Saya baru sadar akan pentingnya membuat catatan keuangan bagi blogger setelah menghitung-hitung pencapaian selama satu tahun belakangan ini dan kemana perginya 30 juta penghasilan pertama dari ngeblog itu? Wah, saya langsung panik dong. Seketika itu juga saya mencatat apa saja barang-barang yang saya miliki saat ini dan darimana asalnya wkwk.
Maksudnya apakah itu adalah hasil kerja keras saya selama ngeblog atau bukan. Ternyata benar. Ada laptop, HP, sprei katun jepang yang dingin (please jangan tanya berapa harganya), dan beberapa printilan serta investasi untuk blog-blog saya lainnya. Duh, ngga kerasa ya? Inilah kekurangan saya dan mungkin teman-teman juga sebagai blogger. Meskipun rekening sudah disendirikan khusus untuk menerima fee dari blog, namun tetap saja kalau tidak dicatat atau dibukukan, ya akan luput juga dan tercampur dengan kebutuhan pribadi sehari-hari.
Manfaat Membuat Catatan Keuangan bagi Blogger
Banyak diantara kita sesama blogger mengetahui bahwa blog bisa menjadi mata pencaharian. Blogging menurut saya juga membutuhkan keterampilan tertentu. Maka sudah layak kalau blogger disebut sebagai profesi maupun pekerjaan. Entah bagaimana di Indonesia, namun adanya hari Blogger Nasional setidaknya sudah membuat kita, para blogger, bisa turut lega karena sudah diakui sebagai profesi atau pekerjaan.
Pemerintah China bahkan kini sudah resmi mengakui blogger sebagai pekerjaan. Dikabarkan, pemerintah China memperluas definisi pekerjaan bagi 8,7 juta lulusan baru (fresh graduate) di Negeri Tirai Bambu tersebut. Kini blogger –atau bloger dalam bahasa Indonesia– diakui sebagai pekerjaan resmi. Ini merupakan bagian dari upaya mendorong tingkat serapan tenaga kerja di tengah pandemi virus corona.
Oleh karena blogger sudah menjadi profesi maupun pekerjaan, maka kita juga perlu yang namanya catatan keuangan. Mengapa? Berikut beberapa manfaat catatan keuangan bagi blogger seperti saya :
1. Mengetahui detail pemasukan dan pengeluaran
Manfaat mencatat keuangan bagi kita yang pertama adalah untuk introspeksi dan meninjau pemasukan maupun pengeluaran setiap bulannya. Dengan mencatatnya secara detail, kita bisa mengetahui alokasi terbesar pengeluaran blogging kita untuk apa. Kalau toh untuk kebutuhan sehari-hari, kita harus tahu juga seberapa banyak uang yang keluar dan masuk dalam waktu tertentu.
Jadi, kita bisa mengetahui uang yang digunakan apakah terpakai untuk memenuhi kebutuhan atau sekadar keinginan. Nah, jika ada pengeluaran yang berlebihan, harapannya kita bisa memperbaiki di bulan berikutnya.
2. Lebih menghargai uang
Salah satu manfaat mencatat keuangan harian adalah menjadi pengingat untuk berpikir ulang sebelum menghabiskan uang.
Sebab, banyak orang memiliki sifat boros karena salah dalam memandang uang atau penghasilan. Tidak jarang hal inilah yang menjadi penyebab uang langsung ludes sesaat setelah gajian atau ketika fee cair.
3. Membantu menentukan skala prioritas
Saat sudah berkeluarga ada banyak kebutuhan yang diperlukan, ketimbang saat masih lajang. Baik yang sudah direncanakan maupun kebutuhan mendesak yang tak terduga. Ditambah lagi jika kita punya anak. Momblogger pasti tahu deh ya bagaimana rasanya.
Memiliki catatan keuangan bisa membantu kita dalam menentukan skala prioritas dalam kebutuhan rumah tangga dan juga untuk pengembangan bisnis kita dalam dunia blogging. Saat melihat besaran pengeluaran dari bulan sebelumnya kita bisa lebih mudah memangkas hal-hal yang tidak dibutuhkan.
4. Mencegah Kebocoran Cashflow
Melalui pencatatan keuangan rutin setiap hari sama saja kita mencegah kemungkinan bocornya cash flow. Jika ternyata cash flow mengalami kebocoran, maka kita bisa mendeteksi dan mencegahnya.
Karena pengeluaran dicatat setiap hari, maka kebutuhan juga akan lebih ditekan. Hal ini bisa menghindarkan kita dari risiko keuangan yang bocor. Jangan lupa juga untuk melakukan evaluasi keuangan pasca mencatatnya, ya. Termasuk ketika sudah selesai menulis artikel pesanan maupun content placement, saya selalu mengusahakan untuk membuat invoice, untuk kemudahan pencatatan tentunya.
5. Mencapai Tujuan Keuangan
Setiap keluarga dan bisnis tentu memiliki keinginan dan kebutuhan berbeda-beda untuk bisa hidup dan membangun bisnis yang ideal. Untuk mencapai tujuan tersebut kita perlu menyusunnya setiap hari. Manfaat mencatat keuangan harian adalah membantu kita konsisten merencanakan tujuan keuangan. Hal ini membuat tujuan keuangan tercapai dengan lebih efisien.
Karena mencatat keuangan akan memberikan gambaran berupa pemasukan, pengeluaran, serta besaran uang yang bisa ditabung. Ngga ada ruginya kok mencatat keuangan bagi blogger seperti kita, blogger yang tidak hanya sekadar menyalurkan hobi, tapi juga untuk mencari pendapatan.
Jika tidak ingin repot-repot mencatatnya di buku atau excel, teman-teman bisa kok menggunakan software akuntansi. Ada yang gratis ada juga yang berbayar. Semuanya tergantung kebutuhan serta profesionalisme blog kita. Software akuntansi tersebut tentu tidak hanya bisa digunakan untuk pencatatan keuangan pribadi tapi juga bisnis rintisan maupun bisnis yang sudah berkembang.
Jangan sampai seperti saya sebelumnya, tidak tahu kemana arah cashflow selama ngeblog 2 tahun belakangan ini. Semoga artikel ini bisa membantu dan memotivasi teman-teman untuk membuat catatan keuangan yaa. Semoga bermanfaat 🙂