Malam itu Ayah saya mengeluh perutnya terasa kembung, dada terasa terbakar. Sudah cukup lama Ayah saya merasa seperti ini, tapi selalu enggan untuk dibawa ke dokter untuk diperiksakan.

Sama seperti keluhan saya beberapa bulan lalu karena gangguan perut. Saya dan ayah memang punya gangguan lambung sejak lama. Namun telah lama gangguan lambung itu tak kembali lagi pada saya berkat suplemen untuk enzim pencernaan.

Kira-kira sekitar 4 tahun yang lalu, gangguan lambung itu terakhir kali saya rasakan. Tepatnya sebelum si bayi lahir ke dunia. Sebabnya entah kenapa, padahal pola makan sih tertib, namun untuk konsumsi makanan tidak pernah dibatasi, jadi apa saja dimakan meskipun ngga sehat. Akhirnya selain berat badan yang akhirnya bisa naik, perut pun lebih banyak memberikan “sinyal”nya ke pusat rasa sakit di otak.

keluhan di lambungKarena pengalaman itulah kemudian saya membawa Ayah ke UGD agar rasa tidak nyaman dan sakit yang dirasakan oleh Ayah cepat ditangani oleh ahlinya. Beruntung ternyata memang lambungnya bermasalah. Dokter meresepkan obat untuk meredakan nyeri dan juga suplemen untuk enzim pencernaan yang wajib diminum sebelum makan. Ya, setidaknya suplemen enzim tersebut harus dikonsumsi selama tiga minggu hingga lambung kembali normal seperti sedia kala.

Kamu Adalah Apa yang Kamu Makan

Banyak orang yang mengatakan bahwa representasi diri kita adalah apa yang kita konsumsi. Kalau konsumsinya baik dan sehat, maka sehat dan baik pula diri kita. Begitu pula sebaliknya.

Ternyata setelah direnungkan, apalagi setelah merasakan sakitnya nyeri di ulu hati hingga terasa sesak karena gangguan lambung, barulah saya menyadari bahwa benar adanya kalimat yang mengatakan bahwa “kamu adalah apa yang kamu makan.”

apakah new enzyplex halal

Maksud dari ungkapan ini, adalah kondisi kesehatan seseorang dipengaruhi oleh apa yang mereka makan. Karena pada dasarnya tubuh manusia ketika mencerna makanan dalam sistem pencernaan membutuhkan bantuan mikroorganisme lain untuk prosesnya. Seperti halnya bakteri E.Coli, Lactobacillus dan banyak jenis lainnya. Dalam usus manusia terdapat 1014 jenis mikroorganisme yang hidup di dalammnya, beberapa diantaranya terdiri dari jenis bakteri, fungi, virus dan protozoa.

Nah untuk apa jenis bakteri sebanyak itu ada dalam usus manusia? Seperti yang telah dijelaskan di atas sebelumnya bahwa manusia membutuhkan bantuan mikroorganisme dalam proses pembusukan makanan. Tidak semua makanan yang masuk dalam tubuh manusia dapat dimanfaatkan dan diserap oleh tubuh. Mereka butuh mikroorganisme usus yang mencerna dan menghasilkan glukosa, lemak rantai pendek atau bahkan lemak rantai panjang serta enzim pencernaan sebagai penunjangnya.

enzyplex untuk asam lambungJika dua unsur tersebut tidak terjaga dan berfungsi dengan baik, apa yang terjadi? Maka berbagai penyakit pun akan muncul, dan semua bermula dari makanan yang masuk ke dalam tubuh kita. Apakah ia dapat dicerna dengan baik oleh enzim dan mikroorganisme ataukah tidak?

Salah satu gejala yang muncul dan menimbulkan rasa tidak nyaman bahkan kesakitan di perut adalah dispepsia.

Sekilas Tentang Dispepsia

Sebelum saya membahas bagaimana saya dan Ayah saya pulih dari dispepsia, mungkin kita bahas sedikit dulu soal dispepsianya kali ya? Agar teman-teman yang mungkin belum paham dengan dispepsia ngga buru-buru menutup blog ini dan mencari tahu sendiri lewat google hehe..

apa itu dispepsiaJadi, dispepsia ini kalau menurut halodoc dan narasumber dalam event bersama Enzyplex dan Indonesia Food Blogger (Dr. Jeffri Aloys Gunawan SpPD, CHt, FINASIM, Spesialis Penyakit Dalam) adalah satu kondisi yang dapat menyebabkan rasa tidak nyaman di perut bagian atas. Rasa tidak nyaman tersebut disebabkan oleh penyakit asam lambung atau seperti yang dikatakan oleh banyak orang : maag. 

Meskipun begitu, dispepsia bukan suatu penyakit ya. Namun sebuah tanda atau gejala dari suatu penyakit pencernaan yang dialami oleh seseorang. Meskipun bukan penyakit, namun tetap saja harus diwaspadai lho! Dispepsia tidak bisa dibiarkan saja, karena ia akan berkembang menjadi lebih serius jika dibiarkan tanpa diobati.

Penyebab Dispepsia, Kamu Harus Waspada!

Jadi kalau dokter UGD yang menangani saya dan Ayah saya waktu itu, mereka kompak mengatakan bahwa dispesia bisa jadi disebabkan oleh hal-hal seperti :

  • Makan yang terlalu banyak atau terlalu cepat (dalam waktu bersamaan)
  • Konsumsi makanan berlemak, berminyak dan pedas dalam jumlah banyak, lalu terakumulasi di dalam perut sehingga menyebabkan dispepsia
  • Konsumsi terlalu banyak alkohol, kafein, coklat dan minuman berkarbonasi
  • Merokok
  • Rasa cemas yang tak berkesudahan

Diantara lima sebab tersebut di atas, Ayah saya lebih cenderung disebabkan karena rasa cemas dan juga konsumsi makanan berlemak dalam waktu yang lama. Karena rasa sakit di bagian perut yang beliau alami biasanya datang ketika beliau stres karena urusan pekerjaan atau yayasan yang sedang beliau asuh.

Sedangkan saya, lebih disebabkan karena konsumsi kafein yang terlalu banyak. Saya sadar banget sih itu, hehe

golongan enzyplex

Jadi untuk teman-teman, mumpung belum terkena dispepsia, ada baiknya menjaga pola makan, mengatur emosi diri dari rasa cemas atau khawatir yang berlebihan (over thinking), teratur makan, dan berhenti merokok. Karena kalau sudah kena nih, akan butuh waktu yang lama untuk sembuh dan butuh waktu singkat untuk memicunya kembali. Ngga enak lah pokoknya.

Mengatasi Dispesia dengan New Enzyplex

Beruntung banget saya mengenal New Enzyplex saat ada event beberapa waktu lalu. Sebetulnya tidak hanya si sakit yang perlu pengetahuan soal segala sesuatu tentang penyakitnya. Bagaimana pantangannya, apa saja sebabnya, dan lain sebagainya. Namun, yang sehat pun harus punya ilmunya bukan? Oleh karena itu ketika ada event yang diselenggarakan oleh Enzyplex Indonesia bersama dengan Indonesian Food Blogger yang menghadirkan tiga narasumber ahli sebagai berikut :

  • Dr. Jeffri Aloys Gunawan SpPD, CHt, FINASIM, Spesialis Penyakit Dalam Siloam Hospital Kebon Jeruk
  • dr. Michael Wintrobe Octavianus Reo, Medical Senior Manager PT Darya Varia LaboratoriabTbk
  • Fiona, perwakilan Indonesian Food Blogger

Saya jadi punya banyak wawasan bagaimana Enzyplex dan lambung kita bekerja, dan bagaimana harus menjaganya.

mengatasi dispepsia dengan new enzyplex

New Enzyplex merupakan Suplemen Enzim Pencernaan yang efektif karena di dalamnya mengandung komposisi 3 enzim pencernaan utama (Amylase, Protease, dan juga Lipase), zat Asam Deoksikolat yang membantu enzim Lipase mencerna lemak, Dimethylpolysiloxane (zat anti kembung) dan Vitamin B kompleks yang membantu kerja enzim. Selengkapnya kita bahas di sini ya!

Kandungan New Enzyplex

Diantara kandungan New Enzyplex sehingga menjadi rekomendasi saya bagi teman-teman yang mengalami dispepsia yakni :

  • Amilase

Bagi teman-teman tentu enzim ini sudah tidak terdengar asing di telinga ya. Enzim ini terdapat di kelenjar liur, pankreas dan juga usus halus yang bertugas untuk memecah zat pati atau karbohidrat dari makanan menjadi gula (glukosa).

Dalam New Enzyplex sudah ada enzim amilase yang akan mendukung kerja organ pencernaan dalam tubuh kita.

new enzyplex

  • Protease

Enzim ini dikenal dengan sebutan enzim proenzim proteolitik, disebut protease, proteinase, atau peptidase. Lain halnya dengan amilase, protease berfungsi untuk memecah molekul protein menjadi komponen asam amino.

Kebayang ngga kalau tubuh kita tidak menghasilkan enzim ini? Atau menghasilkan tapi dalam jumlah sedikit, tentu kerja pencernaan akan jauh lebih berat. Oleh karena itu hadirlah New Enzyplex untuk mendukung aktivitas organ kita secara normal.

  • Deoxcycholid

Kandungan selanjutnya yang terdapat dalam Enzyplex yakni Deoxcycholid atau asam deoksikolat. Kalau teman-teman pernah mempelajari soal zat buatan dalam tubuh, maka Deoxcycholid adalah salah satunya. Yakni bentuk buatan dari zat yang dibuat tubuh dalam membantu menyerap lemak.

Cara kerja dari asam deoksikolat ini yakni bekerja dengan menghancurkan sel-sel lemak yang disuntikkan ke dalam tubuh. Kenapa hal tersebut dilakukan? Yakni untuk membantu mengurangi munculnya lemak dalam tubuh yang tentu saja jika jumlahnya berlebihan akan menghambat proses metabolisme tubuh.

  • Dimethylpolisiloxane

Dilansir dari Orami, dimethylpolysiloxane juga disebut dimethyl polysiloxane (E900 food additive), polymethylsiloxane atau dimethicone. Zat ini adalah polimer berbasis silikon yang digunakan sebagai pelumas dan zat pendingin. Jadi ngga heran ketika kita mengonsumsi obat seperti ini akan terasa dingin di bagian tenggorokan maupun lambung berkat kandungan zat ini.

Pun lambung yg panas pun akan dingin karena zat ini.

  • Niacinamide

Niacinamide sendiri digunakan sebagai nutrisi penting karena mengandung vitamin B-3.

  • Pantothenic Acid

Masih melansir dari Orami, ternyata Enzyplex memang benar-benar kompleks kandungannya. Bahkan ia juga mengandung Pantothenic Acid atau asam pantotenat yang juga merupakan vitamin B5. Zat ini banyak ditemukan di tumbuhan dan hewan termasuk daging, sayuran, biji-bijian sereal, kacang-kacangan, telur, dan susu.

Asam pantotenat membantu tubuh memanfaatkan karbohidrat, protein, dan lipid.

  • Vitamin B1, B2, B6, dan B12

Selain sebagai penunjang kerja enzim, new Enzyplex juga mengandung multivitamin yang digunakan untuk mengobati atau mencegah kekurangan vitamin karena pola makan yang buruk, penyakit tertentu, atau selama kehamilan lho. Sebagaimana yang kita ketahui, vitamin adalah blok bangunan penting dari tubuh dan membantu menjaga kesehatan tubuh kita dengan baik.

Oleh karena itu fungsi tubuh yang ditopang oleh vitamin dipenuhi juga oleh Enzyplex. Sehingga penyerapan obat pun lebih maksimal. Lengkap banget yaa ternyata hehe..

Aturan Minum New Enzyplex

Mengonsumsi Enzyplex ada baiknya dikonsumsi satu jam setelah makan atau saat makan dan ngemil. Bagaimana konsumsi di bulan puasa kemarin?

Teman-teman tak perlu khawatir, karena saat puasa bukan menjadi hambatan kok. Selepas santap sahur, kita bisa minum New Enzyplex untuk meredakan nyeri dan gangguan lainnya. Lalu setelah berbuka, kita juga bisa mengonsumsinya dan sebelum tidur jika diperlukan (sesuai anjuran dokter dengan kondisi masing-masing ya).

Nah, kalau sudah mengonsumsi obat secara rutin dan memperhatikan segala makanan yang kita konsumsi beserta polanya, insyaAllah puasa yang dilakukan selama satu bulan penuh lancar, bebas hambatan. Asal jangan makan pedes-pedes ketika perut kosong deh jangan. Cari gara-gara namanya hehe..

apakah new enzyplex halal

Amankah untuk Ibu Hamil? dengan anjuran atau resep dari dokter, New Enzyplex aman kok dikonsumsi oleh Ibu hamil atau menyusui.

Efek Samping Enzyplex

Banyak yang bertanya pada saya ketika menganjurkan teman-teman yang punya dispepsia untuk mengonsumsi New Enzyplex : ada efek sampingnya ngga sih? 

Sebelum membahas efek sampingnya, kita perlu tahu bahwa kalau sudah ke dokter dan mendapatkan advice untuk mengonsumsi suplemen enzim seperti Enzyplex maka hal tersebut sudah pasti aman dikonsumsi sesuai dengan dosis anjuran.

Adapun efek samping setelah mengonsumsinya bisa jadi akan mengakibatkan diare, sakit perut dan kram, atau mual. Namun ada banyak pula yang tidak mengalami efek samping tersebut secara serius, karena manfaatnya memang lebih besar dibanding efek samping itu sendiri. Saya dan ayah saya contohnya, sama sekali tidak menunjukkan gejala efek samping pasca meminum Enzyplex.

Alhamdulillah, puasa pun juga lancar.

Sambut Hari Kemenangan dengan Sehat dan Nyaman

Selama kurang lebih satu bulan ayah saya diet ketat untuk mengurangi gula darah dalam tubuh dan juga menghindari dispepsia, akhirnya beberapa hari sebelum lebaran (karena pas banget waktunya Ayah kontrol juga), alhamdulillah beliau sudah tak mengalami keluhan yang berarti dari lambungnya.

Butuh setidaknya dua atau tiga minggu untuk bebas dari gangguan cerna, sehingga dapat menyambut hari kemenangan dengan sehat, nyaman dan tentu saja bahagia karena tak khawatir Ayah akan kesakitan lagi. Kalau dulu beliau selalu mengeluh perutnya yang selalu terganggu, suka bersendawa padahal perut kosong, nyeri di bagian perut dan dada terasa panas, alhamdulillah kini tidak lagi.

sebab gangguan lambungnew enzyplexSelain karena peran suplementasi enzim pencernaan dalam membantu mengatasi gejala-gejala dispepsia, dukungan keluarga juga sangat penting lho agar yang sakit bisa segera sembuh. Dukungan untuk segera memeriksakan diri ke dokter, dukungan untuk minum obat secara rutin dan juga menjaga makanan.

Saat lebaran, saya pun tidak takut mengonsumsi makanan kesukaan seperti mie bakso, opor ayam dengan santan, mengobati rasa kangen pada makanan korea hingga kue kering lebaran yang menunggu untuk dihabiskan. Tak mengalami gangguan perut saat Ramadan dan juga lebaran menjadi berkah tersendiri yang kami syukuri. Makan makanan kesukaan asal tak berlebihan menjadi hal yang menggemberikan, kini kami pun bisa menyambut hari kemenangan dengan sehat dan nyaman.

Semoga artikel ini bermanfaat ya!

 

Referensi :

Live instagram @enzyplex dan @idfoodblogger

halodoc

orami

stikessurabaya.ac.id

“Artikel ini diikutsertakan dalam Enzyplex Writing Competition bersama Indonesian Food Blogger.”