Dengar Alam Bernyanyi adalah sebuah lagu yang diciptakan untuk mengingatkan manusia agar ia tahu hakikat dirinya dan apa tugasnya. Lagu yang dinyanyikan dengan sangat menyentuh oleh Laleilmanino, Chicco Jerikho, Hivi! dan Sheila Dara ini memberi amanat pada manusia untuk kembali melihat alam yang telah dirusak oleh beberapa diantara kita.
Liriknya menghantam hati saya, yang telah lama meninggalkan alam yang butuh pertolongan. Nada-nadanya memberikan semangat agar manusia tidak hanya mengeluh, tapi juga melakukan sesuatu untuk tempat hunian mereka satu-satunya.
Dengar Alam Bernyanyi, Sentilan Untuk Petinggi Negeri
Coba kita perhatikan lirik dari lagu ini :
Lihat aku di sini
Indah lukisan Tuhan
Merintih ingin kau kembali
Beri cintamu lagi
Kujaga kau kembali
Berhentilah mengeluh
Ingat, kau yang pegang kendali
Kau yang mampu obati
Sudikah kau kembali?
Simpanlah gawaimu, hirup dunia
Sambutlah mesranya bisik angin yang bernada
Dengar alam bernyanyi
Jagalah kami agar sejukmu kembali
Ingatlah, hai, wahai kau manusia
Tuhan menitipkan aku
di genggam tanganmu..
Simpanlah gawaimu, hirup dunia
Sambutlah mesranya bisik angin yang bernada
Dengar alam bernyanyi~
Kalau kita perhatikan betul-betul lirik dari Dengar Alam Bernyanyi, seolah kita sedang mendengarkan keluhan dari pohon-pohon, burung-burung, dan fauna lainnya yang terancam habitatnya. Proses pembangunan tiada henti untuk peningkatan ekonomi menjadi berbanding lurus dengan proses hilangnya flora dan fauna yang akan melindungi kita dari efek perubahan iklim.
Lagu tersebut seolah ikut melancarkan protes untuk para petinggi negeri yang kebijakannya seringkali tak ramah lingkungan. Hutan-hutan ditebang untuk perluasan lahan proyek, lahan-lahan gambut dialihfungsikan, dan masih banyak lagi. Sehingga ketika alam berbicara dengan caranya pada manusia, kita hanya bisa mengeluh dan saling tuding melempar kesalahan.
Lalu apa yang bisa kita lakukan? Apakah kita mampu “melawan” para petinggi? Tidak bestie, yuk kita lakukan dengan kapasitas masing-masing, bersama-sama, dan mengajak yang lainnya. Karena jelas kita tidak bisa bergerak sendiri.
Dengar Alam Bernyanyi, Donasi Untuk Kelangsungan Bumi Bersama #EcoBloggerSquad
Salah satu cara yang bisa kita lakukan bersama #EcoBloggerSquad secara masif, mudah, dan tidak berisiko adalah dengan ikut menggaungkan lagu “Dengar Alam Bernyanyi” dimana pun kita berada. Di mall-mall, toko buku, pasar, radio, Spotify, media sosial, hingga kampus, kita bisa kok mengkampanyekan lagu ini.
Apa hubungannya denger lagu dengan donasi?
Alasan Kenapa Kamu Harus Ikut Mendengarkan “Dengar Alam Benyanyi”
Jadi Dengar Alam Bernyanyi adalah lagu ajakan untuk kembali ‘melihat’ bumi dan berkolaborasi bersama untuk menjaga hutan demi mencegah dampak perubahan iklim yang semakin parah yang membuat bumi dalam kondisi tidak baik. Kalau kita ikut mendengarkan lagu ini, itu sama saja dengan kita memiliki kontribusi untuk bumi. Karena sebagian royalti akan disumbangkan untuk konservasi dan restorasi hutan adat di Kalimantan.
Tapiii tidak hanya itu, ada beberapa alasan yang harus teman-teman ketahui :
1. Berhenti Sejenak dari Kehidupan di Dunia Maya
Coba kita hitung, ada berapa jam yang kita habiskan untuk scroll timeline di media sosial dalam satu hari? Satu jam? Dua jam? Atau bahkan lebih dari lima jam?
Mendengarkan lagu ini akan membawa kita pada zaman dimana handphone bukan jadi satu kebutuhan, tapi kemewahan. Karena jeda dari media sosial dan derasnya informasi yang kita terima adalah penting untuk kewarasan diri sendiri. Kita perlu sesekali menutup gawai dan merasakan betapa berharganya udara yang kita hirup. Betapa mahalnya kesehatan yang kita miliki. Itulah yang saya rasakan ketika mendengarkan lagu ini.
2. Mensyukuri Hidup dengan Menjaga Alam
Mendengarkan lagu ini akan membuat kita bersyukur atas surga yang diberikan oleh Tuhan di bumi ini, khususnya Indonesia. Tidak bisa dibayangkan bagaimana jika kita hidup di tengah suhu bumi yang lebih panas dibandingkan suhu tubuh kita?
Oleh karena itu seharusnya lagu yang dirangkai dengan lirik dan melodi yang sangat indah ini seharusnya sudah cukup mengingatkan kita untuk bersyukur atas apa yang diberikan oleh Tuhan dan menjaga alam sebagai titipan dariNya untuk kita, manusia.
3. Tidak Perlu Menunggu Kaya Untuk Berdonasi
Kalau kata Jek, penulis buku Bincang Akhlak dan Sobat Sakit :
Tidak perlu menunggu kaya untuk bersedekah, karena kamu miskinnya lama.
Maka jika boleh saya katakan, tak perlu kaya juga untuk ikut berdonasi. Karena hanya bermodal kuota internet dan smartphone yang kamu miliki saja, teman-teman sudah bisa ikut berdonasi untuk bumi kok. Caranya cukup mendengarkan lagu Dengar Alam Bernyanyi, dan juga lupa kabarkan pada teman, saudara, kenalan, atau bahkan atasan bahwa lagu ini bisa menjadi lagu wajib yang harus kita miliki.
Hanya bermodal smartphone teman-teman bisa ikut menggaungkan lagu ini dimana saja dan kapan saja. Smartphone yang kita gunakan scroll timeline untuk melihat kehidupan mantan itu setidaknya bisa punya nilai manfaat hehe.. kita anak muda punya kekuatan untuk menjadikan Dengar Alam Bernyanyi sebagai tren terkini, dan bukan tidak mungkin menjadi nomor 1 trending topic di seluruh linimasa. Coba bayangkan dampaknya untuk seluruh makhluk hidup di hutan-hutan Indonesia.
Bisa kan? Bisa dong 🙂
Yuk rame-rame kita viralkan lagu ini dan cari tahu seberapa besar manfaatnya untuk bumi. Pastinya akan sangat bermanfaat ya, setidaknya untuk mencegah dampak perubahan iklim yang lebih luas lagi.
Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa memberikan banyak insight untuk teman-teman ya!
Aku dengerin lagunya. Asyik banget buat teman nulis nih, Kak. Melodinya asyik. Suka banget.
Nah akhirnya ketemuan disini syair dan liriknya. Kemarin pas dapat email kepikiran mau cari di yutub eh malah lupa. Disini jadinya ketemu lebih dulu
Bisa berdonasi dengan mendengarkan lagu
Sesimpel itu ya
Lagunya bikin kita merenungi apa yang sudah kita lakukan. Bener2 adem dan penuh makna. Bahkan membuat kita makin sadar bahwa diluar sana banyak yang membutuhkan bantuan kita. Uluran tangan kita sangat berarti bagi mereka yang membutuhkannya.
Lagunya enak ya. Bagus juga, sebagian royalty nya untuk konservasi dan pelestarian hutan di Kalimantqn. Sudah lama sekali rasanya tidak peduli dengan alam
aku abis baca tulisan ini jadi stop di bagian harus stop scorlling media sosial, bener sekarang pun aku lagi sakit karena efek kecapean 🙁 pengen berhenti sejenak.
Kalau dengar lagu ini, aku jadi keinget cita-cita yang belum terwujud: ngajak anak camping di alam daerah Pacet. Kalau malam, pasti seru ngajak anak dengerin suara para serangga malam hari.
Terharu sekaligus sedih. Merasa diri belum banyak berkontribusi buat keselamatan lingkungan hidup. Terima kasih atas inspirasinya kak.
Pertama denger lagu ini, sukakk. Nggak heran penciptanya juga keren. Nadanya enak pokoknya
Denger lagu ini juga jadi ajakan buat aku dan orang lain juga untuk peduli dengan alam. Cara simpel memang sesekali perlu break sejenak dari scrolling sosmed yang kurang penting
Kalau aku udah lama banget liatin sosmed, secara sadar diri besoknya mengurangi waktu dan ngerjain hal lain yang selama ini nggak sempet aku kerjain
Lagunya bagus sukakkk…
Gerakan menjaga lingkungan alam dimulai dari keluarga dengan memilah sampah, mendaur ulang sampah yang bisa di daur ulang.
Suka sedih kalau ada yg melakukan pembakaran hutan secara sengaja, gak mikir yaa demi cuan sampai segitunya.
Ah iya
Lagu ini enak banget
Liriknya juga sarat makna ya mbak
Mendengarkan lagu ini menjadi cara mudah bagi kita untuk berdonasi demi kelestarian lingkungan
Sambil dengerin lagunya, sambil menyimak akan alam bumi ini yang harus kita jaga.
Hayuk kita bisa yuk, apalagi sambil turut berdonasi juga
Aku udah denger lagunya via YouTube dan bikin merinding. Makna dalam banget ya mbak.
Tak perlu menunggu kaya buat bersedekah jleb banget ya…wah aku suka liriknyaa dududududu
Menyentil ya…
terima kasih infonya Mbak, aku belum mendengarkan lagunya sih. tapi dari liriknya udah menyentuh banget. yups, pembangun memang selalu berdampak ya? jujur, aku kangen kehidupan zaman dulu, alam yang masih hijau, suara burung berkicau dan jangkrik di malam hari.
Makna yang mendalam dari sebuah cipta seni dari lagu yang berjudul “Dengar Alam Bernyanyi”, sebuah langkah nyata yang bisa kita lakukan untuk mencintai alam. Dengan memperbanyak berbuat dan menyebarkan pentingnya menjaga dan mendengar alam.
Lagunya emang enak banget ya kak di dengar. Pas baca lirik lagunya auto ketampar. Kadang kita nggak sadar bahwa alam itu lho lebih indah dilihat secara langsung ketimbang lewat ponsel
Berdonasi lewat lagu ide bagus itu, syairnya bagus easy listening…mantap
Eh, aku baru tahu ada lagu ini mbakji. Sambil tak puter ini, asyik juga ya. Terus makjleb di sekrol-sekrol. Udah berusaha kurangi screen time tapi susaah :3