Cara mudah ajukan pinjaman bank tanpa jaminan ini saya tulis semata bukan untuk mengajarkan teman-teman bermudah-mudah dalam berhutang yaa. Karena ada beberapa kondisi dimana seseorang/organisasi/yayasan membutuhkan pinjaman bank tanpa jaminan seperti ini. Harapannya informasi di bawah ini bisa membantu teman-teman sebelum benar-benar “mengajukan pinjaman” ke bank.
Urgensi Pinjaman Tanpa Agunan
Ketika kita butuh pinjaman uang mendesak atau dalam waktu yang sangat singkat, agak susah jika kita tidak punya sesuatu untuk dijaminkan. Oleh karena itu sebenarnya jika ditanya seberapa penting sih tingkat “urgensi” untuk menentukan bahwa kita harus mengajukan pinjaman tanpa agunan?
Sebagai salah seorang yang pernah memimpin sebuah organisasi otonom yang berkecimpung di bidang sosial kemasyarakatan, saya pernah lho mengalami hal-hal seperti ini. Misalnya saja ketika saya sudah mendapatkan dana hibah dari Pemerintah Daerah untuk pelaksanaan program, namun dananya tidak kunjung turun hingga hari H. Sedangkan keuangan pribadi belum memungkinkan untuk menanggung semua itu.
Maka pilihan satu-satunya adalah dengan mengajukan pinjaman bank tanpa jaminan.
Atau urgensi lain ketika seseorang harus mengadakan perjalanan ke luar negeri untuk menempuh studi. Dari perusahaan atau kantor kita memang dapat “uang saku” atau “gaji bulanan”, namun tidak mungkin kan kita meninggalkan keluarga dengan kondisi rekening kosong melompong? Hehehe.. Ini pernah terjadi pada teman saya.
Oleh karena itu untuk menambal biaya awal untuk perjalanan studi atau meninggalkan rupiah untuk keluarga di tanah air agar bisa bertahan barang dua atau tiga bulan sebagai bentuk “jaga-jaga” kalau proses pencairan gaji atau uang saku molor, pinjaman tanpa agunan adalah salah satu yang bisa dilakukan.
Atau jika kita memang betul-betul membutuhkan untuk modal usaha misalnya. Pinjaman tanpa jaminan adalah salah satu solusinya. Tentu saja harus diiringi dengan perencanaan keuangan yang baik ya!
Lalu, bagaimana sih cara meminjam uang di bank untuk modal usaha? Atau untuk keperluan-keperluan seperti yang telah dituliskan di atas?
Cara Ajukan Pinjaman Ke Bank Tanpa Jaminan
Saat ini kita perlu banyak bersyukur karena banyak pemodal yang bersedia menginvestasikan hartanya untuk dipinjamkan melalui bank-bank yang dapat dipercaya. Kebutuhan untuk saling tolong menolong ini tentu saja mendukung adanya inklusivitas perekonomian di Indonesia.
Salah satu bank terpercaya dengan segala fasilitas pinjaman dan layanan yang mengesankan adalah OK Bank Indonesia. Untuk syarat pengajuan pinjaman dari OK Bank Indonesia pun cukup mudah lho. Teman-teman hanya perlu menyiapkan :
- E-KTP
- NPWP (jika pinjaman di atas 50 juta)
- Slip gaji dan Surat Keterangan Kerja (Karyawan)
- Mutasi rekening dan Dokumen Legalitas Usaha (Wiraswasta)
Melalui persiapan tersebut di atas, kita bisa mendapatkan fasilitas pinjaman yang diinginkan. Teman-teman juga bisa mencoba kalkulator untuk simulasi kreditnya lho!
Bahaya Ngga sih Ajukan Pinjaman Ke Bank Tanpa Jaminan?
Tentu kita sering mendengar hal tersebut ya, bahwa pinjaman ke bank tanpa jaminan pasti lebih ribet ngurusnya, dana yang cair juga biasanya akan memakan waktu yang tidak sebentar, dan lain-lain. Padahal ada beberapa keunggulan jika teman-teman ajukan pinjaman ke bank tanpa jaminan lho.
Apa sajakah itu?
#1. Syarat Mudah Untuk Pengajuan
Jadi kalau ada yang bilang pengajuannya dipersulit, itu mitos ya atau si nasabah memang tidak menggunakan layanan dari OK Bank, ciyee..
Karena tidak seperti pinjaman atau kredit lainnya, kredit tanpa agunan di OK Bank ini tidak membutuhkan jaminan aset-aset jika kita memang memilih pengajuan pinjaman tanpa jaminan. Bisa! Syaratnya pun juga sangat mudah.
Kita hanya perlu menyerahkan beberapa dokumen dan data pribadi seperti KTP, NPWP, slip gaji dan juga mutasi rekening. Bahkan pengajuan pinjaman pun bisa dilakukan dari rumah lho!
#2. Dana Cair dengan Cepat
Pada saat kondisi darurat seperti yang telah saya sampaikan di atas, pinjaman tanpa agunan menjadi salah satu jawaban untuk melakukan pembayaran. Setelah pengajuan kita sudah disetujui oleh pihak bank, maka proses pencairan dananya pun akan langsung dijalankan dan dikirimkan ke rekening lho!
Seberapa cepat memang? Setidaknya butuh waktu 2 sampai 3 hari kerja untuk menunggu dana cair ke rekening kita sesuai kebutuhan.
#3. Tenor yang Fleksibel
Waktu pengembalian dana pinjaman atau tenor sebenarnya cukup fleksibel lho. Kita bisa memilih tenor dari tiga bulan hingga 60 bulan atau 5 tahun. Jadi tidak perlu khawatir dengan waktu pelunasan ya.
Jenis Pinjaman dari OK Bank Indonesia
Beberapa jenis pinjaman yang ditawarkan oleh OK Bank Indonesia lainnya diantaranya seperti :
- Kredit Modal Kerja (KMK) : yakni fasilitas kredit pada pelaku usaha dalam rangka pembiayaan modal kerja atau modal usaha.
- Kredit Investasi BPR : yakni fasilitas kredit jangka panjang (lebih dari satu tahun) yang jangka waktu dan angsurannya dapat disesuaikan dengan kemampuan arus kas debitur.
- Pinjaman Rekening Koran : yakni fasilitas kredit dimana plafon pinjamannya dicantumkan pada rekening koran debitur sesuai dengan kesepakatan antara Bank dengan debitur berdasarkan Perjanjian Kredit/Pengakuan Hutang.
Nah adapun untuk jenis pinjaman dari ketiga poin di atas, tentu memiliki syarat dan ketentuan yang berbeda. Ketiga jenis pinjaman tersebut di atas termasuk dalam kategori OK Pinjaman yang dikhususkan untuk pengembangan layanan LKM (Lembaga Keuangan Mikro) kita lho. Seperti koperasi misalnya.
Melalui OK Pinjaman, dijamin fleksibel dan terdapat berbagai macam keunggulan dalam utilitas, struktur tenor, pinjaman langsung maupun tidak langsung, pembiayaan khusus untuk profil nasabah tertentu dan juga penjaminan.
Gimana? Cocok kan untuk memulai bisnis atau mendukung UMKM melalui pengajuan pinjaman ke bank tanpa jaminan? Semoga artikel ini bermanfaat ya!
