Ibuk ngga mau! Pokoknya mau kasur biasa aja, takut ngga bisa tidur.
Ibu saya adalah seorang penggemar kasur kapuk (kasur yang terbuat dari kapas) dulunya. Saya tidak tega kalau Ibu masih harus menjemur kasur seorang diri. Maka saya sarankan pada beliau untuk segera mengganti kasur dengan springbed. Lebih tahan lama dan tidur juga lebih nyaman. Namun ibu tetap kekeuh tidak mau menuruti perkataan saya.
Lalu suatu ketika Ibu akhirnya luluh juga dan bersedia untuk mengganti kasurnya dengan springbed dengan beberapa persyaratan. Salah satunya yakni springbed-nya harus keras dan tidak berisik ketika beliau merebahkan badannya. Nah lho, ada ngga springbed seperti itu? Ternyata ada.
Alhamdulillah. Bagaimana reaksi ibu saya? Tentu saja beliau senang, anaknya pun turut bahagia karena akhirnya bisa membujuk Ibu untuk tidur di kasur yang nyaman.
Mencari springbed terbaik memang gampang-gampang susah. Kenapa begitu? Karena springbed bagus itu dibanderol dengan harga mahal. Ya, kan? Tapi jangan salah, kalau kita juga bisa kok, dapat springbed jempolan dengan harga yang ramah kantong. Caranya? Tentu saja dengan mengikuti tips di bawah ini ya.
5 Cara Memilih Springbed Berkualitas
Berikut beberapa tips yang saya lakukan sebelum memutuskan untuk membeli springbed. Diantaranya :
1. Pastikan ukuran springbed sesuai kebutuhan
Ini harus dipertimbangkan pertama kali, sih. Karena yang akan menentukan harganya juga seberapa besar ukuran springbed yang akan kita pilih. Memilih ukuran springbed, bisa didasarkan pada jumlah orang yang akan menidurinya, tinggi hingga beratnya.
Selain itu, teman-teman juga harus memperhatikan ukuran kamar sebelum menentukan ukuran springbed ya. Pastikan bisa masuk ke kamar dan masih ada space untuk kita beraktivitas di dalam kamar.
2. Kumpulkan informasi terlebih dahulu
Cari sebanyak informasi yang teman-teman butuhkan. Informasi mengenai harga juga sangat penting. Terlebih jika teman-teman adalah pengantin baru, jangan sampai melebihi budget ya. Ingat, masih ada banyak perabot rumah tangga yang harus dibeli hihihi.
Terkait informasi ini, teman-teman juga bisa bertanya langsung pada pihak toko atau marketing merek springbed.
3. Pertimbangkan fitur tambahan
Selain ukuran springbed, hal lain yang bisa kita pertimbangkan adalah fitur tambahan. Fitur tambahan yang dimaksud adalah kelenturan pegas, keempukan kasur dan juga teknologi yang digunakan.
Jangan salah ya, belakangan ini sudah banyak perusahaan yang memberikan teknologi tertentu demi kenyaman penggunanya selama tidur, loh. Jangan sampai kita mendapatkan kualitas springbed yang justru membuat tulang punggung kita sakit.
4. Merek berbanding lurus dengan harga
Tentu saja ungkapan, ada barang ada harga, ada benarnya. Bahkan menurut saya selalu benar adanya. Merek-merek ini memiliki harga yang sudah disesuaikan dengan fasilitas atau fitur yang akan kita dapatkan. Harga springbed sendiri, mulai dari 1 juta hingga puluhan juta. Pilih sesuai budget dan kebutuhan ya.
5. Coba langsung
Yang tidak kalah penting adalah mencoba langsung. Dengan mencoba, teman-teman bisa langsung merasakan kenyamanan yang ditawarkan. Paling tidak, berbaringlah selama 5 menit. Tapi, jika memang pihak toko atau sales tidak mengijinkan untuk mencobanya, tidak masalah jika teman-teman mencari tempat lain, kok.
Salah satu yang saya lakukan saat menjadi pengantin baru ya mencoba langsung springbed yang kami cari. Sebagai pasangan baru, saya pun mencoba satu per satu springbed yang ditawarkan, barulah disesuaikan dengan budget kami.
Memiliki springbed yang tahan lama, tentulah dambaan banyak orang ya. Mengingat kita juga sangat berharap memiliki kualitas tidur yang baik. Adalah Ocean Springbed yang bisa teman-teman pertimbangkan untuk dibawa pulang.
Ocean Springbed Jadi Pilihan Kami
Kenapa Ocean Springbed? Fakta menarik yang pertama adalah springbed ini hanya dibanderol dengan harga 1 juta hingga 4 juta untuk kasurnya, dan bisa sampai 11 juta jika kita ingin yang fullset. Gimana? Ramah budget, kan?
Selanjutnya, springbed ini memiliki fitur lain seperti System Encasement Guard (ESG). Ini adalah sistem berupa pemasangan busa di sekeliling pegas untuk mencegah pegas bergeser. Lalu ada 3 Zona System yang memberikan kenyaman selama tidur sebab memiliki tingkat kekerasan busa yang disesuaikan dengan tubuh. Wow!
Fitur menarik selanjutnya adalah adanya Small Bonnel System. Small Bonnel System adalah penggunaan pegas dengan ukuran yang lebih kecil, dengan demikian akan semakin banyak pegas yang ada di dalam kasur.
Beberapa dari kita mungkin pernah merasakan tidur di springbed yang pegasnya sangat keras atau bahkan busa yang sudah ringsek, juga punggung akan terasa kaku dan nyeri ketika bangun tidur. Ocean springbed sangat bisa teman-teman pertimbangkan untuk hal ini. Mengingat fiturnya yang mengedepankan kenyamanan konsumen, juga harga yang terbilang cukup murah.
Memilih springbed berkualitas tentu akan berdampak pada kualitas dan kenyaman tidur, hingga kesehatan. Ukuran springbed hingga fitur lainnya adalah hal lain yang ikut menyumbang kenyaman tersebut.
Selamat mencoba dan berdiskusi dengan pasangan untuk memilih springbed berkualitas dari Ocean Spingbed ya 🙂