Omong-omong soal resep nasi biryani ayam nih, teman-teman sudah pada tahu kan ya nasi biryani itu seperti apa? Kalau belum tahu, boleh banget discroll artikel ini sampai habis ya.
Sebelum menulis ini saya sempat googling nih, yang benar spellingnya tuh yang mana ya? Biryani atau briyani? Karena kadang-kadang saya seringkali melihat teman-teman saya jualan nasi biryani dengan tulisan briyani, bukan biryani. Suatu ketika saya juga pernah membeli beras untuk nasi biryani dan disana tertera resep nasi biryani bukan nasi briyani. Tentu saja saya bingung, sebenarnya mana kata yang benar ucapan dan penulisannya?
Sejarah Nasi Biryani
Jadi nasi biryani ini berasal dari bahasa Hindi dan Arab. Dilansir dari situs Wikipedia, nasi biryani (Nasta’liq: بریانی; Hindi: बिरयानी; Arab: برياني) atau biriani, beriani, atau briyani adalah hidangan berupa nasi (biasanya dari beras basmati) yang dimasak dengan rempah-rempah lalu ditambah dengan sayuran, atau daging (ayam, kambing, ikan, udang atau sapi).
Jadi tidak ada yang salah kalau disebut nasi biryani atau briyani. Dalam Bahasa Indonesia semuanya benar, hehe.. Jadi sebelum saya diprotes, kenapa nasi biryani bukan nasi briyani? Nah, itulah hujjah alias alasan saya.
Jadi nasi Biryani ini berasal dari Asia Selatan (tepatnya di India dan Pakistan, dua negara yang dulunya satu ibu). Nah, di Indonesia dan Malaysia, hidangan ini disebut dengan tambahan kata nasi (nasi biryani, nasi briyani, nasi briani atau nasi beriani). Nama hidangan Biryani berasal dari bahasa Persia yang artina goreng atau panggang.
Pada zaman dahulu, beras digoreng di dalam minyak samin sebelum direbus di dalam air bersama rempah-rempah hingga setengah matang. Begitulah sejarahnya. Jadi mungkin kalau di Indonesia mah jadinya nasi goreng yah. Namun Biryani ini berbeda. Biryani dibuat dari beras yang sudah direbus di panci terpisah.
Formulanya setelah beras matang, beras dicampur dengan kaldu berbumbu, lalu ditutup rapat di dalam panci dan dimasak hingga matang sampai kaldu menyerap ke dalam nasi. Bedakan juga antara Biryani dengan Pullao (nasi bumbu) dalam cara memasaknya. Kalau memasak Pullao, beras digoreng bersama rempah-rempah di dalam minyak samin dan langsung dimasak hingga matang.
Pelancong dan pedagang dari Bangsa Persia memperkenalkan cara memasak biryani kepada orang India dan Pakistan. Hingga hidangan ini akhirnya tidak hanya populer di India dan Pakistan melainkan juga di Irak, Afghanistan, Bangladesh dan kalangan penduduk Muslim di Sri Lanka.
Resep Nasi Biryani Ayam dengan Bumbu Spesial ala Cheff Asia Selatan
Kini untuk menikmati nasi biryani dengan citarasa aslinya pun kita tidak perlu jauh-jauh ke Asia Selatan. Karena di Indonesia sudah ada bumbu nasi biryani yang rasanya sudah tidak diragukan lagi. Namun sebelum itu, sesuai dengan janji saya dalam judul, bagaimana resep nasi biryani itu sendiri? Yuk simak selengkapnya dalam artikel berikut.
Kali ini resepnya untuk nasi biryani ayam ya, karena saya ngga suka daging sapi maupun kambing. hehe.. Namun teman-teman bisa menggunakannya juga untuk daging sapi maupun kambing, hanya berbeda cara mengolah dagingnya saja ya.
Disclaimer : Resep Nasi Biryani Ayam saya dapatkan dari cairofood.id dan resep ini menjadi satu-satunya resep yang biasa digunakan untuk ibu saya ketika memasak. Jadi rasanya sudah pasti enak. Hehe..
Bahan Nasi Biryani
- 1 kg Daging Ayam
- 3 sdm minyak samin.
- 2 bawang bombay ukuran sedang.
- 2 tomat (dipotong kecil).
- 60 mL yogurt.
- 2 sdt garam.
- 2 sdm Bumbu Biryani Cairo Food.
- 30 gram mangga kering.
- 1 cabe hijau besar.
- 1 sdm daun ketumbar segar.
- 1/2 sdm daun mint segar
- 1 gram saffron (Opsional)
- 1.1 liter beras basmati
- 1.75 liter air
- 30 mL air hangat
Cara Memasak Nasi Biryani Ayam
- Cuci dan rendam beras basmati selama 20 menit.
- Masak beras dengan 1.75 liter air hingga hampir matang(sekitar 85% tingkat kematangan), lalu tiriskan dari sisa airnya.
- Pada panci yang berbeda tumis bawang bombay dengan minyak hingga berubah warna menjadi coklat.
- Masukkan Bumbu Biryani Cairo Food, garam, yogurt, tomat, cabe hijau, lalu tumis sebentar.
- Masukkan daging ayam.
- Masak hingga matang dan tambahkan air sedikit jika dibutuhkan.
- Masukkan daun ketumbar dan daun mint.
- Siapkan gelas berisi air hangat dan masukkan saffron kedalamnya selama 5 menit(Opsional).
- Masukkan nasi kedalam panci yang berisi daging yang sudah matang.
- Beri percikan taburan air rendaman saffron diatas tumpukan nasi(Opsional).
- Masukkan dalah oven selama 20 menit pada suhu 175°C selama 20 menit.
Saran dan Tips Memasak Nasi Biryani
- Beras basmati bisa direndam sekitar 10-30 menit tergantung jenis berasnya.
- Kita bisa mengurangi dan menambahkan jumlah Bumbu Biryani tergantung selera.
- Begitu pula garam bisa teman-teman sesuaikan.
- Sangat disarankan untuk menggunakan Yogurt, namun kita bisa menggantinya dengan Susu/Santan. Namun rasa akan berbeda tentu saja.
- Karena saffron sangat mahal, kita bisa ganti dengan rebusan Bunga Pandan(Air Kewra/keora). Jika tidak mendapatkan salah satunya maka tidak perlu.
- Kita bisa juga mengurangi daun ketumbar dan daun mint.
Resep nasi briyani timur tengah di atas termasuk resep nasi biryani komplit ya. Jadi teman-teman bisa menyesuaikan lauknya. Bisa daging sapi, kambing, ayam, bahkan udang. Kebanyakan yang kita temui memang nasi biryani ayam, nasi biryani daging sapi, nasi biryani kambing, namun bisa juga lho menggunakan udang sebagai pelengkapnya.
Apakah resep nasi biryani ayam tersebut di atas sama dengan resep nasi biryani India? Kurang lebih begitu, teman-teman bisa cek deh. Kekhasan rasa India maupun Timur Tengahnya tidak akan hilang, terlebih jika menggunakan bumbu nasi biryani pilihan.
Untuk urusan bumbu nasi biryani, mengapa saya menyarankan untuk memakai bumbu Biryani dari Cairofood? Karena memilih bumbu untuk nasi Biryani tidak bisa sembarangan ya teman-teman. Pastikan bumbu tersebut tidak mengandung pengawet apalagi pewarna. Karena tentu saja dari segi rasa pasti akan sangat berbeda hasilnya, apalagi jika kita melihat dari sisi kesehatan jangka panjangnya 🙂
Bumbu Biryani dari Cairofood punya banyak keunggulan, diantaranya :
- Halal
- Tanpa MSG
- Tanpa Perasa Buatan
- Tanpa Pewarna
- Tanpa Pengawet
- Tanpa Campuran / No Filler
- Dibuat di Indonesia
- Bumbu Nasi Biryani Cairo Food mengandung: Cumin, Biji Ketumbar, Biji Adas Manis, Paprika, Biji Pala, Biji Kelabat, Kayumanis, Bunga Lawang, Kapulaga Hijau, Kunyit Kuning, Daun Laurel, Cengkeh, Cabai Merah, Jahe Putih, Lada Hitam, Kapulaga Putih, Bawang Putih, Beras Putih
- Anti Kempal Alami dari Beras dengan berat maksimal hanya 1,9%
- Kadaluarsa produk sekitar 15 bulan hingga 24 bulan tergantung dari kualitas rempah seperti musim, jenis dan metode pemrosesan awal. Kadaluarsa akan tercantum berbeda setiap batch
- P – IRT No. 7.11.3173.03.0049-24
Selain itu Bumbu Biryani dari Cairo Food telah banyak dipakai dan dipercaya sebagai standar oleh para restoran, hotel dan catering.
Teman-teman bisa membeli bumbu Biryani ini secara langsung di Lulu Hypermart atau marketplace seperti Tokopedia & Shopee atau di website resmi Cairofood.id atau juga bisa via whatsapp ke 081218222610.
Cocok nih..istri pernah bikin. Tapi yang agak berkuah eh ada santannya mbak. Lumayan juga..heje
mirip-miip sama nasi kebuli ya, mbak Ji.
aku sih belum pernah makan nasi biryani ini, coba next deh pake bumbu Cairo Food, laziiizz pasti.