Selain karena alasan fisik, bau buku adalah salah satu alasan mengapa aku lebih memilih membaca buku fisik daripada e-book.
Aku ingin mengurangi interaksiku dengan layar gawai maupun laptop. Maka salah satu bentuk pengalihanku dari kedua benda tersebut adalah pada buku fisik.
Keharuman kertas yang membuatku nyaman saat membaca juga membuatku betah berlama-lama berkawan dengan buku. Aku pernah membaca sebuah artikel ilmiah mengapa bau kertas dalam buku seperti bau kopi atau harumnya coklat. Apalagi kertas yang sudah lama. Benar juga, karena ternyata kopi dan coklat juga mengalami fermentasi sama halnya dengan kertas yang terbuat dari bubur kayu. Matija Strli juga mengatakannya dalam karya Popular Sciencenya, bau atau keharuman tertentu ini bisa mengingatkan kita akan hal yang tidak sengaja ingin kita ingat.
Mengapa? Karena indra penciuman kita sangat dekat dengan pusat memori di dalam otak manusia. Untuk itu kita sering mengasosiasikan memori dengan bau tertentu yang sangat kuat yang kita ketahui.
Itulah mengapa bau tertentu bisa memicu ingatan kita. Ingat si dia mungkin?
Yah baper deh.
#OneDayOnePost #DesemberMenulis #DesemberDay7
