Ketika berumur satu tahun, anak Kim Ji-Yeong mulai dititipkan ke tempat penitipan anak. Tiba di sana jam 9.30, lalu menyantap camilan, bermain sebentar dan lanjut makan siang. Jam 13.00 ia pulang ke rumah untuk tidur siang. Di luar waktu yang dibutuhkan untuk mengantar dan menjemput anaknya itu, Ji-Yeong memiliki waktu kurang lebih tiga jam untuk dirinya sendiri.

Namun, waktu itu bukan sepenuhnya waktu istirahat baginya. Ia harus mencuci pakaian, mencuci piring-piring kotor yang menumpuk, membersihkan rumah, lalu menyiapkan camilan dan makanan untuk anaknya. Jarang sekali ia bisa duduk minum kopi dengan tenang. (Kim Ji-Yeong Lahir Tahun 1982)

Adakah yang seperti Kim Ji-Yeong? Saya pikir semua ibu juga demikian. Bahkan ibu pekerja sekalipun. Ia jarang punya kesempatan untuk duduk menyesap kopi atau teh dengan tenang. Boro-boro bermimpi untuk melejitkan karier, bisa waras dari waktu ke waktu saja sudah sangat bersyukur.

Namun tak jarang pula ibu yang mengejar mimpinya. Jatuh bangun berharap semua bisa dilakukan dengan baik. Keluarga baik, karier melejit, goals dan impian tercapai sebelum usia 40 tahun.

Ibu-Ibu Pekerja yang Ngga Boleh Ngafe

ibu-ibu ngafe

Pada kenyataannya, waktu santai seorang ibu rumah tangga yang mengurus anak-anak kecil berusia 0 sampai 3 tahun adalah sekitar 4 jam 10 menit saja. Lalu waktu santai seorang Ibu rumah tangga yang menitipkan anaknya ke semacam institusi adalah 4 jam 25 menit. Hanya selisih 15 menit.

Artinya menitipkan anak ke institusi tidak berarti seorang ibu rumah tangga bisa beristirahat, berleha-leha, tiduran atau minum kopi di rumah sambil menyaksikan acara televisi. Tidak! Perbedaannya hanyalah mengerjakan pekerjaan rumah tangga tanpa menggendong anak atau sambil menggendong anak. Tentu saja kita bisa lebih leluasa dan berkonsentrasi melakukan pekerjaan rumah tangga tanpa menggendong anak.

Lalu ketika suatu hari kita bersantai di cafe untuk membeli kopi seharga dua puluh ribu rupiah di cuaca yang cerah. Ketika anak dititipkan dan sesekali kita ingin membeli kopi untuk diri sendiri di jam-jam kerja, ada pertanyaan besar dari orang-orang di sekitar kita.

“Aku juga mau jadi ibu-ibu cafe.”

“Aku juga mau punya suami yang bekerja sehingga aku bisa berjalan-jalan santai sambil minum kopi.”

“Ibu-ibu kafe memang beruntung.”

Padahal harga kopi itu hanya dua puluh ribu rupiah. Mereka juga minum kopi yang sama, jadi seharusnya mereka yang mengatakan itu juga tahu harganya. Memangnya ibu-ibu tidak berhak minum kopi seharga dua puluh ribu rupiah?

Bahkan jika harga kopi itu adalah 1juta, mereka juga tidak berhak mencampuri urusan kita.

Seorang ibu melahirkan seorang anak dengan susah payah, sudah melepaskan hidup, pekerjaan, mimpi dan keseluruhan hidupnya demi membesarkan anak-anak mereka. Tapi kenapa ibu-ibu yang pergi ke cafe dianggap seperti serangga?

Kisah yang dialami Kim Ji-Yeong juga dialami oleh ibu-ibu seperti saya, entah itu ibu rumah tangga maupun yang bekerja.

Saya salah satu seorang ibu yang akhirnya memutuskan untuk bekerja agar bisa memenuhi tangki kebahagiaan diri sendiri. Semata bukan karena egois, tapi juga ibu-ibu seperti saya ingin anaknya juga bahagia. Ketika ibu stress anak juga ikut stress. Ibu juga butuh bersosialisasi, bertemu dengan banyak orang untuk mengungkapkan pendapatnya.

Ibu juga butuh tempat untuk mengaktualisasikan dirinya. Ibu rumah tangga maupun ibu pekerja, mereka semua hebat dengan caranya masing-masing. Jika hanya bersantai di cafe untuk melepas penat, tentu itu bukan hal yang salah bukan?

Ibu, Kamu Bisa Jadi Apapun yang Kamu Mau

I wanted to learn everything. So I could be anything -Anna Delvey (Anna Sorokin)

Terilhami dari Anna Sorokin yang berperan di film–based on true story–Inventing Anna, saya percaya bahwa jika kita bertekad untuk terus belajar dan mengembangkan diri, tidak ada yang tidak mungkin untuk dilakukan. Jika impianmu adalah menjadi seorang businesswoman, yuk kita cari ilmu itu dan segera terapkan dan tempa dirimu. Ambil baiknya aja ya dari film itu, hehe.. persoalan tipu menipu, abaikan saja.

Saya juga terilhami dari seorang Raditya Dika yang pernah mengatakan bahwa ia ingin sukses melalui hobinya. Jika impianmu adalah menjadi seorang ibu rumah tangga yang dibayar untuk melakukan hal yang disukai, yuk cari ilmunya dan jadikan impian itu nyata. Gimana sih rasanya kerja tapi ngga kayak kerja? Ya seperti melakukan hobi yang sangat kita cintai, tapi kita dibayar untuk itu.

Lalu di luar semua itu, ternyata saya mendapat panggilan yang sebenarnya tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Yakni menjadi seorang penyuluh agama untuk teman-teman yang harus menjalani rehabilitasi Narkoba di Lapas wanita. Jauh dari passion atau hobi yang sudah lama dicita-citakan untuk menjadi pekerjaan utama. Apakah saya menyesalinya? Tidak. Seperti yang Anna Sorokin katakan, If we wanted to learn everything, So we could be anything.

Multitasking ZenBook 14X OLED (UX5400)

Being Multitasking Mom With Multitasking ZenBook 14X OLED (UX5400)

Julukan multitasking mom ini tentu bukan hanya untuk saya, tapi juga semua ibu di luar sana yang telah berhasil melewati segala kesedihan, nelangsa, rendah diri, ketidakberanian mengungkapkan perasaan, melawan depresi yang datang ketika harus menjalani peran ganda, dan siapapun yang tengah berjuang untuk keluarga dan juga kebahagiaannya.

Menjadi multitasking mom sejak anak saya lahir membuat saya banyak belajar untuk menata sebuah prioritas dan menjadwalkan pekerjaan tanpa ditunda-tunda. Baik pekerjaan sebagai ibu rumah tangga, sebagai penyuluh honorer yang harus bertemu dengan anak didik di Lapas setidaknya satu kali seminggu, sebagai blogger, serta sebagai perempuan yang punya cita-cita untuk punya bisnis sendiri.

Iya, bisnis yang tadinya saya pelajari dari Raditya Dika, yakni bisnis yang menyenangkan hati saya ketika mengerjakannya. Apalagi kalau bukan di bidang kepenulisan dan media digital?

Kecintaan saya terhadap menulis bisa dibilang sudah mengakar sejak lama. Bahkan sejak saya SD kegemaran menulis itu sudah muncul. Kerap kali saya menulis cerita di buku tulis bergaris dengan pena maupun pensil. Ada seorang sahabat yang juga menjadi saksi hidup saat itu. Sayang sekali entah kemana tulisan fiksi bergenre fantasi saya saya saat itu.

Beruntungnya sejak 2009 ketika kuliah sudah memasuki semester ke-4 Ayah memberikan sebuah fasilitas berupa laptop. Semata untuk mengerjakan tugas-tugas kuliah, namun tentu saja saya manfaatkan juga untuk mengasah hobi menulis saya saat itu.

Masih ingat banget laptop ASUS pertama pemberian Ayah saat itu adalah ASUS e-PC series berwarna putih yang layarnya tidak lebih dari 10 inch. Super duper imut namun awet banget bahkan sampai sekarang pun laptop itu masih ada meskipun sudah usang dan baterainya harus diganti. Peranti itu lah yang menemani saya. Kalau penasaran, bisa baca ulasan perjalanan saya bersama ASUS di sini ya.

Tidak hanya mengejar tenggat waktu bimbingan skripsi yang bersamaan dengan tenggat waktu menulis untuk buletin kampus, laptop itu jugalah yang akhirnya menemani saya menembus media nasional sampai menjadi blogger yang punya mimpi bisnis media digital sendiri.

Meskipun telah menjadi seorang Ibu pekerja, saya yakin impian itu masih bisa saya jangkau dengan kerja keras, doa, ditambah dengan perangkat yang memadai agar konten-konten yang saya hasilkan lebih berkembang dan bisa bermanfaat untuk banyak orang. Oleh karena itu mari kita berkenalan dengan ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) sebagai salah satu laptop incaran untuk mendukung peran ganda sebagai ibu pekerja, pebisnis dan juga manajer rumah tangga.

Apa saja sih yang bisa kita lakukan dengan ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400)? Yuk simak jawabannya di sini yaa!

ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400), Si Ultraportable untuk Ibu Pekerja

ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400), Si Ultraportable untuk Ibu Pekerja

Ketika melihat si Zenbook 14X OLED (UX5400) ini saya terpukau dengan sederet fitur yang membuat penggunanya merasa nyaman saat bekerja. Jelas, laptop ultra-portable dengan layar OLED 14-inci ini dlengkapi dengan ScreenPad™ 2.0 gitu loh.

Selain itu, jika teman-teman mengikuti perkembangan produk keluaran terbaru dari ASUS, teman-teman akan melihat bahwa Zenbook 14X OLED (UX5400) merupakan seri terbaru pada lini Zenbook Classic yang kini hadir dengan berbagai penambahan fitur serta dirancang agar dapat lebih meningkatkan produktivitas penggunanya karena performa dan desainnya yang ringkas dan ringan sehingga cocok untuk ibu pekerja sekalipun.

Ngga ada alasan libur nulis karena desainnya yang ringkas dan ringan.

Salah satu selera saya ketika memilih laptop untuk bekerja maupun belajar adalah desainnya harus ringan dan juga ringkas. Karena beban kita sudah berat bun, jangan dikasi laptop yang berat-berat juga ya kan. Untungnya Zenbook 14X OLED (UX5400) ini memiliki boi yang ketebalannya hanya 16,9mm saja dengan bobot hanya 1,4kg. Bayangkan! Betapa menyenangkan dan praktisnya membawa laptop seringan itu kemanapun kita pergi.

Sehingga saya jadi tidak punya alasan “libur nulis” ketika laptop seringan dan seringkas ini bisa dibawa kemanapun kita pergi.

Meskipun layar dari Zenbook 14X OLED (UX5400) ini adalah layar 14-inci, namun dimensi bodinya sekelas 13-inci lho, sehingga ngga besar-besar banget gitu lihatnya. Kok bisa? Karena ASUS mengadopsi teknologi NanoEdge Display yang memungkinkan bezel layar Zenbook 14X OLED (UX5400) menjadi sangat tipis, yaitu hanya 3mm pada kedua sisi layarnya. Selain itu, bezel tipis tersebut juga membuat Zenbook 14X OLED (UX5400) memiliki layar dengan screen-to-body ratio hingga 92%.

Maksudnya adalah rasio besaran layar aktif terhadap bodi laptop. Jika 92% adalah angka rasionya maka bisa dipastikan 92% dari 100% keseluruhan adalah layar yang aktif. Bayangkan keanggunan layar sebesar itu jika digunakan untuk ngonten dan juga membuat gambar sendiri, tentu hasilnya lebih maksimal dan ada rasa puas tersendiri ketika membuatnya.

ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) UltraportableTidak hanya ringan dan ringkas, tapi juga tangguh!

Zenbook 14X OLED (UX5400) yang sengaja dirancang agar dapat mendukung kegiatan penggunanya seharian, kapanpun dan di manapun ini ternyata tidak hanya ringan dan ringkas lho. Tentu meskipun ringan dan ringkas, ASUS tidak akan membiarkannya ringkih. Untuk itulah Zenbook 14X OLED (UX5400) juga memiliki rancang bangun yang sangat tangguh.

Seberapa tangguh?

Tidak tanggung-tanggung, laptop ultra-portable ini telah mengantongi sertifikasi lolos uji ketahanan berstandar US Military Grade (MIL-STD 810H). Pada beberapa pengujian ekstrem yang berhasil dilewati oleh Zenbook 14X OLED (UX5400) diantaranya adalah tes jatuh, tes getaran, hingga tes operasional pada lingkungan ekstrem semuanya lolos uji! Jadi ngga perlu khawatir meskipun tipis, ringan dan ringkas, Zenbook 14X OLED juga tangguh di kelasnya.

Senyaman itulah Zenbook 14X OLED diciptakan. Dukungan mekanisme 180⁰ ErgoLift Hingenya membuat laptop ini tidak hanya dapat dibuka hingga 180⁰ untuk memudahkan skenario penggunaan kolaboratif, tetapi juga mengangkat bodi utamanya. Mekanisme tersebut membuat pengguna semakin nyaman karena posisi bodi utama yang sedikit terangkat dapat membuat posisi mengetik menjadi lebih nyaman saat menggunakan mode clamshell.

Jadi say bye-bye untuk punggung yang pegal karena posisi yang tidak ergonomis.

Tetap Sehat Meski Produktivitas Tinggi di Depan Layar Bersama Zenbook 14X OLED (UX5400)

Kalau soal performa komputasi dan desain premium yang nyaman sesuai karakter ibu pekerja seperti saya, tentu ASUS tidak pernah mengecewakan. Namun yang istimewa kali ini adalah karena Zenbook 14X OLED terbaru juga hadir dengan fitur-fitur yang memudahkan, meningkatkan produktivitas sekaligus juga menjaga kesehatan mata kita.

Sehingga bersama Zenbook 14X OLED (UX5400) ini saya bisa bekerja dari rumah dengan lebih nyaman dan juga tidak khawatir dengan paparan radiasi dari layar laptop pada umumnya. Kok bisa?

Zenbook 14X OLED (UX5400)Yes, sesuai dengan namanya, Zenbook 14X OLED (UX5400) merupakan salah satu laptop yang telah menggunakan layar berteknologi ASUS OLED yang dapat meningkatkan produktivitas penggunanya. Semua laptop yang menggunakan layar ASUS OLED telah mengantongi sertifikasi low blue-light dan anti-flicker dari TÜV Rheinland. Artinya, layar Zenbook 14X OLED (UX5400) tidak hanya lebih aman untuk kesehatan penggunanya, tetapi juga lebih nyaman saat digunakan. Berkat fitur tersebut, pengguna Zenbook 14X OLED (UX5400) dapat bekerja lebih lama tanpa membuat mata mudah lelah.

Namun tetap saja sekali-kali para Ibu juga perlu memperhatikan sekelilingnya ya, apakah anak masih berada di tempatnya? Apakah makan siang sudah disiapkan? Terlebih melakukan peregangan sesekali selama 5 menit agar tubuh juga tidak mudah lelah dan pegal-pegal karena terlalu lama duduk. Untuk urusan warna tajam yang menusuk mata, tenang, layar OLED dari ASUS telah melindunginya.

Tidak hanya melindungi mata kita agar tidak mudah lelah, namun layar ASUS OLED juga dapat menghadirkan kualitas visual terbaik. Tidak hanya melalui dukungan fitur HDR yang tersertifikasi oleh VESA, ASUS OLED juga mampu mereproduksi warna yang sangat kaya dengan color gamut mencapai 100% pada color space DCI-P3. Tingkat akurasi warna yang dihasilkan juga sangat tinggi dan sudah berstandar industri melalui sertifikasi PANTONE Validated Display.

Fitur lain yang menarik dari layar Zenbook 14X OLED (UX5400) adalah laptop tersebut mengusung rasio layar 16:10 beresolusi 2.8K (2880×1800). Berbeda dengan pendahulunya yang menggunakan layar 16:9, rasio layar 16:10 membuat ruang kerja semakin luas dan berpengaruh langsung pada produktivitas serta kenyamanan tentunya.

Ditambah fitur touchscreen atau layar sentuh, melakukan navigasi di Zenbook 14X OLED (UX5400) pun menjadi sangat mudah dan intuitif dong ya. Kebayang deh rasanya ngonten bareng ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400), sebahagia apa saya setiap harinya melakukan hobi yang dibayar, hehe..

Kerja Efektif dan Efisien Berkat ScreenPad™ 2.0 dari Zenbook 14X OLED (UX5400)

Pada paragraf sebelumnya saya juga menyinggung soal ScreenPad™ 2.0 ini. ScreenPad™ 2.0 merupakan fitur yang membedakan Zenbook 14X OLED (UX5400) dengan sebagian besar laptop premium lainnya. Tampil sebagai layar kedua sekaligus touchpad, ScreenPad™ 2.0 dibekali berbagai fitur yang dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas sehari-hari.

Fitur Quick Key misalnya yang memungkinkan pengguna Zenbook 14X OLED (UX5400) untuk mengakses berbagai shortcut secara lebih cepat tanpa harus menghafal kombinasi tombol di keyboard. Quick Key juga dapat disesuaikan dengan aplikasi yang sedang berjalan sehingga dapat mempermudah penggunanya saat beraktivitas.

Menggunakan Zenbook 14x OLED (UX5400) juga dapat memudahkan kita untuk menggunakan berbagai fungsi di aplikasi microsoft office dalam satu waktu dan tempat. Semua itu berkat fitur untuk menampilkan antarmuka tambahan di berbagai aplikasi utama Microsoft Office, sehingga pengguna tidak perlu repot mengakses berbagai menu di layar utama.

ScreenPad™ 2.0 dari Zenbook 14X OLED (UX5400)ScreenPad™ 2.0 juga dapat berfungsi sebagai layar kedua yang dapat menampilkan aplikasi apapun lho.  Bagi yang belum tahu, melalui fitur App Switch ini, berbagai aplikasi dapat ditampilkan dari layar utama ke ScreenPad™ 2.0 dengan sangat mudah. Fitur ini dapat mempermudah pengguna Zenbook 14X OLED (UX5400) saat melakukan multitasking. Ya virtual meeting sambil mencatat atau mengetik, atau bahkan sambil editing gambar/foto maupun video.

Multitasking Mom Ngga Kudet Berkat Konektivitas Lengkap

Salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas adalah memilih laptop yang memiliki konektivitas lengkap. Hal tersebut dikarenakan konektivitas lengkap memungkinkan berbagai perangkat tambahan yang dapat meningkatkan produktivitas bisa dihubungkan dengan mudah. Selain itu, konektivitas lengkap juga menjamin laptop untuk tetap terhubung ke jaringan komputer atau internet dengan mudah.

Pernah kan merasakan paniknya kita ketika laptop dan internet tidak kunjung terhubung, atau terhubungnya lambat banget. Sehingga butuh waktu 5 hingga 10 menit sendiri untuk menjangkau internet. Padahal bisa jadi saat itu kita diburu waktu, sehingga waktu 5 menit pun terasa seperti 5 jam lamanya.

Itulah mengapa ASUS memberikan Zenbook 14X OLED (UX5400) opsi konektivitas yang sangat lengkap. Mulai dari konektivitas menggunakan kabel, Zenbook 14X OLED (UX5400) hadir dengan beragam port yang dapat digunakan untuk menghubungkan berbagai perangkat. Berbagai port seperti HDMI 2.0, USB 3.2 Gen2 Type-A, hingga MicroSD dan 3.5mm combo audio jack akan memudahkan pengguna untuk beraktivitas tanpa harus bergantung pada dongle.

Zenbook 14X OLED (UX5400) juga dibekali dengan dua port USB Type-C Thunderbolt™ 4. Port modern tersebut tidak hanya hadir dengan kecepatan transfer data yang tinggi, yaitu hingga 40Gbps, tetapi juga dapat digunakan untuk menghubungkan monitor tambahan dengan dukungan resolusi hingga 8K. Ketika membutuhkan mempresentasikan sesuatu lewat layar ganda pun, tak akan ada masalah.

Port tersebut juga telah mendukung fitur USB Power Delivery sehingga dapat digunakan untuk mengisi daya baterai melalui adapter charger maupun power bank. Sementara untuk konektivitas nirkabel, Zenbook 14X OLED (UX5400) mengandalkan WiFi 6 yang tertanam di dalamnya. Berbeda dengan WiFi generasi sebelumnya, WiFi 6 memberikan kecepatan transfer data yang lebih tinggi dan stabil sehingga memastikan pengguna Zenbook 14X OLED (UX5400) dapat selalu terkoneksi ke internet dengan mudah dan nyaman.

Kini, Mom preneur pun tidak lagi kudet karena kecepatan serta kelengkapan konektivitas yang diberikan oleh Zenbook 14X OLED (UX5400).

Hardware Modern dari Zenbook 14X OLED (UX5400)

Ucapkan selamat tinggal si laptop siput. Karena dengan Zenbook 14X OLED (UX5400), pekerjaan jadi lebih cepat selesai, emosi kita pun tidak akan teruji karena alasan laptop lemot lah, atau hal-hal sejenis itu. Karena performa laptop dari Zenbook 14X OLED (UX5400) dibekali dengan hardware modern sehingga penggunanya dapat beraktivitas dengan lancar.

Hardware Modern dari Zenbook 14X OLED (UX5400)Ditenagai oleh 11th Gen Intel® Core™ processors, Zenbook 14X OLED (UX5400) tidak hanya andal untuk mendukung kebutuhan komputasi sehari-hari tetapi juga powerful untuk multitasking mom.

Ya, Laptop modern ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) sudah diperkuat oleh prosesor Intel® Core™ generasi ke-11 terbaru dan juga Intel® Iris® Xᵉ graphics.

Prosesor tersebut juga tidak sendirian karena ditemani oleh chip Intel® Iris Xe Graphics dan juga NVIDIA® GeForce® MX450. Chip grafis tersebut membuat Zenbook 14X OLED (UX5400) memiliki kemampuan pemrosesan grafis ekstra yang dibutuhkan oleh para content creator seperti saya.

Tidak berhenti di situ, Zenbook 14X OLED (UX5400) juga dilengkapi memori berkapasitas hingga 16GB agar semakin andal untuk mendukung kegiatan kita yang hampir selalu multitasking itu.

Zenbook 14X OLED (UX5400) juga dibekali dengan penyimpanan berupa PCIe SSD yang memiliki performa tinggi serta kapasitas ekstra lega yaitu hingga 1TB. Dengan demikian kita pun tidak perlu khawatir dengan kapasitas dan performa penyimpanan di Zenbook 14X OLED (UX5400) ya. Meskipun ringan dan ringkas, tapi gede juga kan tenaganya?

Programmer yang membutuhkan performa yang lebih tinggi dan kencang pun juga difasilitasi oleh ASUS dengan fitur bernama Intelligent Performance Technology (AIPT) yang hadir dengan tiga mode performa yang bisa dipilih. Yaitu Performance Mode, Balance Mode, serta Whisper Mode. Jika kita berada di performance Mode, prosesor dapat dipacu dayanya hingga 40W untuk menghadirkan performa yang lebih kencang.

Zenbook 14X OLED (UX5400) juga dibekali baterai berkapasitas lebih besar, yaitu 63Whr. Dibandingkan dengan pendahulunya, Zenbook 14X OLED (UX5400) kini memiliki daya tahan baterai yang lebih panjang. Ditambah dengan fitur fast charging dengan kemampuan pengisian baterai hingga 50% dalam 30 menit, Zenbook 14X OLED (UX5400) semakin dapat diandalkan untuk gaya hidup modern kita yang serba cepat dan dinamis.

Untuk melihat ringkasan spec dari Zenbook 14X OLED (UX5400), teman-teman bisa membacanya di tabel berikut :

Spesifikasi Zenbook 14X OLED (UX5400)

Main Spec. Zenbook 14X OLED (UX5400)
CPU Intel® Core™ i7-1165G7 Processor 2.8 GHz (12M Cache, up to 4.7 GHz)
Operating System Windows 10 Home
Memory 16GB LPDDR4X
Storage 1TB M.2 NVMe™ PCIe® 3.0 SSD
Display 14″ (16:10) OLED 2.8K (2880×1800) 90Hz 400nits DCI-P3:100% NanoEdge display, PANTONE Validated Display, VESA TrueBlack HDR, TÜV Rheinland eye care certified, 92% screen to body ratio

ScreenPad™ 2.0 (FHD+ (2160 x 1080) IPS-level Panel)

Graphics Intel® Iris Xe Graphics,

NVIDIA® GeForce® MX450, 2GB GDDR6

Input/Output 1x USB 3.2 Gen 2 Type-A, 2x Thunderbolt™ 4 supports display and power delivery, 1x HDMI 2.0b, 1x 3.5mm Combo Audio Jack, Micro SD card reader
Camera 720p HD camera
Connectivity Wi-Fi 6 (802.11ax) + Bluetooth 5.0 (Dual band) 2*2
Audio Built-in speaker, Built-in array microphone, harman/kardon certified
Battery 63WHrs, 3S1P, 3-cell Li-ion
Dimension 31.12 x 22.12 x 1.69 ~ 1.69 cm
Weight 1.4Kg
Colors Lilac Mist, Pine Grey
Price Rp23.999.000
Warranty 2 tahun garansi global

Bersama ASUS Zenbook 14X OLED UX5400 Jadi Ibu Pekerja yang Lebih Produktif dan Percaya Diri

Beruntung saat ini, kita disatukan dengan dunia yang sebenarnya tidak pernah dibayangkan sebelumnya. Segala sesuatu dijalankan dengan digital. Terbatas oleh ruang namun tak terbatas dengan waktu dan daya jangkau.

Ibu-ibu muda saat ini sangat mudah menemukan “hiburan” dari kegiatan sehari-harinya yang melelahkan. Ibu bisa bertemu teman satu frekuensi di komunitas-komunitas yang bisa diikutinya dari berbagai macam passion, menimba ilmu dari jagat maya, hingga mengaktualisasikan dirinya di tengah kesibukan yang tiada habisnya. Ya ngurus anak, ya bekerja, ya belajar untuk jadi ibu dan istri yang lebih baik, semua kita jalani untuk kebahagiaan diri sendiri dan juga keluarga.

Bersama ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) saya membayangkan bisa melakukan apa saja, dimana saja dan kapan saja untuk menunjang produktivitas saya sebagai seorang penyuluh, ibu dari seorang bocah berumur tiga tahun, istri dari seorang programmer yang nyaris tak punya hari libur, dan juga sebagai blogger yang ingin terus berkembang dan menjangkau impiannya. Seolah impian dan kebahagiaan itu dekat ketika melihat kesempurnaan sebuah teknologi yang diusung oleh ASUS Zenbook 14X OLED UX5400 ini.

Jika ditanya, apa yang bisa saya lakukan bersama ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) maka jawabannya adalah segalanya! Selama saya mau dan berusaha keras untuk itu, bukan tidak mungkin para Ibu mampu memeluk mimpi-mimpinya kembali.

Asus Zenbook 14X OLED

Semoga bermanfaat!

Artikel ini diikutsertakan dalam ASUS Zenbook 14X OLED (UX5400) Writing Competition bersama bairuindra.com

Referensi :

Kim Ji Young 1982

asus.com