apapun pertanyaan tentang kegalauan hidup, karir, relationship, bisnis, keuangan, jawabannya menurut Fellexandro Ruby adalah : TERGANTUNG.

Lho? Kok tergantung?

Yes, karena arti kesuksesan itu sendiri tergantung pada:

  • Value atau nilai-nilai kehidupan yang kita pegang
  • Background keluarga, pola pikir, dan cara kita dibesarkan
  • Kondisi keuangan
  • Tujuan hidup
  • Talenta apa yang kita miliki?
  • Seberapa besar daya juang kita?
  • Ini itu banyak sekali~ Semua semua dapat diii… terusin sendiri deh hahaha..

Jadi kita harus memahami diri sendiri dulu sebelum tahu arti kesuksesan itu sendiri.

Memahami Diri Sendiri adalah Kunci

Memahami diri, mengenal diri atau bahasa kerennya tuh self awareness adalah kunci penting bagi kita. Apalagi bagi generasi yang fokusnya selalu teralihkan oleh notifikasi dari gawai, sehingga secara tidak sengaja membandingkan diri sendiri dengan orang lain.

Kadang kita lupa bahwa belum tentu lho! kita akan menikmati makanan bintang lima yang sama, pengalaman liburan ke Eropa yang sama, pekerjaan yang mentereng, atau punya sneakers hype yang sama.

Karena mungkin di balik liburannya ke Eropa, menikmati makanan bintang lima, ada hal-hal yang mereka kerjakan jungkir balik, kepala jadi kaki atau kaki jadi kepala, dan kita tidak tahu. 

Memahami diri menjadi sebuah latihan yang semakin perlu diasah. Seberapa sering kita menjenguk diri sendiri? Lalu dengan jujur mengakui kekurangan dan kekuatan diri sendiri? Seberapa sering kita melakukan review secara mandiri bagaimana cara kita berpikir, belajar, memaknai waktu, mengelola energi, atau bahkan cara bekerja di waktu produktif?

Seberapa seringkah kita sadar lalu memetakan dimana kita sekarang untuk menemukan seberapa jauh kita menuju mimpi atau tujuan hidup kita?

Oleh karena itu, dengan memahami diri sendiri lah kita akan mengurai kompleksnya hidup. Menyambung titik-titik yang tadinya terlihat acak. Saat itulah kebahagiaan itu hadir. Ketika apa yang kita kerjakan selaras dengan identitas kita selama ini. Benar tidak?

Berbagai riset sudah membuktikan bahwa orang-orang dengan self awareness yang baik cenderung lebih percaya diri dan kreatif. 

Sayangnya tidak ada satu pun dari kita yang terlahir satu paket dengan buku panduan untuk menjalani hidup ya. Meskipun ada AlQuran sebagai pedoman hidup yang sempurna. Namun untuk menemukan diri sendiri, tidaklah cukup hanya dengan AlQuran, tapi juga membutuhkan self awareness yang harusnya teman-teman miliki.

Saya setuju sekali dengan pendapat Maya Angelou yang mengatakan bahwa :

Success is liking yourself. Liking what you do and liking how you do it -Maya Angelou-

Jadi jika saat ini kita melakukan hal yang disukai, bekerja dengan sepenuh hati dan sesuai dengan passion yang kita miliki, meskipun belum ada rumah, mobil, atau bahkan popularitas, kita sudah sukses kok. 

Selama kita tidak menjadikan titik kesuksesan orang lain sebagai titik yang harus kita capai juga, maka di situlah kita sudah sukses dan bahagia. Bagaimana? Teman-teman setuju dengan arti kesuksesan tersebut?

Tungguin update berikutnya soal self awareness di postingan berikutnya ya! Semoga bermanfaat!