Banyak yang bilang, seiring bertambahnya umur, pola pikir seseorang bisa berubah. Misalnya, yang tadinya hidup “suka-suka gue”, perlahan mulai menyadari bahwa menerapkan pola hidup sehat itu sangat penting. Bukan cuma tubuhnya yang sehat, finansial juga harus sehat.
Nah, karena kesadaran akan pentingnya memiliki finansial yang sehat—demi kestabilan ekonomi sampai masa tua—tidak sedikit orang yang merambah dunia bisnis. Ada yang menjadikan bisnis sebagai sumber pendapatan sampingan, ada juga yang serius ngebisnis setelah menyadari bahwa pendapatan dari bisnis yang digeluti, lebih stabil dibanding gaji sebagai pekerja.
Dalam dunia bisnis itu sendiri, ada sangat banyak sektor yang bisa didalami. Salah satunya bisnis properti. Di Indonesia, bisnis properti adalah sektor bisnis yang ramai peminat. Properti sendiri menurut KBBI adalah harta yang berbentuk bangunan, tanah, dan juga sarana prasarana yang masih tak terpisahkan dari bangunan/tanah hak milik itu sendiri.
Ketahui Jenis Bisnis Property:
Sejauh ini, ada beberapa jenis bisnis properti yang berkembang di masyarakat, yaitu:
Makelar properti
Bisnis sewa kamar (home stay)
Pendanaan properti melalui situs P2P Lending
Bisnis properti lewat pasar modal
Menciptakan situs pencarian properti
Menjadi flipper properti
Sementara bisnis properti yang juga menguntungkan untuk investasi jangka panjang adalah sebagai berikut:
Rumah Tapak atau Landed House
Apartemen
Ruko
SOHO atau Small Office Home Office
Tanah Kavling
Gudang
Keuntungan Menekuni Bisnis Property
Sebagaimana bisnis pada umumnya, menekuni bisnis properti pun diharapkan mendapatkan keuntungan dong, ya. Bahkan, mendapatkan keuntungan itu menjadi faktor utama kenapa seseorang mau berbisnis. Nah, adapun keuntungan dengan menekuni bisnis properti adalah sebagai berikut:
Prospek Cerah
Bisa Dijadikan Aset
Risiko Cenderung Rendah
Mudah Dikelola
Keuntungan Relatif Besar
Berpotensi Mendatangkan Massive Income
Tidak Terpengaruh Inflasi
Investasi Jangka Panjang
Tuh, menarik banget, bukan? Setelah tahu bisnis properti apa saja yang sekiranya bisa untuk dijalani dan makin bersemangat setelah tahu keuntungan dari bisnis properti, pertanyaan selanjutnya yang mungkin terlintas dalam pikiran adalah bagaimana memulainya? Pasalnya, niat tanpa eksekusi, ya nggak akan ke mana-mana, alias sekadar di awang-awang saja, hehehe.
Untuk memulai bisnis properti, ada beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan agar perjalanan memulai bisnis, bisa lebih terarah. Meski menjanjikan, bisnis properti juga tentu saja tidak mudah untuk dijalani. Berikut ini adalah beberapa tips memulai bisnis properti untuk pemula yang minim/tanpa modal.
Tentukan jenis properti
Rajin memantau iklan. Bagi para pemula, rajin memantau iklan properti adalah tips yang umum digunakan. Tujuannya agar (calon) pebisnis dapat mengetahui trend properti, lengkap beserta harga dan minat pasar.
Peka terhadap lingkungan sekitar. Seorang pebisnis juga harus peka terhadap pangsa pasar. Nah, salah satu pangsa pasar yang bisa dipantau adalah lingkungan sekitar.
Getol mencari partner kerja.
Ciptakan merek usaha yang unik dan menarik
Bagaimana, sudah mulai makin penasaran dengan bisnis properti? Yang pasti, menekuni bisnis apa pun, yang namanya belajar, tidak boleh dilewatkan. Ketika memilih bisnis properti sebagai ladang penghasilan, maka harus siap-siap mendalami banyak hal tentang bisnis properti.
Pasalnya, yang namanya ilmu pengetahuan terus berkembang, bisnis pun ikut berkembang. Dulu misalnya, orang-orang memasarkan apa pun (termasuk properti), hanya melalui media cetak ataupun selebaran. Seiring berjalannya waktu, berkat perkembangan kecanggihan dunia internet dan teknologi, sarana pemasaran pun jadi beragam, mulai dari media daring, sampai ke media sosial pribadi. Jadi, kita memang dituntut untuk beradaptasi dengan perubahan.
Tips Sukses Income Bisnis Property
Dengan beradaptasi dengan perubahan tersebut, tentu diharapkan ada dampak bagi bisnis yang dijalankan. Nah, agar bisnis properti bisa mendatangkan income yang positif. Apa sih income itu? Income adalah pemasukan atau keuntungan yang bisa kita dapatkan dari sebuah bisnis. Berikut ini adalah tips sukses income bisnis properti. Silakan disimak, ya!
1. Peka
Meskipun kata peka kerap kali diidentikkan dengan kisah percintaan, tetapi pada kenyataannya dalam berbisnis juga dibutuhkan kepekaan. Untuk bisnis properti, kepekaan diperlukan dalam hal menentukan waktu jual/beli properti, jenis benda, bangunan, atau lahan yang akan dijadikan aset properti, serta kepekaan dalam membaca pangsa pasar.
2. Rajin cek iklan
Tips ini bukan cuma diperlukan saat memulai bisnis, tetapi sampai bisnis itu dijalankan. Kenapa? Karena dengan begitu, seorang pebisnis tidak akan ketinggalan trend pasar. Iklan juga menjadi salah satu sarana dalam mendapatkan properti dengan harga murah, tetapi berpotensi memiliki harga jual tinggi.
3. Proaktif mencari calon pembeli
Namanya jualan, tentu membutuhkan pembeli. Nah, agar properti bisa bertemu dengan pembeli, maka penting bagi pebisnis untuk proaktif mencari calon pembeli yang sekiranya tertarik dengan properti yang dijual/disewakan. Selain itu, jangan lupa untuk memperluas pergaulan, ya, agar makin banyak orang yang langsung mengingat nama kalian jika ingin membeli/menjual properti.
4. Manfaatkan media sosial dan website/blog
Sebagaimana yang sudah disinggung di atas, kehadiran media sosial sangat membantu dalam berbagai hal positif, salah satunya berbisnis. Nah, memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi adalah sebuah langkah yang tepat karena gratis dan bisa menjangkau banyak orang.
Selain itu, bisa juga dikombinasikan dengan memanfaatkan website/blog. Bisnis yang terpercaya, pada umumnya memiliki akses informasi yang mudah dan jelas. Untuk hal ini, website/blog adalah sarana yang tepat untuk berbagi informasi detail tentang bisnis properti yang dijalankan ataupun jenis properti yang dijual maupun disewakan.
5. Membuat situs jual-beli properti
Cara ini juga dapat dipilih untuk mendapatkan keuntungan lainnya dalam bisnis properti. Jika sebuah situs banyak dikunjungi (calon) pembeli, peluang lakunya properti tentu akan cukup besar. Selain itu dapat juga mengundang pihak-pihak lain untuk memasarkan propertinya. Nah, dari sana biasanya akan datang kontrak ekslusif untuk menawarkan properti dan ada tambahan keuntungan dari iklan ataupun affiliate marketng.
6. Menyisihkan keuntungan
Setiap mendapat keuntungan dari bisnis properti yang dijalankan, jangan lupa untuk disisihkan. Hal tersebut bisa digunakan untuk menjaga kestabilan finansial maupun memperbesar jaringan bisnis. Selain itu, jangan lupa menyisihkan keuntungan untuk bersedakah.
Oke, Gaes. Demikianlah perkenalan kita kali ini dengan bisnis properti. Jika tertarik mengenal lebih jauh, jangan ragu untuk membaca artikel ataupun buku-buku yang membahas tentang bisnis properti. Selain itu, perbanyak pengalaman dengan sering-sering terjun langsung melihat bagaimana bisnis properti dijalankan.
Semoga artikel ini bermanfaat, ya. Semoga sukses dan mendapatkan income bisnis properti sesuai dengan keinginan!
Barangkali suatu hari, kita akan menjadi terintegrasi dengan mesin-mesin. Kesadaran individual kita akan diserap. Harapan-harapan independen kita akan lenyap. Kita...
