Baca buku ini seketika teringat dengan salah satu dosen saya dulu, Pak Pudyo.
Beliau sempat menaruh harapan pada kami-kami, mahasiswanya yang saat itu sedang berdiskusi panas soal Ujian Nasional. Beliau berharap, kami-kami inilah yang kelak akan merubah wajah pendidikan di Indonesia, khususnya di Kota tempat kelahiran saya, Malang. Mengembalikan pendidikan sesuai harapan Bapak Pendidikan Nasional, mengembalikan pendidikan sesuai “fitrahnya”, sesuai cita-cita yang tercantum dalam UU.
Pak Toto Rahardjo menjelaskan bagaimana sejarah Taman Siswa yang diinisiasi oleh Ki Hajar Dewantara ini sejatinya adalah pendidikan yang dekat dengan keseharian kita, dekat dengan alam, oleh karena itu dinamakan Taman. Namun semakin bertambah usia kemerdekaan kita, pendidikan justru menjauhkan kita dari lifeskill yang sebenarnya. Bahkan sekolah menjadi tempat kompetisi, bersaing dan saling mengungguli sejak dini. Padahal setiap orang memiliki potensi serta persoalan yang masing-masing berbeda.
Dunia pendidikan kita masih mengajarkan ilusi kemenangan.

Buku ini menceritakan sebuah sekolah impian anak-anak. Bagaimana mereka belajar sesuai kearifan lokal daerahnya, bagaimana mereka belajar berhitung lewat pasar, juga tentang bagaimana mereka menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan mereka masing-masing lewat riset dan praktik.
Saya jadi pengin balik SMP, atau SD bahkan agar bisa sekolah di tempat ini. Rasanya 18tahun sekolah, hanya sedikit saja ilmu yang bisa saya pakai dari apa-apa yang sudah dijejalkan dalam kepala saya. Ingin rasanya mengulang dan memilih pengetahuan mana saja yang memang saya butuhkan kelak saat bekerja sesuai dengan minat. Agar kepala saya tidak penuh dengan rumus-rumus, hafalan, dan hal lain yang bahkan saya sendiri tidak pernah memakainya. Sekedar pengetahuan oke, hanya saja terlalu buang waktu, harusnya saya sudah bisa bikin shampoo dan obat batuk sendiri seperti yang anak SALAM lakukan di buku ini. Ngga heran sekarang orang tua lebih suka anaknya homeschooling daripada harus ikut sekolah yang masuknya aja udah macem ikut tes kerja 😂😂😂
.
MUST READ!
#gerakanoneweekonebook #oneweekonebook