Listrik sudah menjadi kebutuhan vital bagi seluruh masyarakat di dunia ini. Termasuk teman-teman yang tentu juga sangat membutuhkannya untuk menopang kehidupan dan mendukung kegiatan sehari-hari. Serasa tak bisa jika harus hidup tanpa keberadaan listrik. Demikian sangat berarti keberadaannya.
Di Indonesia, listrik dikelola oleh PLN sebagai salah satu perusahaan BUMN yang mengelola sumber daya alam untuk kemaslahatan orang banyak. Namun, tahukah teman-teman, bahwa ada alternatif lain yang bisa kita pilih untuk memenuhi kebutuhan listrik tanpa harus bergantung kepada PLN? Alternatif itu adalah panel surya.
Apa Itu Panel Surya?
Panel surya, mengutip dari Wikipedia, merupakan sebuah alat yang terdiri dari sel surya yang terbuat dari bahan semikonduktor untuk mengubah energi surya menjadi energi listrik. Iya, benar, energi listrik yang akan teman-teman gunakan nantinya berasal dari energi sinar matahari yang disediakan gratis oleh Tuhan untuk kita semua.
Panel surya tersusun dari modul surya yang dirangkai secara seri maupun paralel sesuai dengan kebutuhan daya listrik tertentu. Prinsip kerjanya, masih menurut Wikipedia, didasari oleh pertemuan semikonduktor jenis P dan semikonduktor jenis N. Proses konversi terjadi karena di dalam panel surya terdapat sel-sel surya yang kemudian menghasilkan listrik melalui suatu proses yang dinamakan sistem fotovoltaik.
Teknologi fotovoltaik dicetuskan pertama kali oleh seorang ahli fisika asal Perancis bernama Alexandre Edmond Becquerel pada tahun 1839. Bermula dari percobaan penyinaran dengan dua elektroda menggunakan selenium yang bisa menghasilkan energi listrik, yang membuktikan bahwa energi listrik bisa dihasilkan dari energi cahaya.
Menurut sejarah perkembangannya kemudian pada 1904, Albert Einstein melakukan percobaan efek fotolistrik dari penelitian sel surya. Pada 1941, Russel Ohl tercatat telah mampu mengembangkan teknologi panel surya (surya cell) dan dapat dipergunakan saat ini. Energi matahari sebagai energi utama bisa teman-teman dapatkan secara gratis. Namun teknologi panel surya yang harus didapatkan dengan sejumlah uang.
Mengenal Jenis-Jenis Panel Surya
Selanjutnya, untuk bisa memilih panel surya sesuai kebutuhan, maka teman-teman harus mengetahui apa saja jenisnya.
1. Panel Surya Monocrystalline Silicon
Panel surya Monocrystalline Silicon terbuat dari silikon kristal tunggal yang diiris tipis-tipis dengan menggunakan mesin hingga berbentuk bundar. Irisan bisa menjadi lebih tipis dan juga karakterisitiknya identik karena penggunaan mesin potong ini.
Sel surya ini merupakan jenis yang paling banyak dipakai karena paling efisien penggunaannya. Hal ini disebabkan karena penampangnya dapat menyerap cahaya matahari dengan lebih efisien dibandingkan dengan bahan sel surya yang lain, atau mencapai lebih dari 20%. Wajar saja Monocrystalline Silicon dengan kualitas terbaik ini berharga paling mahal.
2. Panel Surya Thin Film Solar Cell
Panel surya Thin Film Solar Cell merupakan sebuah teknologi panel solar yang menggunakan sel surya tipis yang kemudian dipasangkan pada sebuah lapisan dasar. Jadi jika dilihat secara fisik, maka solar panel ini merupakan film solar sel yang memiliki dua lapisan.
Tingkat efisiensi polycrystalline “hanya” mencapai 17%. Kelebihan solar panel ini memiliki bobot yang lebih ringan dan memiliki sifat yang lebih fleksibel. Penggunaan jenis panel ini lebih cocok untuk kebutuhan komersil.
3. Panel Surya Polycrystalline Silicon
Panel surya Polycrystalline Silicon terbuat dari batang kristal silikon yang dilebur atau dicairkan kemudian dituang ke dalam cetakan berbentuk persegi. Memiliki kelebihan dari segi susunannya yang lebih rapi dan lebih rapat. Kekurangannya ketika digunakan pada daerah yang rawan dan sering mendung maka efisiensi yang dimilikinya akan turun.
Ciri dari panel surya Polycrystalline Silicon ini cukup unik karena terdapat retakan atau fragmen di dalam sel surya. Soal efisiensi mencapai 17%. Harganya relatif lebih terjangkau sehingga cukup banyak peminat yang menggunakannya.
Nah, apakah teman-teman sudah bersiap beralih menggunakan panel surya? Perlu kita tahu juga bahwa menggunakan panel surya selain ramah lingkungan, juga bisa menghemat tagihan listrik sampai dengan 30% lho! Teknologi tepat untuk menghemat uang dan menjaga lingkungan. Sudah tahu kan apa saja jenis-jenis panel surya?
Semoga artikel ini bermanfaat ya!