Resign dari kantor butuh waktu yang lama untuk berpikir dan juga berdiskusi bersama suami. Biasanya saya pun selalu meminta pendapat orangtua ketika ingin memutuskan sesuatu sepenting pekerjaan. Karena menyangkut kesejahteraan keluarga juga kan, maka menurut saya keputusan dari saya saja tidak cukup rasanya.

Oleh karena itu ketika mendapat restu dari suami dan mendapatkan banyak masukan dari orangtua, saya pun memutuskan untuk segera resign dari pekerjaan begitu kontrak kerja sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Khusus ini selesai. Berarti sekitar dua tahun lagi. Waktu yang cukup lama menurut saya, tapi tidak apa-apa, dipikirkan sekarang karena resign juga butuh kesiapan finansial bukan?

persiapan resign

Persiapan Sebelum Resign

Jadi saya mempersiapkan banyak hal sebelum resign, termasuk urusan “dapur” hingga mental. Apa yang akan saya lakukan setelah resign nanti? Apa target yang harus saya capai setelah resign nanti? Bagaimana pengganti “pemasukan” untuk urusan dapur yang selama ini harus saya penuhi (karena gaji dari suami full ditabung untuk biaya pembangunan rumah kami).

Kira-kira, saya bisa ngga ngehandle semua pekerjaan rumah sendirian? Kapan saya punya waktu untuk diri sendiri? Hal-hal semacam itu sudah saya pikirkan dari sekarang.

Saya pun mulai membuat planning, apa pekerjaan yang bisa menghasilkan dan bisa dilakukan dari rumah? Selain ngeblog dan menerima beberapa tawaran untuk menjadi content writer sebuah website sebuah lembaga, tentu saya harus punya “keran” yang lain untuk cadangan juga ya kan? Tentu saja tetap di bidang yang saya merasa bahagia ketika mengerjakannya.

jualan online

Pada akhirnya segala pilihan yang terbentang di depan mata, kembali pada masa-masa muda saya, ketika sedang senang-senangnya berjualan. Dulu saya punya pengalaman berjualan bahan mentah hingga barang jadi (tinggal upload foto untuk iklan lalu deal), namun semua usaha tersebut pada akhirnya harus saya akhiri karena kesibukan pekerjaan di kantor maupun di lapangan. Padahal saya ini sebenarnya suka sekali berjualan hehe.. Lalu di sinilah saya, ingin berbagi cerita tentang bagaimana pengalaman membuka toko online di salah satu marketplace favorit saya.

Jualan Online, Jalan Ninja Untuk Mendapatkan Penghasilan Tambahan

Teman-teman tentu juga merasakan bagaimana perubahan kecenderungan masyarakat kita untuk berbelanja saat dan setelah pandemi. Sejak pandemi Covid-19 yang datang menerjang berbagai sektor kehidupan manusia, banyak orang yang pada akhirnya menjadi lebih nyaman ketika berbelanja online ketimbang harus berbelanja offline.

Apalagi didukung dengan begitu banyak platform yang memanjakan konsumen. Bahkan ada juga restoran atau cafe yang memberlakukan free delivery atau gratis ongkos kirim untuk diantar sampai ke depan pintu rumah tanpa minimal pembelian. Semata hal tersebut dilakukan agar bisnis tidak mati suri karena kebanyakan masyarakat sudah mulai terbiasa berbelanja dari rumah saja.

Menurut laporan oleh Hootsuite dan We Are Social bertajuk “Digital 2021” sebagaimana yang dilansir melalui mediaindonesia.com, lebih dari 87% pengguna internet di Indonesia membeli beragam produk secara online pada beberapa bulan terakhir di penghujung tahun 2020. Hal ini dipermudah dengan berbagai perangkat elektronik, yang penggunaanya pun meningkat tajam selama pandemi. Belanja online menawarkan proses pembelian barang yang lebih praktis, diskon menarik, hingga pembayaran atau transaksi yang jauh lebih mudah.

Hadirnya platform pembayaran digital ikut serta meningkatkan tren belanja online. Berdasarkan survey oleh Bank Indonesia (BI), volume transaksi digital banking terus berkembang, yaitu tumbuh 42,47% per tahun, mencapai 553,6 juta transaksi pada Maret 2021.

alasan jualan online

Masyarakat pun lebih banyak berbelanja secara daring daripada belanja secara langsung ke lokasi. Hal itu terlihat dari laporan “Navigating Indonesia’s E-Commerce : Omnichannel as the Future of Retail”.  Berdasarkan laporan ini, 74,5% konsumen lebih banyak berbelanja online daripada berbelanja offline. Founder dan CEO SIRCLO, Brian Marshal mengatakan, hal itu terjadi lantaran pandemi membuat hampir semua pemenuhan kebutuhan pokok dan berbagai kegiatan lainnya dialihkan melalui layanan digital.

Lebih lanjut laporan yang ditayangkan melalui moneykompes ditemukan bahwa pandemi membuat 17,5 persen konsumen offline mulai mencoba berbelanja secara online. Adapun ragam kanal penjualan yang digunakan oleh konsumen untuk berbelanja online, diantaranya marketplace, media sosial, dan website. Konsumen yang memilih untuk berbelanja online secara eksklusif meningkat dari 11 persen sebelum pandemi menjadi 25,5 persen di awal 2021. Menariknya, 74,5 persen konsumen yang tetap berbelanja secara offline dan online di masa pandemi lebih banyak berbelanja online.

Nah, kesempatan nih! Begitu pikir saya. Kesempatan untuk bisa “menghasilkan” dari rumah pasca resign terbentang nyata. Meskipun sudah ada di era new normal, tetap saja perilaku konsumen sudah mulai “nyaman” dengan adaptasi barunya : berbelanja online. Jadi, kalau memilih untuk berdagang, maka pilihan yang paling tepat adalah dengan mendaftarkan “toko” kita ke marketplace terpercaya untuk menjangkau lebih banyak konsumen.

Tapi, marketplace mana yaa enaknya yang bisa mendukung kegiatan “jualan” kita?

Bangga Menjadi Bagian dari Seller Barang Original di Blibli

Memilih jualan online di Blibli sebenarnya bukan tanpa sebab atau ikut-ikutan semata. Namun lebih karena suka saja dengan produk yang beberapa kali saya beli lewat blibli.

Teman-teman masih ingat ngga taglinenya Blibli di iklan-iklan yang menghadirkan Brand Ambassador dari Korea Selatan itu? Iya, Blibli memohon maaf karena ngga jual barang palsu wkwkwk, ini jadi salah satu daya tarik bagi saya sebagai buyer, mending barang asli meskipun saya harus berjuang menabung untuk membelinya, tapi awet. Dibanding harus membeli barang palsu yang kebanyakan pasti tidak berusia panjang.

maaf gak jualan barang palsu

Dilansir dari Blibli bahwa studi dari Masyarakat Indonesia Anti Pemalsuan (MIAP) yang bertajuk “Dampak Pemalsuan Terhadap Perekenomian Indonesia” menunjukkan bahwa peredaran barang palsu berpotensi merugikan perekonomian. Nilai kerugian ditaksir lebih dari Rp 291 triliun. Nilai yang sangat besar.

Kosmetik, farmasi, pakaian, makanan dan minuman, serta suku cadang menjadi kategori produk yang dipasarkan di lokapasar eCommerce. Produk-produk yang beredar di pasaran tersebut memiliki hak kekayaan intelektual yang berpotensi dilanggar oleh sejumlah pihak tak bertanggung jawab.

Sebagai akibatnya, konsumen dapat mengalami kerugian. Selain kerugian materi karena barang palsu, konsumen juga tidak mendapatkan kualitas terbaik. Lebih lanjut, mereka akan kehilangan kepercayaan atas produk tersebut.

Adanya isu ini membuat Blibli mengambil langkah yang saya kagumi. Yakni Chief Operating Officer di Blibli, Lisa Widodo, menyatakan bahwa pihaknya menomorsatukan kepuasan pelanggan sebagai prioritas perusahaan.

Oleh karena itu menjadi bagian dari seller Blibli membuat saya bangga karena Blibli hanya memfasilitasi seller yang menjual barang-barang asli. Satu-satunya marketplace yang punya keberanian untuk klaim barang original. Tentu saja hal tersebut juga mendukung begitu banyak UMKM yang selama ini berjuang hingga titik darah penghabisan, bersaing dengan brand dari negara-negara yang gemar membuat barang tiruan.

Jika orang bertanya soal merk, tentu bisa dengan bangga saya menjual merk asli dalam negeri dengan kualitas yang tak kalah bagusnya dengan barang tiruan dari luar negeri. Sebagai seller, tentu ini juga menjadi nilai lebih. Nilai originalitas barang yang dibeli oleh konsumen menunjukkan pula bagaimana kualitas pilihan mereka.

Keuntungan Jualan Online di Blibli

Nah, pertama kali jualan di Blibli ini saya memilih untuk jualan coklat bubuk untuk minuman hehe.. memang bukan produk sendiri sih, tapi merk coklat asli buatan anak bangsa. Memang harganya lumayan dibanding minuman coklat lainnya, tapi tentu saya bisa buktikan kualitasnya. Dijamin nagih! Sebagai reseller resmi produk minuman coklat, tentu saya masih belajar untuk meningkatkan penjualan melalui ecommerce.

Dalam prosesnya ternyata jualan online di Blibli tidak hanya untuk meningkatkan penjualan produk, namun kita juga mendapatkan banyak keuntungan dari fasilitas yang diberikan Blibli lho, apa saja ya?

  • Upload produk instan. Tanpa perlu menunggu lama, setelah seller menyelesaikan segala informasi yang diperlukan untuk jualan online di Blibli, kita dapat langsung melakukan proses upload produk. Kemudian produk tersebut akan langsung tayang secara instan. Jangan lupa untuk memberikan stok pada produk yang diupload ya!
  • Bonus Saldo Bliklan. Bliklan sendiri adalah fitur iklan produk yang dapat digunakan untuk memasarkan produk, meningkatkan awareness toko dan produk hingga berpotensi untuk meningkatkan penjualan di Blibli.com. Produk yang dipasarkan dengan Bliklan akan muncul di beberapa lokasi di Blibli.com sesuai algoritma sistem.

Lebih lengkapnya kita bahas di sini yuk!

keuntungan menjadi seller blibli

Yuk Raih Modal Promosi Hingga Jutaan Rupiah dari Jualan Online di Blibli

Khusus untuk teman-teman yang baru bergabung untuk berjualan online di Blibli hingga 31 Mei 2022 mendatang, kita bisa mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan bonus Bliklan hingga 5,4 juta rupiah jika menyelesaikan misi yang diberikan oleh Blibli lho!

Bonus Bliklan tersebut akan diberikan berdasarkan misi atau kegiatan yang sudah kita lakukan dan saldo akan terisi otomatis di akun toko (sekitar 1-2 hari kerja setelah setiap kegiatan dalam misi terselesaikan). Oleh karena itu, untuk teman-teman yang sudah mendaftar, jangan lupa untuk melakukan aktivasi Bliklan terlebih dahulu pada akun ya, agar saldo yang kita menangkan sukses terisi.

jualan online di blibli

Berikut adalah contoh saldo yang sudah saya dapatkan (baru dapat dua puluh ribu rupiah untuk satu langkah lho ini). Misi berikutnya, saya sudah mendapatkan saldo bliklan Rp 70.000,- hingga artikel ini ditulis. Hayo, gimana kalau kita menyelesaikan semua misi? Tentu saja kita punya kesempatan untuk membentuk branding produk atau jasa yang kita tawarkan. Masih ragu?

Yuk segera daftarkan diri jadi seller di Blibli. Berikut adalah informasi yang mungkin teman-teman butuhkan.

Cara Berjualan di Blibli

Berikut cara berjualan di Blibli yang mungkin bisa membantu teman-teman :

1. Mempersiapkan informasi seller

Pertama, siapkan semua informasi seller. Informasi ini berupa nama, email aktif, password, nomor smartphone, dan nama toko yang akan teman-teman daftarkan.

2. Memasukkan nomor smartphone

Selanjutnya, memasukkan nomor smartphone, apakah itu nomor pribadi atau perusahaan. Untuk seller perorangan, gunakan nomor smartphone pribadi. Untuk seller perusahaan, gunakan nomor smartphone penanggung jawab. Jangan lupa, pastikan nomor smartphone aktif dan sesuai. Agar teman-teman memperoleh kode verifikasi pendaftaran.

3. Melengkapi informasi penjualan

Nah, kalau sudah terdaftar, teman-teman bisa melengkapi informasi penjualan. Ada tiga informasi yang perlu dilengkapi. Pertama, lengkapi informasi tentang toko atau gudang, Kedua, informasi pembayaran dan legal. Ketiga, upload produk yang ingin kita jual.

4. Mempersiapkan dokumen seller

Untuk menjadi seller, teman-teman juga perlu mempersiapkan dokumen dan berkas-berkas. Siapkan dokumen berupa nomor rekening valid. Kemudian, untuk seller perorangan, siapkan KTP dan NPWP. Untuk seller perusahaan, siapkan KTP direksi, NPWP perusahaan, Akta Pendirian + SK Menkeh, Akta Perubahan, SIUP, TDP dan Surat Domisili.

cara jualan online di blibli

5. Bagaimana jika seller perorangan belum punya NPWP?

Tidak masalah. Saat upload dokumen legal, teman-teman bisa mengisi kolom NPWP dengan nomor dan foto KTP kok, untuk sementara ya!

Itulah langkah-langkah untuk berjualan di Blibli. Nah, teman-teman bisa mempersiapkan terlebih dahulu, apa saja yang dibutuhkan untuk membuka toko baru di Blibli. Jika sudah, langkah selanjutnya yakni daftar jadi reseller. Yuk, simak caranya di bawah ini.

Cara Daftar Jadi Seller Blibli

Berikut langkah-langkahnya ya!

1. Buka halaman seller.blibli.com/register.

mendaftar seller di blibli

2. Akan langsung muncul kolom-kolom informasi yang perlu kita isi.

3. Teman-teman akan diminta mengisi informasi negara tempat tinggal, nama, email, kata sandi, nomor telepon, nama toko, dan masukkan kode referral jika ada.

4. Jika sudah mengisi lengkap semua informasi, centang “Saya menyetujui Syarat & Ketentuan”.

5. Klik Daftar.

Selanjutnya, teman-teman hanya perlu mengikuti instruksi dan langkah-langkahnya. Simple kan?

Jualan Online di Blibli, Siap Untung dan Wujudkan Mimpi!

Berjualan online di Blibli memberikan warna dan harapan baru bagi saya. Jujur saja, selain mendapatkan keran tambahan untuk penghasilan, saya juga belajar banyak hal. Jadi tak sekadar sarana untuk mengumpulkan pundi-pundi untuk mewujudkan mimpi, tapi juga sebagai sarana aktualisasi diri. Perempuan yang dikatakan “hanya” di rumah saja, jadi lebih berdaya karena memiliki penghasilannya sendiri. Ia juga dapat berjejaring dengan banyak orang di lingkup perniagaan.

Selain itu, Blibli juga menyediakan pusat edukasi lho untuk kita pelajari agar penjualan terus meningkat.

keuntungan menjadi seller blibli

Lengkap bukan?

Siapa tahu melalui jualan online di Blibli saya bisa membuka lapangan pekerjaan juga untuk orang lain bukan? Yuk bersama Blibli wujudkan impian, jadi perempuan mandiri dan berdayakan orang-orang di sekitar kita! Langsung klik di sini untuk buka toko di Blibli ya.

Jangan lupa juga follow sosial media Blibli untuk mendapatkan info terbaru tentang Blibli seller ya, instagram Blibli Seller dan Tiktok di sini ya. Jangan lupa juga untuk manfaatkan promonya.

Semoga artikel ini bermanfaat ya!

#PastiUntungPastiBlibli #BlibliSeller #RamadhanBerkahdiBlibli

Referensi :

blibli.com

mediaindonesia.com