Traveloka Paylater jadi salah satu penyelamat kami ketika harus bertugas keluar kota, namun uang tak ada. Boro-boro uang saku dari kantor, honor bulanan saja belum masuk kantong. Memangnya kami harus sampai di tempat tujuan dengan awan kinton?
Apalah daya, saya bagai seorang Paula.
Paula, si gadis ibu kota. Yang punya banyak mimpi, sampai kebawa mimpi.
Namun apakah mimpi bisa menjadi kenyataan?
Ada yang seperti Paula? Tentu ngga hanya saya ya. Hehe.. nyari teman nih ceritanya. Tapi saya yakin banyak sekali teman-teman yang senasib sepenanggungan seperti Paula dan saya. Apalagi sekarang ya, harga-harga sudah mulai ngga masuk akal. Pendapatan hanya cukup untuk makan dan memenuhi kebutuhan primer lainnya.
Kalau boleh meminjam kalimat dari seorang ahli certified financial planner, Mbak Annisa Steviani, beliau mengatakan bahwa biaya pendidikan dan tempat tinggal itu naiknya gila-gilaan. Bahkan tidak signifikan dengan kenaikan gaji kita dalam setahun. Jadi apakah kita ngga bisa berlibur untuk selamanya? Bisa ngga ya kita staycation tipis-tipis untuk mencegah pembiayaan yang lebih besar untuk ke psikiater atau psikolog akibat stres karena tekanan pekerjaan? Hehe..
Dari sinilah kita akan ambil sudut pandang yang berbeda. Bukan untuk mengajak teman-teman bermudah-mudah dalam berhutang. Tidak. Tapi selama kita masih memiliki penghasilan tetap, punya dana darurat, asuransi kesehatan dan bebas dari cicilan rumah, bolehlah sekali-sekali hutang konsumtif. Hutang konsumtif yang bisa ditakar dan dipertanggungjawabkan ya tentu saja.
Apalagi untuk pegawai honorer yang gajiannya sering banget dirapel seperti saya 🙂
Mari saya ceritakan satu kisah berdasarkan pengalaman, tentang sebuah harapan dan angan yang berbentur dengan keuangan.
Realisasikan Mimpi Tanpa Nanti. Jujur Guna Banget Pakai Traveloka
Traveloka Paylater jadi salah satu penyelamat saya dan salah seorang teman sejawat ketika harus bertugas keluar kota, namun uang tak ada. Boro-boro uang saku dari kantor, honor bulanan saja belum masuk kantong. Memangnya kami harus sampai di tempat tujuan dengan awan kinton?
Sedih pedih perih, nasib pegawai honorer yang kadang ditugaskan keluar kota namun honor pencairan transport sebulan setelah selesai acara. Padahal kami-kami ini bukan Aparatur Sipil Negara yang selalu tepat waktu menerima haknya. Kami harus bertahan, melakukan penghematan maksimal karena gajiannya tiga atau empat bulan sekali.
Ya kalau perempuan seperti saya sih ngga masalah, mungkin saya bisa minta uang ke suami kalau sedang membutuhkan sesuatu. Lha kalau kepala keluarga yang menjadi tulang punggung keluarga? Apa harus menunggu tiga bulan lagi untuk membeli beras? Tak jarang kami pun menerima tugas keluar kota. Entah untuk workshop, perlombaan, dan lain sebagainya. Namun untuk pengganti transportnya seringkali baru masuk ke rekening seminggu setelah acara (paling cepat).
Pernah juga nih molor banget sampai saya lupa pernah menghadiri acara tersebut. Entah 6 atau 7 bulan kemudian setelah acara. Beginilah nasib para pegawai honorer. Padahal duit tuh kudu muter yak gaes, bayangkan! Mau pinjam ke tetangga kanan kiri jelas dicibir, eh kan situ kerjanya lebih enak kok ngutang sih?
Padahal kerja di tempat bagus, di sebuah lembaga Negara yang terlihat mentereng belum tentu gajiannya tepat waktu 🙂 Apalagi mau pinjam orangtua, wah jangan sampai deh bikin beban pikiran orangtua bertambah. Jangan sampai.
Namun bukan penyuluh teladan namanya kalau pantang menolak tugas, hehe.. mungkin karena perjuangan itulah akhirnya predikat itu tersemat. Saya sempat pesan tiket kereta api dan juga tiket pesawat lewat traveloka. Semuanya serba canggih dan yes tinggal klik sana sini jadi 🙂
Oleh karena itu, kalau ada tugas dinas yang sudah pasti ada reimburse-nya saya selalu menyarankan untuk menggunakan Traveloka Paylater. Bukan dalam rangka bermudah-mudah dalam berhutang. Bukan. Kita tahu jelas kapan bisa membayarnya, kita tahu jelas bisa melaksanakan kewajiban dengan tepat waktu hingga tuntas. Oleh karena itulah saat-saat seperti ini jujur guna banget pakai Traveloka Paylater.
Bayangkan kalau saat itu team saya tidak berangkat, sepertinya tidak ada yang mewakili kota saya untuk berjuang demi instansi negara. Beruntungnya saat itu saya mendapatkan juara harapan kedua tingkat provinsi Jawa Timur. Jangan tanya transport dan hadiahnya kapan sampainya ya. Untung ada Traveloka yang menjamin perjalanan dengan nyaman dan aman.
Begitu juga dengan teman-teman dari komunitas atau organisasi yang sering juga diundang datang ke acara-acara Pemerintah ya. Pastinya juga tidak ada dana untuk itu. Namun, teman-teman bisa banget menggunakan PayLater Traveloka untuk kemudahan dalam melakukan perjalanan. Insya Allah aman kok. Apalagi Traveloka telah dilengkapi dengan keamanan dan kemudahan konsumen selama bertransaksi. Daripada pinjam ke teman, tetangga, atau orang asing, ya kan 🙂
Keamanan juga selalu menjadi prioritas utama Traveloka. Karena itu, Traveloka telah melengkapi sistem keamanannya dengan berbagai fitur canggih dan terintegrasi. Saya sendiri sih sudah instal aplikasi Traveloka sejak tiga atau empat tahun yang lalu. Mulai dari pemesanan kereta, pesawat, sampai memanfaatkan promo beli tiket di salah satu wahana rekreasi di kota saya, hehe.. dan ngga pernah tuh kejadian yang aneh-aneh yang merugikan 🙂
Jadi tanpa rasa khawatir, bisa banget kita pakai Traveloka PayLater untuk kebutuhan yang mendesak seperti di atas.
Hai kamu sang perajut mimpi, jangan takut bermimpi terlalu tinggi. Yuk wujudkan dengan usaha dan doa yang dilangitkan hingga tak sebatas angan-angan.
Kenapa Traveloka Paylater?
Seperti yang telah saya sampaikan sebelumnya. Saat melakukan perjalanan baik keperluan pribadi, bisnis, ataupun berlibur, budget adalah penentu utama atas kenyamanan perjalanan kita.
Namun sayangnya tidak setiap orang mampu mempersiapkan dana tersebut dengan matang. Sebagaimana contoh problem yang pernah saya singgung di poin sebelumnya. Di sinilah Traveloka Paylater menjadi salah satu solusi yang bisa diambil.
Kehadiran Traveloka Paylater bisa menjadi langkah pasti dan aman saat kita membutuhkan dana untuk perjalanan atau kegiatan lainnya. Selain memiliki sistem pendaftaran yang cukup mudah, aturan serta penawaran Traveloka Paylater pun tergolong sederhana. Jadi, siapa pun dianggap bisa menggunakan sistem cicilan online ini.
Oleh karena itu, tanggung jawab kita sebagai seorang pengguna yang bijak, seharusnya dari awal kita sudah bisa mengukur ya apakah kita bisa menyelesaikan tanggung jawab atau tidak. Jika mampu ya silakan. Namun jika tidak, sebaiknya jangan dilakukan.
1. Jujur Guna Banget Pakai Traveloka Paylater Sebagai Langkah Alternatif Untuk Orang yang Sulit Menabung
Yes, kadang kita perlu dipaksa terlebih dahulu untuk menyisihkan sebagian dari pendapatan untuk menabung. Padahal kita juga tahu bahwa melakukan perjalanan itu membutuhkan dana yang tidak sedikit. Dibanding harus menguras seluruh keuangan dalam satu waktu, penggunaan Traveloka Paylater bisa jadi salah satu solusi yang tepat.
Penggunaan Traveloka Paylater ini tetap bisa menjalankan rencana berlibur kita tanpa mengganggu arus keuangan. Nantinya, kita pun akan “dipaksa” menabung kembali alias membayar cicilan yang telah digunakan sebelumnya. Kebebasan memilih rentang waktu mencicil di Traveloka Paylater pun bisa lebih memudahkan kita lho.
2. Bantuan Traveloka Untuk Perjalanan Bisnis Tanpa Mengganggu Keuangan Pribadi
Pada sebagian perusahaan, dana perjalanan bisnis biasanya akan diberatkan lebih dahulu pada masing-masing karyawan seperti yang telah saya sampaikan sebelumnya.
Pembayaran menggunakan Traveloka paylater bisa jadi langkah yang solutif. Sehingga keuangan pribadi pun tidak akan terganggu. Ketersediaan metode pembayaran cicilan Traveloka Paylater pun beragam, sehingga dapat kita lakukan saat dana perjalanan bisnis sudah masuk ke rekening, hehe.
3. Traveloka Paylater Bantu Merencenakan Budget Perjalanan dengan Matang
Saat berlibur atau dalam perjalanan, berbagai pengeluaran mendadak biasanya akan sering kita temukan. Agar tetap terencana, tak ada salahnya untuk menggunakan Traveloka Paylater. Teman-teman bisa membeli beragam kebutuhan berlibur lebih dahulu seperti pesawat, hotel, bahkan kuliner untuk mengetahui besaran dana yang akan dikeluarkan.
Agar tetap terkendali, maka pastikan pembelian kita juga tidak melebihi limit. Saat mengetahui limit, diharapkan kita bisa menahan pengeluaran sekunder lainnya selama perjalanan atau berlibur. Pokoknya harus tetap ingat dan sadar bahwa besaran transaksi yang dilakukan mampu kita lunasi kelak.
4. Solusi Ketika Tidak Memiliki Dana Tunai
Khusus yang satu ini mungkin dapat terjadi saat berada di negara lain, dimana kita akan kesulitan mendapat dana tunai. Agar tetap nyaman, tak ada salahnya menggunakan Traveloka Paylater untuk membayar keperluan mendesak seperti menyewa kamar atau travel. Sehingga kita pun tetap nyaman selama melakukan perjalanan.
Tak perlu khawatir dengan kecukupan besaran dana karena Traveloka Paylater bisa dipakai pada transaksi minimal Rp50.000. Jadi, tak ada dana tunai bukan berarti kita akan tersesat di negeri orang ya!
5. Pembelian di Masa Mendatang
Beberapa orang sering kali merencanakan perjalanan jauh di masa mendatang. Mulai dari perjalanan bulan madu, liburan keluarga, bahkan mudik adalah beberapa contohnya. Dibanding menggunakan dana masa kini, tak ada salahnya untuk menggunakan Traveloka Paylater lho teman-teman.
Sebagai contoh, kita akan melakukan liburan keluarga 6 bulan kedepan. Maka tak ada salahnya kan membeli tiket pesawat dari sekarang dengan Traveloka Paylater. Apalagi biaya booking pesawat jauh hari sebelum keberangkatan akan lebih murah dibanding booking dadakan.
Nantinya, saat hari liburan datang kita justru telah melunasi biaya tiket tersebut. Jadi, tak ada yang dirugikan bukan? Seperti sistem menabung gitu lah. Namun sekali lagi tak bosan-bosannya saya mengingatkan dan pastikan kembali bahwa kondisi kita memang benar-benar memungkinkan untuk melakukan transaksi tersebut ya!
Tak perlu ragu, Traveloka Paylater sendiri bekerjasama dengan perusahaan fintech Danamas yang diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jadi, tak perlu khawatir dengan tindak kejahatan didalamnya. Selain itu, Traveloka juga melakukan pengawasan selama 24 jam terhadap transaksi yang berlangsung.
Menariknya, pendaftaran Traveloka Paylater cukup mudah sehingga tak perlu takut untuk mencobanya. Nantinya pengaturan limit setiap akun pun disesuaikan. Tak hanya itu, kita pun tak akan dikenakan biaya tahunan layaknya kartu kredit.
6. Daftar Paylater Traveloka Cepat dan Mudah
Kemudahan Mendaftar dan Aktifkan PayLater Traveloka
Cara mendaftarnya pun cukup mudah kok. Teman-teman ikuti saja langkah di bawah ini :
1. Pastikan sudah berusia 21-70 tahun dan memiliki KTP yang masih berlaku. Kalau KTP expired, segera ke Dukcapil dan perbaiki deh ya wkwk
2. Buka aplikasi Traveloka dan klik Traveloka PayLater, lalu pilih PayLater.
3. Isi data diri pribadi, keluarga dan pekerjaan .
4. Dibutuhkan foto selfie dan KTP untuk verifikasi. Jadi boleh dandan dulu sebelum foto selfie hehe..
5. Tunggu prosesnya hingga maksimal 1 jam dan pastikan kita bisa dihubungi dalam jangka waktu ini.
6. Setelah disetujui maka akun kita sudah siap digunakan untuk bertransaksi di Traveloka.
Setelah aplikasi kita disetujui, kita akan mendapat limit antara Rp1 juta hingga Rp50 juta. Kita bisa menggunakan limit ini untuk membeli produk di Traveloka. Harap diperhatikan juga yaaa bahwa kita hanya diperbolehkan untuk memiliki satu akun PayLater di Traveloka.
Kita bisa apply cicilan tiket pesawat, tiket kereta, atau lainnya dengan pembelian minimal Rp.500.000,- dan cicilan paling sedikit Rp. 100.000,- per bulan. Kalau sudah punya penghasilan tetap, mudah lah ya, bisa banget disisihkan untuk bayar cicilan perjalanan :p
Tapi beberapa teman pernah ada juga sih yang punya pengalaman payLater Traveloka ditolak. Hal ini bisa jadi disebabkan karena ada ketidakcocokan antara data yang kita berikan dengan data yang real. Mungkin bisa jadi kita salah ketik alias typo ketika memasukkan alamat atau tempat tanggal lahir.
Jadi silakan ajukan lagi kalau punya pengalaman PayLater Traveloka ditolak ya. Hati-hati dan pelan-pelan ngisinya 🙂
7. Limit Hingga 10 Juta Rupiah
8. Pembayaran yang Sangat Mudah
9. Bisa Digunakan diluar Traveloka
10. Fleksibilitas dan Keamanan
Meskipun fleksibel dan aman, namun ada juga yang perlu teman-teman perhatikan ketika menggunakan Traveloka Paylater ya! Salah satunya yakni agar selalu waspada dengan penipuan gestun Traveloka Paylater.
Waspadai Penipuan Gestun Traveloka PayLater!
Apaan sih Gestun? Gestun ini populer banget lho, artinya gesek tunai. Biasanya kalau kita pakai kartu kredit, gestun adalah satu cara yang paling mudah untuk mendapatkan pencairan dana dalam waktu singkat.
Ada juga nih saya pernah melihat iklan di salah satu media sosial :
Open Jasa Pencairan Limit PayLater Traveloka dengan fee Terendah, dijamin Aman!
Hati-hati ya teman-teman! Asli deh, kalau melihat penawaran iklan seperti itu abaikan saja. Karena iklan tersebut adalah penawaran jasa gestun. Gestun atau gesek tunai adalah tindakan pencairan dana ilegal yang dilakukan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab. Jasa ini biasanya diiklankan melalui media sosial seperti Facebook, Instagram, atau aplikasi chat seperti WhatsApp.
Meskipun terlihat menggiurkan, gestun memiliki banyak dampak negatif lho.
- Gestun itu ilegal bosque!
Gesek tunai adalah tindakan ilegal. Menurut Peraturan Bank Indonesia No.11/11/PBI/2009 pasal 8 ayat 2, gesek tunai termasuk dalam pengertian “tindakan yang merugikan”. Jika kita terlibat dalam praktik gestun, kita tidak hanya akan dirugikan, tapi juga melanggar hukum.
- Merugikan, sudah pasti!
Umumnya, para agen gestun akan menarik korban dengan janji uang cair cepat, bahkan dalam hitungan menit. Janji menggiurkan ini bisa membuat para korban gelap mata dan langsung menerima tawaran. Tapi, pada akhirnya korban harus membayar tagihan dengan jumlah jauh lebih banyak dari uang yang diterima. Mengapa demikian?
Sebagai contoh, saya memiliki Traveloka PayLater dengan limit Rp2.000.000. Agen gesek tunai akan menawarkan pencairan cepat dengan jumlah yang tentunya lebih sedikit dari limit, misalnya sejumlah Rp800.000. Jika uang sudah dicairkan, pelaku akan menguras limit akun Traveloka PayLater saya dengan melakukan berbagai transaksi.Pada akhirnya, tagihan Traveloka PayLater saya di bulan berikutnya akan melonjak sampai jumlah limit, yaitu Rp2.000.000. Artinya, kita harus membayar ‘bunga’ sebesar Rp1.200.000, bahkan lebih besar dari uang yang saya dapatkan. Ngeri kan? Ini sudah banyak terjadi di sekitar kita lho ya. Jadi jangan dianggap enteng dan remeh.
- Berisiko
Selain merugikan secara materi, gesek tunai juga berisiko terhadap keamanan akun kita. Umumnya, pelaku akan meminta akses ke akun korban dengan meminta email dan password Traveloka korban. Kemudian melalui akses ini, para agen gestun dapat mengambil data pribadi kita, sampai meretas kartu debit/kredit yang terdaftar di Traveloka. Data pribadi dan informasi kartu kita juga dapat disalahgunakan oleh agen tersebut.
Gesek tunai juga punya risiko berkepanjangan, loh. Traveloka PayLater berpartner dengan Caturnusa Sejahtera Finance (CSF) yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, dan semua riwayat kredit kita akan dilaporkan ke OJK secara berkala. Apabila dalam riwayat terdapat laporan praktik gesek tunai, skor kita di BI Checking atau SLIK akan berkurang.
Hal ini bisa membuat kita jadi sulit meminjam di tempat lain, karena skor ini adalah reputasi di para perusahaan penyedia pinjaman.
Oleh karena itu, selalu hati-hati dan waspada terhadap tawaran menggiurkan dari para oknum tak bertanggung jawab yang menjanjikan uang cepat dan membawa nama Traveloka. Jangan berikan email dan password akun Traveloka pada siapa pun. Jika kita mendapati praktik gestun atau mendapat tawaran gestun Traveloka PayLater, segera laporkan kepada customer service saja, jadi lebih aman 🙂
Penagihan Traveloka PayLater
Lalu bagaimana dengan penagihan Traveloka PayLater? Yang jelas jauh banget lah layanannya dibandingkan dengan pinjol-pinjol yang sering meresahkan itu. Sejauh ini review Traveloka PayLater yang saya baca tidak ada keluhan yang berarti kecuali memang kesalahan dari kita sendiri yang tidak berhati-hati dengan akun di Traveloka.
Jadi sistem penagihan Traveloka PayLater ini bisa kita lihat batas waktu pembayaran Traveloka PayLater-nya dengan mengetuk ‘Lihat Jadwal Pembayaran’ pada halaman pembayaran. Jika mengalami telat bayar tagihan PayLater Traveloka, kita akan mendapatkan panggilan dari agen penagih PayLater, dan kita bisa memilih untuk segera melakukan pembayaran tagihan PayLater atau meminta untuk ditelepon kembali pada waktu tertentu.
Selain lewat telepon, kita juga bisa mendapat kunjungan dari agen penagih PayLater, dan diharapkan untuk segera melakukan pembayaran PayLater Traveloka sesuai dengan cara bayar PayLater Traveloka yang diberikan oleh agen tersebut. Jadi ngga pakai cara-cara menghantui nama-nama yang ada di kontak handphone kita. Aman lah ya. Jangan sampai telat bayar deh. Begitu dapat pengganti perjalanan dari instansi, segera tabung uangnya untuk membayar PayLater Traveloka ini 🙂
Jika kita tidak ingin sampai didatangi atau ditelepon agen penagih Traveloka PayLater, Traveloka mempunyai fitur pengingat yang berfungsi untuk mengingatkan kita sehingga tidak akan lupa dalam melakukan pembayaran PayLater. Fitur pengingat pembayaran PayLater tersebut akan dinotifikasi melalui email dan/atau SMS 4 hari sebelum batas waktu pembayaran PayLater Traveloka kita.
Jujur Guna Banget Pakai Traveloka Paylater, Yuk Wujudkan Anganmu Sekarang!
Kini Paula si gadis pengusung mimpi mampu memenuhi mimpinya satu per satu tanpa ragu. Kemudahan dan rencana yang matang membawanya pada perubahan besar.
Kata Paula : Cukup Satu Klik Langsung Beres. Jujur Guna Banget kan?
Boleh banget wujudkan angan mulai dari sekarang. Namun ingat selalu pesan dari seorang travel writer sejati, Agustinus Wibowo ya :
Backpacking atau menjadi backpacker adalah identitas yang ingin ditempelkan ke semua pelaku perjalanan. Tapi untukku, backpacking adalah proses pembelajaran, bukanlah sekadar mengunjungi tempat, hanya demi mengatakan, “I have been there. I have done it.” -Agustinus Wibowo-
Semoga artikel edukasi tentang Traveloka Paylater ini bermanfaat ya! Jujur guna banget pakai Traveloka Paylater kan?
Teman-teman yang pernah punya pengalaman menarik dengan Traveloka Paylater yuk bisa bagikan di kolom komentar! 🙂
Referensi :
tempo.co.id
traveloka.com
Baca artikel ini jadi ingat kalau sudah lama nggak jalan-jalan.
ahhaaha iya ya mbaa, pandemii ga kerasa hampir 2 tahun 🙂
PayLater ini emang paling mudah utk cicilan biaya. Apalagi yang sering perjalanan. Pakai Traveloka bisa dapat poin. Ntar rewardsnya bisa dijadikan pengurang harga tiket.
Nah, bayar cicilannya bisa pakai PayLater ini. Bunganya juga murah, ngga kayak pinjol yang mencekik. Prosesnya jg lebih gampang, bahkan dibanding pembuatan kartu kredit.
Ntar mau jalan2 pakai PayLater ini ah. Cicilan disesuaikan dgn pembayaran fee dr klien yg kadang ga bs cpt cair. Pokoknya hrs pinter2 aja kita dlm budget. Dan jangan sampai telat bayar cicilannya yak. Wkwkwk
Duhh.. Travelokaaaa, bikin kangen jalan-jalan dan liburan. Apalagi sekarang Traveloka PayLater bisa dipakai untuk transaksi di luar aplikasi Traveloka, jadi berguna banget ya Mbak kalau kita lagi butuh sesuatu, sementara kantong lagi kosong.
Minjem ke tetangga bikin deg-degan sih kak, soalnya ya bisa bakal tahu deh satu komplek bila si peminjam gak tepat waktu balikinnya
Dengan adanya traveloka pay later, orang-orang yang hobi traveling kaya saya pastinya senang banget, jadi solusi di saat ingin pergi tapi sedang tak ada dana. Cicilannya juga lumayan fleksibel
Aku tu sudah beberapa kali pakai paylaternya Traveloka. Dan emang harus kuakui bahwa Traveloka Paylater tu jujur guna banget. Kita bisa berangkat dulu, bayar nanti. Dengan cicilan yang ringan pula.
Wah dengan Traveloka Paylater, bisa melakukan perjalanan kemana saja ya soalnya kadang ada kepentingan mendesak yang mengharuskan kita keluar kota padahal budget-nya tidak ada, dengan Traveloka Paylater, semua jadi mudah apalagi transaksinya sangat transparan dan rate/bunganya terjangkau, sehingga pengguna bisa merencanakan penggunaan Traveloka Paylater sesuai dengan kebutuhan serta kesanggupan bayarnya.
Mending pinjam dalam Paylater daripada ke teman atau keluarga sih, ya Mbak. Haha.. Apalagi praktis nggak pake basa-basi dulu. Bisa di mana aja juga kan ya.. Ini guna banget memang kalau lagi di luar kota.
Hai Mba Jihan, baca artikel ini jadi keinget dulu pernah pakai Traveloka Paylater pas mau balik dari Jepang, hahahha. Karena saat itu, kami gak tahu gimana caranya setor tunai ke nomor rekening di Indonesia.
Jujur memang guna banget pakai Traveloka Paylater ini, apalagi saat kepepet
Hahha iya iya setuju dan bener banget mbak. Kantorku juga seperti itu menerapkan sistim reimbursement untuk perjalanan dinas, jadinya harus nalangin dulu
Capedeh. Untung ada traveloka pay latter jadinya perjalanan aman sekalian pengen extend kalau memungkinkan
Bahaya banget gentun itu ya kak. Penipuan secara gak sengaja yang terjadi beyrlang kali. Kayak dihipnotis
Traveloka PayLater ini emang #JujurGunaBanget buat freelancer kayak aku, yang pengen staycation tapi fee belum cair…heheh
Setuju sama Mbak Jihan, sesekali hutang konsumtif itu gpp sih, asal bisa dipertanggungjawabkan dan enggak sering-sering kalau aku.
aku juga pengen donlot app traveloka dan pakai traveloka paylater, in case kalo liburan yang direncanakan kurang dana nanti
Ah iya, sangat membantu ya mbak
Saat harus pergi mendadak namun belum ada biaya
wuih makin makin aja nih traveloka, baru tau aku ada paylaternya juga. makin memudahkan pengguna ya. tapi kalau aku jujur sih sampai sekarang gak berani pakai paylater-paylateran, karena takut kepikiran utang wqwqwq
aku setuju sama kutipan di atas tuh mbak, jangan ganggu dompet istri hahaha. sejujurnya aku belum pernah pakai ini sih, karena kalau liburan yg dipake uang suami jadi ya terima beres aja
Aku baru kemarin banget nyobain traveloka paylater. Supae praktis, suer cepat, mau liburan ngga perlu pusing lagiiii.. hihi
Aku jadi ingat kalau Traveloka memiliki beberapa S&K yang sebenarnya adalah untuk melindungi penyalahgunaan terhadap Traveloka dan menjaga hubungan baik antara user dan pihak Traveloka.
Juara banget fitur Paylater Traveloka ini.
Aku belum nyobain paylater traveloka. Seperti nya praktis dan membantu memudahkan buat yang lagi butuh sekarang bayar nanti.
Wah ternyata bisa digunakan untuk pembayaran lain yess kak?
Keren banget Mba, baru tahu kalo traveloka ada paylaternya. Pasti sangat membantu ya urusan rembes2 yang terkadang duitnya gak ada buat dipake duluuu. Selamat ya Mba udah menang, sangat menginspirasi!