Kimin Tanoto telah berkontribusi di industri baja Indonesia sejak 1995. Kimin dikenal sebagai pengusaha multitalenta, bakatnya di bidang bisnis berhasil membawa angin perubahan di industri baja. Bersama perusahaannya, Gunung Raja Paksi (GPR), Kimin Tanoto dan jajarannya memberikan dampak ekonomi yang signifikan di regional Asia Tenggara. Tentu saja, perjalanan yang mesti dilalui cukup terjal dan menantang untuk mengembangkan bisnis hingga ke pasar global.

Semula, pria lulusan Cornell University itu mengawali karirnya di bagian pengelolaan komunikasi. Ranah yang sama sekali asing dengan latar keahliannya sebagai seorang teknisi industri. Karena ia mampu menekuni posisi tersebut dengan baik, seiring waktu Kimin mulai menjadi jembatan dalam menghubungkan kebutuhan baja dunia dengan produsen nasional.

Kimin Tanoto – Memimpin Perusahaan Menuju Pasar Internasional

kimin tanotoTahun 2019 menjadi salah Titik krusial bagi perjalanan karir Kimin Tanoto. Saat itu, ia ditunjuk sebagai Dewan Komisaris GRP, dan berhasil mendorong pertumbuhan eksponensial bagi perusahaan selama beberapa waktu terakhir. Kini, GRP berhasil menegaskan posisinya sebagai pemain tangguh di industri baja baik di pasar lokal maupun internasional. Kimin berhasil membawa GRP memiliki basis pelanggan internasional yang tersebar di lebih dari 40 negara, sebuah pencapaian yang sangat besar untuk perusahaan nasional.

Di samping perannya sebagai Dewan Komisaris GRP, Kimin Tanoto juga tengah mengelola Gunung Capital, perusahaan manajemen aset dalam bidang infrastruktur dan bahan bangunan dengan pendekatan energi hijau berkelanjutan.

Tak bisa dipungkiri bahwa pembangunan infrastruktur mesti terus digenjot demi kemajuan ekonomi negara. Meski begitu, tanpa harus mengorbankan lingkungan dan mendukung target nol-emisi yang tengah dicanangkan para pemimpin dunia. Fokus inilah yang berhasil ditangkap Kimin Tanoto sehingga bisnisnya dapat terus maju di tengah tekanan besar yang dialami para pengusaha industri konstruksi.

Sukses di bidang industri baja membuat Kimin Tanoto paham seluk beluk sebagai pengusaha. Dari pengalamannya tersebut, ia paham bahwa keterampilan kewirausahaan dapat ditularkan, dan pola pikir wirausahawan dapat diasah. Tentu saja ada berbagai macam cara untuk mengajarkan dan mengasah pola pikir seorang wirausaha, tergantung karakter bisnis dan bidang yang digeluti. Oleh karenanya, tak heran jika Kimin Tanoto lantas dipercaya sebagai Wakil Ketua Asosiasi Besi dan Baja Indonesia.

Tanggung Jawab Sosial

Nyaris mustahil mempertahankan bisnis berskala besar tanpa memperdulikan tanggung jawab sosial. Semua pengusaha berpengalaman tahu itu, termasuk Kimin Tanoto. Dengan sederet pengalaman berharga dan buah manis yang sudah diraih hingga saat ini, tidak lantas membuat Kimin Tanoto lupa dengan tanggung jawab sosialnya baik sebagai pengusaha atau wali perusahaan.

Seperti halnya beberapa tahun belakangan ini, Kimin Tanoto telah menjalankan Tanggung Jawab Sosial Masyarakat (Corporate Social Responsibility/CSR) sebagai prioritas dan selalu mencari lebih banyak kesempatan untuk berkontribusi kepada masyarakat saat menjalankan misi CSR dari perusahaan yang ia pimpin.

Salah satu program bantuan yang sudah dijalankan Kimin Tanoto bersama GRP bagi warga Desa Ciampea, Bogor. Melalui program tersebut Kimin Tanoto beserta jajarannya berhasil mendonasikan bantuan berupa 3.500 karung beras, jas hujan, payung, dan kebutuhan-kebutuhan lainnya, yang diserahkan langsung untuk membantu meringankan beban warga sekitar yang nyaris tidak sanggup bertahan akibat dari dampak pandemi COVID-19.

Selain itu, komitmen lainnya dilaksanakan dengan pemberian donasi oksigen dan oxymeter.  Bersama GRP juga Kimin Tanoto membagikan masker dan hand sanitizer kepada kalangan tidak mampu, seperti pemulung dan anak jalanan. Total bantuan ini berupa 4.000 masker dan 600 botol hand sanitizer kepada masyarakat di Gang Prumpung Sawah IV, Jatinegara, Jakarta Timur, serta masyarakat di Jalan Pangkalan 5, Bantargebang, Bekasi.

Kimin Tanoto meyakini, dunia membutuhkan sosok pembaharu untuk menggunakan kekuatan bisnis sebagai kekuatan kebaikan. Meski saat pertumbuhan, profitabilitas dan semua kepentingan langsung lainnya dari suatu organisasi tetap penting, yang lebih krusial adalah memastikan bahwa dampak sosial tertanam di jantung bisnis. Ketika para pemimpin seperti Kimin Tanoto memprioritaskan dampak sosial dan bertindak untuk tujuan tersebut, kita dapat menciptakan siklus dengan efek positif pada intinya.